Anda di halaman 1dari 5

Materi 1: WAWASAN KEBANGSAAN

Wawasan kebangsaan merupakan cara pandang suatu bangsa mengenai ideologi dan cita-
citanya mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan
masyarakat, berbangsa dan bernegara.Tujuan wawasan kebangsaan yaitu untuk revalitasi
atau menghidupkan kembali dan reaktualisasi nilai-nilai pancasila untuk membentuk
bangsa yang kuat, bersatu, berdaya saing tinggi dan sejahtera.
Proses kehidupan berbangsa:
1.Tahun 1908> Munculnya organisasi perintis perjuangan indonesia seperti :Boedi Oetomo
pada tahun 1908
2.Tahun 1928> Muncul kesadaran politik dikungkungan kaum muda terdidik, sehingga
melahirkan Sumpah Pemuda
3. Tahun 1945> Diproklamasikannya kemerdekaan indonesia pada 17 agustus tahun 1945

Identitas negara terdiri atas 3:


1.Bendera 2.Lambang. 3.Bahasa
Negara kita adalah negara konstitusi yang terdiri atas 3 bagian yaitu:
1.Lembaga Negara, terdiri atas 3 bagian:
 EKSKUTIF
 LEGISLATIF
 YUDIKATIF
2. Pemerintahan,terdiri atas 2 bagian:
 REPUBLIK
 OTONOMI
3.Bentuk Negara, terdiri atas 2 bagian:
 KESATUAN
 BANYAK PULAU
Bendera indonesia diatur dalam pasal 1 dan 4 dan jika melakukan pelanggaran bendera
seperti merokek,memijak,menghina,dll akan diberi sanksi atau denda sesuai dengan yang
telah ditetapkan pada pasal 66 dan 67.
Lambang negara Indonesia adalah pancasila seperti yang telah tertulia pada pasal
46.Pancasila digambarkan sebagai burung garuda yang melambangkan kegagahan. Masing-
masing sayap burung garuda terdiri atas 17 bulu, bulu ekor ada 8,pangkal bulu ekor ada 19
dan bulu leher 45 sehingga membentu 17-8-1945 yang artinya hari kemerdekaan Indonesia.
Lambang negara diatur pada pasal 57 UU 24/2009,orang yang merusak atau menghina
lambang negara akan diberi sanksi atau denda sesuai dengan yang tertera pada pasal 68 UU
24/29 dan pasal 154a kuhp.
Bahasa Negara
Bahasa NKRI adalah bahasa indonesia,tertera pada pasal 1,kemudian pada pasal 25 bukti
yang menyatakan NKRI menggunakan bahasa Indonesia.
Wawasan kebangsaan itu membangun jiwa yang baik.4 konsekuensi dasar negara:
 Bhineka Tunggal Ika
 Pancasila dasar negara
 NKRI
 UUD NRI tahun 1945

1. Pembukaan UUD 1945: Cita-cita negara


2. Dasar negara pancasila terdiri atas 5 sila
Dalam berbangsa dan bernegara kita perlu menumbuhkan rasa nasionalisme dan
patriotisme.

Ideologi yang radikalisme


Merupakan ideologi yang membentuk perubahan dan pembaharuan sistem sosial politik
secara prastis dengan cara kekerasan.
Terorisme itu perubahan dengan cara kekkerasan.
Tahapan radikalisasi yaitu identifikasi diri>indoktrinasi>jihadisasi
Faktor penyebab radikalisme diantaranya pemikiran,ekonomi, politik, sosial, psikologis,
pendidikan.
Ciri-ciri radikalisme
 Mendadak anti sosial
 Perubahan sikap emosional terkait agama
 Kecurigaan terhadap aturan
 Memutuskan komunikasi dengan keluarga
 Memperlihatkan sikap dan pandangan pada masyarakat umum.
Materi 2:WAWASAN KEBANGSAAN DAN BELA NEGARA
Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara dala menjaga NKRI dari segala
ancaman,hambatan, tantangan dan gangguan yang dilandasi oleh pancasila dan UUD 1945
serta nilai-nilai bela negara.
Landasan Juridis, diatur pada >UUD 1945 >pasal 27 ayat 3 >Pasal 30 ayat 1 dan 2.
UU NO. 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara pasal 9 ayat 1 dan 2.
Negara harus di bela, karna negara layaknya makhluk hidup, seluruh rakyat harus membela
negara.
Ada 5 nilai yang harus dikembangkan dalam bela negara yaitu :
1. Cinta tanah air
2. Sadar berbangsa dan bernegara
3. Yakin
4. Rela
5. Memiliki
Mengakui menghargai dan menghormati bendera merah putih, lambang negara dan lagu
kebangsaan Indonesia raya adalah kewajiban kita sebagai warga yang cinta tanah air.
Unsur-unsur bela negara ada 4:
 Kedaulatan rakyat
 Dasar negata> pedoman kedaulatan rakyat indonesia
 Dasar negara mengandung nilai sebagaimana mestinya, dasar negara kita
PANCASILA
 Kedaulatannya> Wilayah, hukum, dll
Unsur-unsur Kedaulatan ada 2:
1. Kedaulatan wilayah
2. Menjaga keselamatan
Bela negara :
 Hak dan kewajiban
 Tampa mebeda-bedakan
 Mengandung nilai nilai
 Diplementasikan dalam kehidupan sehari-hari
 Gerakan nasional
Proses transformasi nilai bela negara melalui pendidikan yang di wujudkan berbagai bentuk
kegiatan berawal dari pancasila.
Konsep Nilai Negara :
 Fisik> perang menggunakan senjata
 Non-fisik> menanamkan cinta tanah air. Contoh:membantu korban bencana alam.

Berbagai ancaman bagi bangsa dan negara:


 Ancaman dari luar: penghancuran moral dan budaya, penjarahan
 Ancaman dari dalam: mewujudkan persatuan dan kesatuan, belum berhasilnya
pembangunan ekonomi.
Peran kebudayaan dalam bela negara:
 Sebagai pemersatu bangsa
 Sebagai benteng pertahanan non-fisik atau garda budaya.
Koponen pertahanan negara:
-utama: TNI dan POLRI
-cadangan: warga negara terlatih contoh: satpam
-pendukung: Seluruh rakyat Indonesia

Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai