Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dimi (2020504052)

Prodi : Manajemen Dakwah (2056B)

Mata Kuliah : Kewarganegaraan (Resume Makalah Kelompok Masing-masing)

Dosen Pengampu : MUMTMUMTAZAH, M.Pd

“TEORI KETAHANAN “

A. Pendekatan Ketahanan Nasional

Tujuan nasional menjadi pokok pikiran ketahanan nasional karena sesuatu organisasi
dalam proses kegiatan untuk mencapai tujuan akan selalu berhadapan dengan masalah-
masalah internal dan eksternal sehingga perlu kondisi yang siap menghadapi.

Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa, berisi keulatan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik yang
datang dari luar maupun dari dalam yang langsung maupun tidak langsung membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar
tujuan perjuangan nasionalnya.

B. Hakikat Ketahanan Nasional


Pada hakikatnya ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan bangsa untuk
dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara.

C. Sifat-Sifat Dari Ketahanan Nasional

 Manuggal
 Marwas Ke Dalam
 Berkewibawaan
 Berubah Menurut Waktu
 Tidak Membenarkan Sikap Adu Kekuasaan dan Adu Kekuatan
 Percaya Pada Diri Sendiri
 Tidak Bergantung Kepada Pihak Lain

D. Asas-Asas Ketahanan Nasional

Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun
berlandaskan Pancasil, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Asas-asas tersebut adalah
sebagai berikut (Lemhannas, 2000: 99 – 11).

 Asas kesejahtraan dan keamanan


 Asas komprehensif/menyeluruh terpadu
 Asas kekeluargaan
E. Kedudukan Dan Fungsi Dari Ketahanan Nasional

Kedudukan : Ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang


didasari oleh Pancasil sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstisional dalam
paradigma pembangunan nasional.

Fungsi : Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar nasional
perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan pola
kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter – regional (wilayah), inter –
sektoral maupun multi disiplin.

F. Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional Pada Kehidupan Bernegara

 Pengaruh Aspek Ideologi: Ideologi adalah sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran
yang memberikan motivasi. Dalam ideologi terkandung konsep dasar tentang kehidupan
yang dicita-citakan oleh bangsa. Suatu ideologi bersumber dari Suatu aliran
pikiran/falsafah dan merupakan pelaksanaan dari sistem falsafah itu sendiri.
 Pengaruh Aspek Politik: Dalam Negeri : Adalah kehidupan politik dan kenegaraan
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang mampu menyerap aspirasi dan dapat
mendorong partisipasi masyarakat dalam satu sistem yang unsur-unsurnya adalah
struktur politik, proses politik, budaya politik dan komunikasi politik. Luar Negeri :
Landasan politik luar negeri adalah pembukaan UUD 1945 yaitu melaksanakan
ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial dan
anti penjajahan karena tidak sesuai dengan kemanusiaan dan keadilan.
 Pengaruh Aspek Ekonomi: Sistem perekonomian sebagai usaha bersama berarti setiap
warga negara mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam menjalankan roda
perekonomian dengan tujuan untuk mensejahterakan bangsa. Dalam perekonomian
Indonesia tidak dikenal monopoli dan monopsoni baik oleh pemerintah/swasta. Secara
makro sistem perekonomian Indonesia dapat disebut sebagai sistem perekonomian
kerakyatan.
 Pengaruh Aspek Sosial Budaya: Kebuadayaan nasional merupakan hasil (resultante)
interaksi dari budaya-budaya suku bangsa (daerah) atau budaya asing (luar) yang
kemudian diterima sebagai nilai bersama seluruh bangsa. Interaksi budaya harus
berjalan secara wajar dan alamiah tanpa unsur paksaan dan dominasi budaya terhadap
budaya lainnya. Kebudayaan nasional merupakan identitas dan menjadi kebanggaan
Indonesia. Identitas bangsa Indonesia adalah manusia dan masyarakat yang memiliki
sifat-sifat dasar:
 Religius
 Kekeluargaan
 Hidup seba selaras
 Kerakyatan

G. Hal-Hal Yang Dapat Melemahkan Ketahanan Nasional

Segala macam kesulitan dan masalah-masalah yang merupakan ancaman dan tantangan
yang harus diatasi/ditanggulangi oleh Negara dan segenap rakyat Indonesia, terutama
setelah Indonesia merebut kemerdekaan, maka dapat dikatakan bahwa kesulitan, ancaman,
dan tantangan itu timbul dalam bidang-bidang kehidupan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai