Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 2

TUGAS TUTORIAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN / MKDU4111

NAMA : JUMADI
PRODI : 50/ILMU ADMINISTRASI
SEMESTER :1
TUGAS KE :2

Jawablah pertanyaan di bawah ini :

1. Apa yang melatarbelakangi munculnya gagasan Wawasan Nusantara ?


2. Jelaskan hubungan antara Wawasan Nusatara dan Ketahanan Nasional!
3. Sistem pertahanan negara Indonesia dikenal dengan sebutan?
4. Berikan contoh tindakan yang harus dilakukan untuk menjaga ketahanan di era globalisasi saat
ini.
5. Jelaskan mengapa globalisasi sebagai ancaman bagi Nasionalisme!
Jawaban :
1. Yang melatarbelakangi munculnya gagasan wawasan nusantara adalah keadaan geografis negara,
serta sejarah yang dialaminya dan lingkungan strategik di sekitarnya.
2. Hubungan wawasan nusantara dan ketahanan nasional, wawasan nusantara adalah suatu
landasan dan pedoman berupa konsepsi wawasan nasional. Wawasan nasional menumbuhkan
dorongan dan rangsangan untuk mewujudkan kepentingan dan tujuan nasional. Upaya
pencapaiannya dilakukan dengan pembangunan nasional yang juga berpedoman pada wawasan
nasional. Dalam pembangunan nasional guna mencapai segala tujuan nasional pasti menghadapi
berbagai kendala. Untuk mengatasi perlu dibangun suatu kondisi kehidupan nasional yang
disebut dengan ketahanan nasional.
Keberhasilan pembangunan nasional akan meningkatkan kondisi kehidupan nasional dalam
wujud ketanan nasional yang tangguh. Sebaliknya ketahanan nasional yang tangguh akan
mendorong pembangunan nasional yang semakin baik.

Wawasan nasional adalah wawasan nusantara yang merupakan pedoman proses pembangunan
nasional menuju tujuan nasional.

Ketahanan nasional merupakan kondisi yang harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan
nasional berjalan dengan baik.

“jadi wawasan nusantara dan ketahanan nasional merupakan dua konsepsi dasar yang saling
mendukung sebagai pedoman bagi penyelenggaraan kehidupan bangsa dan bernegara menuju
jejayaan bangsa dan negara”.

3. Sistem pertahanan negara Indonesia adalah : Sitem pertahanan dan keamanan rakyat semesta
yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan segenap sumber daya nasional lainnya.

4. Contoh tindakan yang harus dilakukan untuk menjaga ketahanan di era globalisasi saat ini
a. Pengaturan tata ruang wilayah nasional yang serasi antara kepentingan kesejahteraan dan
kepentingan keamanan.
b. Pengelolaan sumber kekayaan alam dengan memperhatikan asas manfaat, daya saing dan
lestari serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
c. Peningkatan kwalitas sumber daya manusia Indonesia yang menuju penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang dilandasi oleh iman dan tagwa (imtag)
d. Pemahaman dan penghayatan dan pengamalan Pancasila dalam kehidupan berbangsa,
bernegara dan bermasyarakat.
e. Mewujudkan perekonomian yang efisien, pemertaan dan pertumbuhan yang tinggi untuk
kesejahteraan rakyat.memantapkan identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika.
f. Memantabkan kesadaran bela negara bagi seluruh rakyat.

5. Globalisasi sebagai ancaman bagi Nasionalisme berarti : Globalisasi adalah gejala menyatunya
kehidupan manusia di dunia tanpa mengenal batas-batas fisik-geografik dan sosial, yang dipicu
dan dipacu oleh kemajuan bidang teknologi yang berpengaruh dalam beberapa aspek, contohnya :
- Dengan globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa faham liberalisme
dapat membawa kemajuan dan kemakmuran sehingga tidak menutup kemungkinan berubah
arah ideologi pancasila ke ideologi liberalisme, yang tentu berakibat rasa nasionalisme
bangsa akan hilang.
- Dari aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri akibat banyaknya
produk luar negeri (Mc. Donald, Coca Cola, Pizza Hut).
- Anak-anak muda banyak lupa akan nilai-nilai luhur budaya sebagai identitas diri sebagai
bangsa indonesia akibat cenderung meniru budaya barat.
TUGAS 3
TUGAS TUTORIAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN / MKDU4111

NAMA : JUMADI
PRODI : 50/ILMU ADMINISTRASI
SEMESTER :1
TUGAS KE :3

Jawablah pertanyaan di bawah ini :

1. Jelaskan apa yang dimaksud landasan politik dan strategi nasional dan menurut pendapat anda
bagaimana situasi politik di Indonesia saat ini.
2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi politik nasional dan apa yang menjadi landasan
politik nasional tersebut.
3. Tuliskan apa isi sistematika GBHN 1993
4. Apa yang dimaksud dengan demokrasi dan jelaskan mengapa sistem pemerintahan demokrasi
dianggap cocok digunakan di Indonesia
5. Jelaskan hakikat HAM dan menurut anda seperti apa pelaksanaan HAM di Indonesia
6. Jelaskan pengertian otonomi daerah dan berikan contoh kelemahan dan kelebihan otonomi daerah
7. Sebutkan komponen-komponen kekuatan dalam SISHANKAMRATA

Jawaban :
1. Landasan politik dan strategi nasional adalah:
- Landasan Polstranas merupakan asas haluan usaha dan kebijakn negara dalam pembinaan dan
penggunaan totalitas potensi nasional untuk mencapai tujuan nasional. Untuk mencapai
tujuan nasional dengan berlandaskan ketahanan nasional, wawasan nusantara, UUD 1945 dan
Pancasila.
- Situasi politik di Indonesia saat ini  mulai mengalami perbaikan dalam pelaksanaan
demokrasi meskipun masih ada kendala yang dihadapi. Politik di Indonesia sedang hangat-
hangatnya mendominasi media cetak, televisi yang memberitakan kondisi politik yang justrtu
terlihat menonjolkan perebutan kekuasaan.
Para pemangku kekuasaan telah melupakan janji-janji politik yang dulu dibuat, seolah masih
tidak menerima dengan kemenangan sang rival politik, saling berusaha mencari-cari
kelemahan, kesalahan untuk menggulingkan pemerintah. Para pejabat sibuk dengan
mengurusi jabatanya melupakan amanat dari rakyat.
Berbicara kondisi politik di Indonesia tidak akan lepas dari sebuah kekuasaan. Sekarang
orientasi politik justru semata-mata sebagai alat untuk mencapai kekuasaan. Dan pada
akhhirnya rakyatlah yang menjadi korban dari kondisi politik yang ada sekarang.
2. Faktor yang mempengaruhi politik nasional:
- Ideologi dan politik
- Ekonomi
- Sosial Budaya
- Pertahanan keamanan
Landasan politik nasional adalah :
- Pancasila sebagai ideologi bangsa, dalam setiap pemikiran politik dan strategi nasional tidak
bisa terlepas dari dasar sila-sila dalam Pancasila.
- UUD 1945 dalam pembukaan UUD 1945 yang berlandaskan pada Pancasila menegaskan
bahwa Indonesia adalah Negara ideologi yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilau luhur yang
sudah diwariskan secara turun temurun.yaitu selalu berpegang pada Agama.
- Wawasan Nusantara merupakan salah satu landasan pemikiran yang cukup berpengaruh
dalam penentuan politik dan strategi nasional dalam pengambilan keputusan.
- Ketahanan Nasional, ketahanan, serta pertahanan dan keamanan nasional merupakan
pemikiran yang tidak boleh dilupakan dalam politik dan strategi nasional.
3. Sistematika GBHN 1993 terdiri dari 6 (enam) bab
- BAB I : Pendahuluan
- BAB II : Pembangunan Nasional
- BAB III : Pembangunan Jangka Panjang Kedua
- BAB IV : Pembangunan Lima Tahun Keenam
- BAB V : Pelaksanaan
- BAB VI : Penutup
4. Demokrasi adalah bermakna “rakyat yang berkuasa” yang diterjemahkan dalam pemerintahan
dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.
- Mengapa sistem pemerintahan demokrasi cocok di indonesia :
a. Tak lepas dari sejarah untuk mendapatkan kemerdekaan adalah hasil perjuangan seluruh
rakyat dan bangsa Indonesia.
b. Budaya masyarakat Indonesia yang lebih mengutamakan musyawarah dalam mengambil
keputusan yang dilandasi musyawarah mufakat untuk terwujudnya kepentingan bersama.
c. Ideologi Pancasila sebagai landasan politik, ekonomi, sosial dan budaya yang
mengedepankan perlindungan HAM bagi setiap warga negara.
d. Indonesia adalah negara hukum. Seluruh tindakan apapun harus dilandasi oleh hukum.
Persamaan kedudukan dalam hukum. Menunjukkan ciri negara yang demokratis.

5. Hakikat HAM adalah hak-hak yang melekat pada diri manusia yang telah diperoleh dan dibawa
bersamaan dengan kelahiran di dalam kehidupan masyarakat, hak asasi bersifat umum karena
diyakini bahwa beberapa hak dimiliki tanpa perbedaan bangsa, ras , agama atau jenis kelamin.
Menurut saya pelaksanaan HAM di Indonesia sudah terjamin baik dan terstruktur, dari awal
kemerdekaan dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia hakikatnya merupakan deklarasi HAM
yang menyatakan kebebasan dan kemerdekaan adalah hak segala bangsa, yang sekaligus
pernyataan untuk menentukan nasib sendiri. Dalam dasar negara Pancasila juga menegaskan
dalam sila-silanya tentang HAM. Tapi memang diakui dalam pelaksanaan penegakan HAM di
Indonesia masih belum sempurna, masih saja ada HAM yang sering dilanggar oknum tertentu
demi keuntungan pribadi. Bahkan dalam pelayanan dari pemerintah masih saja ada pelanggaran
HAM.
6. Otonomi daerah adalah pemerintah oleh, dari, dan untuk rakyat dalam suatu negara bangsa,
melalui lembaga-lembaga pemerintah formal di luar pemerintah pusat. Kewenangan dalam
otonomi daerah tersebut diberikan oleh pemerintah pusat secara terbatas dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
- kelemahan otonomi daerah :
Sebagaimana pendapat Josef riwu Kaho (1997)
 Karena besarnya organ-organ pemerintahan maka struktur pemerintahan bertambah
komplek, yang mempersulit koordinasi.
 Keseimbangan dan keserasisn antara bermacam-macam kepentingan dan daerah
dapat lebih mudah terganggu.
 Keputusan yang diambil memerlukan waktu lebih lama.
 Khususu mengenai desentralisasi teritorial, dapat mendorong timbulnya apa yang
disebut daerahisme atau provinsialisme.
 Dalam penyelenggaraan desentralisasi, diperlukan biaya yang lebih banyak.
- Beberapa keuntungan dengan menerapkan otonomi daerah :
 Mengurangi bertumpuknya pekerjaan di pusat pemerintahan.
 Dalam menghadapi masalah yang amat mendesak yang membutuhkan
tindakan yang cepat, sehingga daerah tidak perlu menunggu intruksi dari
Pemerintah pusat.
 Dalam sistem desentralisasi, dpat diadakan pembedaan (diferensial) dan
pengkhususan (spesialisasi) yang berguna bagi kepentingan tertentu.
Khususnya desentralisasi teretorial, dapat lebih muda menyesuaikan diri pada
kebutuhan atau keperluan khusu daerah.
 Dengan adanya  desentralisasi territorial, daerah otonomi dapat merupakan
semacam laboratorium dalam hal-hal yang berhubungan dengan
pemerintahan, yang dapat bermanfaat bagi seluruh negara. Hal-hal yang
ternyata baik, dapat diterapkan diseluruh wilayah negara, sedangkan yang
kurang baik dapat dibatasi pada suatu daerah tertentu saja dan oleh karena itu
dapat lebih muda untuk diadakan.
 Dari segi psikolagis, desentralisasi dapat lebih memberikan kewenangan
memutuskan yang lebuh beser kepada daerah.
 Akan memperbaiki kualitas pelayanan karena dia lebih dekat dengan
masyarakat yang dilayani.
7. Berikut ini 3 (tiga) komponen dalam SISHANKAMRATA

A. Komponen Utama
- Meliputi Tentara Nasional Indonesia dan Keplosian Republik Indonesia (TNI dan POLRI)
Prajurit TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkata Udara meliputi :
 Prajurit sukarela yang berdinas jangka panjang sebagai prajurit karier
 Prajurit sukarela yang berdinas untuk jangka waktu sekurang-kurangnya lima tahun
sebagai prajurit sukarela dinas pendek
 Seorang tentara sukarela yang bertugas sebagai sukarelawan secara sukarela.
 Partjurit wajib yang berdinas secara penggal waktu selama-lamnya lima tahun sebagai
prajurit cadangan wajib.
Parjurit kepolisian Negara republik Indonesia meliputi :
 Prajurit sukarela yang berdinas jangka panjang sebagai prajurit karier
 Prajurit sukarela yang berdinas untuk jangka waktu sekurang-kurangnya lima tahun
sebagai prajurit sukarela dinas pendek
B. Komponen Cadangan
- Terdiri atas warga negara, sumber daya alam, dan sarana serta prasarana nasional yang telah
disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilitasi guna memperbesar dan memperkuat
komponen utama

C. Komponen Pendukung
- Terdiri dari warga negara , sumber daya alam, dan sumber daya buatan, serta sarana dan
prasarana nasional yang secara langsung atau tidak dapat meningkatkan kekuatan dan
kemampuan komponen utama dan cadangan.

Selain dengan bergabung menjadi bagian TNI dan Polri, warga negara sebagai bagian
SISHANKAMRATA dapat puyla dilakukan melalui keikutsertaan sebagai rakyat terlatih,
sebagai penjaga ketertiban umum, pelindung rakyat, keamanan rakyat dan perlawanan rakyat.

Berikut orang-orang yang terlatih :

 Pertahan Sipil (hansip)


 Pertarungan Rakyat (wanra)
 Kemanan Rakyat (kamra)
 Resemin Mahasiswa (menwa)
 Berbagai kegiatan kepramukaan, PKS,PMR,PMI, tim SAR dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai