Oleh :
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya pada
akhirnya kami dapat menerbitkan Jurnal “pengaruh media sosial terhadap
perubahan sosial masyarakat diindonesia”. Apresiasi yang tinggi juga
kami sampaikan kepada Ibu Elisa Budiyanti sebagai dosen pengampu
matakuliah Filsafat Komunikasi.
Jurnal ini kami buat guna untuk memenuhi syarat Ujian Akhir
Semester. Dimana Jurnal ini berisi tentang pengaruh sosial media bagi
masyarakat indonesia, serta dampak positif dan negatif dalam pengaruh
media sosial ini.
BandarLampung, 07
Desember 2022
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Kesimpulan .......................................................................................... 14
Daftar Pustaka................................................................................................ 15
ii
Abstrak
1
Adanya media sosial telah mempengaruhi kehidupan sosial dalam
masyarakat.
2
Blogs Blogs, social networks and wikis are the most common forms of
social media used by people around the world. The positive impact of
social media is that it makes it easier for us to interact with many people,
expand our association, distance and time are no longer a problem, it is
easier to express ourselves, information dissemination can take place
quickly, costs are lower. Meanwhile, the negative impact of social media
is to distance people who are close to them and vice versa, face-to-face
interactions tend to decrease, making people addicted to the internet,
causing conflict, privacy issues, and being vulnerable to the bad influence
of others. The existence of social media has influenced social life in
society.
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak anak kecil hingga dewasa yang rela berpanas – panasan dan
berhujan – hujanan menunggu truk / bus yang melintas berharap
kendaraan tersebut membunyikan klakson variasi dengan membawa kertas
bertuliskan “om tolelot om”. Berbicara tentang fenomena “viral”
semuanya tidak lepas dari peran dan pengaruh media sosial terhadap
kehidupan di masyaraklat kita. Kondisi yang dialami masyarakat
Indonesia saat ini menuntut sikap adaptif dan responsibilas Pemerintahan.
Secara nyata media sosial telah merubah kehidupan sosial masyarakat
hampir disemua jenjang dan strata sosial.
4
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian media sosial?
2. Apa dampak media sosial terhadap masyarakat di Indonesia?
3. Apa pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial masyarakat di
Indonesia ?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui dan memahami pengertian media sosial.
2. Mengetahui dampak positif dan negatif dari media sosial terhadap
masyarakat di Indonesia.
3. Mengidentifikasi dan memahami pengaruh media sosial terhadap
perubahan sosial masyarakat di Indonesia.
D. Tinjauan Teoritis
5
c. JL.Gillin dan JP.Gillin mengatakan “perubahan- perubahan sosial
sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik
karena perubahan- perubahan kondisi geografis, kebudayaan material,
komposisi penduduk, idiologi maupun karena adanya difusi ataupun
penemuan- penemuan baru dalam masyarakat”
d. Selo Soemardjan. Rumusannya adalah “segala perubahan- perubahan
pada lembaga- lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat,
yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-
nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok- kelompok dalam
masyarakat” Dari definisi di atas dapat disimpulkan perubahan sosial
adalah perubahan yang terjadi dalam struktur masyarakat yang dapat
mempengaruhi pola interaksi sosial di dalam suatu yang dapat bersifat
membangun karakter manusia menuju proses yang lebih baik atau
malah sebaliknya.
E. Metode Penelitian
A. Jenis Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian yang berupa
deskriptif. Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang
tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap / eksplorasi dan
klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial. Dalam
penelitian ini, peneliti memiliki definisi jelas tentang sujek penelitian
dan akan menggunakan pertanyaan who dalam menggali informasi
yang dibutuhkan.
B. Subyek Penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah masyarakat
Indonesia meliputi anak – anak, dewasa dan orang tua.
C. Metode Pengumpulan Data. Metode pengumpulan data yang saya
lakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Metode observasi, yaitu dilakukan dengan cara melakukan
pengamatan secara langsung terhadap aktivitas masyarakat di
beberapa wilayah di Indonesia.
6
2. Metode wawancara, yaitu dilakukan dengan cara mengadakan
wawancara secara langsung kepada para responden dan informan
yang telah dilakukan.
3. Metode studi pustaka, yaitu berupa kajian literature yang sesuai
dengan penelitian, baik berupa buku maupun dari sumber internet.
