Anda di halaman 1dari 2

Geografis jazirah arab

Jazirah secara etimologi berasal dari bahasa Arab yang berarti kepulauan, Arab secara
etimologi berasal dari kata arabia berarti gurun pasir atau sahara. Menurut Nuldeke, seorang
ahli KeTimuran dari Jerman sebab sebagian besar wilayah Arab terdiri dari gurun pasir. Tetapi
menurut Muhammad Hasyim Athiyah, kata Arab berasal dari kata abar artinya rahlah atau
kembara, sebab bangsa Arab adalah bangsa yang suka berpindah.
Dari segi geografis sebenarnya Arab bukanlah sebuah kepulauan sebab dari empat
penjuru perbatasannya masih ada satu yang tidak berbatasan dengan laut, yaitu di sebelah Utara
Jazirah Arab berbatasan dengan gurun Iran dan gurun Syiria, di sebelah selatan berbatasan
dengan Samudra Hindia, di sebelah barat berbatasan dengan lautan Merah dan di sebelah timur
berbatasan dengan Teluk Persia. Jazirah Arab terletak pada barat daya Asia, terbagi atas dua
bagian yaitu bagian tengah dan bagian selatan.
Bagian tengah Jazirah Arab terdiri dari tanah pegunungan yang tandus, karena itulah
peduduknya normaden, yaitu hidup berpindah-pindah , mencari daerah subur, untuk makan bagi
ternak mereka. Penduduk daerah ini dinamakan suku Badui yang mendiami daerah gurun pasir.
Orang Badui ini senang hidup bebas, mereka enggan menetap dan enggan bercocok tanam.
Wilayah ini termasuk didalamnya adalah daerah Najed dan al-Ahqaf. Karena penduduknya
berpindah-pindah maka mereka tidak tenang untuk menciptakan kebudayaan dan peradabannya.
Penduduk padang pasir ini, menmpunyai sifat berani, karena memang banyak mengalami
kesulitan yang mengakiatkan keeranian tersebut. Tetapi, keberanian ini sering disalah gunakan,
diantaranya untuk memerangi penduduk yang menempati daerah subur. Sebab itu, sering terjadi
peperangan merebutkan tempat tempat subur diantara bangsa yang mendiami daerah tengah
tersebut.
Keadaan Jazirah Arab bagian tepi, terdiri dari tanah yang subur karena curah hujan
cukup dan penduduknya bukanlah pengembara. Wilayah ini adalah Yaman, Hijaz, Oman,
Hadramaut. Karena mereka menetap, maka mereka berhasil menciptakan berbagai dari
kebudayaan, mendirikan kerajaan-kerajaan, diantaranya kerajaan Sabanyang terkenal dengan
kepemimpinnya, yaitu Ratu Bulqis, kerajaan Himyar, dan kerajaan Chassiyah.Tentng Negeri
Saba dijelaskan pada Al-Quran Surat Saba ayat 15













Artinya : Sesungguhnya bagi kaum Saba ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman
mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan):
"Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya.
(Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun"
Penduduk Yaman sudah memiliki system pengairan dangan membuat bendungan air
untuk mengairi kebun-kebun dan tanah pertanian. Karena sebagian besar penduduk adalah
pedagang, maka mereka juaga berkunjung ke daratan lain seperti Hindia, Tiongkok, dan
Sumatera.
Gurun Pasir sekitar Makkah, tempat kelahiran Islam adalah tempat yang tidak ramah,
dan memperlihatkan cara hidup yang primtif. Philip K. Hitti dalam karyanya terkenal, History of
the Arabs, dengan jelas menggambarkan, permukaan yang hampir seluruhnya gurun pasir
dengan daerah sempit yang dapat dihuni di sekitar pinggiran. Ketika jumlah penduduknya
bertambah melampui kapasitas tanah yang dapat menampungnya mereka harus mencari tanah
yang luas. Tetapi mereka tidak dapat bergerak ke dalam karena gurun pasir atau keluar karena
adanya laut. Keduanya diklaim masa pra Islam hampir tidak dapat dilalui. Mereka kemudian
menemukan satu jalan terbuka menuju Tepi Barat semenanjung Arab dan terus menuju Arab
Utara dan semenanjung Sinai dan berakhir di lembah sungai Nil.
Sebagian besar daerah Arab dan padang pasir Sahara yang terletak di Tengah dan
memiliki keadaan dan sifat yang berbeda-beda, karena itu ia masih bisa dibagi menjadi tiga
bagian yaitu
1. Sahara Langit, memanjang 140 mil dari Utara ke Selatan dan 180 mil dari Timur ke
Barat, disebut juga Sahara Nufud, Oase dan mata air sangat jarang. Tiupan angin
sering kali menimbulkan kabut debu yang mengakibatkan daerah ini sukar ditempuh.
2. Sahar Selatan, yang membentangi, menyambung Sahara Langit ke Timur sampai ke
selatan Persia. Hampir seluruhnya merupakan daratan yang keras, tandus, dan, pasir
bergelombang. Daerah ini juga disebut dengan ar-Rub al-Khali.
3. Sahara Harrat, suatu daerah yang terdiri dari tanah liat yang berdebu hitam bagaikan
terbakar gugusan batu-batu hitam yang menyebar di keluasan Sahara ini yang
jumlahnya mencapai 29 buah.

Anda mungkin juga menyukai