Anda di halaman 1dari 16

NAMA : SEPTINA DINAR RESTIKA

NIM : P07124322028
JURUSAN : KEBIDANAN
PRODI : SARJANA TERAPAN KEBIDANAN

MATERI I
BELA NEGARA : SOSIALISASI EMPAT PILAR
Oleh : AKBP Sugiyono

A. Dasar Hukum
- Pasal 27 Ayat 3 UUD 1945 :
Semua warga negara berhak dan wajin ikut serta dalam upaya pembelaan
negara.
- Pasal 30 Ayat 1 UUD 1945 :
Tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam pertahanan dan
keamanan negara.
B. Pengertian
- Bela negara adalah tekad, sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai
oleh kecintaan kepada NKRI guna meniadakan setiap ancaman yang
membahayakan kedaulatan negara,keutuhan wilayah dan keselamatan
bangsa.
- Upaya bela negara adalah kegiatan yang dilakukan oleh setiap warga
negara sebagai penunaian hak dan kewajiban untukikut serta dalam upaya
pembelaan negara.
C. Tujuan Bela Negara
- Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara
- Melestarikan budaya
- Menjalankan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945
- Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara
- Menjaga identitas dan integritas bangsa atau negara.
D. Integrasi Bangsa
- Indonesia merupakan negara kesepakatan dari berbagai agama, suku, ras
dan golongan yang dikemas dalam bingkai NKRI. Menjaga NKRI adalah
menjaga keutuhan bangsa dan negara serta mempertahankan integrasi
bangsa.
- Integrasi adalah pembauran sampai menjadi satu kesatuan yang bulat dan
utuh. Integrasi Bangsa adalah penyatuan atau pembauran suatu bangsa
sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh.
- Ancaman Integrasi
Ancaman dalam negeri : Gerakan separatis,keresahan sosial dan
pelanggaran HAM, upaya perubahan ideologi Pancasila, MAKAR.
Ancaman Luar Negeri : Pelanggaran batas wilayah, pemberontakan oleh
negara lain, aksi terordari terorisme internasional, sabotase, spionase,
agresi, invasi, bombardemen, blokade.
E. 4 Pilar
1. Pancasila
- Kedudukan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara
- Pemersatu bangsa
- Philosofische Grondslah yaitu sebagai fundamen,filsafat,pikiran yang
mendalam
- Sebagai pandangan hidup
- Intisari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ada 4 nilai intisari yang salah
satunya adalah pada prinsipnya menegaskan bahwa bangsa
Indonesia adalah bangsa yang ber- Tuhan dan menolak paham anti
Tuhan (atheisme)
b. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab ada 3 nilai intisari yang
salah satunya adalah pada prinsipnya menegaskan bahwa
Indonesia adalah negara bangsa (nation state) yang merdeka,
Bersatu dan berdaulat menuju kepada kekeluargaan bangsa-
bangsa di dunia.
c. Sila Persatuan Indonesia ada 4 nilai intisari yang salah satunya
adalah pada prinsipnya menegaskan bahwa kita mendirikan suatu
Negara Kebangsaan Indonesia untuk seluruh rakyat Indonesia,
bukan negara untuk satu kelompok, maupun untuk satu golongan.
d. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan
Dalam Permusyawaratan Perwakilan ada 5 nilai intisari yang salah
satunya adalah pada prinsipnya menegaskan bahwa negara
Indonesia adalah negara demokrasi yang mengakui dan
menjunjung tinggi kedaulatan rakyat.
e. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia ada 3 nilai
intisari yang salah satunya adalah pada prinsipnya negara
Indonesia didirikan untuk bersungguh-sungguh memajukan
kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia baik lahir maupun
batin.
2. Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
UUD Negara Republik Indonesia 1945 digunakan sebagai hukum dasar,
mengatur 4 hal penting :
- Prinsip kedaulatan rakyat dan negara hukum
- Pembatasan kekuasaan organ- organ negara
- Mengatur hubungan antar lembaga-lembaga negara
- Mengatur hubungan kekuasaan antar laembaga-lembaga negara
dengan warga negara.

Sejarah Perjalanan UUD

- UUD 1945 : 18 Agustus 1945 s.d 27 Desember 1949


- Konstitusi RI Serikat 1949 : 27 Desember 1949 s.d 17 Agustus 1950
- UUD Sementara 1950 : 17 Agustus 1950 s.d 5 Juli 1959
- UUD 1945 : Dekrit Presiden 5 Juli 1959 s.d Tahun 1999
- UUN NRI Tahun 1945 Hasil Perubahan : Perubahan pertama tahun
1999 ditetapkan tanggal 19 Oktober 1999 dan yang terakhir perubahan
keempat tahun 2002 ditetapkan tanggal 10 Agustus 2002.
Bendera, Bahasa dan Lembaga negara serta lagu kebangsaaan diatur dalam
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009.

3. Negara Kesatuan Republik Indonesia


Dipilihnya Negara Kesatuan oleh anggota BPUPKI dikarenakan Negara
Kesatuan dianggap lebih menjamin perstuan yang kuat.
Bentuk negara Indonesia :
- Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk Republik
Pasal 1 Ayat 1
- Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan bentuk negara yang
dipilih sebagai komitmen Bersama para pendiri bangsa
- Negara Kesatuan adalah bentuk yang ditetapkan sejak awal berdirinya
negara Indonesia dan dipandang paling tepat.
- Negara Kesatuan adalah suatu negara yang hanya mempunyai satu
pudat pemerintahan yang mengatur seluruh daerah tidak ada negara
dalam negara,satu kepala negara, satu badan legislative yang berlaku
bagi seluruh wilayah negara bersangkutan

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan


yang berciri nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya
ditetapkan dengan undang-undang (Psal 25A)

4. Bhinneka Tunggal Ika


Istilah Bhinneka Tunggal Ika awalnya ditulis oleh Mpu Tantular dalam
Kitab Sutasoma.
Pengertian Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetapi satu jua.
Bhinneka Tunggal Ika oleh pendiri bangsa diberikan penafsiran baru
karena dinilai relevan dengan keperluan strategis Bangsa Indonesia,yang
memiliki makna,walaupun di Indonesia terdapat banyak suku,agama, ras,
budaya ,adat, bahasa, dan lain sebagainya namun tetap satu kesatuan
sebanhsa dan setanah air.
Kekayaan dan keberagaman bangsa :
- Jumlah penduduk sekitar 265 juta jiwa (BPS 2019)
- 2500 bahasa saerah (BPS 2010)
- 1340 suku bangsa (BPS 2010)
- 6 agama
- Beragam budaya
- Beragam adat istiadat
- Flora dan fauna beraneka ragam

Walaupun beraneka ragam ,masyarakat merupakan satu kesatuan yaitu


sebagai warga negara Indonesia.
MATERI II
Pendidikan Budaya Anti Korupsi Pada Pendidikan Tinggi
Pembicara I : RR. Sri Arini Rinawati, SKM, M.Kep.

 Korupsi adalah perbuatan busuk seperti penggelapan uang,penerimaan


uang sogok dan sabagaianya, orang yang melakukan korupsi di sebut
koruptor.
 Salam sehat tanpa korupsi : jaga diri,jaga teman,jaga polkesyo,jaga
kementrian kesehatan.
 Korupsi adalah penyelewengan/penyalahgunaan uang negara
(perusahaan,organisasi,yayasan dan sebagainya)untuk kepentingan pribadi
atau orang lain.
 Bentuk Korupsi : Kerugian keuangan negara, suap menyuap, Penggelapan
dalam jabatan, Pemerasan, Perbuatan curang, Benturan kepentingan dalam
pengadaan.
 gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas yakni meliputi pemberian
uang,barang,rabat/diskon, komisi , pinjaman tanpa bunga dan fasilitas lain
karena kepentingan, hal tersebut termasuk korupsi
 Mekanisme korupsi :
1. Material benefit ( memperoleh keuntungan material yang bukan
haknya melalui kekuasaan
2. Abuse of power (Penyalahgunaan kekuasaan), korupsi tingkat
menengah.
Bentuk pembayaran di polkesyo saat ini langsung masuk ke kas negara
3. Betrayal of trust (pengkhianatan kepercayaan) merupakan bentuk
korupsi paling sederhana

 Penyebab korupsi :
1. Faktor Internal : perilaku individu (sifat, moral, gaya hidup) , dorongan
dan dukungan keluarga
2. Faktor Eksternal : faktor sikap masyarakat terhadap korupsi; ekonomi;
politisi; organisasi.
 Zona Integritas predikat yang di berikan kepada instansi pemerintah yang
pimpinan dan jajaranya mempunyai komitmenmewujudkn WBK dan
WBBM
 WBK merupakan Predikat yang diberikan pada suatu unit kerja yang
memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana,
penataan manajemen SDM, penguatan pengawasan dan akuntabilitas
kinerja
 WBBM : Predikat yang diberikan pada suatu unit kerja yang memenuhi
sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan
manajemen SDM, penguatan pengawasan dan akuntabilitas kinerja dan
Penguatan kualitas pelayanan Publik

Materi Pendidikan Budaya Anti korupsi Pada PT


Pembicara 2 : Dr. Heni PujiWahyuningsih, S.SiT.,M.Keb

 Korupsi merupakan sesuatu yang harus dienyahkan dari bumi kita, terjadi
karena ada niat dan kesempatan.
 salah satu teori tentang korupsi yaitu GONE Theory : terkait dengan faktor
faktor yang menyebabkan terjadinya kecurangan atau korupsi meliputi
Greeds (keserakahan), Opportunities (kesempatan), Needs (Kebutuhan)
dan Exposure (pengugkapan)
 Peran mahasiswa dlam upaya pemberantasan korupsi akan maksimal jika
mahasiwa memahami pengetahuan tentang korupsi dan upaya
pemberantasanya, serta menerapkan nilai-nilai anti korupsi dalam dirinya
hal tersebut dapat dicapai melalui pendidikan.
 Nilai-nilai anti-korupsi : Jujur,kepedulian, kemandirian, kedisiplinan,
tanggung jawab, kerja keras, kesederhanaan, keberanian, keadilan.
Materi Pendidikan Budaya Anti korupsi Pada PT
Pembicara 3 : Dr. Iswanto S.Pd.M.Kes.

 Peran serta masyarakat sangat diharapkan dalam upaya mencegah dan


memberantas terjadinya tindak pidana korupsi (UU No. 30 tahun 2019)
 2016 Polkesyo sudah dinobatkan Wilayah Bebas Korupsi di Lingkungan
kementrian kesehatan, dan tahun ini akan dinilai di tingkat nasional.
 Pemuda memiliki daya ungkit yang luar biasa dalam sejarah indonesia
 Peran mahasiswadalam gerakan anti korupsi :
1. Lingkungan keluarga : diperhatikan apakah ada anggota keluarga yg
menggunakan produk bajakan, menggunakan kekuasaan untuk
pribadi, praktik korupsi oleh anggota keluarga atau kawajaran dengan
gaya hidup
2. Lingkungan kampus : tidak berperilaku koruptif dan tidak korupsi ,
aktif menggelorakan perilaku anti korupsi kepada mahasiswa lain dan
organisasi kemahasiswaan
3. masyarakat : mengamati apakah di masyarakat ada praktek/perilaku
koruptif, sosialisasi dan edukasi , menjadi teladan dalam tindakan anti
korupsi
4. Tingkat Lokal/Nasional/internasional : aktif daam kampanye gerakan
anti korupsi melalui media yang tepat yang dapat di akse secra
nasional dan global.

 Ringkasan :

1. Polkesyo sudah menerapkan UKT (Uang Kuliah Tunggal),


pembayaran langsung masuk ke negara, tiap penggalangan dna tanpa
adanya tanda tangan direktur itu ilegal.
2. Zero toleran terhadap hadiah : tidak ada mahasiswa yang bawa
hadiah oleh-oleh untuk dosen.
3. Ada unit grstifikasi di polkeyo
4. Memiliki Saluran pengaduan "si- DUMOL-yo pengaduan
masyarakat online Polkesyo, jika akan melaporkan hal yang
dicurigai sebagai tindakan korupsi.
5. Polkesyo memiliki media pelaporan atas dugaan korupsi
6. Bilamana mengelola uang BEM sebaiknya dipertanggungjawabkan
secara benar.
MATERI III
IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA BAGI
PENDIDIKAN TINGGI VOKASI
oleh: Bpk Beny Bandanajaya
DirekturAkademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbudristek
A. Dasar Hukum
DirektoratAkademik Pendidikan Tinggi Vokasidan
DirektoratKelembagaan dan SumberDaya Pendidikan Tinggi
VokaidiaturalamPermendikbudNomor 28 Tahun 2021
tentangStrukturOrganisasi dan Tata KerjaKemendikbudristek.

B. TugasPokokFungsiDirektoratAkademik Pendidikan Tinggi Vokasi

BELMAWA :Pembelajaran, Kurikulum, Kemahasiswaan

RISET DAN INOVASI :Penelitian, Pengabdian Masyarakat

C. LatarBelakang
Era Pendidikan di abad 21 adalah Pendidikan Soft Skill yang terdiridari 3
element yaitulitersi, kompetensi dan karakter yang berkualitas

D. Definisi Merdeka Belajar


Kemerdekaanbelajaryaitumemberikebebasan dan otonomikepada Lembaga
Pendidikan, dan merdekadaribirokratisasi yang
berbelitsertamahasiswadiberikankebebasanuntukmemilihbidang yang
merekasukai
( Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan )

E. Arahan dan Kebijakan


Arahankebijakanbarubahwamahasiswaberhakmengambilmatakuliah di
luarprodi dan perubahandefinisiSatuanKredit Semester, artinya
 Perguruan Tinggi
wajibmemberikanhakbagimahasiswauntuksecarasukarelamengambil
SKS di luar PT sebanyak 2 semester atausetara 40 SKS.
( Permendikbud no 3 tahun 2020 Pasal 18 ayat 1 )
 Mengambil SKS di prodi yang berbeda di PT yang samasebanyak 1
semester atau setara 20 SKS. ( Permendikbud no 3 tahun 2020 Pasal
18 ayat 2 )
 Setiap SKS diartikansebagai“ jamkegiatan “ bukan“ jam belajar “
( Permendikbus no 3 tahun 2020 )

F. Tujuan MBKM
 Program hak belajar 3 semester di luar prodi untuk meningkatkan
kompetensi lulusan, baik soft skill maupun hard skill, supaya lebih siap
dan relevan dengan kebutuhan aman, lulusan yang unggul dan
berkepribadian.
 Program experiental learning yang fleksibel diharapkan mampu
mengembangkan potensi mahasiswa sesuai dengan passion dan
bakatnya.

G. PelaksanaanKegiatanPembelajaran
Sebagian pembelajaran dalam prodi menjadi Sebagian pembelajaran di
luar program studi.

H. Bentuk pembelajaran di luar Program Studi


 Pemebelajaran dalam Program Studi lain pada PT yang sama
 Pembelajarandalam Program Studi yang sama atau berbeda pada PT
yang berbeda( student exchange )
 Pembelajaran pada Lembaga non PT ( Magang di sebuahperusahaan,
RS dll)
 Kegiatanditentukan oleh Kementrian dan atauPimpinan PT
 Ada perjanjian Kerjasama antara PT denganPTatau Lembaga lain
 Di bawahbimbingandosen
 Hasil kuliahdiakuimelaluimekanisme transfer SKS
 Berlakubagi program sarjana dan program sarjanaterapan di luarbidang
Kesehatan.

I. BentukPembelajaran Merdeka Belajar di Luarkampus


 Magang/Praktikkerja,
 Proyek di Desa,
 Mengajar di Sekolah,
 PertukaranMahasiswa,
 Penelitian/Riset,
 KegiatanWirausaha,
 Studi/proyekIndependent,
 ProyekKemanusiaan.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS
MERDEKA BAGI PERGURUAN TINGGI VOKASI
Oleh :Dr.Drs.Ludfi Djajanto, MBA

A. DefinisiKampus Merdeka
 Program persiapankarier yang komprehensif guna mempersiapkan
generasi terbaik Indonesia.
 Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar
oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI
yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk
mengasahkemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsungke
dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.

B. LatarBelakangKampus Merdeka
a. Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, mahasiswa memiliki
hak maksimum 3 semester belajar di luar Prodi.
b. Upayakemendikbud, melaluiDitjen DIKSI mengimplementasikan
program Link & Match Pendidikan Tinggi VokasidenganIDUKA
( Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja )
c. Magang sebagai upaya memberikan pengalaman kontekstual lapangan
yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh,
siapkerja, atau menciptakan lapangan kerja baru.

C. Tujuan MBKM
a. Pembelajaran berpusat pada mahasiswa
b. Meraih capaian pembelajaran lulusan dengan kompetensi tambahan
soft skill dan hard skill sesuai dengan kebutuhan perkembangan
zaman.
c. Internalisasi sikap professional dan budaya kerja yang sesuai,
sertadiperlukan bagi dunia usaha sehingga terjadi link dan match
d. Menyapkan lulusansebagai pemimpin masa depanbangsa yang unggul
dan berkepribadian.

D. Manfaat MBKM bagi :


a. IDUKA
Memperoleh lulusan yang dapat diandalkan mejadi pemimpin masa
depan bangsa yang unggul dan berkepribadian, denganketrampilan
kerja khusus dan ketrampilan lunak yang relevan di era industry 4.0
b. Perguruan Tinggi
Menghasilkan lulusan yang bermutu, relevan di era industry 4.0
melalui kemitraan Pendidikan dengan IDUKA dan masyarakatluas.
c. Mahasiswa
Memperoleh kesempatan yang lebih luas untuk mengeksplorasi minat
dan bakatselama Pendidikan di PS SarjanaTerapan
d. Lulusan
Memperolehhard skill dan soft skill yang relevan memasuki
masyarakat yang informasi dan industri 4.0
e. Dosen
Meningkatkan kemampuan pedagogi dan penguasaan substansi
pembelajaran yang relevan agar lulusan mampu memasuki
masyarakatinformasi dan industry 4.0

E. VisiKampus Merdeka Vokasi


Terintegritasnya Pendidikan tinggivokasidengan dunia kerja demi
menghasilkanulusan yang kompeten, produktif dan kompetitif.

F. InovasiAkademikSyaratkelulusanBagiLulusanVokasi
a. Dulu
 Ijazah dan Transkrip
 SertifikatKompetensi
 English Proficiency/ TOEFL
b. Sekarang
 Hardskill :ketrampilankompetensi
 Soft skill :komunikasi, berpikirkritis, kreatifitas, literasidll
 Integrity :jujur, disiplin, syukur, anti korupsi, ikhlasdll

G. BentukPembelajaran Merdeka Belajar di Luarkampus


Magang/PraktikKerja, proyek di desa, Mengajar di sekolah,
PertukaranMahasiswa, Penelitian/Riset, KegiatanWirausaha,
Studi/proyek Independent, ProyekKemanusiaan.

H. Definisi Magang sebagai bentuk pembelajaran MBKM


Magang adalah bagian dari proses belajar yang direncanakan dan
tertuang dalam kurikulum yang bertujuan :
a. Memberikanruang dan kesempatan untuk aplikasikan teori dan
berpraktek
b. Mengenalatmosfer dunia kerja
c. Menyiapkan mahasiswa untuk mengukur kompetensi dalam rangka
mencapai ketrampilan tertentu
d. Mendekatkan mahasiswa dengan user

Contoh kegiatan magang adalah kegiatan MSIB ( Magang dan Studi


Independen Bersertifikat )

I. Membangun Desa / KKN Tematik


Merupakanbentuk kegiatan pembelajaran yang mengasah softskill
kemitraan dan kolaborasi lintasdisiplin serta leadership mahasiswa dalam
mengelola program pembangunan di wilayah pedesaan.
J. AsistenMengajar di Satuan Pendidikan
Bentuk kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara
kolaboratif di bawah bimbingan guru dan dosen pembimbing di satuan
pemdidikan formal.Dilakukan selama 1-2 semester, bisa berada di daerah
asal mahasiswa atau daerah tertinggal.
K. Wirausaha Merdeka
Memantik minta dan semangat mahasiswa dalam berwirausaha,
pengalaman praktis bagi mahasiswa dalam berwirausaha, memiliki
dampak jangka Panjang, menciptakan interprener muda.

L. Program PertukaranMahasiswa
Mengeksplor dan mempelajari keberagamn budaya nusantara
Berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah, kesempatanbelajar di
kampus lain di Indonesia ataubahkan di luar negeri. Contoh program
pertukaranpelajaradalah IISMA ( Indonesian International Student
Mobility Awards ).

Anda mungkin juga menyukai