Anda di halaman 1dari 7

PENGERTIAN QADA DAN QADAR

QADA DAN QADAR ATAU TAKDIR BERASAL DARI BAHASA ARAB. QADA
MENURUT BAHASA ARAB BERARTI KETETAPAN, KETENTUAN, UKURAN,
TAKARAN, ATAU SIFAT. QADA MENURUT ISTILAH, YAITU KETETAPAN
ALLAH YANG TERCATAT DI LAUH MAHFUZ (PAPAN YANG TERPELIHARA)
SEJAK ZAMAN AZALI. KETETAPAN INI SESUAI DENGAN KEHENDAK-NYA
DAN BERLAKU UNTUK SELURUH,MAKHLUK ATAU ALAM SEMESTA.

TAKDIR MERUPAKAN PERWUJUDAN ATAU REALISASI DARI QADA.


HUBUNGAN ANTARA QADA DAN QADAR SANGAT ERAT DAN TIDAK DAPAT
DIPISAHKAN. QADA ADALAH KETETAPAN YANG MASIH BERSIFAT
RENCANA DAN KETIKA RENCANA ITU SUDAH MENJADI KENYATAAN,
MAKA KEJADIAN NYATA ITU BERNAMA QADAR ATAU TAKDIR. DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI, KITA TERBIASA MENGGUNAKAN KATA-KATA
PEMBAGIAN QADA DAN QADAR
Takdir itu sendiri dibagi atas dua hal, yaitu takdir
mubram dan takdir muallaq
1. Takdir Mubram
 Takdir mubram, yaitu takdir atau ketetapan Allah yang tidak dapat diubah oleh siapa
pun, hak mutlak Allah
Contoh-contoh takdir mubram :
a. Setiap makhluk pasti akan mengalami mati atau seseorang pasti
hanya punya satu ibu kandung. Firman Allah swt.
Artinya: "tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati
sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu."
(QS Ali Imran: 185)
b. Manusia pasti mempunyai akal, pikiran, dan perasaan.
c. Di alam semesta ini setiap benda bergerak menurut
sunatullah. Artinya, segala sesuatu berjalan menurut
hukum kekuatan, ukuran, sebab, dan akibat yang telah
digariskan Allah.
d. Kayu mempunyai kemampuan berbeda dengan besi,
manusia berbeda kekuatan tenaganya dibandingkan
dengan gajah, matahari, bulan, bintang, dan planet-planet
hingga benda-benda yang terkecil bergerak sesuai dengan
garisnya, dan waktu tak pernah berhenti.
2. Takdir Muallaq
 Takdir muallaq, yaitu takdir yang masih dapat diubah
melalui usaha manusia. Setiap hamba diberi peluang
atau kesempatan oleh Allah untuk berusaha mengubah
keadaan dirinya menjadi lebih baik. Firman Allah swt.
Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu
kaum sehingga mereka mau mengubah keadaan yang ada pada
diri mereka sendiri. " (QS At Ra'd: 11)

Keimanan terhadap qada dan qadar, dalam dalil naqli antara


lain sebagai berikut :
1. Firman Allah
Artinya: Katakanlah, sesekali-sekali tidak akan
menimpa kami, melainkan apa yang telah ditetapkan
oleh Allah bagi kami. Dialah pelindung kami dan
hanya kepada Allah orang beriman harus
bertawakal." (QS At Taubah: 51)
2. Firman Allah
artinya: "Sesungguhnya Kami menciptakan segala
sesuatu
3. Firman Allah
Artinya: "maka apabila telah tiba waktu (yang telah
ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka meng-
undurkannya barang sesaat pun dan tidak pula
mendahulukannya." (QS An Nahl: 61)

Anda mungkin juga menyukai