Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

CONTOH KASUS PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Guna memenuhi tugas mata kuliah Sosiologi Antropologi Pendidikin

Dosen Pengampu: Yurdayanti, M.Pd

DISUSUN OLEH :

EMILIA FARAHMADA ( 2201411262 )


SITI RAIYAN NUR FADILAH ( 2201411273 )
ADE LIYA ( 2201411272 )
OPPIE ARIESTA ( 2201411278 )

KELAS 1A
PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG
2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT. atas Rahmat dan Hidayah- Nya
sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya. Tidak lupa, salawat serta
salam kepada Nabi Muhammad SAW. beserta para sahabat yang telah membawa
kita dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang seperti sekarang.

Makalah ini kami susun guna memenuhi tugas dari mata kuliah Teknologi
Informasi dan Komunikasi program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung. Kami menyadari bahwa makalah
ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan, dorongan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Ir. Fadilah Sabri, S.T., M.Eng. selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Bangka Belitung.
2. Bapak Romadon, S.T., M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung.
3. Ibu Yurdayanti, M.Pd, selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Sosiologi
dan Antropologi Pendidikan Universitas Muhammadiyah Bangka
Belitung.
4. Rekan-rekan seperjuangan yang telah membantu proses penyelesaian
makalah ini.

Dengan penuh kesadaran kami mengakui bahwa masih terdapat kelemahan


dan kekurangan dalam penulisan makalah ini. Maka dari itu, saran dan kritikan
kami harapkan demi perbaikan dan pengembangan makalah ini. Betapa besar
harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pendidikan, khususnya di Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung.

Pangkalanbaru, 22 November 2022


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Setiap kehidupan masyarakat manusia senantiasa mengalami suatu
perubahan. Perubahan-perubahan pada kehidupan masyarakat tersebut merupakan
fenomena sosial yang wajar, oleh karena setiap manusia mempunyai kepentingan
yang tak terbatas. Perubahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat dunia
dewasa ini merupakan gejala yang normal. Perubahan-perubahan masyarakat
dapat mengenai nilai-nilai sosial, normal-norma sosial, pola-pola perilaku
organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam masyarakat,
kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial, perubahan kebudayaan dalam
masyarakat, dan lain sebagainya.
Perubahan-perubahan tersebut dikenal dengan perubahan sosial budaya.
Perubahan sosial dan perubahan budaya saling berhubungan. Perubahan sosial
budaya adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur sosial dan unsur-unsur
budaya dalam kehidupan masyarakat.
Social media merupakan suatu perangkat yang mana pemiliknya dapat dengan
gampang berinteraksi satu sama lain tanpa adanya halangan waktu, jarak, tempat
dan biaya yang lebih murah. Penggunaan media sosial sebagai teknologi yang
canggih sudah menjadi kebutuhan masyarakat dapat menguntungkan dan
merugikan masyarakat terutama dalam perubahan sosial budaya masyarakat itu
sendiri. Media sosial kini telah menjadi bagian dari hidup masyarakat karena
masyarakat modern tidak bisa hidup tanpa media massa. Dengan adanya media
massa, perubahan sosial budaya masyarakat sangat terlihat nyata karena sejak
adanya media massa norma-norma, kebiasaan, sikap lama kelamaan terkikis
pelan-pelan dan semakin dilupakan oleh masyarakat dan tergantikan dengan
kebiasaan baru. Kemajuan teknologi dari tahun ke tahun dapat dilihat semakin
maju terutama dalam kemajuan media social yang seharusnya diperhatikan
dampaknya oleh masyarakat agar masyarakat tidak terbawa oleh efek negatif dari
pemakaian aplikasi media sosial tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian fenomena
2. Apa pengaruh social media terhadap perubahan social budaya di
masyarakat
3. Apa saja dampak positif dan negatif social media

1.3 Tujuan
1. Menegtahui pengertian fenomena
2. Mengetahui pengaruh social media terhadap perubahan sosial budaya
di masyarakat
3. Mengetahui dampak positif dan negatif social media
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Fenomena

Secara etimologis, istilah fenomena berasal dari kata Yunani: phaenesthai,


artinya adalah memunculkan, meninggikan, menunjukkan dirinya sendiri.
Menurut Heidegger (Moustakas, 1994:26), istilah fenomena, yang juga dibentuk
dari istilah Phaino yang artinya membawa pada cahaya, 9 menunjukkan dirinya
sendiri di dalam dirinya, totalitas dari apa yang tampak di balik kita dalam cahaya.

Objek yang muncul dalam kesadaran berbaur dengan objek yang ada secara
alamiah, sehingga makna diciptakan dan pengetahuan dikembangkan. Suatu
hubungan berada antara yang ada dalam kesadaran yang disadari dan apa yang
berada dalam dunia. Apa yang muncul dalam kesadaran adalah realitas absolut
sedangkan apa yang muncul di dunia adalah suatu produk belajar (Moustakas,
1994:27).

Fenomena adalah suatu tampilan objek, peristiwa, dalam persepsi. Sesuatu


yang tampil dalam kesadaran. Bisa berupa hasil rekaan atau kenyataan. Menurut
Moustakas (19 94:26), fenomena adalah apa saja yang muncul dalam kesadaran.
Fenomena, dalam konsepsi Huesserl, adalah realitas yang tampak, tanpa selubung
atau tirai antara manusia dengan realitas itu. Fenomena adalah realitas yang
menampakkan dirinya sendiri kepada manusia. Sementara itu, dalam
mengahadapi fenomena itu manusia melibatkan kesadarannya, dan kesadaran
selalu berarti kesadaran akan sesuatu (realitas) (Bertens,1981:201).Fenomena
yang terjadi di Bank Gresik adalah kredit bermasalah masih terjadi di Bank
Gresik.
2.2 Pengaruh Social Media Terhadap Perubahan Social Budaya di
Masyarakat

Penggunaan media sosial cukup banyak memiliki peranan dalam sistem


perubahan sosial budaya masyarakat. Media sosial menjadi sebuah elemen
penting dalam perubahan sosial budaya. Dalam media sosial batas-batas
budaya telah dihilangkan, artinya dalam penggunaan media sosial,
masyarakat tidak lagi ada perbedaan antar budaya. Bagi masyarakat
penggunaan media sosial mempunyai dampak positif dan negatif. Dampak
positif dari penggunaan media sosial bagi masyarakat secara jelas sudah
menyeret banyak perubahan sosial budaya masyarakat ke arah kehidupan yang
lebih meningkat, sedangkan dampak negatif dari penggunaan media sosial
bagi masyarakat cenderung membawa ke arah perubahan sosial budaya
dengan meninggalkan adat istiadat dan etika yang ada selama ini dalam
budaya masyarakat Indonesia.
Berkembangnya media sosial menyebabkan cara kebiasaan hidup
manusia mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa menjadikan
kehidupan manusia semakin baik, contohnya kita lihat dari bagian ekonomi,
pada masa sekarang banyak kita melihat masyarakat mendapat keuntungan dari
media sosial, yaitu dengan berbisnis melalui media sosial. Dengan demikian
masyarakat sekarang akan bergantung dengan media sosial. Hal tersebut terjadi
akibat dari terpengaruhnya kehidupan masyarakat sehari-hari. Masyarakat
sekarang membuka media sosial hampir 3 jam perharinya, hal ini bisa dikatakan
bahwa media sosial membentuk kebutuhan manusia yang baru.
Selain pengaruh positif yang sudah dijelaskan, pengaruh negatif juga sering
kali terjadi dalam masyarakat. Dengan adanya media sosial, masyarakat
menjadi sering konflik satu sama lain. Masyarakat sering kali memakai media
sosial untuk dijadikan alat untuk memecah belah persatuan, contohnya dengan
menyebarkan berita-berita yang tidak benar. Secara tidak sadar, media sosial
sangat mempengaruhi perubahan sistem yang telah ada selama ini di dalam
masyarakat.
Apabila dilihat dari latar belakang hubungan sosial masyarakat, pengaruh
media sosial terhadap perubahan sosial budaya terbentuk akibat terlalu
mudahnya manusia berinteraksi satu sama lain dengan media sosial, sehingga
interaksi sosial yang ada di realitas akan semakin menurun dan orang akan lebih
suka berinteraksi melalui media sosial. Manusia tidak perlu lagi berjumpa
langsung dengan manusia lain untuk berinteraksi. Ini akan dapat membentuk
sistem kehidupan masyarakat yang semakin tertutup dan menjadikan manusia
semakin suka hidup menyendiri.
Perkembangan zaman yang pesat membuat orang-orang berlomba-lomba
untuk menciptakan teknologi yang canggih sebagai bagian dari modernitas.
Sudah begitu banyak media sosial yang ada dimasyarakat. Dengan adanya
media sosial secara langsung memunculkan perubahan dalam masyarakat
yakni perubahan pada kebudayaan, perubahan pada gaya hidup, dan perubahan-
perubahan lainya. Pengaruh dari media sosial ini dapat bersifat kemajuan atau
bersifat kemunduran, sehingga nantinya akan menimbulkan dampak positif dan
dampak negatif dari media sosial itu sendiri.

