Anda di halaman 1dari 16

TUGAS KELOMPOK 10

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
“PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL
TERHADAP KEHIDUPAN BERBANGSA DAN
BERNEGARA”

DOSEN : MARFIANI, SH., M.SI

1. ANAYA (2020021040)
2. SALMA ANDANI (2022031052)
3. SUCI NURHALIZAH (2022021046)
4. SHAKILAH SARASWATI (2022021038)
5. AGRIVINA ANGWEN TANSY (2022021002)
“PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL TERHADAP
KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA”

1. PENGARUH ASPEK IDEOLOGI


2. PENGARUH ASPEK POLITIK
3. PENGARUH ASPEK EKONOMI
4. PENGARUH ASPEK SOSIAL BUDAYA
5. PENGARUH ASPEK PERTAHANAN DAN KEAMANAN
1. PENGARUH ASPEK IDEOLOGI
Pengertian ideologi secara umum dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan-gagasan, ide-
ide, keyakinan, kepercayaan-kepercayaan, yang menyangkut :

1. Bidang politik
2. Bidang sosial
3. Bidang kebudayaan
4. Bidang keagamaan

Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional Terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara :

1. Pengamalan Pancasila terus dikembangkan serta ditingkatkan


2. Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu terus direlevansikan dan diaktualisakikan nilai
instrumentalnya
3. Sesanti Bhineka Tunggal Ika dan konsep nusantara harus terus dikembangkan dan ditanamkan
Ideologi negara dalam arti cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk
seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan pada hakikatnya nya merupakan asas kerohanian.

Pada era reformasi ini yang sekaligus era global tarik-menarik kepentingan ideologi akan sangat mempengaruhi postur
ketahanan nasional dalam bidang ideologi bangsa Indonesia terutama banyak kalangan aktivis politik yang justru menjadi
budak ideologi.

Ideologi dunia :

1. Liberalisme
Paham liberalisme berkembang dari akar-akar nasionalisme yaitu paham yang mendasarkan pada rasio sebagai sumber
kebenaran tertinggi, materialisme yang meletakkan materi sebagai nilai tertinggi, empirisme yang mendasarkan atas
kebenaran fakta empiris ( yang dapat ditangkap melalui indra manusia), serta individualisme yang meletakkan nilai dan
kebebasan individu sebagai nilai tertinggi dalam segala aspek kehidupan masyarakat dan negara.

2. Komunisme
Berbagai macam konsep dan paham sosialisme di dunia Ini sebenarnya hanya komunisme sebagai suatu paham yang
paling jelas dan lengkap. bertolak belakang dengan individualisme kapitalisme, komunisme pemilu Ham memandang
komunis. manusia online komunitas. hak sikap kapitalisme penindasan. sehingga disimpulkan berkembang
berupa. oleh yang individu ganti sosialisme komunis. oleh dan demokrasi ada hak. demokrasi sebagai Suatu komunitas
bukannya individualitas.
3. Keagamaan
Ideologi keagamaan pada hakekatnya memiliki perspektif dan tujuan yang berbeda
dengan ideologi liberalisme dan komunisme. sebenarnya sangatlah sulit untuk
menentukan tipologi ideologi keagamaan karena sangat banyak dan beraneka
ragamnya wujud, gerak dan tujuan dari ideologi tersebut. Namun secara
keseluruhan terdapat suatu ciri-ciri bahwa ideologi keagamaan senantiasa
mendasarkan pemikiran, kita serta pada suatu ajaran agama tertentu.

4. Pancasila
Pancasila pada hakekatnya merupakan suatu kesepakatan filosofis dan
kesepakatan politis dari segenap elemen bangsa Indonesia dalam mendirikan
negara. dapat juga diistilahkan bahwa Pancasila pada hakikatnya nya merupakan
suatu kontrak sosial seluruh elemen bangsa Indonesia dalam mendirikan negara.
2. PENGARUH ASPEK POLITIK
Sejalan dengan pengertian ketahanan nasional secara umum maka pengertian ketahanan nasional bidang
politik adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan potensi nasional menjadi kekuatan nasional sehingga dapat
menangkal dan mengatasi segala kesulitan dan gangguan yang dihadapi oleh negara baik yang berasal
dari dalam maupun dari luar negeri.

1.Politik dalam negeri


Politik dalam negeri adalah kehidupan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 Yang mampu
menyerap aspirasi dan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam suatu sistem unsur-unsur yang
terdiri atas struktur politik, proses politik, budaya, komunis, dan partisipasi politik.

2. Politik luar negeri


Politik luar negeri adalah salah satu sarana pencapaian kepentingan nasional dalam pergaulan antar
bangsa. politik pembukaan UUD 1945, yaitu melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian, dan, serta anti penjajahan bangsa satu terhadap bangsa lain karena tidak
sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan
Ketahanan nasional yang berintikan kehidupan politik yang damai,
tertib, adil, jujur, dan demokratis, secara tercipta stabilitas politik
yang dapat mengatasi segala ATHG, baik yang datang dari luar
maupun dalam negeri yang dapat membahayakan kelangsungan
kehidupan bangsa dan negara Indonesia.

Ketahanan nasional yang berintikan kehidupan politik yang damai,


tertib, adil, jujur, dan demokratis, secara tercipta stabilitas politik
yang dapat mengatasi segala ATHG, baik yang datang dari luar
maupun dalam negeri yang dapat membahayakan kelangsungan
kehidupan bangsa dan negara Indonesia, yaitu :

1. Melakukan proses perubahan atau modernisasi.


2. Mengembangkan politik luar negeri yang bebas dan aktif.
3. Masalah desintregasi bangsa harus diselesaikan dengan baik.
4. Penataan sistem politik yang menjamin kestabilan pemerintahan.
3. PENGARUH ASPEK EKONOMI
Ketahanan ekonomi nasional merupakan suatu konsep yang berkaitan dengan banyak dimensi.
Dimensi-dimensi itu meliputi :

1. Stabilitas ekonomi.
2. Tingkat integritas ekonomi.
3. Ketahanan system ekonomi terhadap goncangan dari luar sistem ekonomi.
4. Margin of savety dari garis kemiskinan dan tingkat pertumbuhan ekonomi
5. Keunggulan kompetitif produk-produk ekonomi nasional.
6. Kemantapan ekonomi dari segi besarnya sekonomi nasional.
7. Tingkat integritas ekonomi nasional dengan ekonomi global.
Bidang ekonomi merupakan suatu bidang kegiatan manusia dalam rangka mencukupi
kebutuhannya di samping alat pemuas kebutuhan yang terbatas. hal tersebut dalam ilmu
ekonomi menyangkut berbagai bidang antara lain permintaan, penawaran, produk, listrik
dan jasa.

Perekonomian Indonesia di bangsa Indonesia telah memiliki sistem perekonomian sendiri yang
oleh para pendiri negara telah rencanakan, yaitu yang menekankan asas kebersamaan dan
kekeluargaan, dalam arti penekanan pada aspek kemakmuran bersama disamping kemakmuran
individu dan kelompok. sistem ini secara konstitusional telah dijamin dalam pasal 33 UUD
1945, yang menyebutkan bahwa sistem perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KETAHANAN DI BIDANG EKONOMI

1. Bumi dan sumber alam


2. Tenaga kerja.
3. Faktor modal.
4. Faktor teknologi.
5. Hubungan dengan ekonomi luar negri.
6. Prasarana atau instatruktur.
7. Faktor manajemen.
4. PENGARUH ASPEK SOSIAL DAN BUDAYA
UNTUK MEWUJUDKAN KEBERHASILAN
KETAHANAN SOSIAL BUDAYA WARGA NEGARA
Ketahanan nasional dalam bidang aspek sosial INDONESIA PERLU :
budaya merupakan kondisi dinamis suatu bangsa
yang berisikan keuletan dan ketangguhan menjadi 1. Kehidupan sosial budaya bangsa dan masyarakat
kekuatan dalam mewujudkan ketahanan sosial Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada
budaya. Tuhan Yang Maha Esa.
Dari ungkapan tersebut menunjukan bahwa 2. Rukun, bersatu, cinta tanah air, maju, dan
kondisi ketahanan sosial budaya di setiap daerah sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras,
menunjukan kekuatannya yang dinamis dan serasi dan seimbang serta.
terpelihara. 3. Mampu menangkal penetrasi budaya asing yang
tidak sesuai dengan kebudayaan nasional
1. Kondisi budaya di Indonesia
Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dan Sub- etnis, yang masing-masing
memiliki kebudayaannya sendiri. karena suku-suku bangsa tersebut mendiami daerah-
daerah, kebudayaan kebudayaan tersebut disebut dengan kebudayaan daerah. , perilaku dan
gaya hidup merupakan identitas dan menjadi kebanggaan dari suku bangsa yang
bersangkutan. dalam setiap Kebudayaan Daerah terdapat nilai-nilai budaya yang tidak dapat
dipengaruhi budaya asing, yang yang sering sebagai local genius. local genius inilah pangkal
segala kemampuan budaya daerah untuk menetralisir pengaruh negatif budaya asing.
2. Kebudayaan nasional
Bangsa Indonesia terdiri atas bermacam-macam etnis yang yang mendiami beribu-ribu
pulau, dan kebudayaan sesuai dengan daerah masing-masing. Oleh karena itu untuk
merumuskan pengertian kebudayaan nasional tidak bisa dilepaskan dengan eksistensi
kebudayaan daerah yang merupakan unsur kebudayaan nasional. Oleh karena itu kebudayaan
nasional adalah merupakan hasil interaksi kebudayaan kebudayaan suku bangsa yang masing-
masing memiliki kebudayaan daerah, yang Kemudian diterjemah sebagai nilai bersama dan
sebagai suatu identitas bersama sebagai satu bangsa yaitu bangsa Indonesia.
5. PENGARUH ASPEK PERTAHANAN
DAN KEAMANAN

Filosofi Pertahanan dan Keamanan


Dewasa ini konsep pertahanan dan keamanan negara sering diartikan negative, yaitu
untuk mempertahankan kekuasaan atau meningkatkan supremasi kekuasan negara. Bagi
sekelompok orang yang memandang konsep negara terpisah dari masyarakat sipil, maka
akan berpandangan bahwa konsep pertahanan dan keamanan hanya akan memperkuat
supremasi kekuasaan negara, bahkan kekuasaan sekelompok orang.

Bangsa dan negara Indonesia dalam memenuhi tujuannya dalam hidup bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara pertahanan dan keamanan adalah merupakan suatu kebutuhan
yang mutlak harus diwujudkan. Pertahanan dan keamanan merupakan upaya preventif
untuk menjaga dan mepertahankan kedaulatan bangsa dan negara Indonesia dari
berbagai rongrongan , tekanan, maupun gangguan balik yang dating dari dalam maupun
dari luar negeri Republik Indonesia. Menurut deklarasi Bangsa Indonesia yang tertuang
dalam Pembukuan UUD 1945, bahwa negara berkewajiban melindungi segenap bangsa
dan seluruh tumpah darah negara Indonesia
Pertahanan dan keamanan Indonesia adalah kemestaan daya upaya
seluruh rakyat Indonesia dalam mempertahankan negara demi
kelangsungan hidup bangsa dan negara RI.

Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan nasional diperlukan kesadaran


setiap warga negara Indonesia, yaitu :

1. Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non


fisik yang berupa keuletan dan ketangguhan yang tidak mengenal
menyerah yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional dalam rangka menghadapi segala ancaman yang datang dari
luar maupun dalam untuk menjamin integritas, kelangsungan hidup
bangsa serta perjuangan mencapai tujuan nasional.

2. Sadar dan perduli terhadap pengaruh-pengaruh yang timbul pada


aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan
keamanan sehingga setiap WNI baik secara individu maupun
kelompok dapat mengemelinir pengaruh tersebut. karena bangsa
Indonesia cinta damai akan tetapi lebih cinta kemerdekaan. Hal
tersebut tercermin akan adanya kesdaran bela negara dan cinta tanah
air.
Pertanyaan & Jawaban

1. 2. 3.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai