Sos
Modul 5 : Loyal
Loyal, merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values ASN yang dimaknai
bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara,
dengan panduan perilaku:
1. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah;
2. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan negara;
3. Menjaga rahasia jabatan dan negara.
Adapun kata-kata kunci yang dapat digunakan untuk mengaktualisasikan panduan perilaku
loyal tersebut di atas diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Komitmen, yang bermakna perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu atau
hubungan keterikatan dan rasa tanggung jawab akan sesuatu.
2. Dedikasi, yang bermakna pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi keberhasilan
suatu usaha yang mempunyai tujuan yang mulia, dedikasi ini bisa juga berarti pengabdian
untuk melaksanakan cita-cita yang luhur dan diperlukan adanya sebuah keyakinan yang
teguh.
3. Kontribusi, yang bermakna keterlibatan, keikutsertaan, sumbangsih yang diberikan dalam
berbagai bentuk, baik berupa pemikiran, kepemimpinan, kinerja, profesionalisme,
finansial atau, tenaga yang diberikan kepada pihak lain untuk mencapai sesuatu yang
lebih baik dan efisien.
4. Nasionalisme, yang bermakna suatu keadaan atau pikiran yang mengembangkan
keyakinan bahwa kesetiaan terbesar mesti diberikan untuk negara atau suatu sikap cinta
tanah air atau bangsa dan negara sebagai wujud dari cita-cita dan tujuan yang diikat
sikap-sikap politik, ekonomi, sosial, dan budaya sebagai wujud persatuan atau
kemerdekaan nasional dengan prinsip kebebasan dan kesamarataan kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
5. Pengabdian, yang bermakna perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat, ataupun
tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan
semua itu dilakukan dengan ikhlas.
Modul 6 : Adaptif
Adaptasi adalah suatu proses yang menempatkan manusia yang berupaya mencapai
tujuan-tujuan atau kebutuhan untuk menghadapi lingkungan dan kondisi sosial yang berubah-
ubah agar tetap bertahan (Robbins, 2003).
Adaptif sebagai Nilai dan Budaya ASN
1. Pegawainya harus terus mengasah pengetahuannya hingga ke tingkat mahir (personal
mastery); Pegawainya harus terus berkomunikasi hingga memiliki persepsi yang sama
atau gelombang yang sama terhadap suatu visi atau citacita yang akan dicapai bersama
(shared vision);
2. Pegawainya memiliki mental model yang mencerminkan realitas yang organisasi ingin
wujudkan (mental model);
3. Pegawainya perlu selalu sinergis dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk
mewujudkan visinya (team learning);
4. Pegawainya harus selalu berpikir sistemik, tidak kaca mata kuda, atau bermental silo
(systems thinking).
Ciri-ciri Individu Adaptif
1. Eksperimen orang yang beradaptasi
2. Melihat peluang di mana orang lain melihat kegagalan
3. Memiliki sumberdaya
4. Selalu berpikir ke depan
5. Tidak mudah mengeluh
6. Tidak menyalahkan Tidak mencari popularitas
7. Memiliki rasa ingin tahu
8. Memperhatikan system
9. Membuka pikiran
10.Memahami apa yang sedang diperjuangkan
Modul 7 : Kolaboratif
Panduan Perilaku Kolaboratif
1. Organisasi yang memiliki collaborative culture indikatornya sebagai berikut:
2. Organisasi menganggap perubahan sebagai sesuatu yang alami dan perlu terjadi;
3. Organisasi menganggap individu (staf) sebagai aset berharga dan membutuhkan upaya
yang diperlukan untuk terus menghormati pekerjaan mereka;
4. Organisasi memberikan perhatian yang adil bagi staf yang mau mencoba dan mengambil
risiko yang wajar dalam menyelesaikan tugas mereka (bahkan ketika terjadi kesalahan);
5. Pendapat yang berbeda didorong dan didukung dalam organisasi (universitas) Setiap
kontribusi dan pendapat sangat dihargai;
6. Masalah dalam organisasi dibahas transparan untuk menghindari konflik;
7. Kolaborasi dan kerja tim antar divisi adalah didorong; dan
8. Secara keseluruhan, setiap divisi memiliki kesadaran terhadap kualitas layanan yang
diberikan.
AGENDA III
(Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI)