Anda di halaman 1dari 13

 Bagi bangsa Indonesia geostrategi diartikan sebagai

metode muwujudkan cita-cita proklamasi


sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 melalui
pembangunan nasional.
 Menurut Notonagoro kesatuan Indonesia yang
terbentuk berdasarkan manusia yang monopluralis
tidak terlepas dari prinsip-prinsip nasionalis Indonesia;
1. Kesatuan sejarah
2. Kesatuan nasib
3. Kesatuan kebudayaan
4. Kesatuan wilayah
5. Kesatuan asas kerokhanian

2
• Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi
dinamis bangsa, yang beirisi keuletan dan
ketangguhan untuk mengembangkan
kekuatan nasional dalam menghadapi dan
mengatasi segala masalah yang datang dari
luar maupun dalam negeri, yang langsung
maupun tidak langsung membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup
bangsa dan negara serta perjuangan
mengejar pembangunan nasional.

3
 Secara konseptual, ketahanan nasional suatu bangsa
dilatarbelakangi oleh;
 Kekuatan apa yang ada pada suatu negara sehingga
ia mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya.
 Kekuatan apa yang harus dimiliki oleh suatu negara
untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
 Ketahanan bangsa untuk tetap jaya, mengandung
makna keteraturan dan stabilitas yang didalamnya
terkandung beberap hal untuk berubah.

4
1. Ketangguhan (kekuatan seseorang untuk bertahan untuk
menanggulangi beban)
2. Keuletan (usaha terus menerus secara giat dengan kemauan keras
untuk menggunakan kemampuan dan kecakapan )
3. Identitas (ciri khas suatu negara secara keseluruhan atau holistik )
4. Integritas (kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu
bangsa)
5. Ancaman (usaha bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan
secara konsepsional, kriminal dan politik)
6. Tantangan (usaha bertujuan mengubah kemampuan)
7. Hambatan (usaha berasal dari diri sendiri untuk melemahkan atau
menghalangi)
8. Gangguan (usaha yang berasal dari luar bertujuan melemah atau
menghalangi)
 Integratif
 Mawas ke dalam
 Menciptakan kewibawaan
 Berubah menurut waktu

Sementara kehidupan nasional dapat dibagi ke dalam


beberapa aspek sebagai berikut;
a. Aspek alamiah meliputi; geografis negara, keadaan
dan kekayaan alam, keadaan dan kemampuan
penduduk.
b. Aspek kemasyarakatan meliputi; ideologi, ekonomi,
politik, sosial dan budaya serta pertahanan dan
keamanan.

6
1. Bidang Ideologi (kondisi mental bangsa terhadap
pancasila)
2. Bidang Politik (kondisi politik bangsa bertumpu pada
pengembangan demokrasi pancasila dan UUD 1945)
3. Bidang Ekonomi (kondisi perekonomian bangsa
berlandasan pancasila UUD 1945)
4. Bidang Sosial Budaya (kehidupan SOSBUD menjiwai
kepribadian nasional berdasarkan Pancasila)
5. Bidang Pertahanan Keamanan (kondisi daya tangkal
bangsa di landasi kesadaran bela negara)
1. Pengaruh Aspek Ideologi
Ideologi adl suatu sistem nilai sekaligus kebulatan ajaran yang
memberikan motivasi. Ideologi juga mengandung konsep dasar yang
dicita-citakan oleh suatu bangsa. Scr teoritis Ideologi bersumber dari
suatu falsafah dan merupakan pelaksanaan dari sistem falsafah itu
sendiri.
a. Ideologi Dunia
1. Liberalisme
Aliran pikiran perorangan atau individualistik. Menurut aliran pikiran ini,
kepentingan harkat dan martabat individu dijunjung tinggi sehingga
masyarakat tidak lebih dari jumlah para anggotanya saja tanpa ikatan
nilai tersendiri. Hak dan kebebasan seseorang hanya dibatasi oleh
hak yang sama yang dimiliki oleh orang lain, bukan oleh kepentingan
masyarakat seluruhnya.
2. Komunisme
Aliran pikiran ini beranggapan bahwa negara adl susunan golongan (kelas)
untuk menindas kelas lain. Aliran pikiran ini sangat menonjolkan
penggolongan, pertentangan antar golongan, konflik, kekerasan atau
revolusi, dan perebutan kekuasaan negara.
c.Paham Agama
Negara membina kehidupan keagamaan umat dan bersifat spiritual religius.
Bersumber pada falsafah keagamaan dalam kitab suci agama. Negara
melaksanakan hukum agama dalam kehidupan dunia.

2.   IDEOLOGI PANCASILA

Merupakan tatanan nilai yang digali (kristalisasi) dari nilai-nilai dasar budaya
bangsa Indonesia. Kelima sila merupakan kesatuan yang bulat dan utuh sehingga
pemahaman dan pengamalannya harus mencakup semua nilai yang terkandung
didalamnya.
Ketahanan ideologi diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan ideologi bangsa
Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan serta gangguan yang dari luar/dalam, langsung/tidak langsung dalam
rangka menjamin kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara Indonesia.
Untuk mewujudkannya diperlukan kondisi mental bangsa yang berlandaskan
keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila sebagai ideologi bangsa dan
negara serta pengamalannya yang konsisten danberlanjut.

9
Untuk memperkuat ketahanan ideologi perlu langkah pembinaan
sebagai berikut:

1.Pengamalan Pancasila secara obyektif dan subyektif.


2.Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu direlevansikan dan
diaktualisasikan agar mampu membimbing dan mengarahkan
kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.
3.Bhineka Tunggal Ika dan Wasantara terus dikembangkan dan
ditanamkan dalam masyarakat yang majemuk sebagai upaya untuk
menjaga persatuan bangsa dan kesatuan wilayah. Contoh para
pemimpin penyelenggara negara dan pemimpin tokoh masyarakat
merupakan hal yang sangat mendasar.
4.Pembangunan seimbang antara fisik material dan mental spiritual
untuk menghindari tumbuhnya materialisme dan sekularisme
5.Pendidikan moral Pancasila ditanamkan pada anak didik dengan
cara mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain

10
• Segala kegiatan pemerintah dan masyarakat di dalam
pengelolaan faktor produksi dalam rangka produksi dan
distribusi barang dan jasa untuk kesejahteraan rakyat,
baik materiil, maupun spirituil
• Kondisi dinamik suatu bangsa di bidang kehidupan
ekonomi, tercermin pada keseimbangan struktur
ekonomi, bersamaan dengan tersedianya kebutuhan
hidup sehari-hari secara merata dan terjangkau oleh
rakyat banyak
• Sistem nilai: hasil hubungan manusia dengan cipta, rasa
dan karsa  penggerak kehidupan
• Cara hidup yang tampak pada tingkah laku dan hasil
tingkah laku (karya)
• Tercipta oleh faktor organobiologis manusia, lingkungan
alam, lingkungan psikologis dan lingkungan sejarah
• Masyarakat budaya membentuk pola budaya dengan
satu atau beberapa fakus budaya (misal; religius,
ekonomis, dsb)
 Pokok-pokok pengetahuan hankam
 Postur kekuatan pertahanan dan keamanan
 Ketahanan pada aspek hankam
 Keberhasilan ketahahan nasional Indonesia

13

Anda mungkin juga menyukai