MAKALAH SOSIOLOGI
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL…………………………………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………. iii
BAB I PENDAHULUAN
A…Latar Belakang Masalah……………………………………………………………….. 4
B…Rumusan Masalah……………………………………………………………………… 4
C…Tujuan Pembahasan……………………………………………………………………. 4
BAB II PEMBAHASAN
A…Pengertian dan Fungsi Sosialisasi…………………………………………………….... 5
B…Asal Mula Sosialisasi…………………………………………………………………... 6
C…Bentuk Sosialisasi……………………………………………………………………… 7
D…Perubahan Sosialisasi………………………………………………………………….. 8
BAB III PENUTUP
A…Kesimpulan…………………………………………………………………………….. 9
B…Saran…………………………………………………………………………………… 9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap individu memeliki Sosialisasi dalam menajalankan aktivitas sehari-hari
dalam hidupnya. Dengan adanya sosialisasi, maka diharapkan semua aktivitas dapat
dilakukan dengan benar dan berguna sehingga dapat memaksimalkan mendapatkan hasil
yang baik.sebuah kelompok masyarakat ataupun individual membutuhkan adanya
sosialosasi untuk mengatur kinerja dari masyarakat agar dapat mencapai tujuan yang
diinginkan dan mendapatkan hasil yang baik. Salah satu sosialisasi yang baik adalah
terbentuknya masyarakat yang baik pula untuk membangun kepentingan bersama.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan fungsi sosialisasi?
2. Dari mana sosialisasi berasal?
3. Bagaimana sosialisasi terbentuk?
4. Berikan perubahan sosialisasi dalam waktu 10-15 tahun yang lalu sampai
dengan sekarang!
C. Tujuan
1. Mendeskripsikan pengertian dan fungsi sosialisasi
2. Mendeskripsikan pentingnya bersosialisasi
3. Mendeskripsikan perubahan pada sosialisasi
4. Mendeskripsikan sejarah sosialisasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Fungsi Sosialisasi
Sosialisasi merupakan sebagai sebuah proses seumur hidup yang berkaitan
dengan bagaimana individu mempelajari cara-cara hidup, norma, dan nilai sosial yang
terdapat dalam kelompoknya agar dapat berkembang menjdi pribadi yang bisa diterima
oleh masyarakat.
Fungsi umum dari sosialisasi tersebut dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu sudut
pandang individu dan kepentingan masyarakt.
Fungsi sosialisasi
1. Individu
Sosialiisasi berfungsi sebagai sarana pengenalan, pengakuan, dan penyesuaian diri
terhadap nilai-nilai, norma-norma, dan struktur sosial yang ada didalam masyarakat
sehingga dapat berprilaku tertib dan disiplin. Dengan demikian, seseorang menjadi warga
masyarakat yang baik. Pengertian warga masyarakat yang baik adalah warga yang
mampu memenuhi segala kewajiban dan menerima semua haknya sebagai warga
masyarakat.
2. Kepentingan Masyarakat
Sosialisasi berfungsi sebagai sarana pelestarian, penyebar luasan, dan pewarisan nilai-
nilai serta norma-norma sosial. Dengan demikian nilai dan norma tetap terpelihara dari
generasi ke generasi dalam masyarakat yang bersangkutan. Apabila fungsi sosialisasi
seperti yang dijelaskan diatas berjalan dengan baik, maka diharapkan dapat memenuhi
tujuan sosialisasi.
Contoh: Kata "makan" yang diajarkan ibu kepada anaknya yang masih balita diucapkan
"mam". Makna kata tersebut juga belum dipahami tepat oleh anak. Lama-kelamaan anak
memahami secara tepat makna kata makan tersebut dengan kenyataan yang dialaminya.
Seorang anak merasa dirinya sebagai anak yang paling hebat dan yang paling pintar
karena sang anak memiliki prestasi di kelas dan selalu menang di berbagai lomba.
Dengan pandangan bahwa si anak adalah anak yang hebat, sang anak membayangkan
pandangan orang lain terhadapnya. Ia merasa orang lain selalu memuji dia, selalu percaya
pada tindakannya. Perasaan ini bisa muncul dari perlakuan orang terhadap dirinya.
MIsalnya, gurunya selalu mengikutsertakan dirinya dalam berbagai lomba atau orang
tuanya selalu memamerkannya kepada orang lain. Ingatlah bahwa pandangan ini belum
tentu benar. Sang anak mungkin merasa dirinya hebat padahal bila dibandingkan dengan
orang lain, ia tidak ada apa-apanya. Perasaan hebat ini bisa jadi menurun kalau sang anak
memperoleh informasi dari orang lain bahwa ada anak yang lebih hebat dari dia.
Dengan adanya penilaian bahwa sang anak adalah anak yang hebat, timbul perasaan
bangga dan penuh percaya diri.
Ketiga tahapan di atas berkaitan erat dengan teori labeling, di mana seseorang akan
berusaha memainkan peran sosial sesuai dengan apa penilaian orang terhadapnya. Jika
seorang anak dicap "nakal", maka ada kemungkinan ia akan memainkan peran sebagai
"anak nakal" sesuai dengan penilaian orang terhadapnya, walaupun penilaian itu belum
tentu kebenarannya.
Soerjono Soekanto
Sosialisasi adalah proses sosial di mana keuntungan membentuk sikap
individu untuk berperilaku sesuai dengan perilaku orang-orang di
sekelilingnya.
3. Pada kejadian 10tahun yang lalu sejak anak-anak diajarkan menjadi pribadi yang bisa
menghargai sesama mahluk hidup , dengan anak diajarkan sopan santun anak akan
menjadi pribadi yang bisa bertanggung jawab dimasyrakat banyak, maka dari itu
banyak masyrakat yang dapat menghargai dan menghormati orang yang lebih tua dari
mereka. Seperti yang tertera pada teori tersebut :
Peter L. Berger
Sosialisasi adalah proses pada anak-anak yang sedang belajar untuk
menjadi anggota masyarakat. Saat ia pelajari adalah bahwa peran gaya hidup
di masyarakat sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma dan adat istiadat
yang berlaku dalam masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sosiologi Sosialisasi sangat di perlukan terutama dalam sebuah organisasi atau
masyarakat. Dengan adanya sosialisasi yang baik, maka kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, sampai pada penghasilan suatu tujuan ataupun kegiatan akan akan di capai
dengan baik dengan maksimal, dan dengan adanya sosiologi maka masyarakat akan
mencapai tujuan yang di inginkan dengan langkah yang tepat.
B. Saran
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Apabila ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan kepada kami.
Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat memaafkan dan memakluminya, karena
kami adalah hamba Allah yang tak luput dari salah khilaf, Alfa dan lupa.
DAFTAR PUSTAKA
Sunarto, Kumanto. Pengantar Sosiologi (edisi revisi). Depok : Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia.
Soekanto, Soerjono. 2001. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta, Indonesia : Rajawali Press.
Maliki Zainudin. 2012. Rekontruksi Sosial Modern. Yogyakarta , Indonesia : Gajah Mada
University Press.