Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN MODUL WAWASAN KEBANGSAAN DAN

NILAI-NILAI BELA NEGARA


A. WAWASAN KEBANGSAAN
1. Sejarah Pergerakan Kebangsaan Indonesia
Pada tanggal 20 Mei terbentuk organisasi Boedi Oetomo di Jakarta sekira pukul
09.00. Para mahasiswa sekolah dokter Jawa di Batavia (STOVIA) menggagas sebuah
rapat kecil yang diinisiasi oleh Soetomo dan mengemukakan pentingnya membentuk
organisasi yang memajukan pendidikan dan kebudayaan di Hindia Belanda.
Pada 1908, beberapa mahasiswa Indonesia di Belanda mendirikan sebuah
organisasi perkumpulan pelajar Indonesia yang bernama Indische Vereeniging (IV) yang
bertujuan memajukan kepentingan bersama orang Hindia di Belanda dan menjaga
hubungan dengan Hindia Timur Belanda. Di awal tahun 1925
Indonesische Vereeniging mengubah namanya menjadi Perhimpunan Indonesia (PI).
Penetapan tanggal 28 Oktober sebagai Hari Sumpah Pemuda dilatarbelakangi
Kongres Pemuda II yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 1928. Penggunaan
Bahasa Melayu yang diusulkan oleh Muhammad Yamin menjadi kontroversi saat
Kongres Pemuda I, barulah setelah diganti menjadi Bahasa Indonesia pada Kongres
Pemuda II, kontroversi tersebut dapat berakhir dan menjadi sebuah kesepakatan.
Tanggal 17 Agustus ditetapkan sebagai Hari Proklamasi Kemerdekaan. Detik-
detik Proklamasi Kemerdekaan RI diawali dengan menyerah Jepang kepada Tentara
Sekutu.
2. Pengertian Wawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam rangka
mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati diri bangsa dan
kesadaran terhadap sistem nasional.
3. 4 (Empat)Konsesus Dasar Berbangsa dan Bernegeara
3.1. Pancasila
Pancasila berfungsi sebagai landasan bagi kokoh tegaknya negara dan bangsa sebagai
bintang pemandu atau Leitstar, sebagai ideologi nasional, sebagai pandangan hidup
bangsa, sebagai perekat atau pemersatu bangsa dan sebagai wawasan pokok bangsa
Indonesia dalam mencapai cita-cita nasional.
3.2. Undang-undang Dasar 1945
UUD 1945 merupakan sumber hokum tertinggi di Indonesia.
3.3. Bhinneka Tunggal Ika
Sesuai makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang dapat diuraikan Bhinna-Ika-
Tunggal-Ia berarti berbeda-beda tetapi pada hakekatnya satu.
3.4. Negara Kesatuan Republik Indonesia
Adapun tujuan NKRI seperti tercantukm dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV.
4. Bendera, Bahasa, Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan
Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Sang Merah Putih. Bahasa Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Bahasa
Indonesia adalah bahasa resmi nasional yang digunakandi seluruh wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
selanjutnya disebut Lambang
Negara adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Lagu
Kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut
Lagu Kebangsaan adalah Indonesia Raya.