7
BAB II
PEMBAHASAN
8
media sosial tersebut mempunyai keunggulan khusus dalam menarik
banyak pengguna media sosial yang mereka miliki. Media sosial
memang menawarkan banyak kemudahan yang membuat para remaja
betah berlamalama berselancar di dunia maya. Pesatnya perkembangan
media sosial juga dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki
media sendiri. Jika untuk media tradisional seperti televisi, radio, atau
koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak,
maka lain halnya dengan media sosial.
Para pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan jaringan
internet tanpa biaya yang besar dan dapat dilakukan sendiri dengan
mudah. Para pengguna media sosial pun dapat dengan bebas
berkomentar serta menyalurkan pendapatnya tanpa rasa khawatir. Hal
ini dikarenakan dalam internet khususnya media sosial sangat mudah
memalsukan jati diri atau melakukan kejahatan.
9
diri. Orang biasa, orang pemalu, atau orang yang selalu gugup
mengungkapkan pendapat di depan umum akhirnya mampu
menyuarakan diri mereka secara bebas.
e. Penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat Dengan
media sosial, siapapun dapat menyebarkan informasi baru kapan
saja, sehingga orang lain juga dapat memperoleh informasi yang
tersebar di media sosial kapan saja.
f. Biaya lebih murah Bila dibandingkan dengan media lainnya, maka
media sosial memerlukan biaya yang lebih murah karena kita
hanya perlu membayar biaya internet untuk dapat mengakses
media sosial.
2. Dampak negatif dari Media Sosial
a. Menjauhkan orang-orang yang sudah dekat dan sebaliknya. Orang
yang terjebak dalam media sosial memiliki kelemahan besar yaitu
berisiko mengabaikan orang-orang di kehidupannya sehari-sehari.
b. Interaksi secara tatap muka cenderung menurun Karena mudahnya
berinteraksi melalui media sosial, maka seseorang akan semakin
malas untuk bertemu secara langsung dengan orang lain.
c. Membuat orang-orang menjadi kecanduan terhadap internet
Dengan kepraktisan dan kemudahan menggunakan media sosial,
maka orang-orang akan semakin tergantung pada media sosial, dan
pada akhirnya akan menjadi kecanduan terhadap internet.
d. Rentan terhadap pengaruh buruk orang lain Seperti di kehidupan
sehari-hari, jika kita tidak menyeleksi orang- orang yang berada
dalam lingkaran sosial kita, maka kita akan lebih rentan terhadap
pengaruh buruk.
e. Masalah privasi Dengan media sosial, apapun yang kita unggah
bisa dengan mudah dilihat oleh orang lain. Hal ini tentu saja dapat
membocorkan masalah-masalah pribadi kita. Oleh karena itu,
sebaiknya tidak mengunggah hal-hal yang bersifat privasi ke dalam
media sosial.
10
f. Menimbulkan konflik Dengan media sosial siapapun bebas
mengeluarkan pendapat, opini , ide gagasan dan yang lainnya, akan
tetapi kebeasan yang berlebihan tanpa ada kontrol sering
menimbulkan potensi konflik yang akhirnya berujung pada sebuah
perpecahan.
11
memperoleh keuntungan dengan berbisnis melalui media sosial. Maka
masyarakat akan semakin tergantung dengan media sosial, dan hal ini akan
mempengaruhi kehidupan mereka sehari-hari. Mengakses media sosial
setiap saat telah menjadi kebutuhan manusia yang baru untuk selalu meng-
update informasi karena media sosial telah menjadi sumber informasi yang
lebih aktual dibandingkan media lainnya.
12
Review Jurnal “Pola Komunikasi Ibu Single Parent”
Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini ialah
Konstruktivisme
13
Pola komunikasi orang tua tunggal dalam membentuk konsep diri anak,
studi fenomenologi terhadap anak yang dibesarkan orang tua tunggal. Pola
komunikasi seorang ibu single parent yang berusaha membentuk jati diri
positif untuk anaknya, supaya anaknya memiliki jiwa yang hebat
walaupun dalam kondisi ibunya yang single mother.
Analisis
Ontologi
Seorang ibu yang membesarkan anak-anaknya tanpa didampingi
seorang suami yang menjadi ayah dari anak- anak mereka akan
memiliki peran yang berbeda dari seorang ibu pada umumnya yang
memiliki suami sebagai kepala rumah tangga. Pandangan masyarakat
terhadap status single parent akibat perceraian di Indonesia masih
dipandang miring karena dianggap sebuah kegagalan dalam nilai-nilai
sosial ketika membina sebuah hubungan rumah tangga. Hal tersebut
semakin membuat beban hidup seorang single parent semakin
bertambbah. Seperti yang diketahui menjadi seorang single parent
meiliki kewajiban ganda bagi keluarganya (anaknya) yakni menjadi
orang tua yang mengurus dan merawat anaknya serta mencari nafkah
untuk anaknya kedua hal tersebut dilakukan secara bersamaan, karena
berdasarkan faktor- faktor yang ada terhadap terjadinnya kerentanana
hubungan antara orang tua (ibu) dan anak yakni yang dikarenakan
tidak adanya atau berkurangnya waktu untuk saling berkomunikasi
secara langsung antar anggota keluarga.
Epistemologi
14
kepribadian remaja dalam mencari jati dirinya. Pada perbedaan latar
belakang single parent memiliki sikap yang bereba terhadap anak-anak
mereka. Ada yang bersikap lebih mendukung apa yang dilakukan
anak-anak mereka tentunya tetap dalam pengawaan mereka sehingga
anak-anak mereka tetap sering berbagi pengalaman dan berbagi cerita
tentang kesehariannya. Ada juga yang bersikap membebaskan dan
menyetujui anak-anak mereka dalam melakukan hal apapun. Sehingga
hal tersebut membuat anak-anak mereka bebas mau melakukan
semuanya yang mereka inginkan karna mereka sudah berpikir bahwa
orang tuanya akan selalu menyetujui semua keinginan mereka.
Seorang single mother, sebagai wanita yang bekerja di kantor atau
diluar rumah mereka bersikap lebih otoriter terhadap anak-anaknya
mereka menganggap tidak akan salah dalam menentukan masa depan
anaknya karena mereka menganggap dirinya paling tahu anak mereka
sedangkan dalam hubungannya dengan anak mereka berjalan tidak
saling terbuka.
Sikap orang tua atau single parent dalam menyiapkan masaa depan
anaknya yaitu dapat dilihat hampir sama seperti pada kalimat
sebelumnya, yang pertama akan lebih mengarahkan dan lebih
memberikan masukan untuk anaknya dalam menentukan masa
depannya nanti akan mengambil langkah seperti apa, dan single parent
yang tidak akan menuntut anaknya harus seperti apa dan menjadi apa
tetapi lebih memberikan pilihan dengan beberapa plus minus yang
akan dialami anaknya dan akan membantu mengarahkan hal yang
sesuai dengan anaknya sehingga akan lebih mempermudah anaknya
dalam menentukan masa depannya kelak.
Aksiologi
Menjadi seorang single parent memang bukan pilihan yang mudah
bagi setiap orang. Namun, jika kita bijak dalam menyikapinya, ada
banyak hal yang bisa didapat sebagai single parent. Tidak ada lagi
15
pertengkaran antara istri dan suami, karena seorang single parent
adalah ibu sekaligus ayah bagi seorang anak. Sebagai single parent
juga, waktu yang dihabiskan untuk dirinya dan untuk anaknya akan
lebih banyak, akan lebih memiliki kebebasan dan lebih leluasa dalam
melakukan aktivitas, yang paling penting ialah seorang anak akan lebih
mandiri walaupun dia dibesarkan tanpa seorang ayah, melainkan hanya
dengan ibunya.
16
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
17
suku dan pola perilaku tertentu yang terkadang menyimpang dari norma –
norma yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
http://ptkomunikasi.wordpress.com/2012/06/11/pengertian-media-sosial-peran-
serta fungsinya/
http://www.info-digitalmarketing.com/2013/12/sejarah-sosial-media
sejarah.html#sthash.K04wZepV.d puf
http://abcddy.blogspot.com/2013/12/makalah-bahasa-indonesia-pengaruh-
media.html
http://madces.blogspot.com/2011/10/pengaruh-media-social-
networkterhadap.html
http://ovaltinesusu.wordpress.com/2013 /05/14/mediasosial-2/
http://imasmulyarizee.blogspot.co.id/2014/06/karya-tulis-ilmiah-pengaruh-
media.html
http://ajrajr.blogspot.com/2011/10/pengaruh-media-sosial-terhadap.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial
http://hendrawan1.blogspot.com/2011/04/dampak-jejaring-sosial-bagi-
masyarakat.html
http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-internet/
http://www.scribd.com/doc/21330504/Pengertian-Internet
http://octahyuuga.wordpress.com/2009/03/02/dampak-negatif-dan-positif-dari-
internet/
http://yayang08.wordpress.com/2008/05/07/dampak-internet-bagi-pelajar/
http://www.anneahira.com/pengaruhinternet-terhadap-prestasi-belajar-pelajar-
5344.htm
18
http://qotrinnidaaz.blogspot.com/2009/11/dampak-positif-dan-negatifinternet.html
19