Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ANCAMAN INTEGRASI NASIONAL DI BIDANG

SOSIAL BUDAYA

OLEH KELOMPOK 4:
Dhika Aditya
Fenny Yudira Juliane
Gendis Ayuzella Pratiwi
Muhammad Hamdi Fadhlulloh
Providentia Natalia Sihaloho
Rizkiansyah Arganata
Ziqrulloh Jeva Artana
KELAS XI IPA 5
SMAN 1 TUMIJAJAR TP. 2022/2023
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas taufik dan rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah Ancaman Nasional di Bidang Sosial
Budaya ini Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan Makalah PPKn yang berjudul Ancaman Integrasi Nasional di
Bidang Sosial Budaya ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber
bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi
yang akan menjadi bahan makalah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini
sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami
menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam makalah ini. Kami
mengharapkan jika nantinya ada kritik dan saran yang diberikan agar makalah ini
menjadi lebih baik lagi dan juga menjadi pelajaran bagi kami dikemudian hari.

Lampung, 2023

Penyusun
ii

DAFTAR ISI

COVER ............................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................... 2
A. PENGERTIAN ...................................................................................... 2
B. CIRI CIRI .............................................................................................. 2
C. JENIS JENIS ......................................................................................... 3
D. CONTOH KASUS ................................................................................ 3
E. STRATEGI ........................................................................................... 4
BAB III KESIMPULAN ................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 6
iii

BAB I
PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai suku, agama, bahasa, dan
budaya yang berbeda. Keragaman ini menjadi kekayaan dan keunikan bangsa
Indonesia yang perlu dijaga dan dipertahankan. Namun, di sisi lain, keragaman
tersebut juga menjadi ancaman bagi integrasi nasional di bidang sosial budaya.

Ancaman integrasi nasional di bidang sosial budaya dapat terjadi akibat adanya
konflik antarsuku, agama, dan budaya yang dapat memicu terjadinya perpecahan
dan ketidakharmonisan antar kelompok masyarakat. Selain itu, adanya praktik
diskriminasi, intoleransi, dan radikalisme juga dapat memperburuk kondisi
integrasi nasional di bidang sosial budaya.

Kondisi ini semakin diperparah dengan adanya perkembangan teknologi informasi


dan media sosial yang dapat mempercepat penyebaran informasi yang tidak benar
dan berpotensi memicu konflik. Oleh karena itu, peran semua pihak, termasuk
pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga sosial budaya, sangat penting
dalam menjaga dan memperkuat integrasi nasional di bidang sosial budaya.

Dalam hal ini, diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesadaran dan


pemahaman masyarakat tentang pentingnya keragaman budaya dan toleransi
antarsuku, agama, dan budaya. Selain itu, pemerintah juga perlu memperkuat
regulasi dan implementasi hukum terkait dengan praktik diskriminasi, intoleransi,
dan radikalisme yang dapat merusak integrasi nasional di bidang sosial budaya.

Dengan menjaga dan memperkuat integrasi nasional di bidang sosial budaya,


maka bangsa Indonesia dapat terus maju dan berkembang sebagai negara yang
berdaulat, mandiri, dan merdeka.
1

BAB II
PEMBAHASAN

ANCAMAN INTEGRASI NASIONAL DI BIDANG SOSIAL


BUDAYA

A. PENGERTIAN
• Ancaman yaitu suatu hal atau usaha yang bersifat mengubah atau merombak
kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional, kriminal dan politik.
• Ancaman sosial budaya merupakan ancaman non militer yang dinilai
membahayakan keutuhan dan keselamatan bangsa dan negara.
•Ancaman sosial budaya adalah tindakan dan/atau konsep yang disebarkan
(sengaja atau tidak sengaja) dan berpotensi mengancam kekayaan suku, agama,
ras, atau golongan.

B. CIRI CIRI
Berikut merupakan diri ciri ancaman integrasi nasional di bidang sosial budaya:
a) Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian
dan kesetiakawanan sosial.
b) Semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
c) Gaya hidup konsumtif yang merupakan perilaku membeli banyak barang yang
diinginkan, padahal sebenarnya tidak dibutuhkan, melainkan hanya demi
memuaskan hasrat akan pengakuan orang-orang sekitar.
d) Lunturnya nilai keagamaan yang memungkinkan terjadinya berbagai tindakan
asusila.
e) Masuknya ide-ide asing yang tidak sesuai norma sosial budaya di suatu negara.
f) Normalisasi tindakan-tindakan bertentangan dengan norma sosial budaya.
g) Diskriminasi suku, agama, ras, atau golongan.
2
B. JENIS
Jenis Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Sosial Budaya dibagi menjadi dua
yaitu :
• Ancaman dari dalam
Penyebab: kebodohan, kemiskinan, keterbelakangan dan ketidakadilan.Yang
menyebabkan adanya separatisme, terorisme, kekerasan dan bencana akibat
manusia
•Ancaman dari luar sebagai akibat pengaruh negatif globalisasi
a. Munculnya gaya hidup konsumtif
b. Munculnya sifat hedonisme
c. Adanya sikap individualisme
d. Munculnya gejala westernisasi
C. CONTOH KASUS
Berikut contoh kasus terkait Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Sosial
Budaya:
Malaysia Mengklaim Wayang Kulit dan Kuda Lumping Menjadi Warisan
Budaya Mereka
Solusi dari berita tersebut:
1) melakukan pagelaran
2) pemerintah harus segera mendaftarkan beragam budaya bangsa ke UNESCO
agar tidak diklaim oleh pihak luar
3) memproduksi berbagai macam produk yang menggambarkan kesenian
tradisional
4) melestarikan budaya dan mengajarkan kepada generasi muda
5) menerapkan budaya luar dengan selektif
3
Contoh Kasus 2 :
Pernikahan sejenis
Pada September 2015, warga Bali dihebohkan dengan pernikahan pasangan dua
pria disebuah hotel didaerah Ubud, kab.Ganyar, Bali. Pernikahan itu dihadiri
pemangku ( pemimpin upacara agama Hindu) dan dihadiri oleh kedua orang tua
salah satu mempelai pasangan sejenis itu. Ulah pasangan beda negara itu
membuat gubernur Bali naik pitam.Kontroversi tersebut mengundang pemberitaan
berbagai media.

D. STRATEGI
Strategi yang baik untuk menghadapi ancaman dibidang sosial budaya adalah
sebagai berikut:
1. Menjadikan Nilai-nilai Pancasila sebagai Filter Masyarakat Indonesia tidak
dapat menolak masuknya nilai-nilai budaya barat melalui arus globalisasi. Akan
tetapi masyarakat dapat memilih untuk menerima atau menolaknya, karena tidak
semua budaya barat memiliki dampak negatif. Contohnya adalah kedisiplinan
yang tinggi dapat ditiru tetapi gaya hidup konsumtif dan pergaulan bebas harus
dihindari. Untuk menghindari nilai-nilai budaya barat yang bersifat negatif,
masyarakat harus menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai filter.
2. Meningkatkan Rasa Nasionalisme. Nasionalisme adalah ajaran untuk mencintai
diri sendiri. Kebanggaan dan kecintaan terhadap bangsa dan negara bukan berarti
merasa lebih hebat dan unggul dari pada bangsa dan negara lain.
3. Memelihara dan menjaga keselarasan fundamental yaitu hubungan dengan
Tuhan, manusia, lingkungan.
4. Meningkatkan persatuan dan kesatuan, dengan perkembangan tradisi,
pendidikan, kepemimpinan.
4

BAB III
KESIMPULAN
Keragaman sosial budaya di Indonesia merupakan suatu kekayaan yang harus
dijaga dan dipertahankan, namun dalam kenyataannya, keragaman tersebut juga
menjadi ancaman bagi integrasi nasional di bidang sosial budaya, penting untuk
diingat bahwa keragaman sosial budaya di Indonesia adalah sebuah kekayaan
yang harus dijaga dan dilestarikan. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya yang
terus menerus untuk memperkuat integrasi nasional di bidang sosial budaya agar
dapat menjaga keutuhan bangsa Indonesia.

Upaya-upaya tersebut dapat dilakukan melalui penguatan pemahaman dan


kesadaran masyarakat tentang pentingnya keragaman budaya dan toleransi
antarsuku, agama, dan budaya, serta pengaturan dan penegakan hukum yang lebih
tegas terkait dengan praktik diskriminasi, intoleransi, dan radikalisme. Dengan
demikian, integrasi nasional di bidang sosial budaya dapat terjaga dan
memperkuat keutuhan bangsa Indonesia sebagai negara yang berdaulat, mandiri,
dan merdeka Dalam menghadapi ancaman integrasi nasional di bidang sosial
budaya, penting bagi seluruh pihak untuk bekerja sama dan saling mendukung
guna memperkuat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. Hanya dengan
kebersamaan dan kepedulian bersama, maka kita dapat membangun bangsa
Indonesia yang kuat, sejahtera, dan berkeadilan.
5
DAFTAR PUSTAKA

 Kartina. 2022. " Strategi mengatasi Ancaman di Bidang Sosial


Budaya", https://kartina42.blogspot.com/2022/05/Strategi-
ancaman-dibidang-sosial%20budaya.html?m=1, diakses pada 27
April 2023 pukul 06.41

 Nurhatati, Ucu. 2021. "Tugas PPKn Ancaman di Bidang Sosial


Budaya", https://youtu.be/gB090PbWw18, diakses pada 26 April
2023 pukul 19.35

 Sayyaf, Aliefuddin Muhammad. 2022. "Ancaman Integrasi


Nasional di Bidang Sosial Budaya Materi PPKn Kelas 11 SMA",
https://www.sonora.id/read/423497489/ancaman-integrasi-
nasional-di-bidang-sosial-budaya-materi-ppkn-kelas-11-
sma#:~:text=Ancaman%20terhadap%20integrasi%20nasional
%20bidang,Isu%20keterbelakangan, diakses pada 26 April 2023
Pukul 19.40
6

Anda mungkin juga menyukai