B. NILAI-NILAI BELA NEGARA


1. Pengertian
Bela Negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik
secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan
wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada
NKRI berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
2. Nilai-Nilai Dasar Bela Negara
Nilai dasar Bela Negara meliputi :
a. cinta tanah air;
b. sadar berbangsa dan bernegara;
c. setia pada Pancasila sebagai ideologi negara;
d. rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan
e. kemampuan awal Bela Negara.
RINGKASAN MODUL ANALISIS ISU KONTEMPORER
A. Perubahan Lingkunan Strategis
1. Konsep Perubahan
Perubahan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dan menjadi bagian dari perjalanan
peradaban manusia. Ditinjau dari pandangan Urie Brofenbrenner (Perron, N.C.,2017) ada
empat level lingkungan strategis yang dapatmempengaruhi kesiapan PNS dalam melakukan
pekerjaannyasesuai bidang tugas masing-masing, yakni: individu, keluarga (family),
Masyarakat pada level lokal dan regional (Community/ Culture), Nasional (Society), dan
Dunia (Global).
2. Modal Insani Dalam Menghadapi Perubahan Lingkungan Strategis
a. Modal Intelektual
Modal intelektual adalah perangkat yang diperlukan untuk menemukan peluang dan
mengelola perubahan organisasi melalui pengembangan SDMnya.
b. Modal Emosional
Kemampuan mengelola emosi dengan baik akan menentukan kesuksesan PNS dalam
melaksanakan tugas, kemampuan dalam mengelola emosi tersebut disebut juga sebagai
kecerdasan emosi.
c. Modal Sosial
Modal sosial adalah jaringan kerjasama di antara warga masyarakat yang memfasilitasi
pencarian solusi dari permasalahan yang dihadapi mereka. (rasa percaya, saling pengertian
dan kesamaan nilai dan perilaku yang mengikat anggota dalam sebuah jaringan kerja dan
komunitas).
d. Modal Ketabahan
Konsep modal ketabahan berasaldari PaulG.Stoltz (1997). Ketabahan adalah modal untuk
sukses dalam kehidupan, baik dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan sebuah organisasi
birokrasi. Berdasarkan perumpamaan pada para pendaki gunung, Stoltz membedakan tiga
tipe manusia: quitter,camper dan climber.
e. Modal etika
Kecerdasan moral sebagai kapasitas mental yang menentukan prinsip-prinsip universal
kemanusiaan harus diterapkan ke dalam tata-nilai,
f. Modal Kesehatan (kekuatan) Fisik/Jasmani
Badan atau raga adalah wadah untuk mendukung manifestasi semua modal insani yang
dibahas sebelumnya, Badan yang tidak sehat akan membuat semua modal di atas tidak
muncul dengan maksimal.
B. ISU-ISU STRATEGIS KONTEMPORER
1. Korupsi
Secara harfiah korupsi mengandung arti: kebusukan, keburukan, ketidakjujuran, dapat
disuap.
2. Narkoba
Narkoba adalah merupakan akronim Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif
lainnya. Narkotika mengandung pengertian sebagai zat atau obat yang berasal dari
tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan
rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-
golongan.
3. Terorisme dan Radikalisme
Terorisme merupakan penggunaan kekerasan terhadap penduduk sipil/non
kombatan untuk mencapai tujuan politik, Radikalisme merupakan kehendak untuk
mengubah kekuasaan.
4. Money Laundrying adalah aktivittas pencucian uang, dimana tahapan terdiri dari:
 Penempatan
 Pemisahan/pelapisan (layering)
 Penggabungan
RINGKASAN MODUL KESIAPAN BELA NEGARA
A. Kesiapsiagaan Bela Negara
Kesiapsiagaan dimaksud adalah kemampuan setiap CPNS untuk memahami dan
melaksanakan kegiatan olah rasa, olah pikir, dan olah tindak dalam pelaksanaan kegiatan
keprotokolan.
B. Kemampuan Awal Bela Negara
Wujud bahwa memiliki kemampuan awal bela Negara maka harus sehat secara jasmani
dan rohani, sehat secara mental, memiliki kemampuan berpikir yang sehat, mampu
menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi pada dirinya maupun lingkungannya.
C. Kearifan Lokal
Kearifan lokal yang melekat pada setiap bangsa mengandung nilai-nilai jati diri
bangsa yang luhur dan terhormat; apakah dari satu suku atau gabungan banyak suku di daerah
tempat tinggal suatu bangsa. Keberadaan bentuk-bentuk kearifan lokal bagi masyarakat
setempat yang membuatnya adalah identitas atau jati diri bagi mereka; yang tidak dimiliki
oleh masyarakat lain

Anda mungkin juga menyukai