NIM : 202206050410
1
MAKALAH ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR (ISBD)
“INTERAKSI SOSIAL”
OLEH:
NAMA : SABILATUNNISA’
NIM : 202206050410
JURUSAN FARMASI
UNIVERSITAS KADIRI
2022
0
KATA PENGANTAR
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademis namun juga
cerdas secara sosial serta arif dan bijaksana dalam bertindak (Mumtazinur,
2019). Dengan begitu mahasiswa dapat berinteraksi dengan lingkungan dan
makhluk hidup lainnya di sekitarnya dengan baik.
Salah satu makhluk hidup yang sering berinteraksi dengan kita adalah
manusia. Manusia memiliki keterkaitan yang erat dengan budaya. Manusia
dikenal juga sebagai makhluk budaya. Hal ini dikarenakan pola hubungan
antar keduanya yang tidak dapat dipisahkan. Manusia merupakan pencipta
kebudayaan karena manusia dianugerahi oleh tuhan kemampuan akal dan
usaha atau budi dan daya. Dengan berbekal pada kedua anugerah itulah
manusia mampu menciptakan serta mengembangkan kebudayaan.
Terciptanya kebudayaan merupakan hasil interaksi manusia dengan segala isi
alam raya ini. Hal ini akan berbeda jika melihat pada kehidupan hewan
dengan alam sekitarnya. Interaksi hewan tidak menghasilkan sebuah
kebudayaan hanya menghasilkan kebiasaan yang berlaku di kelompok hewan
tersebut. Hal ini dikarenakan binatang tidak dibekali dengan akal atau pikiran,
tetapi hanya memiliki nafsu atau insting binatang untuk bertahan hidup
dilingkungannya (Mumtazinur, 2019). Contoh manusia yang sering
berinteraksi dengan kita adalah keluarga.
2
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini yaitu:
1. Apa itu definisi interaksi sosial ?
2. Bagaimana syarat-syarat interaksi sosial ?
3. Apa saja ciri-ciri interaksi sosial ?
4. Bagaimana faktor yang dapat mempengaruhi interaksi sosial ?
5. Apa jenis-jenis interaksi sosial ?
1.3. Tujuan
Adapun Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui definisi interaksi sosial
2. Untuk mengetahui syarat-syarat interaksi sosial
3. Untuk mengetahui ciri-ciri interkasi sosial
4. Untuk mengetahui faktor yang dapat mempengaruhi interaksi sosial
5. Untuk mengetahui jenis-jenis dari interaksi sosial
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
b. Komunikasi
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan kepada
seseorang sehingga pesan dapat diterima dan dipahami. Syarat
terjadinya komunikasi adalah adanya komunikan (orang yang
diajak komunikasi) dan pesan yang disampaikan. Dengan adanya
komunikasi sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang
dapat diketahui dan dipahami. Beberapa komponen dalam proses
komunikasi sebagai berikut.
1. Sumber informasi/pengirim pesan (komunikator).
2. Informasi/pesan yang disampaikan (stimulus).
3. Saluran/media.
4. Penerima informasi (komunikan).
5. Respons atau tanggapan dari penerima informasi.
5
2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial
Ada enam faktor yang mendasari terjadinya interaksi sosial
diantaranya sebagai berikut (Istiqomah, 2015):
a. Imitasi
Imitasi merupakan kecenderungan untuk meniru sikap,
tindakan, tingkah laku, atau penampilan fisik seseorang. Proses
imitasi pertama kali terjadi dalam lingkungan keluarga.
b. Sugesti
Sugesti adalah pemberian pengaruh pandangan seseorang
kepada orang lain yang diterima tanpa berpikir panjang.
Sugesti biasanya dilakukan oleh orang-orang yang berwibawa
dan mempunyai pengaruh besar di lingkungan sosialnya.
c. Identifikasi
Identifikasi yaitu kecenderungan atau keinginan dalam diri
seseorang untuk menjadi sama persis (identik) dengan orang
lain yang ditiru. Identifikasi merupakan kelanjutan dari proses
sugesti dan imitasi yang telah kuat. Dalam proses identifikasi
tidak hanya perilaku dan penampilan luar yang ditiru. Akan
tetapi, kepribadian serta sifat-sifat orang lain juga ditiru sebagai
pedoman bertindak dalam kehidupan sehari-hari.
d. Simpati
Simpati adalah perasaan tertarik kepada orang lain dan
membuatnya seolah-olah berada dalam keadaan orang lain.
Misalnya mengucapkan ucapan selamat dan menyatakan ikut
bangga atas prestasi yang ia per oleh.
e. Motivasi
Motivasi adalah dorongan, rangsangan, atau stimulan dari
dalam diri seseorang untuk melakukan tindakan. Misalnya,
Anda dipuji terhadap guru karena memenangkan lomba, pujian
6
itu secara tidak langsung memberi motivasi kepada anak
tersebut untuk lebih giat belajar.
f. Empati
Empati adalah kemampuan untuk merasakan keadaan orang
lain dan ikut merasakan situasi yang dialami atau dirasakan
orang lain. Misalnya, Anda mendengar berita menyedihkan,
mengenai nasib pengungsi korban meletusnya Gunung Kelud
seolah-olah ikut merasakan penderitaan mereka.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dalam Ilmu Sosial dan Budaya
Dasar (ISBD), disarankan kepada penulis dan juga kepada dosen
pengampu mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD). Apabila ada
kritikan yang ingin disampaikan dan saran- saran jurnal ataupun buku yang
bisa untuk melengkapi makalah ini.
8
DAFTAR PUSTAKA
Mumtazinur, MA. 2019. Ilmu Sosial & Budaya Dasar. Lembaga Kajian
Konstitusi Indonesia (LKKI). Aceh