2.3 Dampak Positif dan Negatif Social Media

Dampak Positif Media Sosial

Ada beberapa dampak positif dari media social, yakni diantaranya :

1. Memudahkan kita untuk berinteraksi dengan banyak orang


Dengan memanfaatkan media sosial atau jejaring sosial, semua orang
bisa melakukan komunikasi secara online. Seperti yang kita ketahui,
manusia adalah makhluk sosial, dan tentunya salah satu kebutuhan
manusia adalah bersosialisasi. Sekarang dengan adanya media sosial kita
tidak perlu lagi susah-susah mencetak foto, menulis surat, kemudian
mengirimkannya melalui kantor pos kepada keluarga di kampung
halaman. Kita tidak perlu lagi berlama-lama bertukar kabar dan
menahan rindu karena lama tidak bertemu dengan sahabat yang
berada jauh di negeri orang, karena kita dapat dengan mudah
menjalin silaturahmi dengan teman-teman dari Tk, SD, sampai
Perguruan tinggi yang telah sekian lama tidak berjumpa, melalui
Facebook, Twitter, Skype, dan akun media sosial lainnya.

Melalui media sosial, kita juga dapat menjalin silaturahmi meski terpisah
jarak, baik dengan orang baru, atau teman lama. Banyak teman-teman
dahulu yang hilang kontak akhirnya bisa bertemu di media sosial. Ada
juga yang sebenarnya di dunia nyata belum saling kenal, tetapi karena di
media sosial sudah saling berinteraksi, maka ketika bertemu pertama kali
di dunia nyata merasa sudah akrab satu sama lain.

2. Memperluas jaringan pertemanan


Dengan bermedia sosial kita bisa memperluas pertemanan, karena kita
akan berteman dengan orang-orang baru yang berbeda kota, beda pulau,
beda budaya, atau mungkin beda negara. Jadi, melalui media sosial kita
bisa lebih mudah bersosialisasi dan menjalin hubungan pertemanan
yang positif dengan banyak orang. Dengan memperluas jaringan
pertemanan tentu memiliki banyak manfaat, karena artinya kita bisa
belajar banyak hal dengan saling bertukar pikiran. Terutama di masa
pandemi seperti sekarang ini, ketika bertemu dengan teman-teman secara
langsung terasa sulit dilakukan, melalui media sosial kita bisa dengan
bebas berkumpul secara virtual dan tetap menjaga protokol Kesehatan.

3. Mempersingkat jarak dan waktu


Sekarang masyarakat sudah tidak perlu lagi mempermasalahkan jarak dan
waktu, karena media sosial bisa mempersingkat jarak dan waktu menjadi
sangat pendek dan sekejap mata saja. Dengan media sosial seseorang
mampu berkomunikasi dengan mudah tanpa memikirkan jarak dan
waktu. Hal ini membuat intensitas tatap muka yang semakin berkurang.
Perkembangan teknologi yang sangat cepat ini seharusnya mampu kita
kontrol agar tidak menghilangkan budaya-budaya yang telah ada sejak
lama.
4. Lebih mudah dalam mengekspresikan diri
Bagi para pengguna yang berprofesi sebagai penulis, blogger, fotografer,
maupun pemilik bisnis online, media sosial ini sangat berguna dan
membantu dalam hal pengekspresian diri. Kita bisa menyalurkan hobi
fotografi kita ke dalam mediasosial dengan memasang foto-foto hasil
jepretan kamera kita di Instagram, atau bisa mengekspresikan karya
tulisan kita di Blog, atau bisa mempromosikan penjualan kita di facebook.
5. Penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat
Ketika kita ingin memberi kabar tentang suatu informasi kepada
teman atau kerabat, media sosial bisa membantu untuk menyebarkan
informasi dengan lebih cepat melalui mengirim pesan, maupun telepon
atau video call. Jadi, kita tidak perlu khawatir akan tertinggal informasi-
informasi terkini.
6. Sarana pembelajaran
Media sosial ini semakin mempermudah kita dalam proses pembelajaran.
Melalui media sosial para pelajar secara aktif bisa lebih kreatif dan
mandiri sehingga kualitas pelajaran pun bisa semakin meningkat baik dari
segi pengetahuan maupun kualitas. Jika kita sedang ingin mempelajari
sebuah ilmu baru, kita bisa dengan mudah mencari tutorial ataupun
materi terkait melalui media sosial, kita bisa mendapatkan materi-
materi tersebut tanpa perlu membayar alias gratis. Hal initentu
akan sangat menguntungkan bagi kita yang ingin menambah skill namun
tidak sanggup mengikuti kelas khusus karena biaya yang besar.

Dampak Negatif Media Sosial

1. Menurunnya moral dikalangan masyarakat


Saat ini, moral dikalangan masyarakat Indonesia mengalami tingkat
penurunan yang tinggi, yaitu menurunnya akhlak atau budi pekerti seseorang.
Ini bisa disebabkan karena media sosial, karena secara tidak sadar
membuat masyarakat Indonesia khususnya kalangan remaja dan pelajar
teracuni setiap hari dengan media sosial. Sehingga sekarang ini banyak
orang yang lebih peduli dengan baterai handphonenya dibanding dengan
lingkungan sekitar.
2. Melemahnya tradisi-tradisi yang ada di masyarakat
Kehadiran media sosial dapat memengaruhi dan mengganggu interaksi
langsung antar manusia. Semakin banyak orang yang menghabiskan
waktunya sendiri dengan media sosial, tidak peduli dengan lingkungan
sekitar. Hal ini lah yang melemahkan kekuatan-kekuatan yang berperan
penting dalam kesatuan social.
3. Media sosial membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri
Kalau sisi positif nya media sosial ini bisa mendekatkan yang jauh
artinya bisa mendekatkan kerabat atau saudara yang jauh tempat tinggalnya.
Namun, media sosial juga bisa menjauhkan yang dekat. Ketika kakak dengan
adik, suami dengan istri, orang tua dengan anak yang seharusnya dekat
menjadi jauh ketika duduk bersamaan, karena masing-masing sibuk dengan
gadgetnya. Kalau hal ini dibiarkan akan semakin parah dan bahkan bisa
membuat hubungan keluarga menjadi hancur.
4. Mengakibatkan merosotnya prestasi bagi pelajar
Prestasi belajar siswa menurun akibat terlalu sering membuka situs jejaring
sosial di internet. Hal ini mungkin karena motivasi belajar siswa
tersebut juga menjadi berkurang karena lebih mementingkan media
sosialnya daripada prestasi belajarnya sendiri. Mereka akan menjadi
malas untuk belajar, bahkan sampai malas untuk berinteraksi sosial di
dunia nyata. Jika terlalu asyik bermain media sosial menyebabkan malas
untuk membuka kembali buku pelajaran sekolah atau kuliah. Saat ingin
mengerjakan tugas sekolah atau kuliah pun inginnya segera cepat karena
sudah terfokus dengan media sosial. Alhasil kualitas daya belajar mereka
pun menurun akibat penggunaan media sosial yang berlebihan.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Fenomena adalah suatu tampilan objek, peristiwa, dalam persepsi. Sesuatu
yang tampil dalam kesadaran. Bisa berupa hasil rekaan atau kenyataan. Menurut
Moustakas (19 94:26), fenomena adalah apa saja yang muncul dalam kesadaran.
Berkembangnya media sosial menyebabkan cara kebiasaan hidup
manusia mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa menjadikan
kehidupan manusia semakin baik, contohnya kita lihat dari bagian ekonomi,
pada masa sekarang banyak kita melihat masyarakat mendapat keuntungan dari
media sosial, yaitu dengan berbisnis melalui media sosial. Dampak positif dari
penggunaan media sosial bagi masyarakat secara jelas sudah menyeret banyak
perubahan sosial budaya masyarakat ke arah kehidupan yang lebih meningkat,
sedangkan dampak negatif dari penggunaan media sosial bagi masyarakat
cenderung membawa ke arah perubahan sosial budaya dengan
meninggalkan adat istiadat dan etika yang ada selama ini dalam budaya
masyarakat Indonesia. Pengaruh negatif juga sering kali terjadi dalam
masyarakat. Dengan adanya media sosial, masyarakat menjadi sering konflik
satu sama lain.

3.1 Saran

1. Para remaja yang menggunakan media sosial agar kiranya untuk lebih cermat
dan tidak kebablasan untuk menampilkan diri mereka di media sosial. Karena
sesungguhnya akun media sosial adalah sebuah cerminan dari jati diri si pemilik
akun tersebut.

2. Para remaja yang menggunakan media sosial hendaknya hendaknya bijak


dalam mencerna dan menyaring setiap informasi yang didapat dari media sosial
agar tidak rentan terpengaruh oleh budaya asing yang marak di media sosial.

3.Dan yang terakhir adalah pengawasan orang tua sangat diperlukan dalam hal ini
untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada anak anak mereka.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai