Anda di halaman 1dari 5

SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI KESEHATAN

Nama : Marissa Angel Pattinasarany


Npm : 12113201220102
Kelas : Kesmas A

FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU
2022
1. Primary grup
Dalam kajian ilmu sosiologi, dibahas pula tentang kelompok sosial khususnya
primary group. Primary group adalah kelompok sosial primer yang terdiri dari anggota
yang dengan kedekatan khusus.
Kelompok primer (primary group) adalah kesatuan hidup manusia yang ditandai
dengan hubungan antar anggotanya yang berlangsung secara tatap muka, saling
mengenal, mesra dan akrab, kerja sama yang erat dan bersifat pribadi.
Faktor-faktor yang memungkinkan hubungan manusia dalam suatu kelompok
berlangsung secara akrab dan mesra di antaranya sebagai berikut:

 Jumlah anggota relatif kecil sehingga mereka saling mengenal kepribadian


masing-masing
 Adanya rasa solidaritas yang tinggi di antara anggota karena kepentingan, nilai
budaya, dan atau keturunan yang sama
 Merasa mempunyai nasib dan pengalaman sejarah yang sama. Contohnya,
kelompok primer yaitu keluarga beserta kerabatnya.
Berdasarkan pemaparan tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa terdapat beberapa
contoh kelompok sosial yang termasuk ke dalam kategori primary group di sekitar kita.
Contoh primary group antara lain keluarga, rukun tetangga, kelompok belajar, kelompok
persahabatan, kerabat, serikat pekerja, dan koperasi.

2. Communities
Komunitas berasal dari bahasa latin communitas yang berasal dari kata dasar
communis, artinya masyarakat, public, milik bersama atau banyak orang. Dalam ilmu
sosiologi, komunitas dapat diartikan sebagai kelompok yang saling berinteraksi di lokasi
tertentu. Namun, definisi ini tentu berkembang dan meluas menjadi individu-individu yang
memiliki beberapa kesamaan karakteristik tanpa melihat lokasi atau tipe interaksi.
Berikut pengertian komunitas menurut para ahli::
Smith: Kelompok atau komunitas merupakan satu unit yang terdiri dari sejumlah orang yang
memiliki persepsi kolektif dan memiliki kemampuan untuk bertindak dalam cara yang sama
terhadap lingkungannya.
Bales: Komunitas adalah sejumlah individu yang saling berinteraksi dengan sesamanya
secara tatap muka atau melalui serangkaian pertemuan. Tiap=tiap anggota tersebut saling
menerima impresi atau persepsi anggota lain pada suatu waktu tertentu dan menimbulkan
pertanyaan yang membuat setiap anggota bereaksi sebagai reaksi individual.
Cattel: Komunitas adalah sekumpulan individu yang dalam hubungannya dapat memuaskan
kebutuhan satu dengan yang lainnya.
Fleder: Komunitas merupakan sekumpulan individu yang memiliki persamaan yang saling
berdekatan dan terlibat dalam suatu tugas bersama. Alhasil, anggota-anggota komunitas
saling bergantung dalam mencapai satu tujuan.
Dapat disimpulkan bahwasanya, komunitas adalah bentuk kerja sama antara beberapa
individu guna mencapai suatu tujuan dengan mengadakan pembagian dan peraturan kerja.
Komunitas memiliki dua prinsip yang tidak bisa dilupakan, yaitu bertahan hidup dan
berkembang. Maksudnya, komunitas harus mempertahankan keberadaannya dan harus
berkembang. Jika itu tidak terjadi maka komunitas tersebut juga kemungkinan tidak akan
berumur lama.
Bentuk-bentuk atau tipe-tipe komunitas dibagi menjadi beberapa macam, yaitu:

 Gemeinschaft by blood, hubungan yang didasarkan pada ikatan darah atau


keturunan,
 Gemeinschaft of please, hubungan yang didasarkan pada kesamaan geografis atau
tempat tinggal,
 Gemeinschaft of mind, hubungan yang didasarkan pada kesamaan pemikiran atau
ideologi.
Selain itu. Keberadaan dan keberagaman dalam suatu kelompok juga mengakibatkan
komunitas terdiri menjadi dua bentuk yaitu:

 Primary group, hubungan antar anggota komunitas lebih intim, jumlah anggota
terbatas, dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama, Contohnya: keluarga,
pertemanan, guru-murid, dan sebagainya.
 Secondary group, hubungan antar anggota tidak intim, anggota komunitas tidak
terbatas atau sangat banyak, dan dalam jangka waktu relatif singkat. Contohnya:
perkumpulan seprofesi, perkumpulan minat/hobi, dan sebagainya.
Contoh-contoh komunitas di Indonesia seperti:

 Komunitas Kejar Mimpi,


 Komunitas Rumah Langit,
 Komunitas Blood for Life,
 Komunitas Does University,
 Komunitas Kelas Inspirasi,
 Komunitas 1001buku,
 Komunitas Indonesia Berkebun

3. Association
Association adalah salah satu dari teori-teori penyimpangan sosial. Teori differential
association atau teori pergaulan berbeda diungkapkan oleh Edwin H. Sutherland.
Sutherland menyatakan bahwa penyimpangan bersumber pada pergaulan yang berbeda.
Penyimpangan dipelajari dengan proses alih budaya dan dengan proses tersebut seseorang
mempelajari suatu kebudayaan menyimpang
Teori-Teori Penyimpangan Sosial
Seperti yang dijelaskan di atas, selain differential association, masih ada beberapa teori
penyimpangan sosial lainnya sebagai berikut:
1. Teori Julukan (Labelling Theory)
Edwin M. Lemert berpendapat bahwa penyimpangan sosial terjadi karena adanya labelling
atau pemberian julukan, cap, etiket, merek oleh masyarakat pada seseorang yang melakukan
penyimpangan.
Misalnya masyarakat memberikan julukan “pencuri” kepada orang yang melakukan
pencurian (penyimpangan primer). Akibatnya orang tersebut mendefinisikan dirinya sebagai
penyimpang dengan mengulangi perbuatannya, melakukan penyimpangan sekunder. Dari
situ orang tersebut memilih gaya hidup menyimpang dan menghasilkan karir menyimpang.
2. Teori Fungsi Durkheim (Function Theory)
Emile Durkheim memiliki pendapat bahwa perilaku menyimpang terjadi karena faktor
keturunan, perbedaan lingkungan fisik, dan sosial. Teori ini menyatakan kejahatan akan
selalu ada karena orang-orang berwatak jahat selalu ada.
3. Teori Casare Lombroso
Casare Lombroso menyatakan bahwa terdapat beberapa penyebab orang memiliki perilaku
menyimpang sebagai berikut:

 Faktor biologis, penyimpangan yang ada sejak lahir


 Faktor psikologis, berhubungan dengan kepribadian yang memiliki kecenderungan
untuk melakukan penyimpangan.
 Faktor sosiologis, individu tidak bisa memahami norma budaya atau individu yang
menyimpang harus belajar bagaimana melakukan penyimpangan.
Itulah ulasan mengenai teori differential association dan teori penyimpangan sosial lainnya.
Penyimpangan sosial bisa menyebabkan terganggunya keseimbangan sosial di masyarakat.

4. Society
Masyarakat (society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi
tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah antara individu-
individu yang berada dalam kelompok tersebut.
Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai
sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama.
Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka
berdasarkan kemaslahatan.
Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara utamanya dalam bermata
pencaharian. Pakar ilmu sosial mengidentifikasikan ada: masyarakat pemburu, masyarakat
pastoral nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan masyarakat agrikultural intensif, yang
juga disebut masyarakat peradaban. Sebagian pakar menganggap masyarakat industri dan
pasca-industri sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural
tradisional.
Masyarakat dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya: berdasarkan
urutan kompleksitas dan besar, terdapat masyarakat band, suku, chiefdom, dan masyarakat
negara.
Kata society berasal dari bahasa latin, societas, yang berarti hubungan persahabatan
dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti
society berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit, kata society mengandung
makna bahwa setiap anggotanya mempunyai perhatian dan kepentingan yang sama dalam
mencapai tujuan bersama.
Untuk menganalisa secara ilmiah tentang proses terbenruknya masyarakat sekaligus
problem-problem yang ada sebagai proses-proses yang sedang berjalan atau bergeser kita
memerlukan beberapa konsep.
Konsep-konsep tersebut sangat perlu untuk menganalisa proses terbentuk dan tergesernya
masyarakat dan kebudayaan serta dalam sebuah penelitian antropologi dan sosiologi yang
disebut dinamik sosial (social dynamic). Konsep-konsep penting tersebut antara lain :

 Internalisasi (internalization)
 Sosialisasi (socialization)
 Enkulturasi (enculturation).

5. Ephemeral groups
Ephemeral group Adalah kelompok-kelompok sementara, dan didalam phylum ini terdapat
bebrapa sub tipe yaitu :

 crowds (kerumunana)
 mobs (gerombolan orang)
 audiens (hadirin)
yang biasanya sulit untuk menerimanya sebagai kelompok social menurut standart sosiologi
dengan kriteria yang telah kita sepakati sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai