2. Tulis salah satu ayat Al-Quran dan Al-Hadits berikut artinya yang berkaitan dengan
Thalaq !
Di PDF/lampiran di file selanjutnya
Iddah
Secara harfiah berarti hitungan atau bilangan. Secara istilah iddah adalah masa
tenggang atau menunggu (belum boleh menikah) bagi seorang perempuan yang
berpisah dengan suami, baik karena ditalak, perceraian, atau mati. Iddah dimaksudkan
untuk memberikan kesempatan kepada suami untuk rujuk kembali dengan mantan
istrinya, menentukan hamil atau tidaknya perempuan setelah ditinggal atau ditalak
oleh suaminya. Iddah hanya berlaku bagi perempuan. Bagi kaum laki-laki tidak ada
iddah.
5. Bagaimana pendapat Anda dan apa hukumnya? Kemudian berikan penjelasaannya hal di
bawah ini!
Standing Party, prewedding, bermewah-mewahan dalam resepsi.
Sesungguhnya larangan lebih dikedepankan dari pada adanya kebolehan,
bahwasannya larangan dalam kaidah tersebut (dalam permasalahan makan dan minum
dengan bediri) adalah larangan yang berkaitan dengan adab atau akhlaq dan larangan
tersebut bukan larangan yang sifatnya mengharamkan, akan tetapi hanya sebatas kepada
hukum makruh. Hukum makan dan minum dengan model standing party kurang tepat.
seharusnya hukum makan dan minum dengan model standing party bisa jadi makruh
apabila disitu memang ada tempat untuk duduk dan kondisinya memang sangat
memungkinkan bagi seseorang untuk makan dan minum dengan duduk. Bisa jadi
diperbolehkan apabila situasi saat akan menikmati makanan atau minuman memang
kondisinya tidak memungkinkan bagi seseorang untuk menikmatinya dengan cara duduk,
seperti tidak adanya tempat untuk duduk, atau pada saat sedang berdesak-desakan atau
mungkin juga karena tempat yang digunkan untuk duduk basah.
1. Syarat rujuk dari sisi istri adalah istri yang telah ditalak pernah melakukan hubungan
seksual dengan sang suami. Jika suami menalak istri yang belum pernah melakukan
hubungan seksual bersama, ia nggak berhak mengajak rujukan. Hal ini sudah
merupakan kesepakatan para ulama.
2. Syarat rujuk dari sisi suami adalah ia nggak boleh merasa terpaksa kala mengajak
rujuk istrinya, berakal sehat, dan sudah akil baligh atau dewasa.
3. Talak yang jatuh bukanlah talak tiga, melainkan talak raj'i.
4. Talak yang terjadi tanpa tebusan. Jika dengan tebusan, istri menjadi talak bain (talak
yang dijatuhkan suami pada istrinya yang telah habis masa iddah-nya) dan suami
nggak dapat mengajak istrinya untuk rujukan.
5. Rujuk dilakukan pada masa iddah atau masa menunggu istri. Jika sudah lewat
masa iddah, suami nggak dapat mengajak istri untuk rujuk kembali dan ini sudah
menjadi kesepakatan para ulama fikih.
6. Adanya ucapan jelas atau tersirat untuk mengajak rujukan
7. Adanya saksi yang menyaksikan suami dan istri rujuk kembali. Sebagaimana firman
Allah swt yang berbunyi: “Maka bila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka
rujuklah (kembali kepada) mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik
dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil diantara kamu dan hendaklah
kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah.” (Q.S. at-Talaq: 2)
8. Anda jelaskan tentang definisi zina dan tulis salah satu ayat Al-Quran berikut artinya
yang berkaitan dengan hal tersebut!
Zina merupakan kegiatan bersebadan antara laki-laki dan perempuan yang tidak
terjalin oleh ikatan dalam pernikahan. Secara umum, zina bukan hanya ketika manusia
sudah melaksanakan ikatan sensual, namun semua kegiatan sensual yang bisa menodai
harga diri manusia terbilang digolongkan zina.
(Ayat Al-Quran ada di pdf/lampiran di file selanjutnya)
9. Ada berapa macam zina? Kemudian Anda berikan penjelasan dan hukumannya!
1. Zina Al-Laman
Zina Al-Laman merupakan zina yang pada umumnya dilakukan dengan
mengunakan panca indera, seperti:
Zina mata yaitu zina ketika seseorang memandang lawan jenisnya dengan perasaan
senang.
Zina hati yaitu zina ketika memikirkan atau mengkhayalkan lawan jenis dengan
perasaan senang dan bahagia.
Zina ucapan yaitu zina ketika membicarakan lawan jenis yang diikuti dengan
perasaan senang.
Zina tangan yaitu zina ketika dengan sengaja memegang bagian tubuh lawan jenis
diikuti dengan perasaan senang dan bahagia terhadapnya.
Zina luar yaitu zina yang diperbuat antar lawan jenis yang bukan muhrim dengan
melibatkan alat kelamin.
2. Zina Muhsan
Zina Muhsan merupakan zina yang dilakukan oleh orang yang telah menikah atau
telah memiliki suami atau istri.
Perbuatan zina sangatlah diharamkan dan termasuk dalam dosa besar menurut islam.
Hukuman para pelaku zina menurut agama islam, sebagai berikut:
Jika pelaku sudah menikah dan melakukannya secara sukarela (tidak dipaksa atau
tidak diperkosa), maka mereka dicambuk 100 kali dan kemudian dirajam.
Jika pelaku belum menikah, maka mereka dicambuk 100 kali dan kemudian
diasingkan selama setahun
10. Coba Anda tuliskan hikmah dilarangnya berbuat zina dan bagaimana pula cara untuk
menghindari perbuatan zina tersebut! (masing-masing 5 point)
Di antara hikmah pengharaman zina adalah sebagai berikut.
A. Menjaga kehormatan perempuan agar tidak dijadikan barang yang
diperjualbelikan karena Islam datang untuk memuliakan manusia, baik laki-laki
dan perempuan.
B. Mencegah percampuran nasab karena dengan dibolehkan zina berarti
memasukkan anak yang bukan dari benihnya ke dalam keluarga yang nantinya
akan mewarisi. Bukan anaknya dan memperlakukannya sebagai mahram
padahal bukan mahramnya.
C. Mencegah banyaknya anak yang ditelantarkan orang tua akibat malu anaknya
lahir dari hasil perzinahan. Dan, melindungi bayi-bayi yang dibunuh ibunya
sendiri ketika masih dalam kandungan (aborsi).
D. Pengharaman zina sesuai dengan fitrah manusia yang memiliki rasa
ghirah/cemburu terhadap kehormatannya, di mana tidak mungkin seseorang
bisa menerima dan rela melihat istri, anak, ibu, dan saudari nya menjadi barang
yang diperjualbelikan dan dijadikan pemuas nafsu orang lain. Sebagai mana
nasihat Nabi dalam hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad, Baihaqi, dan
Thabrani, kepada pemuda yang meminta izin kepada Beliau untuk dibiarkan
melakukan zina, dengan menanya kan kepada dia apakah rela orang lain berzina
dengan ibu, anak, sau dari dan anggota keluarganya yang lain.
E. Mencegah menyebarnya kejahatan, khususnya pembunuhan, disebabkan rasa
cemburu, di mana seorang suami bisa membunuh istrinya dan lelaki yang
berzina dengannya karena rasa marah, cemburu ketika melihat istrinya berzina
dengan lelaki lain, atau lelaki bisa membunuh suami wanita yang dizinahinya.
Berikut ini adalah cara bagaimana agar kita bisa terhindar dari dosa zina,