Kelompok B2 :
RAHMADI ( 180101035 )
1. Definisi ISK
2. Penyebab terjadinya penyakit ISK
3. Gejala umum penyakit ISK
4. Klasifikasi ISK
5. Faktor resiko terjadinya penyakit ISK
6. Patofisiologi penyakit ISK
7. Komplikasi penyakit ISK
8. Cara pencegahan agar tidak terjadi penyakit ISK
9. Jenis-jenis penyakit ISK
10. Diagnosa penyakit ISK
11. Peran perawat dalam menangani pasien ISK
12. Apa pengobatan farmakologi dan non farmakologi untuk pasien ISK
13. Jenis-jenis mikroorganisme yang menyebabkan ISK
14. Apakah ISK bisa sembuh total
15. Mengapa pasien merasa nyeri saat BAK
16. Mengapa urin berwarna kuning pekat
STEP III ( menjawab pertanyaan-pertanyaan )
1. ISK adalah kondisi dimana terjadinya infeksi pada organ yang termasuk didalam
sistem kemih, yaitu organ uretra, ginjal, kandung kemih dan juga uretra. Umumnya
infeksi ini menyerang dibagian uretra dan kandung kemih
2. ISK terjadi karena disebabkan menunda BAK, BAK secara tidak tuntas, memiliki
diabetes sebelumnya, host (kurang menjaga kebersihan genetelia), dan jenis kelamin.
Penyebab terjadinya ISK salah satunya menahan kencing, hal ini bisa terjadi ISK
karena pada dasarnya urin merupakan sisa metabolisme yang tidak diperlukan oleh
tubuh apabila tidak dikeluarkan maka dapat menimbulkan ISK.
3. Gejala umum ISK
Nyeri saat BAK
Nyeri pada perut bawah
Air kemih berwarna merah, merah muda, dan keruh
Demam
Tubuh terasa dingin dan menggigil
Mual dan muntah
Diare
Kencing sakit dan berlangsung lama
4. Klasifikasi ISK ada 2 berdasarkan letak anatomis yaitu infeksi saluran kemih atas dan
bawah
5. Faktor resiko ISK
Jenis kelamin
Melakukan hubungan seksual yang tidak aman
Menaupose
Saluran kencing tidak normal
Diabetes
Kehamilan
Batu ginjal
Kelenjar prostat yang membesar
Gen
6. Patofiologi ISK infeksi saluran kemih disebabkan oleh adanya mikroorganisme
patogenik dalam traktus urinaris. Mikroorganisme ini masuk melalui kontak langsung
dari tempat infeksi terdekat, hematogen,dan limfogen
7. Komplikasi ISK
Sepsis yaitu kondisi akibat infeksi bila terinfeksi bisa menyebar hingga ke
ginjal
Struktur uretra terjadi akibat penyempitan uretra pada pria akibat kelahiran
prematur dan bayi lahir berat badan rendah
8. Cara mencegah ISK
Jangan menahan buah air kecil, menahan buah air kecil memperbesar resiko
bakteri berkembang disaluran kencing
Minum banyak air putih dapat membantu meningkatkan produksi urine
sehingga bakteri didalam saluran kencing dapat lebih banyak dibuang keluar
tubuh
Melakukan hidup sehat
9. Jenis-jenis ISK
Pielonefritis merupakan infeksi ginjal yang disebabkan bakteri atau virus yang
mencapai kandung kemih melalui uretra
Sistitis adalah radang kandung kemih biasanya disebabkan oleh infeksi
kandung kemih
Urethritis ( infeksi uretra )
10. Menjadi LO
11. Peran perawat
Mengedukasi klien tentang bagaimana cara hygine yang benar
Memberikan asuhan keperawatan yang diperlukan pasien
12. LO
13. Jenis-jenis mikroorganisme penyebab ISK
E-colli
Enterobacter
Proteus
Psedomonas aurigenesa
Penyebab utama Esherichia colli
14. LO
15. Akibat pasien merasa nyeri saat BAK bisa disebabkan karena ada peradangan jadi
saat berkemih pasien mengalami sensasi tidak nyaman atrau nyeri saat BAK
16. Urine berwarna pekat akibat ada terjadinya gangguan atau masalah dalam tubuh atau
akibat zat sisa makanan
STEP IV
MIND MAPING :
ljs
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
DEFINI
SI FAKTOR RESIKO PATOFISIOLO
GEJALA ISK
PENYEBAB PENCEGAHA
m ISK
TERJADINYA
JENIS-JENIS
MIKROORGANISM KOMPLIKASI
PENATALAKSANAA
E
PENGONATAN FARMAKOLOGI
PEMERIKSAAN DAN NON FARMAKOLOGI
DIAGNOSA
KEPERAWATAN, ASKEP
STEP V ( LO )
1. Definisi ISK.
2. Gejala ISK.
3. Jenis-jenis mikroorganisme ISK.
4. Faktor resiko ISK.
5. Penyebab terjadinya ISK.
6. Pencegahan ISK.
7. Kompliksi ISK.
8. Penatalaksanaan.
9. Pemeriksaan penunjang.
10. Obat non farmakoligi dan non farmokologi
11. Diagnosa keperawatan, askep dan EBN
12. Mengapa pasien merasa nyeri saat BAK
STEP VI ( Menjawab LO )
1. ISK (infeksi saluran kemih) adalah suatu proses peradangan yang disebabkan oleh
berkembang biak mikroorganisme di dalam saluran kemih yang dapat merusak
dinding saluran kemih itu sendiri, yang dalam keadaan normal tidak mengandung
bakteri, virus, atau mikroorganisme lain. (Sudoyo, 20009)
JURNAL FARMASI MALAHAYATI VOL.2 NO.1 Januari 2019.
ISK adalah penyakit dengan kondisi dimana terdapat mikroorganisme dalam urin
yang jumlahnya banyak dan mampu menimbulkan infeksi pada saluran kemih (Dipiro
dkk, 2015)
ISK merupakan infeksi yang terjadi pada sistem salauran kemih mulai dari meatus
uretra sampai ke ginjal (Schoolar unand.ac.id)
Infeksi saluran kemih merupakan infeksi yang dapat mengenai semua golongan
wanita dan pria dari semua umur baik anak-anak, remaja, dewasa maupun umur lanjut
tetapi wanita lebih sering terinfeksi daripada pria (jurnal UMS)
2. Gejala ISK
Gejala mual, muntah, lemas, hilang nafsu makan, demam, berdasarkan gejala yang
alami menunjukan bahwa pasien mengalami infeksi. Nyeri yang biasa dialami
penderita infeksi saluran kemih adalah nyeri suprapubik (perut bawah) dan nyeri
pinggang serta demam yang sering kali menyertai infeksi saluran kemih (Pratiwi etal,
2015)
JURNAL KESEHATAN Vol 11 No 1 tahun 2018
Nyeri pada kandung kemih, warna urine pekat, perasaan tertekan pada perut bawah,
kadang disertai dengan hematuria, bau urine yang tidak sedap atau menyengat
(Schoolar.unand.ac.id)
Faktor resiko usia tua, diabetes melitus, terapi antibiotik tidak rasional, perawatan
ICU, hemodialisa, perawatan jangka panjang dan ulkus diabetes melitus diduga
merupakan faktor resiko.
5. Penyebab ISK
ISK disebabkan oleh bakteri uropatogen bakteri ini menimbulkan kolonisasi pada
uroepitel. Jadi disebabkan oleh bakteri dan penjamu (host)
http://Repository.unimus.ac.id
Penyebab ISK karena masuknya bakteri kesaluran kemih melalui lubang kencing.
Bakteri penyebabnya yaitu Escherechia coli, Klebsiella pneumonia dan Pseudomonas
aeruginosa.
6. Pencegahan ISK
Beberapa pencegahan infeksi saluran kemih yaitu :
- Jangan menunda buang air kecil, sebab menahan buang air merupakan sebab
terbesar dari infeksi saluran kemih.
- Perhatikan kebersihan secara baik, misalnya setiap buang air seni bersihkanlah
dari depan kebelakang. Hal ini akan mengurangi kemungkinan bakteri masuk ke
saluran urine dan rektum.
- Ganti selalu pakaian dalam setiap hari, karena bila tidak diganti bakteri akan
berkembang biak secara cepat dalam pakaian dalam.
- Hindari memakai celana ketat yang dapat mengurangi ventilasi udara dan dapat
mendorong perkembangbiakan bakteri.
- Minum air yang banyak.
- Gunakan air mengalir untuk membersihkan diri selesai berkemih.
- Buang air seni sesudah hubungan intim, hal ini menghindari saluran urin dari
bakteri (Schoenstadt, 2008)
http://repository.usu.ac.id
7. Komplikasi ISK
Komplikasi infeksi saluran kemih tergantung dari tipe sederhana (uncomplicated)
yaitu non-obstruksi dan bukan perempuan hamil merupakan penyakit ringan (self
limited disiase) dan tidak menyebabkan akibat lanjut jangka lama.
Dan tipe berkomplikasi (complicated) infeksi saluran kemih selama kehamilan dan
infeksi saluran kemih pad diabetes melitus (Sukandar, 2006)
http://repository.usu.ac.id
8. Penatalaksanaan ISK
Penatalaksanaan medis
Pengobatan ISK bertujuan untuk membebaskan saluran kemih dari bakteri dan
mencegah atau mengendalikan infeksi berulang. Ada beberapa metode pengobatan
ISK yang lazim dipakai yaitu :
- Pengobatan dosis tunggal, yaitu obat diberikan 1 kali
- Pengobatan jangka pendek, yaitu 1-2 minggu
- Pengobatan jangka panjang, yaitu 3-4 minggu
- Pengobatan profilaktik,yaitu 1x sehari dalam waktu 3-6 bulan
- Palpasi kandung kemih setiap 4 jam untuk mengetahui adanya distensi
- Memberikan posisi senyaman mungkin pada pasien untuk mengurangi rasa sakit
atau nyeri.
9. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan urunalisis dilakukan untuk menentukan dua
parameter penting ISK yaitu leukosit dan bakteri. Pemeriksaan rutin lainnya seperti
deskripsi warna, berat jenis dan PH, konsentrasi glukosa, protein, keton, darah dan
bilirubin. Pemeriksaan Dipstik merupakan salah satu alternatif pemriksaan leukosit
dan bakteri di urin dengan cepat. Pemeriksaan Mikroskopik urin konsep ini
memperkenalkan mikrobiologi kuantitatif kedalam diagnosa penyakit infeksi.
Guidaline penatalaksanaan infeksi saluran kemih dan genetelia pria 2015
Obat farmakologi
11. ASKEP
KASUS
Seseorang laki-laki usia 25tahun datang kerumah sakit diantar oleh keluarganya
dengan keluhan nyari saat BAK, BAK terasa panas dan nyeri diarea suprapubic
dengan skala nyeri 7. Saat dilakukan pemeriksaan didapatkan ketika di palpasi
kandung kemih terasa penuh, TD 140/80 mmHg, nadi 110x/menit, respirasi
26x/menit, dan suhu tubuh 37,5 C. Dokter menyarankan untuk dilakukan pemasangan
DC, ketika pemasangan DC terdapat sumbatan di uretra dan dilakukan penekanan DC
masuk ke kandung kemih dan keluar urin berwarna kuning pekat.
Pengajian
Nama : -
Usia : 25 tahun
Pendidikan : -
Agama : -
Keluhan : nyeri saat BAK
Q : terasa panas
R : area suprapubic
S:7
T : saat BAK
Dokumentasikan respon
terhadp analgesik dan efek
sampingnya
Keterangan :
13. EBN