Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Nama : Vincentius Rachmat Jogor

NIM : 031085019

UPBJJ : Malang

1. Karena penyusunan Polstranas perlu memahami pokok pikiran dalam sistem manajemen nasional
yang berdasarkan Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan nasional, sehingga di
dalamnya terkandung Dasar Negara, Ideologi Negara, cita – cita nasional, dan konsep strategis Bangsa
Indonesia.

2. Perbedaan Polstranas pada beberapa periode pemerintahan:

a. Pada masa Orde Lama lebih ditekankan ke bidang politik, polstranas pada masa itu kental dengan
unsur kediktatoran, karena hanya berpusat pada satu orang. Pada masa Orde Baru, polstranas
dirupakan dalam GBHN yang disusun oleh MPR dan dilaksanakan oleh Mandataris MPR. Pada
masa itu, orang – orang yang berada di MPR adalah orang – orang pilihan Presiden Suharto,
sehingga sebenarnya polstranas pada masa itu adalah polstranas perseorangan. Penekanan pada
pembangunan infrastruktur dan ekonomi makro, tetapi ekonomi mikro lemah.

b. Pada awal era reformasi, polstranas lebih ditekankan kepada kebebasan pers. GBHN masih
digunakan, dengan perubahan di berbagai hal. Demokrasi coba kembali ditegakkan dan
dikembalikan pada prinsip dasarnya.

c. Pada masa pasca reformasi, terjadi perubahan Polstranas, tidak lagi menggunakan GBHN, tetapi
visi misi langsung Presiden yang disampaikan dalam pidato kenegaraan dihadapan segenap
anggota DPR, MPR, dan lembaga tinggi negara lainnya. Peran MPR dan DPR pada masa ini adalah
sebagai pengawal kebijakan yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. Penekanan
Polstranas pada masa ini adalah bidang hukum, hubungan internasional, swasembada.

3. Negara luar dapat mempengaruhi Polstranas karena salah satu penekanan Polstranas ada pada
hubungan internasional, sehingga beberapa kebijakan juga ditentukan dengan mempertimbangkan
kebijakan dan strategi politik negara luar. Misalnya kebijakan suku bunga The Fed di Amerika dapat
mempengaruhi strategi nasional bidang perekonomian, terutama dalam hal target inflasi dan nilai
tukar rupiah. Contoh lain konflik Israel dan Palestina, karena hubungan baik Indonesia dan palestina
maka kebijakan soal keamanan dan ketahanan nasional disusun dengan pertimbangan tersebut.

4. a. Pancasila: dasar pemikiran polstranas Indonesia berbasis pada geopolitik Indonesia. Geopolitik
memberi arah kepada suatu pola tertentu bagi tujuan negara Republik Indonesia dan aspirasi serta
motivasi bangsa Indonesia. Geopolitik harus dijiwai falsafah Pancasila, karena pandangan hidup
bangsa Indonesia tersebut akan mengarahkan geopolitik Indonesia tersebut akan kepada pencapaian
kepentingan-kepentingan nasional.

b. UUD 1945: selain geopolitik Indonesia, polstranas Indonesia mengandung konsep geostrategi
Indonesia. Geostrategi diartikan sebagai sebuah metode untuk mewujudkan cita-cita bangsa
Indonesia sesuai dengan pembukaan UUD 1945. Geostrategi di Indonesia memberikan arah tentang
strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik dan lebih aman. Geostrategi
diperlukan untuk mewujudkan dan mempertahankan integrasi dalam masyarakat majemuk dan
heterogen berdasarkan Pembukaan dan UUD 1945.

c. Wawasan Nusantara: Wawasan nusantara adalah wawasan nasional bangsa Indonesia yang
memanfaatkan konstelasi geografi Indonesia dimana diperlukan keserasian antara wawasan buana,
wawsan bahari, dengan wawasan dirgantara sebagai pengejawantahan segala dorongan (motives)
dan rangsangan (drives) di dalam usaha mencapaiaspirasi bangsa dan tujuan negara Indonesia yang
memungkinkan penitikberatan (pengambeg paramartaan) pembinaan dan penggunaan di antara tiga
wawasan tersebut, sehingga daya dan hasil guna secara nasional maupun kematraan dapat
dipertinggi mengingat kondisi ruang dan waktu. Berdasarkan wawasan nasional itulah maka
geostrategi harus dapat kita rumuskan, suatu geosentris nasional yang di dalamnya secara tegas
merumuskan kepentingan-kepentingan nasional utama (the national interest) yang merupakan suatu
infrastruktur bagi penentuan politik dan strategi nasional serta seni operasi, taktik, dan teknik
selanjutnya.

d. Ketahanan Nasional: Ketahanan nasional suatu negara adalah syarat mutlak untuk dapat survive
dalam menghadapi segala tantangan, ancaman, dan hambatan-hambatan yang datangnya baik dari
dalam maupun dari luar. Hanya dengan ketahanan nasional suatu bangsa atau suatu negara akan
mampu menghadapi bahaya-bahaya tersebut.

5. Polstranas pada era Presiden Jokowi dititikberatkan pada percepatan pembangunan infrastruktur
yang merata ke seluruh wilayah Nusantara terutama daerah – daerah luar Jawa dan daerah
perbatasan, pembangunan mental dan karakter bangsa, pemerataan akses dan kualitas Pendidikan,
kemudahan kesempatan berusaha dan pengembangan UMKM, jaminan perlindungan sosial,
penguatan ideologi Pancasila, dan pembangunan hukum.

Anda mungkin juga menyukai