DISUSUN OLEH :
KELAS 1A
PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG
2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT. atas Rahmat dan Hidayah- Nya
sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya. Tidak lupa, salawat serta
salam kepada Nabi Muhammad SAW. beserta para sahabat yang telah membawa
kita dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang seperti sekarang.
Makalah ini kami susun guna memenuhi tugas dari mata kuliah Teknologi
Informasi dan Komunikasi program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung. Kami menyadari bahwa makalah
ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan, dorongan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Ir. Fadilah Sabri, S.T., M.Eng. selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Bangka Belitung.
2. Bapak Romadon, S.T., M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung.
3. Ibu Yurdayanti, M.Pd, selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Sosiologi
dan Antropologi Pendidikan Universitas Muhammadiyah Bangka
Belitung.
4. Rekan-rekan seperjuangan yang telah membantu proses penyelesaian
makalah ini.
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Menegtahui pengertian fenomena
2. Mengetahui pengaruh social media terhadap perubahan sosial budaya
di masyarakat
3. Mengetahui dampak positif dan negatif social media
BAB II
PEMBAHASAN
Objek yang muncul dalam kesadaran berbaur dengan objek yang ada secara
alamiah, sehingga makna diciptakan dan pengetahuan dikembangkan. Suatu
hubungan berada antara yang ada dalam kesadaran yang disadari dan apa yang
berada dalam dunia. Apa yang muncul dalam kesadaran adalah realitas absolut
sedangkan apa yang muncul di dunia adalah suatu produk belajar (Moustakas,
1994:27).
Melalui media sosial, kita juga dapat menjalin silaturahmi meski terpisah
jarak, baik dengan orang baru, atau teman lama. Banyak teman-teman
dahulu yang hilang kontak akhirnya bisa bertemu di media sosial. Ada
juga yang sebenarnya di dunia nyata belum saling kenal, tetapi karena di
media sosial sudah saling berinteraksi, maka ketika bertemu pertama kali
di dunia nyata merasa sudah akrab satu sama lain.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Fenomena adalah suatu tampilan objek, peristiwa, dalam persepsi. Sesuatu
yang tampil dalam kesadaran. Bisa berupa hasil rekaan atau kenyataan. Menurut
Moustakas (19 94:26), fenomena adalah apa saja yang muncul dalam kesadaran.
Berkembangnya media sosial menyebabkan cara kebiasaan hidup
manusia mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa menjadikan
kehidupan manusia semakin baik, contohnya kita lihat dari bagian ekonomi,
pada masa sekarang banyak kita melihat masyarakat mendapat keuntungan dari
media sosial, yaitu dengan berbisnis melalui media sosial. Dampak positif dari
penggunaan media sosial bagi masyarakat secara jelas sudah menyeret banyak
perubahan sosial budaya masyarakat ke arah kehidupan yang lebih meningkat,
sedangkan dampak negatif dari penggunaan media sosial bagi masyarakat
cenderung membawa ke arah perubahan sosial budaya dengan
meninggalkan adat istiadat dan etika yang ada selama ini dalam budaya
masyarakat Indonesia. Pengaruh negatif juga sering kali terjadi dalam
masyarakat. Dengan adanya media sosial, masyarakat menjadi sering konflik
satu sama lain.
3.1 Saran
1. Para remaja yang menggunakan media sosial agar kiranya untuk lebih cermat
dan tidak kebablasan untuk menampilkan diri mereka di media sosial. Karena
sesungguhnya akun media sosial adalah sebuah cerminan dari jati diri si pemilik
akun tersebut.
3.Dan yang terakhir adalah pengawasan orang tua sangat diperlukan dalam hal ini
untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada anak anak mereka.
DAFTAR PUSTAKA