Anda di halaman 1dari 15

DEFINISI POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL

Pengertian politik
Kata “politik” secara etimologis berasal dari bahasa
Yunani Politeia, yang akar katanya adalah polis, berarti
kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu negara
dan teia, berarti urusan. Dalam bahasa Indonesia,
politik dalam arti politics mempunyai makna
kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Politik
secara umum menyangkut proses penentuan tujuan
negara da cara melaksanakannya.
PENGERTIAN STRATEGI

Strategi berasal dari bahasa Yunani strategia yang diartikan


sebagai “the art of the general” atau seni seorang panglima
yang biasanya digunakan dalam peperangan. Dalam abad
modern sekarang ini penggunaan kata strategi tidak lagi
terbatas pada konsep atau seni seorang panglima dalam
peperangan, tetapi sudah digunakan secara luas, termasuk
dalam ilmu ekonomi maupun bidang olahraga. Dalam
pengertian umum, strategi adalah cara untuk mendapatkan
kemenangan atau pencapaian tujuan.
PENGERTIAN POLITIK NASIONAL

Politik nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan


pengambilan kebijakan untuk mencapai tujuan nasional,
yaitu tentang pembinaan (perencanaan, pengembangan,
pemeliharaan, dan pengendalian) serta penggunaan
kekuatan nasional.
PENGERTIAN STRATEGI NASIONAL

Strategi nasional adalah cara melaksanakan politik


nasional, yaitu cara mencapai tujuan nasional atau
sasaran nasional atau keadaan tertentu yang dikehendaki
dan ditetapkan bersama.
LATAR BELAKANG YANG MEMPENGARUHI
POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
DASAR PEMIKIRAN DAN PENYUSUNAN POLITIK
STRATEGI NASIONAL
Dasar pemikiran politik strategi nasional berlandaskan
ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan
Ketahanan Nasional.
Landasan pemikiran ini sangat penting sebagai
kerangka acuan dalam penyusunan politik strategi
nasional, karena di dalamnya terkandung dasar negara,
cita – cita nasional, dan konsep strategi bangsa
Indonesia.
Politik strategi nasional disusun berdasarkan sistem
kenegaraan menurut UUD 1945. Sejak tahun 1985
berkembang pendapat yang mengatakan bahwa
pemerintah dan lembaga – lembaga negara diatur
dalam UUD 1945 disebut suprastruktur politik, lembaga
– lembaga tersebut adalah MPR,DPR, Presiden, BPK,
dan MA. Mekanisme penyusunan politik dan strategi
nasional di tingkat suprastruktur politik diatur oleh
Presiden, dalam hal ini Presiden bukan lagi sebagai
mandataris MPR sejak pemilihan Presiden secara
langsung oleh rakyat (2004).
Sedangkan badan-badan yang ada dalam masyarakat
disebut sebagai infrastruktur politik, yang mencakup
pranata politik yang ada dalam masyarakat, seperti
partai politik, organisasi kemasyarakatan, media massa,
kelompok kepentingan (interest group), dan kelompok
penekan (pressure group) .
Proses penyusunan politik strategi nasional pada
infrastruktur politik merupakan sasaran yang akan
dicapai oleh rakyat Indonesia.
IMPLEMENTASI POLITIK DAN STRATEGI
NASIONAL ERA ORDE BARU
Masa orde baru ditandai dengan diangkatnya
Presiden Soeharto menjadi presiden oleh MPRS
pada tahun 1966 dan lengser tahun 1998. Pada 32
tahun kekuasaanya, Soeharto menggunakan
GBHN sebagi acuan politik dan strategi nasional
(Polstranas) yang sebelumnya telah disusun oleh
MPR.
Sebagian besar anggota MPR pada saat itu
adalah orang orang pilihan Soeharto sehingga
dapat dipastikan bahwa polstranas pada saat itu
adalah polstranas pesanan Soeharto.
Selama periode ini polstranas disusun dan
ditetapkan oleh MPR yang di jabarkan dalam bentuk
GBHN yang berisi program Pembangunan Jangka
Sedang (PJS) 5 tahun
Implementasi polstranas pada Orde Baru adalah
munculnya sistem kapitalisme internasional,
merangkul kekuatan-kekuatan kapitalisme terdepan di
dunia yang justru telah menutup arena politik untuk
kekuatan komunisme, melaksanakan Pancasila dan
UUD 1945 secara murni dan konsekuen sebagai kritik
terhadap orde lama yang telah menyimpang dari
Pancasila, dan kekuatan memenangkan konflik politik,
serta melakukan kerja sama internasional.
IMPLEMENTASI DAN TANTANGAN POLITIK DAN
STRATEGI NASIONAL SAAT INI
ANALISIS POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA
SAAT INI
Kebijakan politik luar negeri di Indonesia saat ini pemerintahan Jokowi dengan visi
Nawacita yang menjadi dasar di dalam melaksanakan kebijakan politik luar negeri
Indonesia :
• Politik luar negeri bebas aktif dilandasi kepentingan nasonal
• Memperkuat jati diri sebagai negara maritim
Fokus utama diplomasi Indonesia terdapat empat pilar ;
1. Kedaulatan.
Penyelesaian masalah perbatasan wilayah dengan sistem kedaulatan akan memberi
contoh penyelesaian batas wilayah tanpa kekerasan dan penghormatan pada hukum
internasional. Jokowi melakukan perundingan mengenai :
• Batas darat dengan Timor Leste
• Batas wilayah laut dan darat dengan Malaysia
• Batas landas kontinen dengan Filiphina
• Delimitasi ZEE dengan Vietnam, Thailand, India serta ratifikasi penerapan
batas ZEE Indonesia - Filiphina
2. Diplomasi ekonomi
Penguatan diplomasi ekonomi terus digalakan oleh pemerintahan Jokowi –
JK. Jokowi memanfaatkan era digital ekonomi untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat termasuk melalui
keuangan inklusif.
3. Diplomasi perlindungan WNI
Pemerintah terus memastikan kehadiran negara bagi WNI di luar negeri
antara lain dengan penguatan database, pembuatan online application, dan
memperluasan akses pendidikan bagi anak – anak TKI
4. Diplomasi forum internasional
Di tahun 2016 Indonesi membantu menyelesaikan isu yang terjadi di
Myanmar. Dan di tahun 2017 Indonesia bekerja sama dengan negara –
negara Samudera Hindia yang menjadi tujuan Indonesia sebagai poros
maritim dunia. Jokowi juga menekankan pentingnya dalam memberikan
asistensi untuk mengurangi kesenjangan digital antara negara maju dengan
negara berkembang, serta meningkatkan kerja sama dalam pembangunan
teknologi.
Kebijakan politik luar negeri Jokowi yang berorientasi ke dalam (in world
locking) dapat dimaknai dalam prinsip bebas aktif adalah mewujudkan cita-
cita nasioal yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945, yakni mencerdaskan
kehidupan bangsa, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan ikut serta
menjaga perdamaian dan ketertiban dunia.
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai