Anda di halaman 1dari 6

WAWASAN KEBANGSAAAN

1. Menurut anda, apakah urgensi ASN harus berwawasan kebangsaan sehingga menjadi bagian
kompetensi ASN ?
jawab
- wawasan perlu untuk dimantapkan sebagai bekal dalam mengawali pengabdian kepada
Negara dan bangsa
- sebagai hak dan sekaligus kewajiban setiap warga Negara. Sebagai warga Negara terpilih,
CPNS diharapkan mampu mengaktualisasikan niali dasar bela Negara dalam kehidupan
sehari-hari.
- Mengimplementaskani dan mengaktualisasikan kesadaran bela Negara Sistem Administrasi
NKRI
2. Uraikan secara singkat sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia !
Jawab
- Sumpah Pemudan (20 mei 1908) aula Stovia, organisasi Budi Oetomo
- Perhimpunan Indonesia (PI) oleh Sutan Kasayangan dan R. N. Noto Suroto pada 25 Oktober 1908 di
Leiden Belanda
- Kerapatan Besar Pemuda/Konggres Pemuda I (30 April 1926) Jakarta
- Pada 27-28 Oktober 1928, Kongres Pemuda 2
- Pada 1 Maret 1945 pengumuman pembentukan BPUPKI (Humakici Harada
- PPKI terbentuk pada 7 Agustus 1945.

3. Menurut anda, apakah relevansi 4 konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara dalam
mewujudkan profesionalitas ASN ?
Jawab
……….
Sebagai seorang ASN harus benar-benar memahami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai
pancasila dalam melakukan transformasi pola-pola perilaku dan kinerja ke dalam peradaban
baru yang lebih baik

Hendaknya ASN meciptakan keadilan, ketertiban, memberikan kepastian hokum, melindungi


dan mengayomi setiap warga Negara sesuai dengan cita-cta luhur bangsa Indonesia yang
terkandung dalam UUD 1945

ASN hendaknya mengerti dan memahami sesuai dengan semboyan Bhineka tunggal ika bahwa
berbeda-beda tetapi hakekatnya Satu

ASN adalah salah satu wakil Negara agar tetap mempertahankan NKRI. NKRI harga mati.
Bela Negara

1. Menurut anda, apakah nilai-nilai dasar Bela Negara masih relevan saat ini ?
jawab
- Masih sangat relevan alasannya

Nilai-nilai bela negara adalah cinta akan tanah air, kesadaran untuk berbangsa dan
bernegara, dan yakin akan Pancasila menjadi dasar untuk kita lebih membela negara ini.

Pembahasan :
Bela negara adalah tekad, sikap, dan perilaku warga negara yang dilakukan sesuai dengan
aturan Pancasila dan UUD 1945. Bahwa setiap warga negara punya kewajiban yang sama
untuk urusan bela negara. Hal ini harus dilakukan sebagai wujud cinta akan Tanah Air. Dalam
praktiknya, bela negara ini bisa dilakukan secara fisik dan nonfisik.

Tujuan bela negara adalah :

Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara kita.


Melestarikan budaya negara.
Menjalankan dengan sadar atas nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Berbuat untuk menjadi yang terbaik bagi bangsa dan negara
Nilai-nilai dasar bela negara antara lain :

Cinta akan tanah air.


Kesadaran untuk berbangsa dan bernegara.
Yakin pada Pancasila.
Rela untuk berkorban.
Memiliki kemampuan awal untuk ikut dalam bela negara.

NKRI masih Berdaulat dan berdiri kokoh adalah tempat tinggal bagi segenap rakyat
Indonesia, untuk menjaganya perlu nilai-nilai bela Negara yang ditanamkan pada sejak
dini terutama pada kaula muda agr memiliki sikap patriotism terhadap ancaman
ketahanan nasional.

2. Jelaskan menurut pendapat anda, ancaman yang paling mungkin terjadi saat ini dan
mengancam eksistensi NKRI ? jawab….
- Kkn
- Narkoba
- Pergantian ideology
- Separatist
- Konflik horizontal

SISTEM ADMINITRASI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

1. Jelaskan kedudukan Pancasila dalam konteks penyelenggaraan negara Indonesia


2. Jelaskan kedudukan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam konteks
penyelenggaraan negara Indonesia
3. Jelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945
4. Jelaskan kedudukan batang tubuh dari UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
5. Jelaskan kedudukan dan peran ASN dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan Bangsa
Indonesia

PERUBAHAN LINGKUNGAN STRATEGIS

1. jelaskan konsepsi perubahan lingkungan strategis;


PERUBAHAN LINGKUNGAN STRATEGIS
Ditinjau dari pandangan Urie Brofenbrenner (Perron, N.C., 2017, empat level lingkungan
strategis yang dapat mempengaruhi kesiapan PNS dalam melakukan pekerjaannya sesuai bidang
tugas masing-masing, yakni: individu, keluarga (family), Masyarakat pada level lokal dan regional
(Community/Culture), Nasional (Society), dan Dunia (Globa

Modal Insani Dalam Menghadapi Lingkungan Strategis


- Modal Intelektual
Pada dasarnya manusia memiliki sifat dasar curiosity, proaktif dan inovatif yang dapat
dikembangkan untuk mengelola setiap perubahan lingkungan strategis yang cepat beruba
- Modal Emosional
Goleman, et. al. (2013) menggunakan istilah emotional intelligence untuk menggambarkan
kemampuan manusia untuk mengenal dan mengelola emosi diri sendiri, serta memahami emosi
orang lain agar dia dapat mengambil tindakan yang sesuai dalam berinteraksi dengan orang lain.
- Modal Sosial
Jaringan kerjasama di antara warga masyarakat yang memfasilitasi pencarian solusi dari
permasalahan yang dihadapi mereka. (rasa percaya, saling pengertian dan kesamaan nilai dan
perilaku yang mengikat anggota dalam sebuah jaringan kerja dan komunitas). Modal sosial
ditujukan untuk menumbuhkan kembali jejaringan kerjasama dan hubungan interpersonal yang
mendukung kesuksesan
- Modal ketabahan (adversity)
Konsep modal ketabahan berasal dari Paul G. Stoltz (1997). Ketabahan adalah modal untuk
sukses dalam kehidupan, baik dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan sebuah organisasi
birokrasi. Berdasarkan perumpamaan pada para pendaki gunung, Stoltz membedakan tiga tipe
manusia: quitter, camper dan climber

- Modal etika/moral
Kecerdasan moral sebagai kapasitas mental yang menentukan prinsip-prinsip universal
kemanusiaan harus diterapkan ke dalam tata-nilai, tujuan, dan tindakan kita atau dengan kata
lain adalah kemampuan membedakan benar dan salah. Empat komponen modal moral/etika
yakni: 1. Integritas (integrity), 2. Bertanggung-jawab (responsibility), 3. Penyayang
(compassionate), dan 4. Pemaaf (forgiveness)
- Modal Kesehatan (kekuatan) Fisik/Jasmani
Tolok ukur kesehatan adalah bebas dari penyakit, dan tolok ukur kekuatan fisik adalah; tenaga
(power), daya tahan (endurance), kekuatan (muscle strength), kecepatan (speed), ketepatan
(accuracy), kelincahan (agility), koordinasi (coordination), dan keseimbangan (balance)

2. identifikasian isu-isu strategis kontemporer;


3. Menerapkan teknik analisis isu-isu dengan menggunakan kemampuan berpikir kritis.

KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA

1. Menjelaskan kerangka bela negara dalam Latsar CPNS;


“Kesiapsiagaan Bela Negara adalah suatu keadaan siap siaga yang dimiliki oleh seseorang baik
secara fisik, mental, maupun sosial dalam menghadapi situasi kerja yang beragam yang
dilakukan berdasarkan kebulatan sikap dan tekad secara ikhlas dan sadar disertai kerelaan
berkorban sepenuh jiwa raga yang dilandasi oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945 untuk menjaga, merawat, dan
menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara
LANDASAN PENDIDIKAN Bela negara
Landasan-landasan tersebut meliputi landasan : yuridis, filosofis, historis, sosiologis dan religius.
5 Nilai Bela Negara : 1. Rasa Cinta Tanah Air; 2. Sadar Berbangsa dan Bernegara; 3. Setia kepada
Pancasila Sebagai Ideologi Negara; 4. Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara; 5. Mempunyai
Kemampuan Awal Bela Negara; dan
2. Menjelaskan kemampuan awal kesiapsiagaan bela negara;
- Kesiapsiagaan jasmani adalalah kesehatan jasmani
- Kesiapsiagaan mental adalah kesehatan mental
- Menjunjung tinggi kearifan local konsep, prinsip, urgensi
- Memiliki etika dan moral
3. Menyusun rencana aksi bela negara;
- adanya sinergitas setiap warga negara guna mengatasi segala macam ancaman, gangguan,
hambatan, dan tantangan dengan berlandaskan pada nilai-nilai luhur bangsa untuk
mewujudkan negara yang berdaulat, adil, dan makmur.
4. Melakukan kegiatan kesiapsiagaan bela Negara
- esiapsiagaan Bela Negara adalah suatu keadaan siap siaga yang dimiliki oleh seseorang baik
secara fisik, mental, maupun sosial dalam menghadapi situasi kerja yang beragam yang
dilakukan berdasarkan kebulatan sikap dan tekad secara ikhlas dan sadar disertai kerelaan
berkorban sepebuh jiwa raga yang dilandasi oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945 untuk menjaga,
merawat, dan menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Kesiapsiagaan bela
negara bagi CPNS adalah kesiapan untuk mengabdikan diri secara total kepada negara dan
bangsa dan kesiagaan untuk menghadapi berbagi ancaman multidimensional yang bisa saja
terjadi di masa yang akan dating, Kesiapsiagaan bela negara bagi CPNS menjadi titik awal
langkah penjang pengabdian yang didasari oleh nilai-nilai dasar negara. Ketangguhan mental
yang didasarkan pada nilai-nilai cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin
Pancasila sebagai idiologi negara, kerelaan berkorban demi bangsa dan negara akan menjadi
sumber energi yang luar biasa dalam pengabian sebagai abdi negara dan abdi rakyat.
Kesiapsiagaan bela negara bagi CPNS bukanlah kesiapsiagaan untuk melaksanaan
perjuangan fisik seperti para pejuang terdahulu, tetapi bagaimana melanjutkan perjuangan
mereka dengan pranata nilai yang sama demi kejayaan bangsa dan negara Indonesia

PELAYANAN PUBLIK

1. Memahami dan menjelaskan pelayanan publik secara konseptual/teoretis;


DEFENISI PELAYAN PUBLIK
- service adalah produk yang tidak berwujud, berlangsung sebentar dan dirasakan atau
dialami” Artinya service merupakan produk yang tidak ada wujud atau bentuknya sehingga
tidak ada bentuk yang dapat dimiliki, dan berlangsung sesaat atau tidak tahan lama, tetapi
dialami dan dapat dirasakan oleh penerima layanan. (Christoper H. Lovelock )
- Agus Dwiyanto (2010:21) pelayanan publik sebagai: semua jenis pelayanan untuk
menyediakan barang /jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat yang memenuhi kriteria yaitu
merupakan jenis barang atau jasa yang memiliki eksternalitas tinggi dan sangat diperlukan
masyarakat serta penyediaannya terkait dengan upaya mewujudkan tujuan bersama yang
tercantum dalam konstitusi maupun dokumen perencanaan pemerintah, baik dalam rangka
memenuhi hak dan kebutuhan dasar warga, mencapai tujuan strategis pemerintah, dan
memenuhi komitmen dunia internasional .
- (Lembaga Administrasi Negara: 1998) Pelayanan publik adalah “Sebagai segala bentuk
kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan di Pusat dan
Daerah, dan di lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan/atau jasa, baik dalam
pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Fungsi dan Tugas ASN Berdasarkan Undang-Undang ASN

- PELAKSANA KEBIJAKAN PUBLIK


- PELAYAN PUBLIK
- PEREKAT DAN PEMERSATU BANGSA

2. Memahami dan menjelaskan panduan perilaku (kode etik) nilai Berorientasi Pelayanan, serta
memberikan contoh perilaku spesifik yang kontekstual dengan jabatan dan/atau organisasinya;
3.
panduan perilaku (kode etik) nilai Berorientasi Pelayanan
- Panduan Perilaku Core Values ASN BerAKHLAK
- ASN sangat erat kaitannya pelayanan publik, maka sangatlah penting untuk memastikan
bahwa ASN mengedepankan nilai Berorientasi Pelayanan dalam pelaksanaan tugasnya,
dimaknai bahwa setiap ASN harus berkomitmen memberikan pelayanan prima demi
kepuasan masyarakat. Secara lebih operasional, Berorientasi Pelayanan dapat dijabarkan
dengan beberapa kriteria, yakni:
 ASN harus memiliki kode etik (code of ethics)
 Asn harus memiliki kode perilaku (code of conducts)
 ASN harus menerapkan budaya pelayanan, dan
 menjadikan prinsip melayani sebagai suatu kebanggaan

perilaku spesifik yang kontekstual dengan jabatan dan/atau organisasinya


- kehadiran seorang guru bermpak terhadap siswanya
- manfaat dari hasil konsultasi seorang dr. terhadpa pasiennya
-
4. Mengaktualisasikan nilai Berorientasi Pelayanan dalam pelaksanaan tugas jabatannya masing-
masing;
- penyelenggara pelayanan public yaitu ASN/Birokrasi haruslah memberikan kemudahan
sesulas-luasnya
- penerima layanan yaitu masyarakat, stakeholders, atau sektor privat, haruslah merasakan
manfaat yang sebesar-besarnya
- kepuasan yang diberikan dan/atau diterima oleh penerima layanan.
5. Menganalisis kasus dan/atau menilai contoh penerapan Berorientasi Pelayanan secara tepat.
- Kualitas pelayan
- Target/ kuantitas pelayanan

Anda mungkin juga menyukai