I. WAWASAN KEBANGSAAN
A. Sejarah Lahirnya Wawasan Kebangsaan
Wawasan kebangsaan lahir ketika bangsa Indonesia berjuang membebaskan diri
dari segala bentuk penjajahan. Dalam perkembangan berikutnya, muncul kesadaran
bahwa perjuangan yang bersifat nasional, yakni perjuangan yang berlandaskan
persatuan dan kesatuan. Kesadaran tersebut kemudian mendapatkan bentuk dengan
lahirnya pergerakan Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 yang merupakan tonggak
awal sejarah perjuangan bangsa yang bersifat nasional.
B. Pengertian Wawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam rangka
mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati diri bangsa (nation
character) dan kesadaran terhadap sistem nasional (national system) yang bersumber dari
Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, guna memecahkan
berbagai persoalan yang dihadapi bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang
aman, adil, makmur, dan sejahtera.
C. Empat Konsesus Dasar Berbagsa Dan Bernegara
1. Pancasila
Pancasila secara sistematik disampaikan pertama kali oleh Ir. Soekarno di depan sidang
BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945. Oleh Bung Karno dinyatakan bahwa Pancasila
merupakan philosofische grondslag, suatu fundamen, filsafaat, pikiran yang sedalam-
dalamnya, merupaan landasan atau dasar bagi Negara merdeka yang akan didirikan.
2. Undang-undang Dasar 1945
Penjelasan UUD 1945 yakni sebagai kunci pokok pertama dari sistem Pemerintahan
Negara yang berbunyi “Indonesia ialah Negara yang berdasar atas hukum (rechstaat)
dan bukan berdasar atas kekuasaan belaka (machtstaat).
3. Bhineka Tunggal Ika
Sesuai makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang dapat diuraikan Bhinna- Ika-
Tunggal-Ia berarti berbeda-beda tetapi pada hakekatnya satu. Sebab meskipun secara
keseluruhannya memiliki perbedaan tetapi pada hakekatnya satu, satu bangsa dan
negara Republik Indonesia.
4. Negara Kesatuan Republik Indonesia
Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam sejarahnya dirumuskan dalam
sidang periode II BPUPKI (10-16 Juli 1945) dan selanjutnya disahkan oleh PPKI pada
tanggal 18 Agustus 1945. Adapun tujuan NKRI seperti tercantum dalam Pembukaan
UUD 1945 alinea IV, meliputi :
Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia ;
Memajukan kesejahteraan umum;
Mencerdaskan kehidupan bangsa; dan
Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial
Adapun topik-topik utama yang ingin dipahami dalam fase pemberlajaran Distance
Learnig dan Klasikal yaitu:
1. Dapat menerapkan nilai-nilai dasar Bela Negara serta berkewawasan tentang Kebangsaan
dengan menerapkan 4 konsensus dasar berbangsa dan bernegara;
2. Menghidari isu-isu kontemporer serta menerapkan Modal Insani dalam Menghadapi
Perubahan Lingkungan Strategis dalam kehidupan sehari-har serta dapat menguasai teknik-
teknik yang dipakai dalam penyelesaian isu; dan
3. Memiliki sikap kesiapsiagaan Bela Negara dan ikut serta dalam kegiatan kesiapsiagaan Bela
Negara pada saat klasiskal maupun didalam instasi tempat bekerja.
Adapun saran atau masukan untuk penyempurnaan Modul yaiu: sebaiknya dalam setiap
modul pembelajaran lebih mengupdate berita, kasus atau isu-isu terkini baik didalam
negeri ataupun luar negeri.