ads
Kita sering mendengar kata talak ditelinga kita. Apa yang dimaksud dengan talak? Talak yang juga
dikenal dengan kata perceraian merupakan hal yang sering kita jumpai dalam masyarakat. talak memang
sejatinya tidak sesuai dengan tujuan pernikahan dalam islam. Namun adakalanya dalam membangun
rumah tangga, suami isteri dihadapkan pada masalah-masalah yang berakibat retaknya
hubungan.Pertikaian dalam rumah tangga juga sering berdampak buruk dan bahkan menyebabkan
tindakan kriminal dikarenakan keputusasaan. (baca Bahaya Putus Asa dalam Islam)
Artinya: Talak (yang dapat dirujuki) dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang maruf atau
menceraikan dengan cara yang baik. Tidak halal bagi kamu mengambil kembali sesuatu dari yang telah
kamu berikan kepada mereka, kecuali kalau keduanya khawatir tidak akan dapat menjalankan hukum-
hukum Allah. Jika kamu khawatir bahwa keduanya (suami isteri) tidak dapat menjalankan hukum-hukum
Allah, maka tidak ada dosa atas keduanya tentang bayaran yang diberikan oleh isteri untuk menebus
dirinya. Itulah hukum-hukum Allah, maka janganlah kamu melanggarnya. Barangsiapa yang melanggar
hukum-hukum Allah mereka itulah orang-orang yang zalim.
Hukum cerai yang dijatuhkan oleh suami kepada istri itu beragam. Hukumnya bisa menjadi wajib, sunah,
makruh mubah dan bahkan haram. Simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui hukum talak dalam
pernikahan yang berlaku dalam islam :
Jika suami isteri memiliki kemungkinan damai yang amat kecil atau sulit untuk didamaikan melalui proses
mediasi
Sebelum perceraian terjadi biasanya ada dua orang wakil dari pihak suami atau isteri yang akan
membantu proses mediasi. Namun apabila mediasi ini gagal maka cerai bisa menjadi wajib hukumnya
Jika pengadilan menjatuhkan pendapat sekiranya talak lebih baik dijatuhkan daripada meneruskan
pernikahan. Jika suami tidak dapat mengucapkan talak sementara talak wajib hukumnya maka suami
akan berdosa.
Talak juga wajib hukumnya bagi suami yang meng-ila istrinya yakni suami bersumpah untuk tidak
menggauli istrinya. Masa ila ini ditangguhakn hingga empat bulan dan apabila setelah empat bulan
berlalu suami enggan kembali kepada istrinya maka hakim berhak untuk memaksa suami mengikrarkan
talak.
Suami tidak mampu menanggung nafkah isteri baik secara lahir maupun secara batin dan tidak mampu
memenuhi kewajiban suami terhadap istri
Isteri tidak dapat menjaga kehormatan serta harkat dan martabat dirinya atau terdapat ciri-ciri istri yang
durhakadalam dirinya. Istri yang seperti ini sebenarnya bisa dihindari dengan mengetahui ciri wanita yang
baik untuk dinikahi.
Demikian pengertian talak dan hukumnya. Mengetahui hukum talak adalah penting bagi umat islam
karena menyangkut hubungan rumah tangga dan agar dapat menjaga kemaslahatannya baik disaat
sekarang maupun saat nanti. Mencari jodoh dalam islam dapat menjadi pertimbangan sebelum menikah.
Agar terhindar dari masalah pernikahan dikemudian hari ada baiknya sebelum menikah kita
pertimbangkan kriteria suami dan isteri yang baik. ( Baca Kriteria calon suami yang baik, dan kriteria
calon isteri yang baik). Taaruf merupakan cara yang dianjurkan oleh islam dalam memilih jodoh.
Tidak hanya suami yang bisa menjatuhkan talak, istri pun berhak menggugat cerai suami apabila
terdapat ciri-ciri suami durhaka terhadap istri tersebut. Untuk menjaga hubungan baik setelah
menikah dan terhindar dari perceraian maka perlu diketahui juga cara menjaga keharmonisan dalam
rumah tangga menurut islam.
Rukun Talak
Rukun talak ialah unsur pokok yang harus ada dalam talak. Terwujudnya talak tergantung ada dan
lengkapnya unsur-unsur talak tersebut. Adapun rukun talak yaitu,
1. adanya suami yang memiliki hak talak dan berhak menjatuhkan talak.
2. isteri yang dinikahi secara sah dan memenuhi syarat-syarat akad-nikah
3. adanya sighat talak yakni kata-kata yang diucapkan oleh suami terhadap isterinya yang menunjukkan
talak baik sharih ( Langsung) maupun kinayah (sindiran)
4. qashdu (sengaja), yaitu ucapan yang ditujukan memang bermaksud untuk menceraikan bukan untuk
tujuan lain.
1. Talak Sharih
Talak sharih atau langsung adalah ucapan talak yang langsung, jelas dan dimengerti dengan baik. Jika
kalimat tersebut diucapkan maka jatuhlah talak pada istri meskipun sebenarnya ia tidak sungguh-
sungguh mengucapkannya. Ada tiga kata yang merupakan talak sharih yakni :
Talak atau cerai. Kata ini bisa termasuk dalam perkataan suami kepada istri misalnya Aku
menceraikanmu atau Aku mentalakmu
Pisah (mufaraqah)
Sarah (pisah)
2. Talak Kinayah
Talak kinayah juga disebut sebagai talak tidak langsung. Misalnya jika suami mengatakan pada istri
pulanglah kau pada orang tuamu atau talak sharih yang dibuat dengan media berupa telpon atau pesan
singkat (sms)