Anda di halaman 1dari 8

Nama: Muhammad Giza Algivari

NIM: 5111221303

Kelas: D2/ K

Resume Pertemuan IX

KETAHANAN NASIONAL

Sejak Proklamasi Kemerdekaan 17-8-1945, bangsa Indonesia tdk luput dari berbagai gejolak
& ancaman dari Dalam/Luar negeri, yg nyaris membahayakan kelangsungan hidup bangsa
& negara.

Manusia berbudaya, akan selalu mengadakan hubungan:

 Tuhan - Agama
 Cita-cita - Ideologi
 Kekuatan/kekuasaan - Politik
 Pemenuhan kebutuhan - Ekonomi
 Manusia - Sosial
 Rasa keindahan - Seni/Budaya
 Pemanfaatan Alam - IPTEK
 Rasa Aman – Hankam

Asas – Asas ketahanan Nasional Indonesia

1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan

Kesejahteraan & keamanan

 dpt dibedakan tetapi tidak dpt dipisahkan


 mrpk kebutuhan manusia yang mendasar & esensial
 mrpk nilai intrinsik yg ada pada sistem kehidupan nasional
 mrpk tolok ukur Ketahanan Nasional
2. Asas Komprensif integral/menyeluruh terpadu

TANNAS mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa

 secara utuh
 menyeluruh
 terpadu (Komprehensif Integral
3. Asas Mawas ke dalam dan Mawas keluar
Mawas ke Dalam
 utk menumbuhkan hakikat, sifat dan kondisi kehidupan nasionalberdasarkan
nilai’s kemandirian yg proporsional
 utk meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yg ulet & tangguh.
Mawas ke Luar
 utk dpt mengantisipasi & berperan serta mengatasi dampak lingkungan
strategis LN & menerima kenyataan adanya interaksi & ketergantungan dgn
dunia Internasional.
 kehidupan nasional hrs memberikan dampak ke LN dlm bentuk daya
tangkal & daya tawar.
4. Asas Kekeluargaan
Mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang
rasa & tg. jawab dlm kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pengertian Ketahanan Nasional Indonesia

Kondisi dinamis bangsa Indonesia yg meliputi segenap aspek kehidupan nasional yg


terintegrasi Berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan utk
mengembangkan kekuatan nasional dlm menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
ancaman, hambatan & gangguan yg datang dari luar maupun dari dalam utk menjamin
identitas, integrasi, kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta perjuangan mencapai
tujuan nasional.

TANNAS

Kondisi kehidupan nasional yg hrs diwujudkan sejak dini dibina secara terus-menerus &
sinergis mulai dari pribadi – keluarga – lingkungan – daerah - internasional dilakukan
berdasarkan pemikiran geostrategi.
GEOSTRATEGI

Konsepsi yang dirancang & dirumuskan dengan memperhatikan kondisi bangsa konstelasi
gegorafis Indonesia merupakan konsepsi Ketahanan Nasional.

HAKEKAT KETAHANAN NASIONAL INDONESIA

Keuletan dan ketangguhan bangsa yg mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan


nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam
mencapai tujuan nasional.

KAKEKAT KONSEPSI KETAHANAN NASIONAL INDONESIA

Pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi dan
selaras dalam seluruh aspek kehidupan nasional.

SIFAT KETAHANAN NASIONAL INDONESIA

 Mandiri
Tidak mudah menyerah
 Dinamis
Dapat meningkat atau menurun
 Wibawa
Makin tinggi tingkat TANNAS Indonesia
 Konsultasi dan Kerjasama
Konsepsi TANNAS Indonesia, tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan
antagonitis

PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL TERHADAP KEHIDUPAN


BERBANGSA DAN BERNEGARA

1. Aspek yang berkaitan dengan alam, bersifat statis


 Aspek geografi
 Aspek kependudukan/ demografi
 Aspek sumber kekayaan alam
2. Aspek yang berkaitan dengan sosial, bersifat dinamis
 Aspek ideologi
 Aspek politik
 Aspek ekonomi

PENGARUH ASPEK IDEOLOGI

Ideologi

Suatu sistem nilai sekaligus kebulatan ajaran yang memberikan motivasi Mengandung
konsep dasar ttg kehidupan yg dicita- citakan oleh suatu bangsa.

Ideologi Dunia

1. Liberalisme
Aliran fikiran perseorangan/individualistic.
2. Komunisme
Aliran fikiran golongan (Class theory)
3. Paham agama
Ideologi berseumber dan falsafah agama yang termuat dalam kitab suci agama

IDEOLOGI PANCASILA

Merupakan tata nilai yang digali dari nilai dasar budaya bangsa Indonesia yang sudah sejak
ratusan tahun lalu tumbuh berkembang di Indonesia (Ir.Soekarno 1 juni 1945)

KETAHANAN PADA ASPEK IDEOLOGI

 Konsepsi tentang ketahanan ideologi Pancasila


Ideologi mengandung konsep dasar ttg kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu
bangsa Perwujudan ketahanan ideologi memerlukan kondisi mental bangsa yang
berlandaskan keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila sbg ideologi bangsa dan
negara serta berlandaskan pengamalan Pancasila secara konsisten & berlanjut.
Pencapaian Ketahanan Ideologi memerlukan penghayatan & pengamalan Pancasila
secara murni & konsekuen, obyektif maupun subyektif. Pancasila mengandung sifat
idealistik, realistik & fleksibel, terbuka terhadap perkembangan yang terjadi
Keterbukaan ideologi Pancasila sesuai dengan idealisme yang terkandung di dlm nya.
 Pembinaan ketahanan ideologi Pancasila
Pengamalan Pancasila secara obyektif & subyektif terus dikembangkan/ditingkatkan.
Pancasila sbg ideologi terbuka perlu terus direlevansikan & diaktualisasikan nilai
instrumentalnya. Sesanti Bhineka Tunggal Ika & Konsep Wawasan Nusantara yang
bersumber dari Pancasila harus terus dikembangkan & ditanamkan dalam masyarakat
yang majemuk. Pembangunan sbg pengamalan Pancasila hrs menunjukan
keseimbangan antara fisik meterial dengan mental spiritual, untuk menghindari
tumbuhnya materialisme & sekuralisme. Pendidikan Moral Pancasila ditanamkan pd
diri anak didik dgn mengintegrasikannya ke dalam mata pelajaran lain (Pend. Budi
Pekerti, PSPB, Bhs. Indonesia & kepramukaan).

PENGARUH ASPEK POLITIK

Politik di Indonesia

Dalam konteks ketahanan nasional

1. Politik dalam negeri


Kehidupan politik & kenegaraan berdasarkan Pancasila & UUD’45, yang mampu
menyerap aspirasi & dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam satu sistem.
Unsur unsurnya
 Struktur politik
 Proses politik
 Budaya politik
 Komunikasi politik
 Partisipasi politik

STRUKTUR POLITIK DAN PROSES POLITIK

merupakan wadah penyaluran kepentingan masy. sekaligus wadah pengkaderan pimpinan


nasional dan merupakan rangkaian pengambilan keputusan.

BUDAYA POLITIK

merupakan pencerminan dari aktualisasi hak & kewajiban rakyat dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa & bernegara yang dilakasanakan secara sadar & rasional.
KOMUNIKASI POLITIK

Merupakan suatu hubungan timbal balik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Rakyat merupakan sumber aspirasi dan sumber Pimpinan nasional.

PARTISIPASI POLITIK

Merupakan kegiatan/tanggapan masyarakat terhadap kehidupan bermasyarakat,


berbangsa dan bernegara.

2. POLITIK LUAR NEGERI


Adalah salah satu sarana pencapaian kepentingan nasional dalam pergaulan antar
bangsa, dan berlandaskan pada pembukaan UUD 1945.

KETAHANAN PADA ASPEK POLITIK

Sebagai kondisi dinamik kehidupan politik bangsa yang berisi kuletan, ketangguhan dalam
menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan yang datang dari
luar maupun dari dalam, secara langsung maupun tidak langsung, untuk menjamin
kelangsungan hidup politik bangsa dan negara RI berdasarkan Pancasila & UUD 45

KETAHANAN PADA ASPEK POLITIK DALAM NEGERI

Sistem pemerintahan yang berdasarkan Hukum Mekanisme politik yang memungkinkan


adanya perbedaan pendapat. Kepemimpinan nasional mampu mengakomodasikan aspirasi
yang hidup dalam masyarakat & tetap berada dalam lingkup Pancasila, UUD’45 & Wawasan
Nusantara Terjalinnya komunikasi politik yang timbal balik antara pemerintah dan
masyarakat serta antar kelompok/golongan dalam rangka mencapai tujuan dan
kepentingan nasional.

KETAHANAN PADA ASPEK POLITIK LUAR NEGERI

Hubungan LN ditujukan untuk meningkatkan Kerjasama Internasional Politik LN terus


dikembangkan menurut prioritas dalam rangka meningkatkan persahabatan & kerjasama
antar negara Citra positif Indonesia terus ditingkatkan dan diperluas Perkembangan,
perubahan & gejolak dunia terus diikuti dikaji secara seksama Langkah bersama negara
berkembang dengan negara industry maju untuk memperkecil ketimpangan dan mengurangi
ketidak adilan.
KETAHANANA PADA ASPEK EKONOMI

Ketahanan Ekonomi Kondisi dinamik kehidupan perekonomian bangsa yg berisi keuletan &
ketangguhan dlm menghadapi & mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan &
gangguan yg datang dr luar maupun dr dlm, secara langsung maupun tdk langsung utk
menjamin kelangsungan hidup perekonomian bangsa & negara RI berdasarkan Pancasila &
UUD’45.

Utk mencapai tingkat Ketahanan Ekonomi, perlu pembinaan, a.l.

Sistem Ekonomi Indonesia, diarahkan utk dpt mewujudkan kemakmuran & kesejahteraan yg
adil & merata diseluruh wilayah Nusantara melalui Ekonomi kerakyatan.

STRUKTUR SOSIAL DI INDOENSIA

Kehidupan masyarakat terstruktur berdasarkan peran & fungsi masing’s anggota masyarakat.
Kehidupan masyarakat berdasarkan struktur peran & profesi melahirkan bentuk hubungan &
ikatan antar manusia yang dapat menggantikan hubungan kekeluargaan.

KEBUDAYAAN NASIONAL

Bangsa Indonesia dibentuk dari suku’s bangsa yg mendiami bumi Nusantara, kebudayaan B.
Indonesia (kebudayaan nasional) mrpk hasil interaksi budaya’s suku bangsa (budaya daerah),
kemudian diterima sbg nilai bersama seluruh bangsa. Kebudayaan nasional juga mrpk hasil
interaksi dr nilai’s budaya yg tlh ada dgn budaya luar (asing), kemudian juga diterima sbg
nilai bersama seluruh bangsa.

KETAHANAN ASPEK SOSIAL BUDAYA

Ketahanan dibidang sosial budaya. sebagai kondisi dinamik budaya bangsa Indonesia yang
berisi keuletan, ketangguhan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional
dalam menghadapi mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan dari luar
maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan
kehidupan sosial budaya bangsa dan negara RI.

Anda mungkin juga menyukai