Disusun Oleh:
BUDIDAYA PERKEBUNAN
INSTITUT TEKNOLOGI SAWIT INDONESIA
MEDAN
2024
ABSTRAK
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
sudah ke daerah-daerah terpencil, bahkan tidak sedikit pasangan yangberawal dari
perkenalan di facebook. Di sisi lain, facebook juga berdampak negatif, banyak
kriminalitas yang terjadi akibat adanya facebook, dengan motif pendekatan antar
penggunanya seperti pencurian dan penipuan baik itu dalam bentuk penjualan
produk maupun transaksi uang. Masih banyak lagi manfaat dan akibat yang
memuat perubahan sosial di masyarakat semakin meningkat.
Facebook hanyalah salah satudiantara banyak media sosial maupun situs-
situs yang ada di dalam media sosial. Sebenarnya, berbicara masalahpositif
dannegatif, semua hal apapun pasti ada dampak positif dan negatif, ada sebab ada
akibat. Namunsemua itu kembali pada para penggunanya, bagaimana kita
memanfaatkannya, dan kemana mengarahkannya menjadi suatu hal yang sangat
berguna, baik untuk individu si pengguna maupun masyarakat luas serta negara
kita.
1.2. Rumusan Masalah
4
1.5. Manfaat Penelitian
5
BAB II
LANDASAN TEORI
Media sosial adalah salah satu hal yang membantu setiap individu untuk
berkomunikasi dengan pihak dibelahan dunia, asalkan ada koneksi internet maka
komunikasi di seluruh dunia terintegrasi dengan baik. Pada dekade terakhir ini,
media sosial menjadi favorit untuk berinteraksi bagi setiap individu, memudahkan
manusia untuk mengekspresikan perasaan, keinginan dan lain sebagainya. Media
sosial juga membantu manusia memahami dunia dengan mudah, lebih cepat
mengetahui informasi dan pekembangan dunia.
Media sosial dinilai oleh berbagai pihak merupakan buah dari teknologi
yang kebablasan, berbagai pro dan kontra muncul dari kaum konvensional dan
kaum modern. Kaum konvensional menilai bahwa media sosial tidak membuat
manusia bertumbuh secara komunikatif dengan manusia lainnya. Teori medium
berpendapat bahwa, ketika teknologi terintegrasikan kedalam suatu ‘cara hidup’,
maka manusiamungkin akan sullit untuk hidup. (David Holmes.2012:383).
McLuhan (David Holmes.2012:382) mengatakan bahwa dalam masyarakat
media, individu-individu dimana-mana menemui diri sendiri dalam dunia yang
menjadi tertutup dan tervirtualisasi, seperti kisah Narcissus, membutuhkan pesona
dengan media yang bisa memperluas gelembung tertutup dimana orang lain
menjadi terlarut kedalam gambaran kita sendiri. Katarsis, demikian kata yang
tepat untuk diberikan kepada pengguna media sosial yang aktif dan intens.
Katarsis adalah upaya untuk menyalurkan emosi dan mendapatkan perhatian.
2.2. Facebook
6
berinteraksi secara online yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, banyak orang
yang mengekspresikan perasaan mereka ke facebook dengan cara meng-update
status yang mereka rasakan. Facebook juga banyak dimanfaatkan untuk bisnis
online hingga aksi kriminalitas yang sekarang ini marak di dunia maya.
2.3. Perubahan Sosial
7
different merchants, from a sense of its utility without any mutual love or
affection, if only they refrain from doing injury to each other”.
8
BAB IV
PEMBAHASAN
9
2.3. Pengaruh Media massa (facebook) terhadap perubahan sosial
masyarakat.
10
5) Memberikan Informasi yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
11
BAB V
PENUTUP
5.1. Simpulan
12
DAFTAR PUSTAKA
13