Anda di halaman 1dari 5

Nama : Jaafar Hisyamudin Umar

NIP : 199410072020121006
Angakatan /Kelompok : 56/III (tiga)
NDH : 1

Tugas Individu Agenda 1 SIKAP PERILAKU BELA NEGARA

Soal

1. Jelaskan landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ?


2. Apa makna “kesatuan” dalam NKRI ?
3. Jelaskan dasar hukum konstitusi bela negara ?
4. Mengapa warga negara Indonesia berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara ?

Jawaban

1. Landasan kehidupan berbangsa dan bernegara ada dua :


- Pancasila merupakan landasan idiil bangsa Indonesia. Pancasila merupakan dasar negara
Republik Indonesia sebagai dasar ideologi maupun sebagai filosofi bangsa. Pancasila
sendiri merupakan gagasan, ide dan keyakinan menyeluruh yang sistematis yang
meliputi berbagai aspek kehidupan. Dengan ditetapkannya Pancasila sebagai dasar
negara maka Pancasila menjadi ideologi negara. Pancasila merupakan etika sosial atau
seperangkat nilai yang terpadu dan harus diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
- Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah konstitusi negara
sebagai landasan konstitusional bangsa Indonesia yang menjadi hukum dasar dalam
penyelenggaraan kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara. Selain itu UUD
Tahun 1945 memiliki fungsi dan peran sebagai pelaksana pemerintahan, perumusan
peraturan perundang-undangan , dan mengatur penyelenggaraan negara.
2. NKRI adalah negara yang berbentuk kesatuan dengan bentuk pemerintahan republik dengan
nama negara Indonesia. Konsep kesatuan kejiwaan (psikologis), kesatuan kenegaraan
(politis), kesatuahan kewilayahan (yuridis territorial atau geografis), dan kesatuan visi itulah
yang membentuk kesatuan Indonesia yang utuh, sehingga kergaman sejarah, keragaman
suku bangsa, keragaman budaya, keragaman agama, keragaman Bahasa, bahkan keragaman
sudut pandang adalam fenomena ke-Indonesia-an yang membentuk identitas Indonesia.
Maka makna “kesatuan” bangsa Indonesia yang menjadi satu adalah harga mati agar bangsa
Indonesia memilik pandangan, tekad danmimpi yang sama untuk terus mempertahankan
dan memperkuat kesatuan bangsa dan negara.
3. Ada 3 landasan bela negara :
- Landasan idiil yaitu Pancasila
- Landasan konstitusional yaitu UUD 1945 pasal 27 ayat (3) menyatakan bahwan semua
warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 30 ayat
(1) menyatakan bahwa tiap tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara, ayat (2) menyatakan bahwa usaha pertahanan
negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta, yaitu
bahwa Tentara Nasional Indonesia merupakan kekuatan utama dan rakyat sebagai
kekuatan pendukung.
- Landasan operasional yaitu UU no. 3 Tahun 2002 Tentang pertahanan Negara pasal 9
ayat (1) bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela
negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara. Ayat (2)
keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara , sebagaimana dimaksud ayat (1)
diselenggarakan melalui :
 Pendidikan kewarganegaraan;
 Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib’;
 Pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau
secara wajib; dan
 Pengabdian sesuai dengan profesi
4. Kesadaran bela negara menjadi modal dasar sekaligus kekuatan bangsa, dalam rangka
menjaga keutuhan, kedaulatan serta kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia. Bela
negara juga perwujudan rasa patriotik melawan serangan dari luar, selain itu untuk
memperkuat rasa nasionalisme dan semangat patriotisme warga negara Indonesia ditengah
berbagai ancaman.

Soal

1. Sebutkan dasar hukum konstitusi lambang – lambang negara ?


2. Sebutkan dan jelaskan makna penghormatan lambang – lambang negara ?
3. Mengapa warga negara Indonesia berhak dan wajib memelihara, menjaga dan
menggunakan lambang – lambang negara ?

Jawaban

1. Dasar hukum konstitusi lambang-lambang negara:


- UUD 1945 pasal 35 berbunyi bendera negara Indonesia ialah sang Merah Putih
- UUD 1945 pasal 36 berbunyi Bahasa negara ialah Bahasa Indonesi
- UUD 1945 pasal 36A berbunti Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika
- UUD 1945 pasal 36B berbunyi Lagu kebangsaan ialah Indonesia Raya
- UU No.24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara Serta Lagu
Kebangsaan
2. Lambang-lambang negara Indonesia diantaranya adalah Bendera Merah Putih, Burung
Garuda Pancasila, Bahasa Indonesia, Lagu Indonesia Raya. Lambang inilah yang harus
dimengerti dan dihormati sehingga dapat memperkuat identitas negara sebagai tiang
nasionalisme. Adapun makna penghormatan lambang negara adalah :
- Membangkitkan rasa bangga terhadap lambang negara
- Menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air
- Adanya latar belakang sejarah dalam setiap lambang
3. Karena dengan memelihara, menjaga dan menggunakan lambang negara akan
menumbuhkan rasa cinta tanah air, meningkatkan kesadaran dalam berbangsa dan
bernegara, setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara, serta menumbuhkan rasa
nasionalisme dan patriotism.
Soal

1. Jelaskan tujuan pembentukan peraturan perundang – undangan.


2. Berikan contoh ketaatan warga negara terhadap peraturan perundang – undangan ?
3. Jelaskan jenis dan hierki peraturan perundang – undangan berdasarkan UU No. 12 Tahun
2011.

Jawaban

1. Tujuan pembentukan undang-undang adalah mengatur dan menata kehidupan dalam suatu
negara agar masyarakat yang diatur oleh hukum tersebut memperoleh kepastian;,
kemanfaatan dan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Dalam UU No. 24 Tahun 2009 pasal 7 ayat (3) berbunyi Bendera Negara wajib dikibarkan
pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus oleh warga
negara yang menguasai hak penggunaan rumah, gedung atau kantor, satuan pendidikan,
transportasi umum, dan transportasi pribadi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan di kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri. Warga negara
insonesia mentaati undang-undang tersebut dengan cara setiap tanggal 17 Agustus seluruh
masyarakat Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih didepan rumah.
3. Jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan terdiri atas :
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. Ketetapan Majelis Permusyawaaratan Rakyat;
c. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang;
d. Peraturan Pemerintah;
e. Peraturan Presiden;
f. Peraturan Daerah Provinsi; dan
g. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota

Soal

1. Coba gambarkan perkembangan lingkungan strategis.


2. Modal apa yang dibutuhkan dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis ?
3. Bagaimana cara anda (PNS) dalam menghadapi isu strategis kontemporer ?

Jawaban

1. Perkembangan lingkungan strategis terjadi secara dinamis. Perkembangan lingkungan


strategis terjadi dalam berbagai skala baik global, regional naupun nasional. Perkembangan
lingkungan strategis diwarnai munculnya sejumlah permasalah baru yang membawa
dampak signifikan bagi perkembangan manusia di masa mendatang. Dinamisnya
perkembangan lungkungan strategis harus disertai dengan wawasan strategis seperti
globalisasi, demokrasi, desentralisasi, dan daya saing global karena perkembengan
lingkungan strategis menimbulkan berbagai ancaman baik dari luar maupun dalam negeri
seperti penurunan kesadaran masyarakat tentang Ideologi Pancasila seperti pemutarbalikan
fakta-fakta peristiwa S/PKI, digulirnya wacana penerapan syariat islam dan system
pemerintahan islam di Indonesia.
2. Dalam diri sendiri modal yang dibutuhkan dalam menghadapi perubahan lingkungan
strategis seperti:
- Modal intelektual
- Modal emosional
- Modal sosial
- Modal ketabahan
- Modal moral
- Modal Kesehatan
3. Cara saya dalam menghadapi isu strategi kontemporer dengan cara
 Bersikap tanggung jawab
 Menunjukkan sikap mental positif
 Mengutamakan keprimaan
 Menunjukan kompetensi
 Memegang teguh kode etik
 Secara kontinu dan aktif mencermati berbagai perkembangan yang terjadi pada
lingkungan strategis.
 Adaptasi/penyesuaian strategi dan kebijakan.

Soal

1. Ada berapa indikator dalam Nilai – Nilai Bela Negara. Sebutkan dan jelaskan !
2. Manfaat apa yang dapat anda rasakan, setelah mempelajari kesiapsiagaan bela negara ?

Jawaban

1. Indikator nilai – nilai bela negara :


1) Cinta Tanah Air : nilai Cinta Tanah Air dapat diterapkan dengan mencintai, menjaga
dan melestarikan lingkungan hidup dan menjaga nama baik bangsa dan negara
2) Sadar berbangsa dan bernegara : nilai Sadar berbangsa dan Bernegara dapat
diterapkan dengan menghargai dan menghormati keanekaragaman suku, agama,
ras dan golongan serta rukun dan berjiwa gotong royong dalam masyarakat
3) Setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara : nilai Setia kepada Pancasila sebagai
ideologi negara dapat diterapkan dengan menjalankan kewajiban agama dan
kepercayaan secara baik dan benar, juga saling membantu dan tolong menolong
antar sesame sesuai nilai-nilai luhur Pancasila.
4) Rela berkorban untuk bangsa dan negara: nilai Rela berkorban untuk bangsa dan
negara dapat diterapkan dengan Rela menolong sesama warga masyarakat yang
mengalami kesulitan tanpa melihat latar belakang sosio-kulturalnya dan
berpartisipasi aktif dan peduli dalam pembangunan masyarakat bangsa dan negara.
5) Mempunyain kemampuan awal bela negara : nilai Mempunyain kemampuan awal
bela negara dapat diterapkan dengan memiliki kemampuan , integritas dan
kepercayaan diri yang tinggi dalam membela bangsa dan negara serta memiliki
kemampuan dalam memberdayakan kekayaan sumberdaya alam dan keragaman
hayati.
2. Manfaat yang dapat saya rasakan setelah mempelajari kesiapsiagaan bela negara adalah
rasa nasionalisme saya yang tumbuh lebih besar, mengatuhi bahwa dengan perkembangan
lingkungan strategis memiliki dampak positif dan negatif serta memungkinkan berbagai
ancaman dating. Rasa cinta tanah air yang semakin tumbuh karena cinta kepada Indonesia
dan juga sebagai modal pertahanan dan keamanan NKRI.

Anda mungkin juga menyukai