Anda di halaman 1dari 50

Tontowi Jauhari, S.

Sos MM

1
 Masyarakat b’asal dr bhs Arab: Syirk: bergaul; Syaraka:
berpartisipasi, ikut serta; Musyarak: bersama sama.
 Dlm Bhs Inggris ada 2 istilah, Society (Socius: kawan) &
Community yi p’nekanan pd ciri ada’y k’hdp’n b’sama,
dlm s/ ikatan t4/lokal s’t4 & m’pnyi p’rasa’n sosial,
nilai&norma yg timbul sbg akibat dr p’gaulan & hidup
b’sama

2
 Org yg hidup bersama & m’hasil’k kebudayaan
(Selo Soemardjan)
 Masy mrpk s’klmpk manusia yg telah hidup &
bekerjasama ckp lama, shg mrk dpt m’atur &
m’anggap dr mereka sbg s/ kesatuan dg batas2
t’tentu (Ralph Linton (ahli antropologi))
 Menurut John J. Macionis adalah orang-orang
yang berinteraksi dalam sebuah wilayah tertentu
dan memiliki budaya bersama.

3
 Memiliki wilayah tertentu
 Secara yang kolektif menghadapi atau
menghindari musuh
 Mempunyai cara dalam berkomunikasi
 Timbul diskriminasi warga masyarakat Jika
bukan warga masyarakat tersebut.
 Setiap anggota masyarakat dapat
bereproduksi dan beraktivitas.

4
 Hidup Berkelompok
 Melahirkan Kebudayaan
 Mengalami Perubahan
 Interaksi antara anggota masyarakat.
 Adanya aturan/Pemimpin.
 Statifikasi Sosial.

5
 Setiap anggota kelompok harus sadar bahwa
dia mrpk bagian dr klmpk yg b’sangkutan
 Adanya hub timbal balik antar anggota yg dg
yg lain
 Adanya suatu faktor yg d miliki bersama, shg
hubx b’tmbh erat, berstruktur, b’kaidah, &
m’pnyi pola perilaku, serta bersistem dan
berproses

6
 Ada perkumpulan manusia dan harus banyak
 Telaah bertempat tinggal dalam waktu lama
disuatu daerah tertentu.
 Adanya aturan atau undang-undang yang
mengatur masyarakat untuk menuju kepada
kepentingan dan tujuan bersama.

7
1. Kategori Sosial
2. Golongan Sosial
3. Komunitas
4. Kelompok
5. Perhimpunan

8
 Kesatuan manusia yg terwujud krn adax
suatu ciri objektif yg d kenakan kpd
manusia2x, ex: seks, usia, pendapatan.
 Memiliki kriteria, tdk ada ikatan moral
bersama yg dimiliki, tdk ada harapan2 peran
ex. Masy suatu neg di tntkan melalui hkmx

9
 s/ kesatuan manusia yg d tandai dg ciri t3 &
sering kali ciri2 itu d kenakan pd mereka dr
pihak luar kalangan mereka sendiri.
 Namun, gol sosial terikat o/ sistem nilai,
moral, dan adat istiadat t3.

10
 s/ kesatuan hidup manusia yg menempati
wilayah yg nyata & berinteraksi menurut s/
sistem adat istiadat & terikat/ di batasi
wilayah geografi
 Ex: kesatuan kota, desa, RT, RW

11
 Sekumpulan manusia yg b’interaksi antar
anggotax, m’pnyi adat istiadat t3, norma2
b’kesinambungan, ada rasa identitas yg
sama, punya organisasi, punya sistem
pimpinan.
 Ex: klmpk yg t’ikat o/ hub organisasi adat yi
kepala adat d minangkabau & klmpk yg t’ikat
oleh hub. Ketrunan yi masy batak

12
 Kesatuan manusia yg b’dasarkan sifat, tugas
&/ guna, dmn sifat hub berupa kontrak &
pimpinan yg ada hanya b’dasar’k wewenang
& kontrak.
 Ex: organisasi profesi (IBI, PPNI, IDI,IAI, dll)

13
 Masyarakat paksaan,
misalnya negara, tawanan
 Masyarakat mardeka

14
 Masyarakat natur,yaitu masyarakat yang
terjadi dengan sendirinya,
seperti:gerombolan (harde), suku (stam),
yang bertalian karena hubungan darah atau
keturunan.
 Masyarakat kultur,yaitu masyarakat yang
terjadi karena kepentingan kedunian atau
kepercayaan.

