MAKALAH

“ISU-ISU PENTING SOSIAL BUDAYA”

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Ushul Fiqih dan
Dipresentasikan di Kelas PS-G

DOSEN PEMBIMBING :

SORAYA OKTARINA, M.I.P

Oleh Kelompok 6 :

AHMAD RIYADI 3321244

SARMINI ANGGELIA 3321249

ANDI GAFFAR 3321252

SUCI FAUZIAH SIAHAAN 3321253

TASYA AULIA RAHMI 3321275

M. RASYID MUTTAQIN 3321279

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BUKITTINGGI

TA. 2021/2022
 KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
kami ucapkan puji dan syukur pada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Shalawat dan salam juga kami hadiahkan pada junjungan
Nabi Muhammad SAW beserta sahabatnya dan keluarganya, karna beliau telah
membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang penuh ilmu pengetahuan.

Makalah Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) ini dibuat berdasarkan pada
panduan dan garis-garis besar dari program pengajaran yang telah diberikan oleh
Institut Agama Islam Negri Bukittinggi (IAIN Bukittinggi). Namun tidak lepas dari
semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi
penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada dan
tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi
saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata, semoga tulisan makalah ini dapat berguna untuk kita semua, tak
hanya bagi pembaca pada umumnya, namun juga dapat menjadi refleksi bagi
penulis makalah ini sendiri, Dan semoga banyak manfaat yang bisa kita ambil, dan
mendapatkan pelajaran yang berkah.

Bukittinggi, 2 Juni 2022

Pemakalah

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ................................................................................. 1
B. RUMUSAN MASALAH ............................................................................. 1
C. TUJUAN PENULISAN................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 2
A. ISU-ISU PENTING SOSIAL BUDAYA .................................................... 2
B. CONTOH ISU-ISU SOSIAL BUDAYA ..................................................... 4
BAB III PENUTUP ............................................................................................... 5
A. KESIMPULAN ............................................................................................ 5
B. SARAN ........................................................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 6

ii
 BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Menurut Andreasmerah Muda, Sosial Budaya merupakan segala

tatanilai yang berlaku dalam sebuah masyarakat yang menjadi ciri dari
masyarakat itu sendiri. Artinya, sosial budaya merupakan sebuah dinamika
dalam masyarakat. Kurangnya kesadaran budaya merupakan salah satu
penyebab dari adanya konflik antar budaya di Indonesia.
Manusia merupakan makhluk ciptaan tuhan yang Maha Esa yang
berkewajiban mentaati semua perintahnya. Namun tidak dapat dipungkiri
bahwa manusia juga merupakan mahkluk sosial yang melakukan interaksi
sosial. Dalam melakukan proses interaksi sosial kadang terjadi perbedaan
pendapat diantara masyarakat yang nantinya akan menjadi sebuah konflik.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Persoalan tentang isu-isu penting sosial budaya

2. Contoh Isu Sosial Budaya

C. TUJUAN PENULISAN

1. Menjelaskan tentang isu-isu penting sosial budaya

2. Menjelaskan contoh-contoh isu sosial budaya

1
 BAB II
PEMBAHASAN

A. ISU-ISU PENTING SOSIAL BUDAYA

Isu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi
atau tidak pada masa mendatang yang menyangkut ekonomi, moneter
sosial, politik, hukum pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat,
maupun kematian.
Kebanyakan masyarakat dunia dewasa di satukan oleh sistem
komunikasi dunia. Kejadian di suatu masyarakat atau di suatu tempat tidak
akan luput dari sorotan media komunikasi sehingga masyarakat di tempat
lain pun mengetahuinya. Dengan sistem komunikasi dunia yang terbuka,
persoalan sosial budaya menjadi tak terelakkan lagi.
Secara umum, persoalan sosial budaya umumnya terkait dengan
perkembangan kebudayaan dari suatu wilayah atau bagian di dunia
memengaruhi atau di pengaruhi. Persoalan sosial budaya di artikan sebagai
perkembangan modernisasi yang berkembang terus menjadi globalisasi.
Globalisasi adalah sistem atau tatanan yang menyebabkan suatu negara
tidak mungkin mengisolasi diri akibat kemajuan teknologi dan komunikasi.
Dalam era globalisasi unsur unsur budaya saling memengaruhi dari suatu
budaya ke budaya lain. Pengaruh globalisasi di kelompokkan menjadi dua
macam, yaitu : pengaruh positif dan pengaruh negatif.
Pengaruh positif adalah bisa berwujud pengembangan ilmu
pengetahuan, berkembang nya teknologi yang lebih baik, perkembangan
sistem pemerintahan, perekonomian, serta perkembangan politik yang
mengarah pada pelaksanaan yang lebih sistematis nasional. Dampak negatif
globalisasi adalah bergesernya norma dan nilai moral sehingga ukuran
norma dan nilai menjadi lebih lunak. Dari sisi indonesia, dapat persoalan
sosial budaya ini adalah :

2
1. Terjadinya guncangan budaya (Culture Shock)
Gonjangan kebudayaan adalah ketidaksesuaian unsur unsur yang
saling berbeda sehingga menghasilkan pola kehidupan social yang
tidak serasi. Culture shock dapat mengakibatkan masyarakat akan
tertinggal dan frustasi apabila masyarakat tidak dapat segera
menyesuaikan perubahan yang terjadi. Ada empat tahap bentuk
siklus culture shock yaitu:
a) Tahap inkubasi, kadang kadang di sebut tahap bulan madu,
sebagai pengalaman baru yang menarik.
b) Tahap krisis, di tandai dengan satu perasaan dendam pada
saat inilah terjadi korban culture shock.
c) Tahap kesembuhan, korban mampu melampaui tahap kedua,
hidup dengan damai.
d) Tahap penyesuaian diri, kondisi yang baru itu, rasa cemas
dalam diri nya sudah berlalu.

2. Kesenjangan kebudayaan (Culture Lag)

Kesenjangan kebudayaan adalah pertumbuhan atau perubahan
unsur kebudayaan tidak sama sifatnya. Keseimbangan perubahan
kebudayaan material dengan kebudayaan immaterial di sebut
kesenjangan kebudayaan. Keseimbangan dalam kehidupan
masyarakat tidak selalu berarti tidak menginginkan perubahan atau
berhenti pada suatu titik. Tetapi perubahan yang terjadi dalam unsur
tidak mengganggu unsur yang lain.
Penyesuaian diri antar budaya di pengaruhi oleh berbagai faktor,
di antaranya faktor internal, menurut brisilin (1981) ialah watak dan
kecakapan.
Faktor eksternal yang berpengaruh terhadap penyesuain diri antar
budaya adalah :
1. Besar kecilnya perbedaan antar kebudayaan tempat asalnya
dengan kebudayaan lingkungan yang dimasukinya

3
 2. Perkerjaan yang dilakukan nya, yaitu misalnya apakah pekerjaan
yang dilakukanya dapat ditoleransi dengan latar belakang
pedidikanya atau pekerjaan sebelumnya.
3. suasana lingkungan tempat ia bekerja. Suasana lingkungan yang
terbuka akan mempermudah seseorang menyesuaikan diri bila
dibandingka dengan suasana lingkungan yang tertutup.

B. CONTOH ISU-ISU SOSIAL BUDAYA

1) Disrupsi teknologi informatika yang belum berhasil dipimpin oleh

kepentingan konsolidasi kebudayaan nasional. Saat ini dunia global
telah memasuki era society 5.0 dimana manusia era ini memfokuskan
pada komponen manusianya. namun sebagian besar masyarakat
Indonesia (manusia) belum siap menghadapinya. Indonesia masih
terbatas sebagai pengguna teknologi, belum mampu menjadi pencipta.
Selain itu Indonesia juga belum berhasil mengandalkan modal budaya
sebagai dasar inovasi kreatif teknologi informatika, misalnya manusia
harus bisa memanfaatkan teknologi smarphone dan memecahkan
masalah secara sistematis dan kompleks.
2) Isu social budaya yang kedua dilihat dari kasus bullying disekolah
sekolah. Intimidasi khususnya disekolah adalah masalah diseluruh
dunia yang dapat memiliki konsekuensi negative bagi sekolah dan para
siswa tidak nyaman berada dilingkungan sekolah tersebut. Efek yang
ditimbulkan dari banyaknya kasus-kasus bullying misalnya jadi
hilangnya kepercayaan diri seseorang, gangguan psikologis, trauma,
bunuh diri, bahkan jatuhnya korban jiwa. Sudah banyak undang-undang
yang mengatur tentang kasus bullying, tetapi hal tersebut sudah
membudaya turun-temurun di organisasi pendidikan. Sehingga untuk
menghilangkan masalah bullying ini sulit dilakukan.

4
 BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Isu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi
atau tidak pada masa mendatang yang menyangkut ekonomi, moneter
social, politik, hukum pembangunan nasional, bencana alam, hari
kiamat, maupun kematian. Secara umum, persoalan social budaya
umumnya terkait dengan perkembangan kebudayaan dari suatu wilayah
atau bagian di dunia memengaruhi atau di pengaruhi. Persoalan sosisal
budaya di artikan sebagai perkembangan modernisasi yang
berkembang terus menjadi globalisasi.
2. Contoh isu-isu social budaya yakni :
a) Disrupsi teknologi informatika yang belum berhasil dipimpin
oleh kepentingan konsolidasi kebudayaan nasional yakni dari
manusianya itu sendiri.
b) Isu sosial yakni dilihat dari maraknya kasus bullying disekolah
sekolah.

B. SARAN

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
karena keterbatasan dari sumber yang di dapat. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar kedepannya makalah ini
jadi lebih sempurna.

5
 DAFTAR PUSTAKA

Setiadi, Elly M. 13220. Ilmu social dan Budaya Dasar, Rawamangun: Jakarta

Efendi, Ridwan. 13220. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Edisi Ketiga,
Rawamangun : Jakarta