Kelompok 5 :
1. Elisabeth Heriska Aggy Pratiwi
2. Fauzia Indah Sari
3. Engel Nanlohy
4. Fransina Lagu
DEFINISI ISK
Infeksi saluran kemih adalah masalah kesehatan yang serius mengenai jutaan
populasi manusia setiap tahunnya. Infeksi saluran kemih (ISK) adalah jenis
infeksi yang kedua paling banyak ditemukan setelah infeksi saluran pernafasan.
Infeksi saluran kemih adalah suatu istilah umum yang dipakai untuk mengatakan
adanya invasi mikroorganisme pada saluran kemih. (Agus Tessy, Ardaya,
Suwanto, 2001).
Infeksi saluran kemih adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya
mikroorganisme patogenik dalam traktis urinarius, dengan atau tanpa disertai tanda
dan gejala (Brunner & Suddarth, 2002).
Infeksi saluran kemih adalah suatu infeksi yang melibatkan ginjal, ureter, buli-buli,
ataupun uretra. Infeksi saluran kemih (ISK) adalah istilah umum yang
menunjukkan keberadaan mikroorganisme (MO) dalam urin (Sukandar, E., 2004).
Infeksi saluran kemih adalah infeksi bakteri paling sering dijumpai pada kehamilan
(Cunningham., 2005).
1. Pemeriksaan
Fisik
5. Pengkajian
psikologi
2. Riwayat pasien
Faktor Resiko
DIAGNOSA
4. Pengkajian dari
manifestasi klinik
infeksi saluran
3. Factor predisposisi kemih
pasien terhadap
infeksi nosokomial
Jenis-jenis ISK
Kandung
Uretra Prostat Ginjal
Kemih
(Uretritis) (Prostatitis) (pielonefritis)
(Sistitis)
ISK uncomplicated
ISK complicated
(simple)
Macam-macam ISK
ISK Primer
a. ISK Lokal
ISK Sekunder
b. ISK dgn Gejala
Sistematik
Organisme penyebab ISK yang paling sering ditemukan adalah escheriucia (80 % kasus).
E. Coli merupakan penghuni normal dari kolon. Organisme-organisme lain yang juga
dapat menyebabkan ISK adalah: golongan proteus, klebsiela, pseudomonas,
enterokokus dan stophylokokus.
Jenis-jenis mikroorganisme yang menyebabkan ISK, antara lain:
a. Escherichia Coli: 90 % penyebab ISK uncomplicated (simple)
b. Pseudomonas, Proteus, Klebsiella : penyebab ISK complicated
c. Enterobacter, staphylococcus epidemidis, enterococci, dan-lain-lain.
ETIOLOGI
PATIFISIOLOGI
Gejala :
1. Disuria
2. Polafisuria Komplikasi
3. Nyeri suprapubik
4. Stranguria
5. Tenesmus Gagal jantung Gagal jantung
6. Nokturia
7. Enuresis noktural
8. Prostatismus Ensefalopati hipertensif
9. Nyeri uretra
10. Kolik ureter
11. Ginjal Edema paru Neti nopati hipertensi
12. Infeksi pada bagian bawah
13. Infeksi pada bagian atas
TERIMAKASIH