Disusun Oleh :
Kelas : XI TKR 3
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan......................................................................................... 10
B. Saran .................................................................................................. 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap individu yang hidup bermasyarakat selama ia hidup pasti
mengalami peubahan-perubahan, perubahan dalam arti yang tidak
mencolok atau tidak menarik, perubahan yang bersifat terbatas maupun
yang tidak tidak menarik, perubahan yang bersifat terbatas maupun yang
luas, serta ada pula perubahan yang lambat sekali, tetapi itu ada juga yang
berjalan dengan cepat. Perubahan-perubahan pada masyarakat atau
individu hanya akan dapat dilihat apabila seseorang sempat meneliti
susunan dan kehidupan suatu masyarakat pada suatu waktu dan
membandingkannya dengan susunan kehidupan masyarakat tersebut pada
waktu yang lampau.Perubahan-perubahan pada masyarakat tentu dapat
mengenali nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola-pola prilaku
organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam
masyarakat, kekeuasaan dan wewenang, dan lainnya.
Masyarakat Indonesia saat ini sedang mengalami masa pancaroba
yang amat dahsyat sebagai akibat tuntutan reformasi secara menyeluruh.
Sedang tuntutan reformasi itu berpangkal pada kegiatan pembangunan
nasional yang menerapkan teknologi maju untuk mempercepat
pelaksanaannya. Di lain pihak, tanpa disadari, penerapan teknologi maju
itu menuntut acuan nilai-nilai budaya, masyarakat Indonesia yang
majemuk dengan multi kulturalnya itu seolah-olah mengalami
kelimbungan dalam menata kembali tatanan sosial, politik dan kebudayaan
dewasa ini.
B. Rumusan Masalah
1. Untuk Mengetahui factor Ancaman dibidang sosial budaya
2. Untuk mengetahui aspek ancaman di bidang sosial budaya
3. Untuk mengetahui contoh ancaman sosial budaya
4. Untuk mengetahui strategi yang tepat untuk menghadapi ancaman
sosial budaya
BAB II
1
RUMUSAN MASALAH
2
berlaku, misalnya memakai rok mini, lelaki memakai anting-anting
dan sebagainya.
3
dan di ambil negara lain. Misal dengan membuat hak paten atau membuat
hak cipta, mengumumkan kepada dunia bahwa itu hasil karya kita.
1. Perang antarsuku
2. Korupsi
4
b. Menciptakan pemerintah bersih dan berwibawa, bebas KKN dan
konsisten melaksanakan peraturan dan undang-undang.
3. Terorisme
5
f. Meningkatkan rasa nasionalisme.
4. Pemberontakan
6
sumber daya manusia, Memperluas lapangan kerja untuk mengimbangi
jumlah angkatan kerja. Meningkatkan kualitas SDM siap kerja melalui
pendidikan, seperti kerja sama antarperusahaan dan sekolah kejuruan.
Narkoba dan HIV/AIDS adalah salah satu penyakit masyarakat yang harus
segera diatasi karena menyangkut masa depan anak bangsa. Berbagi kasus
telah ditemukan yang berkaitan dengan narkoba dan HIV/AIDS. Perbuatan
penyimpangan tentang penggunaan narkoba dan penyakit menular HIV
biasanya banyak ditemui dikalangan para remaja. Pemerintah dan
masyarakat dalam hal ini harus saling bekerja sama untuk mengatasi
permasalahan ini. Berikut merupakan langkah-langkah untuk
menanggulangi masalah yang berkaitan dengan narkoba dan penyakit-
penyakit menular HIV/AIDS. Mengawasi dengan ketat daerah yang di
duga tempat-tempat prostitusi dan mewajibkan menggunakan pengaman
sebelum berhubungan.
Melakukan dan ikut dalam kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan
HIV/AIDS dan menanamkan jiwa antinarkoba. Menyaring budaya asing
dengan Pancasila. Melakukan uji urine untuk mengetahui siapa yang
terkena HIV/AIDS, terutama sopir, pilot atau orang yang bertanggung
jawab atas keamanan orang banyak. Melakukan razia tempat yang diduga
pabrik maupun penjualan narkoba, seperti diskotek atau klub malam.
7
Nah itulah beberapa ancaman dari dalam negeri beserta cara
mengatasinya, demikian artikel yang dapat sata berikan mengenai
pendidikan kewarganeraan, dan semoga bermanfaat.
Berikut ini peran masyarakat dalam mengatasi ancaman di NKRI:
8
mempengaruhi tata nilai sampai pada tingkat lokal. Kemajuan teknologi
informasi mengakibatkan dunia menjadi desa global tempat interaksi
antarmasyarakat terjadi secara langsung. Sebagai akibatnya, terjadi
benturan tata nilai sehingga lambat-laun nilai-nilai persatuan dan kesatuan
bangsa semakin terdesak misalnya oleh nilai-nilai individualisme,
konsumerisme dan hedonisme.
Dalam menghadapi pengaruh dari luar yang dapat membahayakan
kelangsungan hidup sosial budaya, Bangsa Indonesia berusaha memelihara
keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara
manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia
dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan batin.
Kesadaran akan perlunya keseimbangan dan keserasian melahirkan
toleransi yang tinggi, sehingga menjadi bangsa yang berbhinneka dan
bertekad untuk selalu hidup bersatu dengan memperhatikan perkembangan
tradisi, pendidikan, kepemimpinan, integrasi nasional, kepribadian bangsa,
persatuan dan kesatuan bangsa, dan pelestarian alam.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam makalah ini kami menyimpulkan Masyarakat manusia di
manapun tempatnya pasti mendambakan kemajuan dan peningkatan
kesejahteraan yang optimal. Kondisi masyarakat secara obyektif
merupakan hasil tali temali antara lingkungan alam, lingkungan sosial
serta karakteristik individu.. Perjalanan panjang dalam rentangan periode
kesejarahan telah mengajak masyarakat manusia menelusuri hakikat
kehidupan dan tata cara kehidupan yang berkembang pesat hidup. Ruang
gerak perubahan itupun juga berlapis-lapis, dimulai dari kelompok terkecil
seperti keluarga sampai pada kejadian yang paling lengkap mencakup
tarikan kekuatan kelembagaan dalam masyarakat.
B. SARAN
Penulis menyarankan supaya kita semua baik penulis maupun
pembaca mau untuk menjaga budaya kita dan janganlah
menghilangkannya Karena itu merupakan hal yang sangat berharga
sekali.Penulis juga menyarankan kepada pemerintah agar lebih
memperhatikan masalah budaya khususnya di Negara Kesatuan Republik
Indonesia ini
10