Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“Dampak media sosial pada kehidupan sosial siswa SMA Yakota


Tayan“

Disusun oleh :

ALSIN MARRIANSYAH X (IPA)

AGISTU TRI KRISTIAN X (IPA)

SMA YAKOTA

Tugas Sosiologi
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan nikmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah
Sosiologi tepat pada waktu. Terima kasih juga kami ucapkan kepada guru pembimbing yang
selalu memberikan dukungan dan bimbingannya

Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas Sosiologi. Tak hanya itu,
kami juga berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan pembaca
pada umumnya. Walaupun demikian, kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih
banyak kekurangan. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
kesempurnaan makalah ini.

Akhirnya kata, kami berharap semoga makalah Sosiologi ini bisa memberikan informasi
dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mengucapkan terima kami kepada para
pembaca yang telah membaca makalah ini hingga akhir
Alsin .M.

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG................................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................................................6
C. TUJUAN.....................................................................................................................................6
D. MANFAAT.................................................................................................................................7
BAB II........................................................................................................................................................9
PEMBAHASAN.....................................................................................................................................9
A. DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP KESEHATAN MENTAL SISWA.....................9
B. MEDIA SOSIAL MEMENGARUHI INTERAKSI DAN HUBUNGAN.............................10
C. PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERSEPSI DAN PERILAKU....................10
D. DAMPAK PENGUNAAN MEDIA SOSIAL PADA KESEHATAN FISIK SISWA..........11
E. PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP KUALITAS HIDUP SISWA.......................12
BAB III.....................................................................................................................................................14
PENUTUP............................................................................................................................................14
A. KESIMPULAN........................................................................................................................14
B. SARAN.....................................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Media sosial telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa dekade
terakhir. Latar belakang media sosial dimulai pada tahun 1997 dengan diluncurkannya situs Six
Degrees. Situs ini memungkinkan pengguna untuk membuat profil pribadi dan terhubung dengan
pengguna lainnya. Meskipun situs ini tidak bertahan lama, konsepnya membuka jalan bagi
perkembangan media sosial di masa depan.
Kemudian, pada tahun 2002, Friendster diluncurkan dan menjadi salah satu situs media
sosial pertama yang sukses secara komersial. Friendster memungkinkan pengguna untuk
menambahkan teman, mengirim pesan, dan berbagi konten dengan pengguna lain. Keberhasilan
Friendster menginspirasi kemunculan media sosial lainnya seperti MySpace, LinkedIn, dan
Facebook.
Pada tahun 2004, Mark Zuckerberg meluncurkan Facebook, yang menjadi tonggak
penting dalam sejarah media sosial. Facebook menyediakan platform yang intuitif dan mudah
digunakan bagi pengguna untuk terhubung dengan teman-teman, berbagi konten, dan mengikuti
halaman dan grup yang diminati. Facebook berhasil mendapatkan jutaan pengguna dalam waktu
singkat dan menjadi situs media sosial terbesar di dunia.
Selanjutnya, platform media sosial seperti Twitter, YouTube, Instagram, dan Snapchat
juga menjadi populer. Twitter memungkinkan pengguna untuk berbagi pemikiran dan informasi
dalam bentuk pesan singkat yang disebut "tweet". YouTube menjadi platform berbagi video
terbesar di dunia, sedangkan Instagram fokus pada berbagi foto dan video singkat. Snapchat, di
sisi lain, dikenal dengan fitur pesan yang hilang setelah beberapa saat dan efek kreatif.
Pengaruh media sosial dalam kehidupan sehari-hari sangat besar. Mereka telah mengubah
cara kita berinteraksi, berkomunikasi, dan mendapatkan informasi. Media sosial telah
memberikan suara kepada individu dan komunitas yang sebelumnya tidak memiliki platform
untuk diungkapkan secara luas. Mereka juga telah menjadi alat penting dalam kampanye
pemasaran, politik, dan aktivisme.
Namun, media sosial juga memiliki tantangan dan dampak negatif. Ketergantungan yang
berlebihan, privasi yang terancam, dan penyebaran berita palsu (hoaks) menjadi masalah yang
harus diatasi. Dalam beberapa tahun terakhir, isu keamanan data juga semakin mencuat, dengan
penyalahgunaan informasi pribadi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pada keseluruhan, latar belakang media sosial mencakup perkembangan dan evolusi dari
situs pertama yang sederhana menjadi platform yang kompleks dan luas. Media sosial telah
membentuk cara kita berinteraksi, berbagi informasi, dan membentuk budaya digital saat ini.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari deskripsi yang dikemukakan pada latar belakang, dikemukakan beberapa
permasalahan pokok sebagai berikut:
1. Apa saja dampak positif dan negatif penggunaan sosial media terhadap kesehatan
mental siswa SMA Yakota?
2. Bagaimana penggunaan sosial media dapat mempengaruhi pola interaksi sosial dan
hubungan interpersonal siswa?
3. Bagaimana sosial media mempengaruhi persepsi dan perilaku siswa terhadap isu-isu
sosial yang sedang berkembang?
4. Apa saja dampak penggunaan sosial media terhadap kesehatan fisik siswa, seperti
pengaruh terhadap pola tidur dan aktivitas fisik?
5. Bagaimana sosial media mempengaruhi kualitas hidup siswa secara keseluruhan,
seperti pengaruh terhadap kepuasan hidup dan kebahagiaan?

C. TUJUAN
Tujuan menulis makalah tentang dampak media sosial adalah untuk menyelidiki dan
menganalisis pengaruh yang dimiliki oleh media sosial dalam berbagai aspek kehidupan
manusia. Berikut adalah beberapa tujuan yang ingin disampaikan penulis sebagai berikut.
1. Menjelaskan peran media sosial dalam komunikasi
2. Menganalisis pengaruh media sosial pada budaya dan tren
3. Meneliti dampak media sosial pada kesehatan mental
4. Mengevaluasi pengaruh media sosial dalam pendidikan
5. Menyelidiki pengaruh media sosial dalam politik dan aktivisme
6. Mengevaluasi tantangan dan masalah yang terkait dengan media sosial
D. MANFAAT
Menulis makalah tentang dampak media sosial memiliki manfaat praktis dan manfaat
teoretis yang dapat Anda jelaskan dalam makalah. Berikut adalah beberapa contoh manfaat dari
kedua perspektif.

Manfaat Praktis:
1. Pemahaman yang lebih baik: Dengan menulis makalah tentang dampak media sosial,
Kita akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana media sosial
mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Hal ini dapat membantu Kita dan pembaca
makalah Kita dalam menghadapi tantangan dan manfaat media sosial dengan lebih
baik dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kesadaran akan dampak negatif: Menyadari dampak negatif media sosial adalah
langkah pertama dalam mengatasinya. Dengan menyelidiki dan menulis tentang
dampak negatif, Kita dapat memberikan informasi yang bermanfaat kepada pembaca
untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menggunakan media sosial
dengan bijak dan mengurangi risiko dampak negatif.
3. Solusi dan rekomendasi: Melalui penelitian dan analisis Kita, Kita dapat
menghasilkan rekomendasi dan solusi yang dapat membantu individu, organisasi, dan
pemerintah dalam mengelola dampak media sosial. Kita dapat memberikan saran
tentang bagaimana menggunakan media sosial dengan bijak, melindungi privasi, atau
meningkatkan kesehatan mental dalam konteks media sosial.

Manfaat Teoretis:
1. Kontribusi pada pengetahuan: Dengan menulis makalah tentang dampak media sosial,
Kita berkontribusi pada pengetahuan dan pemahaman kita tentang fenomena sosial
yang terus berkembang ini. Penelitian dan analisis yang Kita lakukan dapat membuka
wawasan baru, mengidentifikasi tren, dan menunjukkan arah penelitian masa depan
dalam bidang ini.
2. Memperluas wawasan akademis: Menulis makalah tentang dampak media sosial
memungkinkan Kita untuk menjelajahi literatur yang ada, mempelajari teori-teori yang
relevan, dan menggali konsep-konsep yang terkait. Dengan melakukannya, Kita dapat
memperluas wawasan akademis Kita sendiri dan menggali bidang pengetahuan yang
lebih dalam.
3. Mengembangkan keterampilan penelitian dan analisis: Menulis makalah tentang
dampak media sosial memungkinkan Kita untuk melatih dan mengembangkan
keterampilan penelitian, analisis data, dan sintesis informasi. Hal ini akan membantu
Kita dalam pengembangan keterampilan akademik yang penting dan bermanfaat
dalam konteks profesional dan pribadi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP KESEHATAN MENTAL SISWA


Penggunaan media sosial dapat memiliki dampak positif dan negatif pada kesehatan
mental siswa di SMA Yakota.
Dampak positifnya, media sosial dapat memberikan dukungan sosial dan membantu
membangun hubungan antarpribadi yang positif. Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan
psikologis dan mengurangi risiko kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan sosial. Media
sosial juga dapat memberikan akses yang lebih mudah ke informasi dan sumber daya untuk
memperbaiki kesehatan mental seseorang.
Namun, dampak negatifnya, media sosial dapat menjadi penyebab stres, kecemasan, dan
depresi jika digunakan secara berlebihan atau tidak tepat. Konten yang tidak sehat atau negatif di
media sosial, seperti pelecehan online, kekerasan, dan cyberbullying, dapat memicu gangguan
kesehatan mental. Selain itu, penggunaan media sosial yang terlalu banyak dapat mengganggu
waktu tidur dan waktu produktif, serta memicu perilaku adiktif dan terkait dengan masalah
kesehatan mental seperti kecanduan internet.
Penting bagi pengguna media sosial untuk menggunakan platform ini dengan bijak dan
mempertimbangkan waktu yang dihabiskan di media sosial. Serta, penting untuk tetap waspada
terhadap konten negatif dan memilih untuk menghindarinya dan juga berbicara kepada orang
yang dapat membantu jika merasa terpapar dampak negatifnya.
B. MEDIA SOSIAL MEMENGARUHI INTERAKSI DAN HUBUNGAN
Penggunaan media sosial dapat mempengaruhi pola interaksi sosial dan hubungan
interpersonal siswa dengan berbagai cara. Berikut adalah beberapa cara sosial media dapat
mempengaruhi hubungan sosial dan interpersonal:
1. Meningkatkan koneksi dan komunikasi: Sosial media memungkinkan siswa untuk
terhubung dengan teman, keluarga, dan orang baru dari seluruh dunia. Hal ini dapat
meningkatkan koneksi dan komunikasi antarindividu, yang dapat memperkuat hubungan
sosial dan interpersonal.
2. Mengurangi interaksi langsung: Sosial media juga dapat mengurangi interaksi langsung
antara individu, yang dapat menyebabkan kurangnya kontak tatap muka dan membuat
hubungan sosial dan interpersonal menjadi kurang akrab.
3. Memperkuat kesamaan dan kesenjangan: Sosial media memungkinkan siswa untuk
terhubung dengan orang-orang yang memiliki minat dan pandangan yang sama, namun
juga dapat memperkuat kesenjangan sosial karena individu cenderung terhubung dengan
orang-orang yang memiliki karakteristik serupa dengan mereka.
4. Mempercepat penyebaran informasi: Sosial media juga dapat mempercepat penyebaran
informasi, termasuk informasi yang salah atau menyesatkan, yang dapat mempengaruhi
pandangan dan persepsi orang tentang suatu topik atau isu tertentu.
5. Menimbulkan masalah privasi: Sosial media dapat menimbulkan masalah privasi karena
orang dapat secara tidak sengaja atau sengaja membagikan informasi pribadi mereka atau
orang lain.
Dalam keseluruhan, penggunaan media sosial dapat memiliki dampak yang beragam pada
pola interaksi sosial dan hubungan interpersonal siswa di SMA Yakota. Penting bagi individu
untuk mempertimbangkan penggunaan media sosial mereka dengan hati-hati dan secara
bijaksana agar dapat memperkuat hubungan sosial dan interpersonal mereka, sambil
meminimalkan risiko negatif.

C. PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERSEPSI DAN PERILAKU


Sosial media dapat mempengaruhi persepsi dan perilaku siswa terhadap isu-isu sosial
yang sedang berkembang dengan berbagai cara, seperti berikut:
1. Penyebaran informasi yang cepat: Sosial media memungkinkan siswa untuk memperoleh
informasi tentang isu-isu sosial dengan cepat dan mudah. Namun, informasi ini dapat
bersifat tendensius atau tidak akurat, yang dapat memengaruhi persepsi siswa tentang isu
tersebut.
2. Memperkuat kesamaan: Sosial media memungkinkan siswa untuk terhubung dengan
orang-orang yang memiliki minat dan pandangan yang sama. Hal ini dapat memperkuat
persepsi siswa tentang isu sosial tertentu dan memengaruhi perilaku mereka dalam
menangani isu tersebut.
3. Peningkatan kesadaran: Sosial media dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang isu-
isu sosial tertentu dan memotivasi mereka untuk mengambil tindakan dalam menangani
isu tersebut.
4. Cyberbullying: Sosial media juga dapat memperburuk isu-isu sosial seperti
cyberbullying, di mana siswa dapat menjadi korban atau pelaku bullying secara online.
5. Filter bubble: Sosial media juga dapat menciptakan filter bubble di mana siswa hanya
terpapar pada opini dan pandangan yang sama dan tidak terbuka untuk pandangan yang
berbeda, sehingga dapat memengaruhi persepsi mereka tentang isu sosial tertentu.
Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk menggunakan sosial media dengan bijaksana,
memperoleh informasi dari sumber yang tepercaya, terbuka terhadap pandangan yang berbeda,
dan menghindari tindakan yang merugikan diri sendiri atau orang lain. Selain itu, penting juga
bagi sekolah dan orang tua untuk membimbing siswa dalam menggunakan sosial media dengan
bijaksana dan mengembangkan pemahaman yang benar tentang isu-isu sosial yang sedang
berkembang.

D. DAMPAK PENGUNAAN MEDIA SOSIAL PADA KESEHATAN FISIK SISWA


Penggunaan sosial media dapat memiliki dampak pada kesehatan fisik siswa, termasuk
pengaruh terhadap pola tidur dan aktivitas fisik, seperti berikut:
1. Pola tidur: Penggunaan sosial media pada malam hari dapat mempengaruhi pola tidur
siswa, terutama jika mereka terus menggunakan perangkat seluler atau komputer di
tempat tidur. Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar perangkat elektronik dapat
mempengaruhi produksi melatonin, hormon yang mengatur pola tidur. Akibatnya,
penggunaan sosial media dapat memperburuk kualitas tidur siswa dan menyebabkan
masalah kesehatan yang berkaitan dengan kurang tidur, seperti kelelahan, kecemasan,
dan depresi.
2. Aktivitas fisik: Penggunaan sosial media dapat mengurangi waktu yang siswa habiskan
untuk aktivitas fisik seperti olahraga dan kegiatan di luar ruangan. Siswa yang terlalu
banyak menggunakan sosial media cenderung menjadi lebih pasif dan kurang bergerak.
Ini dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan penyakit kronis
lainnya.
3. Kesehatan mental: Penggunaan sosial media juga dapat mempengaruhi kesehatan mental
siswa, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesehatan fisik mereka. Siswa yang
terlalu banyak menggunakan sosial media dapat mengalami tekanan, kecemasan, dan
depresi, yang dapat mempengaruhi pola makan dan aktivitas fisik mereka.
4. Postur tubuh: Penggunaan sosial media pada perangkat seluler atau komputer dapat
menyebabkan siswa menghabiskan waktu yang lama dalam posisi duduk, yang dapat
memengaruhi postur tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit punggung
dan leher.
Untuk mengurangi dampak penggunaan sosial media pada kesehatan fisik siswa, penting
bagi mereka untuk membatasi waktu yang dihabiskan untuk penggunaan sosial media, terutama
pada malam hari, dan untuk menjaga keseimbangan antara waktu yang dihabiskan untuk
penggunaan sosial media dan waktu yang dihabiskan untuk aktivitas fisik dan kegiatan di luar
ruangan. Selain itu, siswa juga harus memperhatikan postur tubuh mereka saat menggunakan
perangkat elektronik.

E. PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP KUALITAS HIDUP SISWA


Sosial media dapat mempengaruhi kualitas hidup siswa secara keseluruhan, termasuk
kepuasan hidup dan kebahagiaan, dengan cara sebagai berikut:

1. Ketergantungan: Penggunaan sosial media yang berlebihan dapat menyebabkan siswa


menjadi tergantung pada media sosial dan kehilangan kontrol atas waktu mereka.
Ketergantungan ini dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang dapat mempengaruhi
kebahagiaan dan kepuasan hidup siswa.
2. Perbandingan sosial: Sosial media dapat menyebabkan siswa cenderung membandingkan
diri mereka dengan orang lain dan merasa tidak puas dengan hidup mereka. Siswa dapat
merasa tidak bahagia atau tidak puas dengan diri mereka sendiri jika mereka merasa
bahwa hidup mereka tidak sebaik hidup orang lain yang mereka lihat di media sosial.
3. Kesulitan dalam berinteraksi secara langsung: Siswa yang terlalu banyak menggunakan
sosial media mungkin mengalami kesulitan dalam berinteraksi secara langsung dengan
orang lain, yang dapat mempengaruhi kebahagiaan dan kepuasan hidup mereka.
4. Konten yang negatif: Sosial media juga dapat memengaruhi kebahagiaan dan kepuasan
hidup siswa dengan memaparkan mereka pada konten yang negatif seperti berita yang
menyedihkan atau konten yang merugikan secara emosional. Konten-konten ini dapat
memicu kecemasan dan depresi, serta mengurangi kepuasan hidup siswa.
5. Hubungan sosial: Namun, sosial media juga dapat memperkuat hubungan sosial dan
meningkatkan kebahagiaan siswa dengan memberikan akses pada kelompok sosial yang
berbagi minat atau hobi yang sama.
Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk menggunakan sosial media secara bijaksana
dan seimbang, menghindari ketergantungan dan perbandingan sosial yang negatif, serta
mempertahankan hubungan sosial yang positif dalam kehidupan offline dan online mereka.
Penting juga bagi mereka untuk memilih konten yang positif dan membatasi eksposur mereka
pada konten yang merugikan secara emosional. Selain itu, dukungan dari keluarga, teman, dan
komunitas dapat membantu meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidup siswa secara
keseluruhan.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari kajian yang dikemukakan, dapat dikemukakan beberapa poin penting sebagai
kesimpulan, yaitu:
a) Penggunaan media sosial dapat memiliki dampak positif dan negatif pada kesehatan
mental siswa di SMA Yakota.
b) Penggunaan media sosial dapat mempengaruhi pola interaksi sosial dan hubungan
interpersonal siswa dengan berbagai cara, salah satunya adalah mengurangi interaksi
langsung yang membuat siswa tidak terbiasa bersosialisasi
c) Sosial media dapat mempengaruhi persepsi dan perilaku siswa terhadap isu-isu sosial
yang sedang berkembang dengan berbagai cara, salah satunya adalah penyebaran
informasi yang terlalu cepat.
d) Penggunaan sosial media dapat memiliki dampak pada kesehatan fisik siswa, termasuk
pengaruh terhadap pola tidur dan aktivitas fisik, dikarenakan pengunaan Media Sosial
yang terlau sering membuat pola tidur berantakan.
e) Sosial media memegang peran penting dalam kehidupan dan kualitas hidup siswa
B. SARAN
Demikian makalah ini kami buat, pemakalah menyadari masih banyak kekurangan, untuk
itu penulis mohon saran dan kritik yang membangun terciptanya makalah yang lebih baik lagi.
Dan semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca maupun pemakalah.

Anda mungkin juga menyukai