Anda di halaman 1dari 20

TUGAS KELOMPOK 10

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
“PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL
TERHADAP KEHIDUPAN BERBANGSA DAN
BERNEGARA”

DOSEN : MARFIANI, SH., M.SI

1. ANAYA (2020021040)
2. SALMA ANDANI (2022031052)
3. SUCI NURHALIZAH (2022021046)
4. SHAKILAH SARASWATI (2022021038)
5. AGRIVINA ANGWEN TANSY (2022021002)
“PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL TERHADAP
KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA”

Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa


yangterdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk
mengembangkan kekuatannasional dalam menghadapi segala
macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan
baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsungmaupun
yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta
perjuangandalammewujudkan tujuan perjuangan nasional. Contoh
- contoh aspek yang mempengaruhi ketahanan nasional meliputi

1. PENGARUH ASPEK IDEOLOGI


2. PENGARUH ASPEK POLITIK
3. PENGARUH ASPEK EKONOMI
4. PENGARUH ASPEK SOSIAL BUDAYA
5. PENGARUH ASPEK PERTAHANAN DAN KEAMANAN
“PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL TERHADAP KEHIDUPAN BERBANGSA
DAN BERNEGARA”

Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta
keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatannasional dalam menghadapi segala
macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam
maupun luar, secara langsungmaupun yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mewujudkan
tujuan perjuangan nasional. Contoh - contoh aspek yang mempengaruhi ketahanan nasional meliputi :

1. Pengaruh Aspek Ideologi


2. Pengaruh Aspek Politik
3. Pengaruh Aspek Ekonomi
4. Pengaruh Aspek Sosial dan Budaya
5. Pengaruh Aspek Pertahanan dan Keamanan
1. PENGARUH ASPEK IDEOLOGI
Ideologi adalah sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang memberikan
motivasi. Dalam ideologi terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang
dicita-citakan oleh bangsa. Suatu ideologi bersumber dari suatu aliran
pikiran/falsafah dan merupakan pelaksanaan dari sistemfalsafahitu sendiri.
Pengertian ideologi secara umum dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan-
gagasan, ide-ide, keyakinan, kepercayaan-kepercayaan, yang menyangkut :

1. Bidang politik
2. Bidang sosial
3. Bidang kebudayaan
4. Bidang keagamaan

Ideologi-ideologi di dunia antara lain adalah :


1. Liberalisme (individualisme) Negara adalah masyarakat hukum (legal society) yang
disusunataskontrak semua orang (individu) dalam masyarakat (kontrak sosial).
Liberalisme bertitik tolak dari hak asasi yang melekat pada manusia sejak lahir dan
tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun termasuk penguasa terkecuali atas
persetujuan dari yang bersangkutan. Pahamliberalismemempunyai nilai-nilai dasar
(intrinsik) yaitu kebebasan kepentingan pribadi yang menuntut kebebasan individu
secara mutlak.

2. Komunisme
Komunisme adalah ideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik, sosial, dan
ekonomi yang tujuan utamanya terciptanya masyarakat komunis dengan aturan
sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya
kelas sosial, uang, dan negara.
3. Keagamaan
Ideologi keagamaan pada hakekatnya memiliki perspektif dan tujuan yang
berbeda dengan ideologi liberalisme dan komunisme. sebenarnya sangatlah
sulit untuk menentukan tipologi ideologi keagamaan karena sangat banyak
dan beraneka ragamnya wujud, gerak dan tujuan dari ideologi
tersebut. Namun secara keseluruhan terdapat suatu ciri-ciri bahwa ideologi
keagamaan senantiasa mendasarkan pemikiran, kita serta pada suatu ajaran
agama tertentu.

4. Pancasila
Pancasila pada hakekatnya merupakan suatu kesepakatan filosofis dan
kesepakatan politis dari segenap elemen bangsa Indonesia dalam mendirikan
negara. dapat juga diistilahkan bahwa Pancasila pada hakikatnya nya
merupakan suatu kontrak sosial seluruh elemen bangsa Indonesia dalam
mendirikan negara.
Ketahanan ideologi diartikan :

sebagai kondisi dinamik kehidupanideologi bangsa Indonesia


yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan kekuatan nasional dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta
gangguan yang dari luar/dalam, langsung/tidak langsung
dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan ideologi
bangsa dan negara Indonesia.
2. PENGARUH ASPEK POLITIK
Sejalan dengan pengertian ketahanan nasional secara umum maka pengertian ketahanan nasional bidang
politik adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan potensi nasional menjadi kekuatan nasional sehingga dapat
menangkal dan mengatasi segala kesulitan dan gangguan yang dihadapi oleh negara baik yang berasal
dari dalam maupun dari luar negeri.

1.Politik dalam negeri


Politik dalam negeri adalah kehidupan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 Yang mampu
menyerap aspirasi dan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam suatu sistem unsur-unsur yang
terdiri atas struktur politik, proses politik, budaya, komunis, dan partisipasi politik.

2. Politik luar negeri


Politik luar negeri adalah salah satu sarana pencapaian kepentingan nasional dalam pergaulan antar
bangsa. politik pembukaan UUD 1945, yaitu melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian, dan, serta anti penjajahan bangsa satu terhadap bangsa lain karena tidak
sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan
Ketahanan nasional yang berintikan kehidupan politik yang damai,
tertib, adil, jujur, dan demokratis, secara tercipta stabilitas politik
yang dapat mengatasi segala ATHG, baik yang datang dari luar
maupun dalam negeri yang dapat membahayakan kelangsungan
kehidupan bangsa dan negara Indonesia.

Ketahanan nasional yang berintikan kehidupan politik yang damai,


tertib, adil, jujur, dan demokratis, secara tercipta stabilitas politik ya,
baik yang datang dari luar maupun dalam negeri yang dapat
membahayakan kelangsungan kehidupan bangsa dan negara
Indonesia, yaitu :

1. Melakukan proses perubahan atau modernisasi.


2. Mengembangkan politik luar negeri yang bebas dan aktif.
3. Masalah desintregasi bangsa harus diselesaikan dengan baik.
4. Penataan sistem politik yang menjamin kestabilan pemerintahan.
3. PENGARUH ASPEK EKONOMI
Sistem perekonomian sebagai usaha bersama berarti setiapwarga negara mempunyai hak dan kesempatan yang
sama dalam menjalankan roda perekonomian dengan tujuan untuk mensejahterakan bangsa.
Dalamperekonomian Indonesia tidak dikenal monopoli dan monopsoni baik oleh pemerintah/swasta. Secara
makro sistem perekonomian Indonesia dapat disebut sebagai sistem perekonomian kerakyatan.

Bidang ekonomi merupakan suatu bidang kegiatan manusia dalam rangka mencukupi kebutuhannya di samping
alat pemuas kebutuhan yang terbatas. hal tersebut dalam ilmu ekonomi menyangkut berbagai bidang antara lain
permintaan, penawaran, produk, listrik dan jasa.

Perekonomian Indonesia di bangsa Indonesia telah memiliki sistem perekonomian sendiri yang oleh para pendiri
negara telah rencanakan, yaitu yang menekankan asas kebersamaan dan kekeluargaan, dalam arti penekanan
pada aspek kemakmuran bersama disamping kemakmuran individu dan kelompok. sistem ini secara
konstitusional telah dijamin dalam pasal 33 UUD 1945, yang menyebutkan bahwa sistem perekonomian
Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
Ketahanan ekonomi nasional merupakan suatu konsep yang berkaitan dengan banyak dimensi. Dimensi-
dimensi itu meliputi :

1. Stabilitas ekonomi.
2. Tingkat integritas ekonomi.
3. Ketahanan system ekonomi terhadap goncangan dari luar sistem ekonomi.
4. Margin of savety dari garis kemiskinan dan tingkat pertumbuhan ekonomi
5. Keunggulan kompetitif produk-produk ekonomi nasional.
6. Kemantapan ekonomi dari segi besarnya sekonomi nasional.
7. Tingkat integritas ekonomi nasional dengan ekonomi global.
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KETAHANAN DI BIDANG EKONOMI

1. Bumi dan sumber alam


2. Tenaga kerja.
3. Faktor modal.
4. Faktor teknologi.
5. Hubungan dengan ekonomi luar negri.
6. Prasarana atau instatruktur.
7. Faktor manajemen.
4. PENGARUH ASPEK SOSIAL DAN BUDAYA
Kebudayaan diciptakan oleh faktor organobiologis manusia, lingkungan alam, lingkungan psikologis,
dan lingkungan sejarah. Dalam setiap kebudayaan daerah terdapat nilai budaya yang tidakdapat
dipengaruhi oleh budaya asing (local genuis). Local genuis itulah pangkal segala kemampuan budaya
daerah untuk menetralisir pengaruh negative budaya asing. Kebuadayaan nasional merupakan hasil
(resultante) interaksi dari budaya-budaya suku bangsa (daerah) atau budaya asing (luar) yang
kemudian diterima sebagai nilai bersama seluruh bangsa. Interaksi budaya harus berjalan secara wajar
dan alamiah tanpa unsur paksaan dan dominasi budaya terhadap budaya lainnya.
Kebudayaan nasional merupakan identitas dan menjadi kebanggaan Indonesia. Identitas bangsa
Indonesia adalah manusia dan masyarakat yangmemiliki sifat-sifat dasar :

1. Religius
2. Kekeluargaan
3. Hidup serba selaras
4. Kerakyatan
Wujud ketahanan sosial budaya tercermin dalam kondisi kehidupan sosial budaya bangsa yang
dijiwai kepribadian nasional, yang mengandung kemampuan membentuk dan mengembangkan
kehidupan sosial budayamanusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhanyang maha esa, bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera dalamkehidupan yang
serba selaras, serasi dan seimbang serta kemampuan menangkal penetrasi budaya asing yang tidak
sesuai dengan kebudayaan nasional.

UNTUK MEWUJUDKAN KEBERHASILAN KETAHANAN SOSIAL BUDAYA WARGA NEGARA INDONESIA


PERLU :

1. Kehidupan sosial budaya bangsa dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
2. Rukun, bersatu, cinta tanah air, maju, dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi
dan seimbang serta.
3. Mampu menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional
5. PENGARUH ASPEK PERTAHANAN
DAN KEAMANAN

Filosofi Pertahanan dan Keamanan


Dewasa ini konsep pertahanan dan keamanan negara sering diartikan negative, yaitu
untuk mempertahankan kekuasaan atau meningkatkan supremasi kekuasan negara. Bagi
sekelompok orang yang memandang konsep negara terpisah dari masyarakat sipil, maka
akan berpandangan bahwa konsep pertahanan dan keamanan hanya akan memperkuat
supremasi kekuasaan negara, bahkan kekuasaan sekelompok orang.

Bangsa dan negara Indonesia dalam memenuhi tujuannya dalam hidup bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara pertahanan dan keamanan adalah merupakan suatu kebutuhan
yang mutlak harus diwujudkan. Pertahanan dan keamanan merupakan upaya preventif
untuk menjaga dan mepertahankan kedaulatan bangsa dan negara Indonesia dari
berbagai rongrongan , tekanan, maupun gangguan balik yang dating dari dalam maupun
dari luar negeri Republik Indonesia. Menurut deklarasi Bangsa Indonesia yang tertuang
dalam Pembukuan UUD 1945, bahwa negara berkewajiban melindungi segenap bangsa
dan seluruh tumpah darah negara Indonesia
Pertahanan Keamanan Indonesia :
Kesemestaan daya upaya seluruh rakyat Indonesia sebagai satu sistem ketahanan keamanan
negara dalam mempertahankan dan mengamankan negara demi kelangsungan hidupadan
kehidupan bangsa dan negara RI. Pertahanan keamanan negara RI dilaksanakan dengan
menyusun, mengerahkan, menggerakkan seluruh potensi nasional termasuk kekuatan
masyarakat diseluruh bidang kehidupan nasional secara terintegrasi danterkoordinasi.
Penyelenggaraan ketahanan dan keamanan secara nasional merupakan salah satu fungi utama
dari pemerintahan dan negara RI dengan TNI danPolri sebagai intinya, guna menciptakan
keamanan bangsa dan negara dalamrangka mewujudkan ketahanan nasional Indonesia.
Wujud ketahanan keamanan tercermin dalam kondisi daya tangkal bangsa yang dilandasi
kesadaran bela negara seluruh rakyat yangmengandung kemampuan memelihara stabilitas
pertahanan keamanannegara(Hankamneg) yang dinamis, mengamankan pembangunan dan
hasil-hasilnyaserta kemampuan mempertahankan kedaulatan negara dan menangkal
segalabentuk ancaman. Postur kekuatan pertahanan keamanan mencakup :

1. Struktur kekuatan
2. Tingkat kemampuan
3. Gelar kekuatan
Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan nasional diperlukan kesadaran setiap
warga negara Indonesia, yaitu :

1. Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik


yang berupa keuletan dan ketangguhan yang tidak mengenal menyerah yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka
menghadapi segala ancaman yang datang dari luar maupun dalam untuk
menjamin integritas, kelangsungan hidup bangsa serta perjuangan mencapai
tujuan nasional.

2. Sadar dan perduli terhadap pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek


ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan sehingga
setiap WNI baik secara individu maupun kelompok dapat mengemelinir
pengaruh tersebut. karena bangsa Indonesia cinta damai akan tetapi lebih cinta
kemerdekaan. Hal tersebut tercermin akan adanya kesdaran bela negara dan
cinta tanah air.
KESIMPULAN
Negara Indonesia adalah negara yang solid terdiri dari berbagai suku dan bangsa, terdiri dari banyak pulau-pulau
dan lautan yang luas. Jika kita sebagai warga negara ingin mempertahankan daerah kita dari ganguan
bangsa/negara lain, makakita harus memperkuat ketahanan nasional kita. Ketahanan nasional adalahcarapaling
ampuh, karena mencakup banyak landasan seperti :
Pancasila sebagai landasan ideal, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dan Wawasan Nusantarasebagai
landasan visional, jadi dengan demikian katahanan nasional kita sangat solid. Ketahanan nasional hanya dapat
terwujud kalau meliputi seluruhsegi kehidupan bangsa yang biasanya kita namakan aspek social kehidupan,
meliputi Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Hankam. Juga meliputi aspekalam, yaitu Geografi,
Penduduk dan Kekayaan Alam. Di lingkungan Lembaga Ketahanan Nasioanal seluruh segi kehidupan bangsa
dinamakan Astra Gatra, terdiri dari PancaGatra (social) dan Tri Gatra (Alam). Seluruhnya itu harus selalu diusahakan
untuk memberikan peranannya dalam perwujudan Kesejahteraan dan Keamanan. Keamanan nasional yang
mendukung suasana kondusif dalammewujudkantujuan pembangunan nasional sangat diperlukan, dimana
sistemkeamanan nasional meliputi keamanan individu, kebebasan, jiwa dan harta individu dan keluarganya;
keamanan publik yang berkaitan dengan pemeliharaan keamanan penyelenggaraan pemerintah
Negara,pelayanan dan pengayoman terhadap rakyat dan masyarakat; keamanan internal yang menyangkut
pemeliharaan keamanan dalamnegeri meliputi seluruh perikehidupan rakyat, masyarakat, bangsa dan Negara;
pertahanan nasional yang meliputi pemeliharaan keamanan kemerdekaan bangsa, kedaulatan Negara, keutuhan
wilayah Negara dan keamanan vital national interest pada umumnya.
Pertanyaan & Jawaban

1. 2. 3.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai