Anda di halaman 1dari 13

PERMASALAHAN PENDUDUK TERHADAP SOSIAL DAN BUDAYA

YANG HADIR

Nama Anggota :

1. Putu Merta Yasa (20089016009)


2. I Made Surya Widya Negara (20089016014)
3. Made Edi Putra Darsika (20089016024)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
Rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang
membahas tentang PERMASALAHAN PENDUDUK TERHADAP SOSIAL
DAN BUDAYA YANG HADIR. Terima kasih kami ucapkan kepada para
pengajar atas bimbingan dan pendidikan yang diberikan sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Makalah ini merupakan hasil diskusi kelompok kami dengan materi mata
kuliah Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar. Pembahasan di dalamnya kami dapatkan
dari buku dan browsing internet. Dengan pemahaman berdasarkan pokok bahasan
masalah sosial budaya. Kami sadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi
kesempurnaannya. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini
dapat bermanfaat khususnya bagi kami yang sedang menempuh pendidikan dan
dapat dijadikan pelajaran bagi teman teman dan kami khususnya.

Bungkulan, 13 Okteber 2021

Penyusun            

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................. ii
Daftar Isi ........................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1..................................................................................................................Lat
ar Belakang.............................................................................................. 1
1.2..................................................................................................................Ru
musan Masalah `..................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1..................................................................................................................Lat
ar Belakang Permasalan Sosial Budaya Masyarakat.............................. 2
2.2..................................................................................................................Kar
akteristik Permasalahan Sosial Dan Budaya Di Masyarakat.................. 3
2.3..................................................................................................................Per
masalahan Sosial dan Budaya Di Masyarakat........................................ 3
2.4..................................................................................................................Per
masalahan Sosial Budaya Akibat Dari Globalisasi………………......... 6
BAB III PENUTUP
1.1..................................................................................................................Kes
impulan ................................................................................................... 9
1.2..................................................................................................................Sar
an ............................................................................................................ 9
Daftar Pustaka

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu Negara yang mempunyai banyak


keanekaragaman budaya yang sangat menarik dan unik. Keberagaman
sosial budaya disebabkan oleh beragamnya suku bangsa serta kekayaan
budaya di Indonesia. Tentunya dengan begitu beranekaragamnya budaya
di Indonesia pasti tidak pernah lepas dari permasalahan yang muncul.
Permasalahan tersebut tentunya ada latar belakang yang menyebabkannya.
Latar belakang sosial budaya dasar dalam konteks budaya, negara dan
masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan yang biasanya tak
lepas dari ikatan-ikatan primordial, kesukuan kedaerahan. Proses
pembangunan yang sedang berlangsung terus menerus menimbulkan
pergeseran nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun
terkena pengaruhnya yang memunculkan konflik dalam kehidupan.
Sehingga manusia bingung terhadap kemajuan yang telah diciptakannya
itu, sikap ambivalen knologi, yang disamping memberikan segi positif dan
juga negative.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Bagaimana Karakteristik Permasalahan Sosial Budaya di
masyarakat?
1.2.2 Apa saja Jenis-Jenis Permasalahan Sosial Budaya dimasyarakat?
1.2.3 Bagaimana Permasalahan Sosial Budaya Akibat Dari Globalisasi?

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Latar Belakang Permasalan Sosial Budaya Masyarakat

Indonesia merupakan salah satu Negara yang mempunyai banyak


keanekaragaman budaya yang sangat menarik dan unik. Keberagaman sosial
budaya disebabkan oleh beragamnya suku bangsa serta kekayaan budaya di
Indonesia. Masyarakat Indonesia yang berasal dari berbagai latar belakang
budaya serta suku bangsa diharuskan untuk senantiasa hidup harmoni.
Tentunya dengan begitu beranekaragamnya budaya di Indonesia pasti tidak
pernah lepas dari permasalahan yang muncul. Permasalahan tersebut tentunya
ada latar belakang yang menyebabkannya. Latar belakang sosial budaya dasar
dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan
permasalahan sebagai berikut:
1. Kenyataan bahwa bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa
dengan segala keanekaraman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek
kebudayaannya, yang biasanya tak lepas dari ikatan-ikatan primordial,
kesukuan kedaerahan.
2. Proses pembangunan yang sedang berlangsung terus menerus
menimbulkan dampat positi dan dampak negatif berupa terjadinya
pergeseran nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun
terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini
ialah timbulnya konflik dalam kehidupan.
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan
kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai
budayanya, sehingga manusia bingung terhadap kemajuan yang telah
diciptakannya itu. Hal ini merupakan sikap ambivalen knologi, yang
disamping memberikan segi positif dan juga negative.

2
2.2 Karakteristik Permasalahan Sosial Dan Budaya Di Masyarakat
Masalah sosial budaya, secara umum, merupakan salah satu permasalahan
sosial yang sudah menjadi sebuah budaya tersendiri sehingga dibutuhkan
penanganan khusus untuk mengatasinya. Karena bersifat sosial, permasalahan
ini termasuk jenis contoh masalah sosial yang dirasakan oleh banyak orang
baik secara langsung ataupun tidak. Adapun beberapa karakteristik masalah-
masalah sosial-budaya yang dihadapi masyarakat, sebagai berikut:
1. Kepentingan umum. Masalah sosial-budaya terjadi berkaitan dengan
kepentingan umum yang ada di masyarakat. Kepentingan umum tersebut
diabaikan oleh negara atau oleh individu atau kelompok lain sehingga
menimbulkan kekacauan di dalam kehidupan masyarakat dan negara.
2. Manusia. Masalah sosial-budaya terjadi oleh karena adanya hubungan
yang tidak harmonis antar manusia secara individu maupun kelompok.
Individu ini saling mementingkan dirinya sendiri dengan melakukan
perbuatan yang tidak menyenangkan sampai merugikan individu lainnya.
3. Benturan nilai. Masalah sosial-budaya terjadi karena adanya benturan nilai
di antara individu dengan dirinya sendiri maupun individu dengan individu
lainnya dan dengan kelompok. Individu melakukan perbuatan tercela atau
penyimpangan dari nilai-nilai yang berlaku di masyarakat umum.
4. Penghasilan. Masalah sosia-budaya dapat terjadi karena tidak adanya
penghasilan atau penghasilan sedikit sehingga individu dalam memenuhi
tuntutan kebutuhan sehari-harinya melakukan penyimpangan perilaku
dengan perbuatan mengambil hak milik individu lainnya.
5. Kejiwaan. Masalah sosial-budaya dapat terjadi karena adanya gangguan
kejiwaan seorang individu atau kelompok tertentu dengan melakukan
perbuatan yang merusak maupun perbuatan yang merugikan orang lain.
Gangguan kejiwaan yang paling ekstrim sampai pada tingkat membunuh
orang lain.

2.3 Permasalahan Sosial dan Budaya Di Masyarakat


Setiap manusia di dalam kehidupannya pasti ada menemukan masalah sosial-
budaya, masalah ini ada yang kecil dan ada yang besar. Munculnya masalah

3
sosial-budaya ini karena manusia tidak hidup sendiri tetapi hidup bersama
manusia lainnya dan saling berinteraksi dengan manusia lainnya.

Awalnya perkembangan pengelompokan manusia di mulai dari yang kecil


kemudian lama kelamaan sampai menjadi kelompok besar, yang selanjutnya
menjadi sebuah negara. Di dalam pengelompokan kecil manusia dengan
manusia lainnya berinteraksi salah satunya melalui perkawinan.

Dari sebuah perkawinan inilah jumlah manusia semakin bertambah dan


semakin banyak dari menjadi masyarakat desa-kota, masyarakat kecamatan,
masyarakat kabupaten, masyarakat provinsi sampai masyarakat negara. Ketika
jumlah pengelompokan manusia (masyarakat) ini semakin membesar maka
semakin bermunculan lah masalah-masalah sosial budaya di sekitar mereka.

Walaupun diketahui masalah-masalah sosial-budaya di antara masyarakat


yang satu dengan masyarakat lainnya tidak sama atau berbeda. Perbedaan ini
terjadi karena adanya perbedaan karakteristik sosial-budaya di antara
masyarakat tersebut.

Oleh karena itu masalah sosial-budaya dapat didefinisikan sebagai masalah-


masalah yang berkaitan dengan aktivitas manusia dengan manusia lainnya
dalam kehidupan masyarakat. Masalah sosial-budaya ini terjadi dan
berkembang di dalam kehidupan masyarakat kecil maupun masyarakat besar.

Pada masyarakat sederhana seperti masyarakat primitif, masalah-masalah


sosial-budaya yang terjadi tidak banyak atau beragam dibandingkan
masyarakat modern yang semakin kompleks dari waktu ke waktu maka
masalah-masalah sosial budayanya yang muncul juga sangat kompleks dan
sangat beragam.

Masyarakat primitif, biasanya struktur sosial dan budaya masyarakatnya


bersifat homogen serta proses sosial-budayanya masih sederhana sehingga
masalah-masalah sosial-budaya jarang terjadi di masyarakat. Masyarakat
masih terkendali oleh norma dan nilai-nilai budaya yang masih dianut kuat
oleh masyarakatnya.

4
Masalah-masalah sosial-budaya lebih banyak terjadi di masyarakat desa
dibandingkan di masyarakat kota. Pada masyarakat desa hubungan
kekerabatan masyarakatnya masih kuat dan kental sehingga masalah sosial-
budaya tidak terjadi karena adanya kontrol kuat dari hubungan kekerabatan
tersebut. Sementara pada masyarakat kota hubungan kekerabatannya sudah
longgar karena kesibukan pekerjaan maupun karena sudah banyak pendatang-
pendatang baru sehingga semakin tidak kenal antar individu yang satu dengan
individu lainnya, yang otomatis tidak terbentuk adanya kontrol atas perilaku
individu-individu lainnya yang mendorong munculnya masalah-masalah di
antara mereka. Sebaliknya pada masyarakat modern, sebagai kebalikan dari
masyarakat primitif, pada masyarakat modern masalah-masalah sosial-budaya
lebih banyak terjadi di masyarakat karena struktur sosial dan proses sosial
sangat beragam atau Iniheterogen. Masyarakatnya tidak dikendalikan lagi
oleh norma dan nilai tetapi oleh nilai-nilai modern yang tidak sesuai atau
bertentangan dengan nilai-nilai lama.

Masalah-masalah sosial-budaya berbeda-beda antar masyarakat yang satu


dengan masyarakat yang lain, namun ada beberapa masalah sosial-budaya
yang pada umumnya terjadi di masyarakat, sebagai berikut:

Pertama, kemiskinan. Kemiskinan selalu ada dalam masyarakat sampai


sekarang belum selesai. Kemiskinan menjadi masalah klasik di negara-negara
yang sedang berkembang. Kemiskinan ini menyangkut kehidupan ekonomi
individu yang jauh di bawah standar ukuran yang ditetapkan pemerintah,
misalnya standar beras 2,5 Kg per hari atau standar makan daging dalam
seminggu. Kemiskinan yang terus bertambah akan menimbulkan kekacauan di
masyarakat karena kemiskinan mendorong orang untuk mengatasi
kemiskinannya dengan cara yang menyimpang, misalnya mencuri dan
sebagainya.

Kedua, kejahatan. Sampai saat ini kejahatan yang terjadi sangatlah beragam
dari pencurian, perampasan, pemerkosaan sampai pembunuhan. Kejahatan ini
terjadi di masyarakat desa maupun masyarakat kota ini terus berkembang
sesuai dengan perkembangan zaman dan perubahan masyarakat. Kejahatan

5
yang terus terjadi dan terus meningkat akan menimbulkan kecemasan di
masyarakat. Masyarakat tidak aman lagi harta dan jiwa dalam kehidupannya,
bisa saja harta dan jiwanya melayang karena suburnya kejahatan ini.

Ketiga, pengangguran. Sampai sekarang pengangguran merupakan masalah


klasik di hampir setiap negara yang ada di dunia dan tidak pernah selesai
sampai sekarang. Pengangguran ini diartikan ketiadaan pekerjaan yang
dimiliki oleh seorang individu.

2.4 Permasalahan Sosial Budaya Akibat Dari Globalisasi


Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang
bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses
manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan komunikasi
mempercepat akselarasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh
aspek kehidupan masyarakat. Globalisasi juga menciptakan tantangan dan
masalah baru yang harus dipecahkan dalam upaya memanfaatkannya untuk
kepentingan kehidupan. Globalisasi sendiri merupakan istilah yang muncul
sekitar 30 tahun yang lalu. Dan mulai populer sebagai ideologi baru sekitar 20
tahun terakhir. Sebagai istilah, globalisasi sangat mudah diterima dan dikenal
seluruh masyarakat di dunia. Globalisasi sebagai sebuah proses ditandai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi hingga mampu
mengubah dunia secara mendasar.

Proses perkembangan globalisasi pada awalnya ditandai dengan kemajuan


dibidang teknologi informasi dan komunikasi. Bidang tersebut merupakan
penggerak globalisasi. Dari kemajuan bidang ini kemudian mempengaruhi
sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi, sosial,
budaya dan lain-lain. Contoh sederhana dengan teknologi internet, parabola,
dan TV, orang dari belahan bumi manapun akan dapat mengakses berita dari
belahan dunia yang lain secara cepat. Hal ini akan terjadi interaksi antar
masyarakat dunia secara luas, yang akhirnya akan mempengaruhi satu sama
lain terutama pada kebudayaan daerah, seperti kebudayaan gotong royong,
menjenguk tetangga sakit, dan lain-lain. Globalisasi juga berpengaruh

6
terhadap pemuda dalam kehidupan sehari-hari, seperti budaya berpakaian,
gaya rambut, dan sebagainya.

Adanya globalisasi menimbulkan berbagai masalah terhadap eksistensi


kebudayaan daerah, salah satunya adalah terjadinya penurunan rasa cinta
terhadap kebudayaan yang merupakan jati diri suatu bangsa, erosi nilai-nilai
budaya, terjadinya akulturasi budaya yang selanjutnya berkembang menjadi
budaya massa, hilangnya kepercayaan diri, gaya hidup yang kebarat-baratan,
dan hilangnya sifat kekeluargaan dan gotong royong. Hal tersebut terjadi
karena tergerus oleh perkembanagn teknologi dan informasi yang canggih.

Proses saling memengaruhi adalah gejala wajar dalam interaksi antar


masyarakat. Melalui interaksi dengan berbagai masyarakat lain, bangsa
Indonesia maupun kelompok masyarakat yang mendiami nusantara (sebelum
Indonesia terbentuk) telah mengalami proses dipengaruhi dan mempengaruhi.
Kemampuan berubah merupakan sifat penting dalam kebudayaan manusia.
Tanpa itu kebudayaan tidak akan mampu menyesuaikan diri dengan keadaan
yang senatiasa berubah.

Pada hakekatnya bangsa Indonesia, juga bangsa lain, berkembang karena


adanya pengaruh-pengaruh luar. Kemajuan bisa dihasilkan oleh interaksi
dengan pihak luar, hal inilah yang terjadi dalam proses globalisasi. Oleh
karena itu, globalisasi bukan hanya soal ekonomi, namun juga terkait dengan
masalah atau isu makna budaya dimana nilai dan makna yang terlekat
didalamnya masih tetap berarti. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat
yang majemuk dalam berbagai hal, seperti keanekaragaman budaya,
lingkungan alam, dan wilayah geografisnya. Keanekaragaman masyarakat
Indonesia dapat dicerminkan pula dalam berbagai ekspresi keseniannya.
Dengan kata lain, dapat dikatakan pula bahwa berbagai kelompok masyarakat
di Indonesia dapat mengembangkan keseniannya yang sangat khas. Kesenian
yang dikembangkannya itu menjadi model-model pengetahuan dalam
masyarakat.

7
Perubahan budaya yang terjadi dalam masyarakat tradisional, yakni perubahan
dari masyarakat yang tertutup menjadi masyarkat yang lebih terbuka, dari
nilai-nilai yang bersifat homogen menuju pluralisme nilai dan norma sosial
merupakan salah satu dampak dari adanya globalisasi. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi mampu mengubah dunia secara mendasar.
Komunikasi dan transportasi internasional telah menghilangkan batas-batas
budaya setiap bangsa. Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah pada
globalisasi dan menjadi peradaban dunia sehingga melibatkan manusia secara
menyeluruh.

Misalnya dalam bidang hiburan massa, globalisasi itu sangat terasa. Setiap
hari kita bisa menonton film di tv dari negara-negara maju di seluruh dunia,
seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea,dll. Sementara itu kesenian-kesenian
populer lainnya yang tersaji dalam kaset, CD, DVD yang berasal dari manca
negara pun makin marak beredar di tengah-tengah kita. Hal ini menunjukkan
betapa negara-negara penguasa teknologi mutakhir telah berhasil memegang
kendali dalam globalisasi budaya khususnya di negara ketiga. Peristiwa
transkultur seperti itu mau tidak mau akan berpengaruh terhadap keberadaan
kesenian kita. Padahal kesenian tradisional kita merupakan bagian dari
khasanah kebudayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya.

8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.1.1 Latar belakang sosial budaya dasar dalam konteks budaya, negara
dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan seperti
kenyataan bahwa bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku
bangsa dengan segala keanekaraman budaya , proses pembangunan
yang sedang berlangsung terus menerus menimbulkan pergeseran
nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun
terkena pengaruhnya, Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
menimbulkan menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya,
sehingga manusia bingung terhadap kemajuan yang telah
diciptakannya itu.
3.1.2 Karakteristik Permasalahan Sosial Dan Budaya Di Masyarakat
terdiri dari: berkaitan dengan kepentingan umum, manusia,
benturan nilai-nilai, penghasilan dan kejiwaan masyrakatnya.
3.1.3 Permasalahan Sosial dan Budaya Di Masyarakat berupa
kemiskinan, kejahatan dan pengangguran
3.1.4 Permasalahan Sosial Budaya Akibat Dari Globalisasi mengarah
pada masalah terhadap eksistensi kebudayaan daerah, terjadinya
penurunan rasa cinta kebudayaan jati diri suatu bangsa, erosi nilai-
nilai budaya, terjadinya akulturasi budaya yang selanjutnya
berkembang menjadi budaya massa.
3.2 Saran
Dikhususkan kepada pembaca yang merupakan mahasiswa yang
berada di bidang kesehatan untuk memahami apa yang telah tercantum
pada makalah ini agar nantinya bisa bermanfaat dan dapat
mengaplikasikannya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Budi, Suryadi. 2016. Pengantar Ilmu Sosial Budaya. Yogyakarta

Chairul, Bsarun. 2016. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Maluku

Dina, Fitria. 2017. Pengaruh Globalisasi Terhadap Eksitensi Budaya.


https://www.kompasiana.com/dinafi/58fc2abb799773e0145b867e/peng
aruh-globalisasi-terhadap-eksistensi-budaya (Diakses tanggal 22
Oktober 2021)

10

Anda mungkin juga menyukai