PPPK
NIP :196607312021212001
a) Pancasila
1
a) Undang-Undang Dasar 1945
Naskah Undang-Undang Dasar 1945 dirancang
sejak 29 Mei sampai 16 Juli 1945 oleh Badan Penyelidik
Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
b) Bhinneka Tunggal Ika
Sesuai makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika
yang dapat diuraikan Bhinna-Ika-Tunggal-Ia berarti
berbeda-beda tetapi pada hakekatnya satu.Sebab meskipun
secara keseluruhannya memiliki perbedaan tetapi pada
hakekatnyasatu, satu bangsa dan negara Republik
Indonesia.
c) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Negara Kesatuan Republik Indonesia Keberadaan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak dapat
dipisahkan dari persitiwa Proklamasi Kemerdekaan 17
Agustus 1945, karena melalui peristiwa proklamasi tersebut
bangsa Indonesia berhasil mendirikan negara sekaligus
menyatakan kepada dunia luar (bangsa lain) bahwa sejak
saat itu telah ada negara baru yaitu Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
2
e. kemampuan awal Bela Negara.
3
B. Analisis Isu Kontemporer
1. Konsepsi Perubahan Lingkungan Strategis
Ditinjau dari pandangan Urie Brofenbrenner (Perron, N.C., 2017)
ada empat level lingkungan strategis yang dapat mempengaruhi
kesiapan PNS dalam melakukan pekerjaannya sesuai bidang tugas
masing-masing, yakni: individu, keluarga (family), Masyarakat pada
level lokal dan regional (Community/Culture), Nasional (Society), dan
Dunia (Global).
2. Isu-isu Strategis Kontemporer
a. Korupsi
Secara etimologis, Kata “korupsi” berasal dari bahasa Latin
“corruptio” (Fockema Andrea: 1951) atau “corruptus” (Webster
Student Dictionary: 1960). Secara harfiah korupsi mengandung
arti: kebusukan, keburukan, ketidakjujuran, dapat disuap. Kamus
Umum Bahasa Indonesia karangan Poerwadarminta “korupsi”
diartikan sebagai: “perbuatan yang buruk seperti: penggelapan
uang, penerimaan uang sogok, dan sebagainya”.
b. Narkoba
Narkoba adalah merupakan akronimNarkotika, Psikotropika,
dan Bahan Adiktif lainnya, sedangkanNapza adalah akronim dari
Narkotika, Psikotropika, dan ZatAdiktif lainnya.
c. Terorisme
Terorisme merupakan suatu ancaman yang sangat serius diera
global saat ini.
d. Radikalisme
Secara etimologis, kata radikal berasal dari radices yang berarti
a concerted attempt to change the status quo (David Jarry, 1991).
Pola penanggulangan terorisme terbagi menjadi dua bidang,
yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft
approach).
4
e. Proxy War
Proxy war diartikan sebagai peristiwa saling adu kekuatan di
antara dua pihak yang bermusuhan, dengan menggunakan pihak
ketiga.
f. Money Loundry
Secara sederhana definisi pencucian uang adalah suatu
perbuatan kejahatan yang melibatkan upaya untuk
menyembunyikan atau menyamarkan asal usul uang atau harta
kekayaan dari hasil tindak pidana/kejahatan sehingga harta
kekayaan tersebut seolah-olah berasal dari aktivitas yang sah.
g. Cyber Crime, Hate Speech dan Hoax
Cyber crime, hate sppech dan hoax adalah salah satu
komunikasi massa yang sangat berbahaya dan dapat mengganggu
ketertiban suatu bangsa.
5
AGENDA 2
A. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi Pelayanan merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam
Core Values ASN BerAKHLAK.Berorientasi Pelayanan yang semestinya
dipahami dan dimplementasikan oleh setiap ASN di instansi tempatnya
bertugas, yang terdiri dari:
1. memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat; ASN harus bekerja
sesuai dengan tugas yang sudah diberikan masing-masing, agar dapat secara
maksimal memahami kebutuhan masyarakat.
6
juga berlaku bagi stakeholders eksternal. Sikap perilaku ini bisa ditunjukkan
dengan:
a. Toleransi; sikap menghargai terhadap perbedaan suku, ras maupun agama
sangat berperan dalam pembentukan Negara yang harmonis.
7
AGENDA 3
A. SMART ASN
Menurut Gilster (1997) literasi digital mengacu kepada
kemampuan untuk memahami, mengevaluasi dan mengintegrasi ke dalam
berbagai format (multiple formats) dalam bentuk digital.Di zaman serba
teknologi ini, setiap individu diharapkan mampu memanfaatkan literasi
digital untuk kemajuan hidupnya. Literasi digital yang berhasil
dimanfaatkan dengan baik akan dapat menjadi sumber pendapatan yang
menjanjikan di masa depan.
Literasi digital pula sudah banyak diimplementasikan dalam dunia
pendidikan.Sejalan dengan perkembangan ICT (Information,
Communication and Technology), muncul berbagai model pembelajaran
secara daring.Selanjutnya, muncul pula istilah sekolah berbasis web (web-
school) atau sekolah berbasis internet (cyber-school), yang menggunakan
fasilitas internet. Bermula dari kedua istilah tersebut, muncullah berbagai
istilah baru dalam pembelajaran yang menggunakan internet, seperti online
learning, distance learning, web-based learning, dan e-learning (Kuntarto
dan Asyhar, 2016).
Berdasarkan arahan Presiden pada poin pembangunan SDM dan
persiapan kebutuhan SDM talenta digital, literasi digital berperan penting
untuk meningkatkan kemampuan kognitif sumber daya manusia di
Indonesia agar keterampilannya tidak sebatas mengoperasikan gawai.
Kerangka kerja literasi digital terdiri dari kurikulum digital skill, digital
safety, digital culture, dan digital ethics.
B. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme.Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi
pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur
sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.
8
PNS merupakan warga negara Indonesia yang memenuhisyarat
tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetapoleh pejabat pembina
kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan, memiliki nomor
induk pegawai secara nasional.
Sedangkan PPPK adalah warga Negara Indonesia yangmemenuhi
syarat tertentu, yang diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
berdasarkan perjanjian kerja sesuai dengan kebutuhan Instansi Pemerintah
untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas
pemerintahan.
PNS dan ASN PPPK merupakan jabatan yang sama fungsi dan
tugasnya, yaitu menciptakan satu kesatuan, persatuan dan berpegang teguh
kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah. Di samping itu,
PNS dan ASN PPPK mempunyai hak dan kewajiban yang sama-sama
harus dipenuhi.