Disusun Oleh:
KELOMPOK 1
BAB I. PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan laporan asuhan keperawatan ini adalah untuk
mengetahui asuhan keperawatan yang dapat di gunakan terhadap pasien post op
Diabetes Mellitus.
BAB II. ISI
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama
Pasien dengan keluhan nyeri post operasi terasa cenat-cenut pada bagian kaki
kiri dengan skala nyeri 4 dan hilang timbul.
2. Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengatakan bahwa keluhan sudah dirasakan sejak satu minggu yang lalu.
Pasien mengatakan bahwa bermula karena luka saat memasak, namun luka
tersebut melebar. Pasien sempat dirawat ke puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit
lalu di bawa ke IGD Rumah Sakit Goeteng Tarunadibrata pada tanggal 19
September 2019. Setelah dicek hasil laboratorium, pasien dijadwalkan untuk
operasi pada tanggal 23 September 2019 pukul 10:00-10.30.
3. Riwayat penyakit terdahulu
Pasien mengatakan tidak ada penyakit dimasa lalu.
4. Riwayat penyakit keluarga
Pasien mengatakan bahwa keluarga tidak mempunyai riwayat penyakit.
Genogram Ny.T
Keterangan :
Laki-laki
42 th 40 th Perempuan
25 th 23 th ........ Tinggal bersama
Pasien
Meninggal
Pada saat sakit : Pada saat sakit hanya minum air putih sebanyak 5 aqua
gelas setiap harinya. Pasien hanya mengkonsumsi makanan
yang diberikan oleh ahli gizi. Pasien tidak mengalami
penurunan nafsu makan sebelum dan sesudah sakit. Pasien
tidak mengalami kesulitan dalam menelan dan tidak
menggunakan gigi palsu.
3. Pola Eliminasi
Sebelum sakit : Sebelum sakit psaien buang air besar sebanyak dua kali
sehari dan tidak keras
Pada saat sakit : Pasien mengatakan belum buang air besar selama satu
minggu. Saat pengkajian pasien terpasang kateter, warna
urin pekat, dan sejumlah 100cc.
D. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
1. GCS : E4M6V5 (Composmentis) 3. Tekanan Darah 130/90
2. BB/TB :70kg/ 155cm mmHg
4. Suhu 36 ⁰C
5. Respirasi 19 x/menit
6. Nadi 80x/menit
Head to toe
1. Kepala
a. Kepala bulat, rambut lepek, berkeringan banyak
b. Kondisi mata simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil
isokor, dan tidak nyeri pada saat di tekan
c. Hidung simetris, tidak ada sekret dan polip, tidak ada pernafasan cuping
hidung, tidak ada obstruksi dan inflamasi
d. Telinga simetris, tidak ada serumen dan tidak ada luka maupun nyeri saat
ditekan.
e. Bibir pucat, lidah tidak kotor, tidak menggunakan kawat gigi, dan nafas
tercium bau.
2. Toraks
a. Tidak ada retraksi dinding dada, simetris, tidak ada lesi, tidak ada
krepitasi, tidak ada nyeri tekan, sonor di kedua lapang paru dan pernafasan
vesikuler.
b. Terdapat suspect kardiomegali pulmo, perkusi terdengar pekak dan suara
jantung lub dub tidak ada bunyi tambahan.
3. Abdomen
Tidak ada jejas, suara bising usus normal 12x/menit, saat perkusi timpani,
tidak ada nyeri tekan dan tidak hepatomegali.
4. Ekstermitas
Terdapat luka pada bagian kaki kiri post operasi dengan Diabetes Mellitus
Karakteristik luka :
Luas Dari telapak kaki sampai ke betis
Kedalaman Luka terlihat sampai tulang dan tampak tendon.
Bau Bau khas luka decubitus
Warna
terdapat sedikit nekrosis/ warna hitam di tepi luka. Terdapat
Tanda-tanda jaringan berwana kuning dan ada jaringan yang berwarna
infeksi merah.
Kolor (ekstremitas teraba hangat), dolor (pasien tampak
meringis kesakitan), rubor (terdapat kemerahan pada area
kaki kiri), tumor (sedikit ada pembengkakan), fungsio laesa
(pasien tampak mampu menggeserkan kaki kiri)
tampak pucat, luka berbau, akral teraba hangat, CRT <3 detik.
5. Genitalia
Pasien terpasang kateter dan terdapat keputihan pada saat pelepasan kateter.
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. EKG : Sinus Takikardi
2. Foto Torax : Pre operasi (Suspek kardiomegali pulmo)
3. Laboratorium : 24 September 2019 pukul 08:18 WIB
B. Diagnosa Keperawatan
Diagnosis keperawatan berdasarkan hasil pengkajian yaitu:
1. Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan prosedur bedah
2. Konstipasi berhubungan dengan penurunan motilitas traktus
gastrointestinal.
3. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik.
4. Gangguan pola tidur berhubungan dengan gangguan pola tidur yang tidak
menyehatkan.
III. Rencana Asuhan Keperawatan
No Dx Tujuan Intervensi Rasional
1. Kerusakan NOC : Penyembuhan luka (sekunder) Skin surveillance
integritas Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1. Inspeksi kondisi luka insisi bekas operasi 1. Untuk mengetahui kondisi luka
jaringan 1x24 jam, diharapkan integritas kulit pasien dan luka dekubitus akibat bedrest dan operasi dan luka decubitus akibat
meningkat. Dengan indikator sebagai berikut: imobilitas fisik bedrest dan mobilitas fisik
Indikator awal akhir
Pembentukan 4 3 2. Observasi warna, suhu, edema, dan 2. Untuk mengetahui warna, suhu,
bekas luka tekstur kulit diarea luka edema dan tekstur kulit diarea
Ukuran luka 4 3 luka
berkurang
Tidak terdapat 4 3 3. Monitor tanda-tanda infeksi terutama 3. Untuk mengetahui apakah ada
pus diarea luka diarea luka bekas insisi dan luka dekubitus tanda-tanda infeksi pada daerah
Bau luka busuk 4 2 luka
Bulecheck, G., Howard, K., Joanne, M., & Cheryl M. (2013). Nursing interventions classification
(NIC) 6th edition. USA: Elsevier.
International Diabetes Federation. 2017. IDF Diabetes Atlas Seventh Edition 2017. Dunia : IDF
Mansjoer, Arif dkk. 2005. Kapita Selekta Kedokteran Edisi ketiga Jilid 1 Cetakan keenam. Jakarta:
Media Aesculapius Fakultas Kedokteran UI.
Moorhead, S., Marion, J., Meridean, L., Elizabeth, S. (2013). Nursing outcomes classification
(NOC) 5th edition. USA: Elsevier.
Purnamasari, Dyah. 2009. Diagnosis dan klasifikasi Diabetes Mellitus, dalam Sudoyo, Aru W
Sudoyo dkk (eds) Buku ajar ilmu penyakit dalam, ed: 5. Jilid 3. Jakarta : Interna
Publishing.