Anda di halaman 1dari 3

Nama : Daniel Yudhi Pratama

Prodi : Ilmu Sosiologi


NIM : 031009302
UPBJJ : UPBJJ-UT Banda Aceh / 11

Tugas

1. Mengapa Polstranas merupakan suatu kebijakan nasional dalam menentukan cita cita, dan tujuan,
bangsa untuk mewujudkan dan menjalankan/ mengawal pembangunan bangsa jelaskan ?

2. Apakah ada perbedaan strategi Polstranas dari tiap pimpinan pemerintahan pada setiap pergantian
jabatan pemerintahan, misalnya orde lama  ke orde baru,  orde reformasi jelaskan kalau ada. tiap tiap
periode menekankan pada bidang apa  jelaskan ?

3. Apakah negara luar dapat mempengaruhi Polstranas,  kalo ada contohkan dan jelaskan.

4.Landasan Polstranas adalah Pancasila, UUD 45, Wasantara,  dan Tannas, kenapa? jelaskan satu satu. ?

5. Menurut anda pandangan anda menekankan pada Bidang apa Polstranas saat ini ( kepemimpinan
Presiden Jokowi ) silahkan ....

Jawaban :

1. Karena dalam politik strategi nasional (Polstranas) terdapat perencanaan, pengembangan,


pemeliharaan dan pengendalian, serta penggunaan secara totalitas dari potensi yang efektif untuk
mencapai tujuan nasional. Di dalam strategi yang baik juga terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema,
mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara
rasional, efisien dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif. Dasar
penyusunan Polstranas adalah bersumber kepada: geopolitik Indonesia, geostrategi
indonesia, wawasan nusantara, ketahanan nasional, dan tata bina nasional. Lantas, "mengapa
Poltranas tsb merupakan suatu kebijakan nasional dalam menentukan cita-cita dan tujuan bangsa?"
sebab kebijakan-kebijakan dalam poltranas merupakan kebijakan-kebijakan yang lebih bersifat nasional
(kenegaraan) dibandingkan program-program suatu pemerintahan (penguasa/presiden) yang lebih
bersifat politis dan waktunya terbatas (5 tahun).

2. Terdapat perbedaan polstranas setiap kali Indonesia mengalami pergantian kepemimpinan. Pada era
Orde Lama, polstranas Indonesia didominasi oleh pemikiran presiden Soekarno yang mencita-citakan
Indonesia menjadi sebuah negara kesatuan yang memiliki tiga dimensi: berdaulat dalam bidang politik,
berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang budaya. Hal-hal untuk menuju tujuan
tersebut dapat dilihat dalam kebijakan-kebijakan presiden Soekarno, terutama dalam masa Demokrasi
Terpimpin yang didominasi olehnya, dengan politik sebagai agenda utama. Pada era Orde Baru,
presiden Soeharto memberikan prioritas pada bidang ekonomi, dengan agenda pembangunan sebagai
prioritas utama. Hal tersebut dapat terlihat pada Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) yang
menjadi basis agenda kebijakan ekonomi Orde Baru. Tujuan diadakannya Repelita tersebut berfokus
pada pembangunan infrastruktur dan fisik yang menunjang kehidupan perekonomian rakyat Indonesia.
Dalam bidang politik, Soeharto cenderung menerapkan praktik politik autoritarian dengan Golkar dan
militerisme sebagai penopang utama Orde Baru. Segala hal yang bertentangan dengan itu cenderung
dibungkam dengan dalih stabilitas nasional untuk pembangunan. Pada masa reformasi, polstranas
Indonesia berbasis pada visi dan misi setiap pemimpin bangsa yang berganti setiap lima tahun sekali
lewat pemilu presiden. Secara umum, polstranas Indonesia diarahkan pada penguatan demokrasi,
pemberdayaan rakyat sipil pasca pemerintahan otoriter Orde Baru. Penguatan demokrasi dilakukan
melalui partisipasi politik sipil yang dibuka lebar, kebebasan pers dan kebebasan berpendapat, dan
penguatan lembaga legislatif dan organsisasi non pemerintah. Dalam bidang hukum, dilaksanakan
pemberantasan hukum besar-besaran, terutama terhadap tindak pidana korupsi yang dianggap
penyakit warisan rezim sebelumnya. Terjadi reformasi birokrasi di lembaga aparatur negara. Dalam
perekonomian, penguatan ekonomi mikro dilakukan agar negara mampu stabil jika sewaktu-waktu
menghadapi krisis internasional seperti halnya pada 1998.

3. Pada saat ini negara luar dapat mempengaruhi Poltranas karena perkembangan teknologi dan
informasi yang sangat tinggi dan memungkinkan aksesnya informasi apapun secara cepat. Tentu saja
negara lain dapat mempengaruhi politik dan strategi nasional. misalkan dengan banyaknya produk uar
yang masuk ke dalam negeri ini membuat pemerintah harus bisa memutar otak untuk menstabilkan
ekonomi indonesia agar produk dalam negeri dapat bersaing dengan produk uar. bagaimana
membentuk strategi agar produk dalam negeri tetap menjadi pilihan sebagai produk kebutuhan pokok
yang tidak tergantikan dengan produk luar. bagai mana beras impor dapat berkurang penjualannya
dengan adanya beras dalam negeri dengan harga yang lebih rendah tapi tetap memiliki kualitas yang
baik. pemerintah perlu menyusun strategi agar hal tersebut dapat terwujud. itu adalah salah satu contoh
bahwa negara luar dapat mempengaruhi polstranas.

4. a. Pancasila: dasar pemikiran polstranas Indonesia berbasis pada geopolitik Indonesia. Geopolitik
memberi arah kepada suatu pola tertentu bagi tujuan negara Republik Indonesia dan aspirasi serta
motivasi bangsa Indonesia. Geopolitik harus dijiwai falsafah Pancasila, karena pandangan hidup
bangsa Indonesia tersebut akan mengarahkan geopolitik Indonesia tersebut akan kepada pencapaian
kepentingan-kepentingan nasional.

b. UUD 1945: selain geopolitik Indonesia, polstranas Indonesia mengandung konsep geostrategi
Indonesia. Geostrategi diartikan sebagai sebuah metode untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia
sesuai dengan pembukaan UUD 1945. Geostrategi di Indonesia memberikan arah tentang strategi
pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik dan lebih aman. Geostrategi diperlukan
untuk mewujudkan dan mempertahankan integrasi dalam masyarakat majemuk dan heterogen
berdasarkan Pembukaan dan UUD 1945.

c. Wawasan Nusantara: Wawasan nusantara adalah wawasan nasional bangsa Indonesia yang
memanfaatkan konstelasi geografi Indonesia dimana diperlukan keserasian antara wawasan buana,
wawsan bahari, dengan wawasan dirgantara sebagai pengejawantahan segala dorongan (motives) dan
rangsangan (drives) di dalam usaha mencapaiaspirasi bangsa dan tujuan negara Indonesia yang
memungkinkan penitikberatan (pengambeg paramartaan) pembinaan dan penggunaan di antara tiga
wawasan tersebut, sehingga daya dan hasil guna secara nasional maupun kematraan dapat dipertinggi
mengingat kondisi ruang dan waktu. Berdasarkan wawasan nasional itulah maka geostrategi harus
dapat kita rumuskan, suatu geosentris nasional yang di dalamnya secara tegas merumuskan
kepentingan-kepentingan nasional utama (the national interest) yang merupakan suatu infrastruktur
bagi penentuan politik dan strategi nasional serta seni operasi, taktik, dan teknik selanjutnya.
d. Ketahanan Nasional: Ketahanan nasional suatu negara adalah syarat mutlak untuk dapat survive
dalam menghadapi segala tantangan, ancaman, dan hambatan-hambatan yang datangnya baik dari
dalam maupun dari luar. Hanya dengan ketahanan nasional suatu bangsa atau suatu negara akan
mampu menghadapi bahaya-bahaya tersebut.

5. Politik Strategi Nasional (Poltranas) pada pemerintahan Jokowi saat ini berisi:

a. membuat pemerintah tidak akan absen dengan membangun tata kelola Pemerintah yang bersih,
efektif, demokratis, dan terpercaya,

b. membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka
Negara Kesatuan,

c. menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dahmenegakan hukum yang bebas
korupsi,bermanfaat dan terpecaya,

d. meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, 

e. meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing pasar Internasional

f. akan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi


domestik,- melakukan revolusi karakter bangsa, dan

g. memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Berdasarkan data tersebut, Polstranas saat ini lebih menekankan pada wawasan nusantara terutama
bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan dan keamanan, serta peningkatan
pembangunan infrastruktur dan perbaikan moral bangsa.

Anda mungkin juga menyukai