PPPK 2023
DISUSN OLEH:
DRH. HERYANSYAH
Wawasan kebangsaan adalah konsepsi cara pandang atas kesadaran diri sebagai
warga negara akan diri dan lingkungannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pada tanggal 1 Maret 1945 dalam situasi kritis, letnan jendral Kumakici Harada
pimpinan pemerintah jepang mengumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-
usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). PPKI terbentuk pada 7 Agustus
1945.
Tujuan Nasional Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur. Tugas Nasional adalah melindungi segenap bangsa dan tumpah darah
indonesia; memajukan kesejahteraan umum; mencerdaskan kehidupan bangsa; serta ikut
melaksanakan ketertiban dunia. SANKRI mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat
bangsa dan negara.
Hari Bela Negara ditetapkan oleh Keputusan Presiden RI Nomor 28 tahun 2006
pada tanggal 18 Desember 2006 dengan pertimbangan bahwa tanggal 19 Desember 1948
merupakan hari bersejarah bangsa Indonesia dalam pembentukan Pemerintahan Darurat
Republik Indonesia untuk mengisi kekosongan kepemimpinan.
Nilai-nilai dasar bela negara adalah cinta tanah air, sadar berbangsa dan
bernegara, setia pada pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa serta
kemampuan awal bela negara.
Fungsi ASN adalah sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta
perekat dan pemersatu bangsa.
Undang-undang ASN menekankan PNS agar memahami fungsi dan tugasnya. 1).
Melaksanakan: Kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina Kepegawaian sesuai
dengan peraturan perundang-undangan, 2.) Memberikan: Pelayanan Publik yang
profesional dan berkualitas, 3.) Mempererat: Persatuan dan Kesatuan Negara Republik
Indonesia.
Proxy War adalah istilah yang merujuk pada konflik diantara dua negara, dimana
negara tersebut tidak serta merta terlibat langsung dalam peperangan karena melibatkan
proxy atau kaki tangan. Perang proxy bisa melalui Cyber crime, Hate Speech, dan Hoax.
Isu kritikal secara umum terbagi dalam tiga kelompok; Current Issue (isu saat ini)
kelompok isu yang mendapatkan perhatian dan sorotan publik secara luas dan
memerlukan penanganan sesegera mungkin, Emerging Issue merupakan isu yang
perlahan-lahan masuk dan berkembang diruang publik, dan publik mulai menyadari
adanya isu tersebut, Isu Potensial merupakan kelompok isu yang belum terlihat diruang
publik namun dapat terindikasi dari beberapa instrumen yang kemungkinan merebak
dimasa depan.
Teknik tapisan isu dengan menetapkan rentang penilaian(1-5) pada kriteria;
Aktual, kekhalayakan, Problematik, dan kelayakan. Teknik tapisan lainnya dengan
menggunakan kriteria sangat USG atau tidak sangat USG. Urgency; seberapa mendesak
isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti. Seriousness; seberapa serius suatu isu
harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan. Growth; seberapa besar
kemungkinan isu memburuk jika tidak ditangani segera. Analisis SWOT mencakup
Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats.
Kesiapsiagaan bela negara adalah suatu keadaan siap siaga yg dimiliki seseorang
baik secara fisik, mental maupun sosial dalam menghadapi situasi kerja yang beragam
yang dilakukan berdasarkan kebulatan sikap dan tekad secara ikhlas dan sadar disertai
dengan kerelaan berkorban sepenuh jiwa raga yang dilandasi oleh kecintaan terhadap
negara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan pancasila dan UUD 1945 untuk
menjaga, merawat dan menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
Kemampuan awal bela negara adalah kegiatan atau kesanggupan seseorang untuk
melaksanakan tugas atau kegiatan fisik secara lebih baik dan efisien. Manfaatnya agar
memiliki postur yang baik, ketahanan melakukan pekerjaan berat, dan mempunyai
ketangkasan yang tinggi. Kemampuan awal bela negara meliputi kesiapsiagaan jasmani
dan kesiapsiagaan mental.
Rencana Aksi Bela Negara adalah sinergi setiap warga negara guna mengatasi
segala macam ancaman, gangguan, hambatan dan tantnagan berlandaskan pada nilai-
nilai luhur bangsa untuk mewujudkan negara yang berdaulat, adil dan makmur.
Indikator Nilai Bela Negara adalah cinta tanah air, sadar berbangsa dan
bernegara, setia kepada pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa
dan negara, mempunyai kemampuan awal bela negara.
AGENDA II
A. BERORIENTASI PELAYANAN
Panduan perilaku/kode etik yaitu Loyal (memegang teguh ideologi, menjaga nama
baik sesama ASN, menjaga rahasia jabatan dan negara), Adaftif (cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan, terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas), Kolaboratif
(memberi kesempatan pada berbagai pihak untuk berkontribusi, terbuka dalam bekerja
sama, menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama).
Loyal adalah memegang teguh ideologi pancasila, UUD 1945, menjaga nama baik
sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara serta menjaga rahasia jabatan dan Negara.
Kerangka kurikulum literasi digital yaitu digital skill, digital culture, digital
ethics dan digital safety.
Pilar Literasi Digital adalah etika media sosial, santun, mempunyai literatur
akurat. Lima etika bermedia sosial yaitu memilih dan meneliti ulang, kritis dan berpikir,
menghargai karya orang lain, memperhatikan gaya bahasa dalam bermedia sosial,
mempunyai data digital yang jelas.
MANAJEMEN ASN
Pelaksana Kebijakan Publik; melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh pejabat pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pelayan Publik; Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas.
Perekat dan Pemersatu Bangsa; mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.