15
 Masyarakat kecil yang belum begitu
kompleks, belum mengenal pembagian kerja,
belum mengenal tulisan, dan tehknologi nya
sederhana.
 Masyarakat sudah kompleks, yang sudah jauh
menjalankan spesialisasi dalam segala bidang
barmasyarakat, kerena pengetahuan modern
sudah maju,tehknologi pun sudah
berkembang,dan sudah mengenaltulisan.

16
➢ Adanya populasi
➢ Energi
➢ Sistem komunikasi (Informasi)
➢ Sistem produksi
➢ Sistem distribusi
➢ Sitem organisasi sosial
➢ Sistem pengendalian sosial

17
 Masy paguyuban yi klmpk yg di dlmx trdiri
ats anggota yg hdup b’sma dan di ikat o/ hub
batin yg murni srta b’sfat alamiah dan kekal
 Masy patembyan yi klmpk dmana antar
anggtnya bersifat longgar, jangka wktu trntu
srta brsfat kontraktual
 In-group yi klmpk yg o/ anggtnya dijadikan
t4 u/ mengidentifikasi jati dirinya
 Out-group yi lawan dari in-group

18
 Primary group yi klmpk yg ditndai dng saling
mengenal antar anggotanya, adanya krjsma
yg erat dan bersfat pribadi
 Secondary group yi klmpk sosial yg trdri ats
bnyk org yg krjsma antar anggotnya bersft
rasional & ekonomis

19
Komponen dasar masyarakat
➢ Populasi
➢ Kebudayaan
➢ Hasil-hasil kebudayaan material
➢ Organisasi sosial
➢ Lembaga sosial dan sistemnya

20
 Hasrat sosial
Adalah merupakan hasrat yang ada pada
setiap individu untuk menghubungkan
dirinya kepada individu lain atau kelompok

21
 Hasrat untuk mempertahankan diri
hasrat untuk mempertahan kan diri dari
berbagai pengaruh luar yang mungkin datang
kepada nya, sehingga individu tersebut
Faktor-faktor yang mendorong manusia
untuk hidup bermasyarakat perlu bergabung
dangan individu lain atau kelompok.

22
 Hasrat berjuang
Hasrat ini dapat kita lihat pada adanya
persaingan, keinginan membantah pendapat
orang lain. Sehingga mereka mengadakan
persatuan untuk mencapai tajuan, yaitu
tujuan bersama.

23
 Hasrat harga diri
Rasa harga diri merupakan hasrat pada
seseorang untuk menganggap atau bertindak
atas diri nya lebih tinggi dari pada orang lain,
karena mereka ingin mendapat penghargaan
yang selayaknya.

24
 Hasrat meniru Adalah hasrat untuk menyatakan
secara diam-diam atau terang-terangan sebagian
dari salah satu gajala atau tindakan.
 Hasrat bergaul Hasrat untuk bergabung dengan
orang-orang tertentu, kelompok tertentu, atau
masyarakat tertentu dalam suatu masyarakat.
 Hasrat untuk mendapat kan kebebasan
Hasrat ini tampak jelas pada tindakan-tindakan
manusia bila mendapat kekangan-kekagan atau
pembatasan-pembatasan.

25
 Hasrat untuk memberitahukan
Hasrat untuk menyampaikan perasaan-
perasaan kepada orang lain biasanya
disampaikan dengan suara atau isyarat
 Hasrat simpati
Kesanggupan untuk dengan langsung turut
merasakan apa yang dirasakan oleh orang
lain

26
 Social Alignment,
Sosial Aligment yang didalamnya termasuk
juga struktur sosial dalam arti sempit,
merupakan sistem pengelompokkan
berdasarkan Seks, umur, kekerabatan,
bentuk-bentuk perkumpulan berdasarkan
pekerjaan yang sama, perkumpulan rekreasi,
kedudukan atau status peranan.

27
 Social Controls,
Social Controls merupakan sistem dan proses
yang mengatur kegiatan dan tingkah laku
para anggota masyarakat. Sistem inilah yang
biasanya disebut sistem pengendalian sosial
yang berfungsi mengendalikan anggota-
anggota Masyarakat dalam melangsungkan
kehidupanya.

28
 Social Media,
Social Media adalah peralatan dan
perlengkapan, baik yang berupa benda,
maupun bahasa yang dijadikan media oleh
oleh anggota-anggota masyarakat didalam
melangsungkan komunikasi dan berinteraksi
dengan sesamanya.

29
 Social Standards,
Social Standards merupakan ukuran-ukuran
sosial yang digunakan untuk menentukan
dan menilai seluruh kegiatan atau untuk
menilai efektif tidaknya suatu kegiatan.

30
 perkembangan ilmu
 perkembangan teknologi
 perkembangan industri
 perkembangan ekonomi

31
 kebutuhan akan sandang
 keselamatan terhadap harta benda dan jiwa
 kesempatan yang wajar untuk dihargai
 mendapat kasih sayang dari sesamanya
 kesempatan untuk dapat mengembangkan
kemampuan atau potensi

32
 Masyarakat Primitif
Ciri cirinya
1. Miskin Ilmu dan Harta
2. Mempertahankan budaya leluhur
3. Menentang budaya asing yang masuk
4. Pimpinan dipilih berdasarkan keturunan

33
 Masyarakat Modern
Cirinya :
1. Menerima hal baru
2. Menghargai Waktu
3. Ada perencanaan organisasi
4. Pimpinan dipilih berdasarkan
pengetahuanya
5. Percaya pada IPTEK daripada Mistis
6. Memiliki sifat heterogen
7. Sistem pelapisan sosial terbuka.

34
 Pengertian
⚫ Suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat
kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kompleks-
kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan
masyarakat.(koentjaraningrat)
⚫ Tata cara atau prosedur yang telah diciptakan untuk
mengatur hubungan antar manusia yang berkelompok
dalam suatu kelompok kemasyarakatan yang dinamakan
asosiasi.(robert mac iver & charles h. page)
⚫ Suatu jaringan proses-proses hubungan antara manusia
dan antar kelompok manusia yang berfungsi untuk
memelihara hubungan tersebut serta pola-polanya sesuai
dengan kepentingan manusia dan kelompoknya.(leopold
v. wise & howaerd becker)

35
 MEMBERIKAN PEDOMAN KEPADA MASYARAKAT
BAGAIMANA MEREKA HARUS BERTINGKAH LAKU
ATAU BERSIKAP DALAM MENGHADAPI MASALAH
KEMASYARAKATAN TERUTAMA YANG
MENYANGKUT KEBUTUHAN.
 MENJAGA KEUTUHAN MASYARAKAT.
 MEMBERIKAN PEGANGAN KEPADA MASYARAKAT
UNTUK MENGADAKAN SISTEM PENGENDALIAN
SOSIAL (SOSIAL CONTROL).ARTINYA, SISTEM
PENGAWASAN MASYARAKAT TERHADAP TINGKAH
LAKU PARA ANGGOTANYA.

36
Supaya hubungan antara manusia dalam
masyarakat dapat terlaksana dengan baik, maka
diciptakan norma yang mempunyai kekuatan
mengikat yang berbeda beda. Adapun macam
norma yersebut anta lain
◦ Cara (usage)
◦ Kebiasaan (folkways)
◦ Tata kelakuan (mores)
◦ Adat (customs)

37
 Cara
menunjuk pada suatu bentuk perbuatan
ex. Cara minum
 Kebiasaan
perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang sama
merupakan bukti bahwa orang banyak menyukai perbuatan
tersebut.
ex. Menghormati orang yang lebih tua
 Tata kelakuan
kebiasaan yang dianggap sebagai cara berperilaku dan
diterima norma-norma pengatur.
ex. Menundukan badan saat melewati orang yang lebih tua.
 Adat-istiadat
tata kelakuan yang kekal serta kuat integrasinya dengan
pola-pola perilaku masyarakat.
ex. Hukum adat yang melarang terjadinya perceraian antara
suami istri (lampung)

38
 Proses pelembagaan institutionalization
suatu proses yang dilewati oleh suatu norma
kemasyarakatan yang baru untuk menjadi bagian
dari salah satu lembaga kemasyarakatan.yang
dimaksudkan ialah sampai norma tersebut dikenal,
diakui, ditaati serta dipatuhi.
 Norma-norma yang internalized
suatu taraf perkembangan dimana para anggota
masyarakat dengan sendirinya ingin berperilaku
sejalan dengan perilaku yang memang sebenarnya
memenuhi kebutuhan masyarakat.dengan kata lain
norma tersebut mendarah daging dalam jiwa
anggota masyarakat.

39
 Pengawasan masyarakat terhadap jalannya
pemerintahan, khususnya pemerintah beserta
aparaturnya.
 Segala proses baik yang direncanakan
maupun tidak yang bersifat mendidik,
mengajak atau bahkan memaksa warga
masyarakat agar mematuhi kaidah dan nilai
sosila yang berlaku

40
 Mencapai keserasian antara stabilitas dengan
perubahan-perubahan dalam masyarakat.
 Mencapai keadaan damai melalui keserasian
antara kepastian dengan keadilan.

41
 Preventif (positif)
Usaha pencegahan terhadap terjadinya
gangguan-ganguan pada keserasian antara
kepastian dengan keadilan. Dilakukan
melalui proses sosialisasi, pendidikan
formal maupun non formal.
 Represif (negatif)
Usaha mengembalikan keserasian yang
pernah mengalami gangguan. Dilakukan
dengan cara menjatuhkan sangsi terhadap
warga masyarakat yang melanggardari
kaidah yang berlaku.

42
 Pendekatan (Persuasive)
persuasive biasanya digunakan pada masyarakat yang secara relatif
berada dalam keadaan tentram. Karena didalam masyarakat yang
tentram sebagian besar kaidah dan nilai telah melembaga atau
bahkan mendarah daging dalam diri warga masyarakat.
 Paksaan (coercive)
paksaan biasanya digunakan dalam masyarakat yang berubah,
karena dalam keadaan itu pengendalian sosial juga berfungsi untuk
membentuk kaidah-kaidah baru untuk menggantikan kaidah lama
yang telah goyah.
 Compulsion
Penciptaan situasi yang menyebabkan seseorang terpaksa taat atau
mengubah sikapnya yang menghasilkan kepatuhan secara tidak
langsung.
 Pervasion
Norma atau nilai yang diulang-ulang penyampaiannya dengan
harapan bahwa hal tersebut masuk dalam aspek bawah sadar
seseorang.

43
 Suatu organisasi pola pemikiran dan pola perilaku
yang terwujud melalui aktifitas kkemasyarakatan
dan hasil-hasilnya.
 Suatu tingkat kekekalan tertentu merupakan ciri
semua lembaga kemasyarakatan.
 Mempunyai satu atau beberapa tujuan tertentu
 Mempunyai alat perlengkapan yang dipergunakan
untuk mencapai tujuan.
 Lambang biasanya juga merupakan ciri khas
lembaga kemasyarakatan
 Mempunyai tradisi yang tertulis maupun yang tidak
tertulis.

44
 Dari sudut perkembangannya
➢ Crescive institutions
lembaga yang secara tidak sengaja tumbuh dari adat-istiadat
masyarakat.
ex. Hak milik, perkawinan.
➢ Enacted institutions
lembaga kemasyarakatan yang sengaja dibentuk untuk mencapai
tujuan tertentu.
ex. Lembaga utang-piutang, lemnbaga pendidikan
 Dari sudut sitem nilai yang diterima masyarakat
➢ Basic institutions
Lembaga kemasyarakatan yang sangat penting untuk memelihara dan
mempertahankan tata tertib dalam masyarakat.
ex. Keluarga, sekolah,
➢ Subsidiary institutions
Lembaga kemasyarakatan yang dianggap kurang penting.
Ex. Kegiatan untuk rekreasi

45
Lanj…
 Dari sudut Penerimaan masyarakat
➢ Sanctioned institutions
Lembaga yang diterima masyarakat.
ex. Sekolah, perusahaan
➢ Unsanctioned institutions
Lembaga yang ditolak masyarakat, walaupun
terkadang masyarakat tidak berhasil
memberantasnya.
ex. Pemeras, penjahat

 Faktor penyebaranya
➢General institutions
ex. agama
➢Restricted institutions
ex. Islam, protestan, hindu

46
LANJ……
 Dari sudut fungsinya
➢Operative institutions
Lembaga yang menghimpun pola-pola atau tata
cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan
lembaga yang bersangkutan.
ex. Lembaga industrialisasi
➢Regulative institutions
Lembaga yang mengawasi adat istiadat atau tata
kelakuan yang tidak menjadi bagian mutlak
lembaga itu sendiri.
ex. Kejaksaan, pengadialan

47
 Analisis secara historis
Meneliti sejarah timbul dan perkembangan suatu lembaga
kemasyarakatan tertentu.
ex. Penyelidikan perkawinan monogami.
 Analisis komparatif
Menelaah suatu lembaga kemasyarakatan tertentu dalam
berbagai masyarakat berlainan ataupun pelbagai lapisan
sosial masyarakat tersebut.
ex. Praktek pendidikan kanak-kanak
 Analisis fungsional
Menganalisis hubungan antara lembaga-lembaga tersebut
dalam suatu masyarakat tertentu.
ex. Penelitian terhadap lembaga perkawinan akan
menyangkut
lembaga pergaulan muda-mudi, lembaga keluarga dll.

48
 Comformity
proses penyesuaian diri dengan dengan
masyarakat, dengan cara mengindahkan
kaidah dan nilai-nilai masyarakat.
 Deviation
Penyimpangan terhadap kaidah dan nilai-nilai
dalam masyarakat.

49
50

Anda mungkin juga menyukai