Anda di halaman 1dari 2

1.

Ekonomi kelautan merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan di daerah pesisir, lautan
dan di darat menggunakan sumber daya alam (SDA) dan jasa-jasa lingkungan kelautan
menghasilkan barang dan jasa. Berikut beberapa sektor ekonomi kelautan yang dapat di
kembangkan di Indonesia
 Sektor pariwisata bahari.
 Sektor perkapalan dan pelayaran termasuk transportasi dan jasa pengiriman.
 Sektor pertambangan lepas laut.
 Sektor perikanan (baik tangkap dan budidaya).
 Sektor pengolahan ikan seperti pelelangan dan pengawetan ikan.
 Sektor pertambakan, udang, mutiara, garam, rumput laut.

2. Ketahanan ekonomi merupakan kondisi kehidupan prekonomian bangsa dengan


membangun demokrasi ekonomi yang berlandaskan Pancasila. Ekonomi juga
mempengaruhi ketahanan nasional terutama pada faktor produksi dan pengelolaan sumber
daya. Indonesia merupakan Negara yang kaya akan sumber daya, untuk menjaga
kesejahteraan rakyat maka dalam pengelolaan sumber daya yang merupakan sumber-
sumber produksi penting wajib di kuasai oleh Negara.
Untuk memperkuat ketahan ekonomi Indonesia maka kekayaan alam Indonesia
hendaknya dapat di kelola sebaik-baiknya dan di manfaatkan sebaik mungkin untuk
kepentingan masyarakat. Melakukan produksi bahan mentah sampai menjadi barang jadi
di dalam negri, meningkatkan kualitas produksi dalam negri dan mencintai produk dalam
negri. Mendahulukan dan memajukan tenaga kerja lokal (SDM) dari pada tenaga kerja
asing. Hal tersebut dapat memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia sehingga Indonesia
dapat bersaing dalam ekonomi global.

3. Aspek ideologi dalam geostrategi di tujukan untuk mengatasi berbagai pengaruh dan
paham negatif dari luar maupun dalam. Pancasila menjadi dasar Ideologi nasional yang
mendasari kondisi mental masyarakat Indonesia. Apabila Asta Ideologi di Indonesia lemah
makan akan memecah persatuan dan kesatuan Indonesia, pengaruh dari luar mudah
mempengaruhi masyarakat.
Pancasila sebagai dasar Ideologi di Negara Indonesia mempunyai kemampuan dalam
menggalang dan memelihara persatuan dan keasatuan nasional serta bisa menangkal
ideologi dari luar yang tidak sesuai dengan kepribadian Indonesia. Penerapan ideologi
Pancasila di setiap aspek sebagai pedoman Negara akan memperkuat ketahanan nasional.
Penerapan ideologi Pancasila yang baik dan benar akan memperkuat konstitusi negara dan
keyakinan pada nilai Pancasila sebagai pedoman ideologi bangsa dan negara.

4. Kehidupan politik bangsa Indonesia menganut paham demokrasi dengan


berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 yang memiliki kemampuan untuk
memelihara stabilitas politik yang sehat dan dinamis serta menerapkan politik luar
negri yang bebas aktif. Namun bidang politik memiliki tingkat risiko yang tingga
yang dapat mengancam kedaulatan Negara Indonesia dibandingkan aspek lain.
Ada dua kehidupan aspek politik yakni masyarakat dan pemerintah, Masyarakat
berperan dalam memberikan masukan, menyatakan keinginan dan tuntutan,
sedangkan pemerintah berfungsi menentukan kebijakan yan berupa keputusan
politik. Kehidupan politik akan menjadi tidak sehat jika peraturan yang dibuat oleh
pemerintah tidak mampu mengakomodir keberagaman aspirasi masyarakat
sehingga partisipasi masyarakat akan terabaikan. Aspirasi masyarakat dan
keputusan pemerintah hendaklah berjalan beriringan , sehingga terhindar dari
penerapan demokrasi yang salah arah yang akan menjadi ancaman bagi kebebasan
berpendapat masyarakat.
Salah satu contohnya ialah saat mengungkapan aspirasinya terkadang terjadi
ketidak adilan dalam demokrasi bersuara, dimana masyarakat dalam
menyampaikan pendapatnya yang mungkin mengundang pro dan kontra justru
membuat masyarakat yang bersuara tersebut harus di penjara. Permasalahan ini
dapat memicu terjadinya demo masyarakat terhadap pemerintah sehingga tidak
jarang memakan korban dan mengganggu proses pemerintahan serta keamanan
politik. Oleh karena itu hendaknya pemerintah memiliki undang – undang yang kuat
dan sesuai dengan aspirasi masyarakat, sehingga tercipta keamanan kondisi politik
di negara Indonesia.

5. Gambaran strategi pembinaan ketahanan nasional dalam bidang Ideologi, ialah sebagai
berikut :

1. Mengamalkan Pancasila secara objektif yakni pelaksanaan nilai-nilai yang tersirat


dalam UUD 1945 dan secara subjektif yakni pelaksaan nilai-nilai tersebut oleh
masing-masing individu yang harus terus dikembangkan serta ditingkatkan.
2. Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu terus direlevansikan dan diaktualisasikan
nilai instrumennya agar tetap mampu membimbing dan mengarahkan kehidupan
dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Bhineka Tunggal Ika dan konsep wawasan nusantara yang bersumber dari Pancasila
harus terus dikembangkan dan ditanamkan dalam masyarakat yang majemuk sebagai
upaya untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan wilayah serta moralitas yang
loyal dan bangga terhadap bangsa dan Negara.
4. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar Negara Indonesia harus di
hayati dan di amalkan secara nyata oleh penyelenggara negara, lembaga kenegaraan,
lembaga kemasyarakatan, serta setiap warga negara Indonesia agar kelestarian dan
keampuhannya terjaga dan tujuan nasional serta cita-cita bangsa Indonesia terwujud.
5. Pembangunan sebagai pengamalan Pancasila harus menunjukan keseimbangan antara
fisik material dengan mental spiritual untuk menghindari tumbuhnya materialisme
dan secular-isme.
6. Pendidikan moral Pancasila ditanamkan pada seluruh masyarakat dengan cara
mengintegrasikannya dalam setiap aspek pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai