Anda di halaman 1dari 12

ANCAMAN INTEGRASI

NASIONAL DI BIDANG SOSIAL


BUDAYA DARI LUAR

Galang Eka Putra Wijaya


11 MIPA 2 / 15
KONFLIK ANCAMAN SOSISAL BUDAYA
2
Setiap negara senantiasa menghadapi ancaman yang
berpotensi membahayakan integrasi nasional. Seringkali,
ancaman tersebut bersifat non – militer yang tidak
menggunakan senjata dan lebih bersifat abstrak, namun
cukup mampu membahayakan keutuhan dan keselamatan
bangsa. Ancaman tersebut berdimensi social budaya.
Ancaman ini perlu diperhatikan sebab permasalahan social
budaya kerap menjadi akar timbulnya permasalahan
lainnya seperti kekerasan, terorisme, dan lain – lain.

Penyebab ancaman
terhadap integrasi sosial
budaya dari luar adalah
pengaruh negatif
globalisasi. Berikut ini
beberapa pengaruh negatif
globalisasi terhadap
integrasi sosial budaya :
3
Munculnya Gaya Hidup Konsumtif
4

Gaya hidup yang


konsumtif dan selalu
mengonsumsi barang –
barang dari luar negeri
Munculnya Sifat Hedonisme
5
Hedonisme adalah sebuah
pemahaman yang menganggap
kenikmatan pribadi sebagai suatu
nilai hidup tertinggi.Hedonisme
berakibat membuat manusia suka
memaksakan diri untuk mencapai
kepuasan dan kenikmatan pribadinya
meski harus melanggar norma-norma
yang berlaku di masyarakat.

Perilaku hedonisme yang dikhawatirkan merebak pada masyarakat


adalah mabuk-mabukan, pergaulan bebas, foya-foya dan lain-lain.
Munculnya Sifat Individualisme
6

Sikap individualisme adalah


sikap selalu mementingkan diri
sendiri serta memandang orang
lain itu tidak ada dan tidak
bermakna. Sikap
individualisme dapat
menimbulkan ketidakpedulian
terhadap orang lain.
Munculnya Gejala Westernisasi
7
Westernisasi adalah gaya hidup yang
selalu berorientasi kepada budaya
barat tanpa diseleksi terlebih dahulu.
Misalnya meniru model pakaian
yang biasa dipakai orang-orang barat
yang sebenarnya bertentangan
dengan nilai dan norma-norma yang
berlaku di masyarakat Indonesia.
Contoh perempuan memakai rok
mini, lelaki memakai anting-anting,
dan sebagainya
Semakin Memudarnya Kepribadian Luhur Bangsa
8
Pengaruh negatif globalisasi di bidang sosial
budaya dapat terlihat dari semakin memudarnya
semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian
dan kesetiakawanan sosial.

Semakin Lunturnya Nilai Agama

Dampak negatif globalisasi pada bidang sosial


budaya yaitu semakin lunturnya nilai-nilai
keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Kajian Pustaka
- Menurut Amin (2015) negara Indonesia adalah negara pluralistik, dimana
jumlah etnis dan kelompoknya banyak, yang sudah barang tentu adat
istiadat, budaya, agama, serta nilai - nilai kehidupan yang dianutnya pun
banyak dan berbeda.
Kondisi pluralistik inilah yang dapat menyebabkan terjadinya benturan nilai - nilai yang
saling berbeda yang pada akhirnya memunculkan konflik.
- Oleh karena itu dirasakan perlu untuk membangun wawasan kebangsaan yang memiliki
komitmen pada persatuan dalam keberagaman, dan keberagaman untuk kesatuan Indonesia
(Martodirdjo, 2008)
- Suhady dan Sinaga (2006) menyatakan bahwa integritas nasional sebagai upaya penyatuan
berbagai aspek sosial budaya bangsa ini harus dapat menjamin adanya keselarasan,
keserasian, dan keseimbangan dalam mencapai tujuan bersama sebagai satu bangsa.

9
Solusi Konflik Sosial Budaya
10
Ancaman di bidang sosial budaya dapat diatasi dengan cara:
◈ Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diimbangi
dengan penguatan iman dan taqwa.
◈ Penguatan tentang budaya dan wawasan nusantara melalui
pendidikan formal.
◈ Meningkatkan rasa nasionalisme dan menguatkan konsep Bhinneka
Tunggal Ika.
◈ Melakukan penyaringan budaya dengan menggunakan nilai-nilai
yang terkandung dalam pancasila.
Dasar Hukum
11 Negara memajukan kebudayaan nasional
Indonesia di tengah peradaban dunia dengan
menjamin kebebasan masyarakat dalam
memelihara dan mengembangkan nilai-nilai
budayanya.”
Tentang pemajuan kebudayaan
Undang-undang ini lahir sebagai pedoman bagi Pemerintah dan
Pemerintah Daerah dalam melindungi, mengembangkan, memanfaatkan,
serta membina objek-objek pemajuan kebudayaan yang hidup dan
berkembang di tengah kemajemukan masyarakat Indonesia.
Dengan payung undang-undang ini semua pihak diharapkan dapat
bekerjasama gotong-royong memajukan kebudayaan nasional Indonesia,
sehingga keragaman budaya yang kita miliki dapat meningkatkan
kesejahteraan, memandu pembentukan karakter bangsa, serta
mempengaruhi perkembangan peradaban dunia.
THANKYOU
12

Anda mungkin juga menyukai