Anda di halaman 1dari 5

1. a.

Langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat sebagai
upaya meningkatkan ketahanan nasional Indonesia adalah dengan menjalankan konsep
ketahanan yang terdiri dari aspek geografi, kekayaan alam, kependudukan, ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

1. Geografi
Dalam posisi silang geografis, negara Indonesia menjadi lalu lintas kekuatan dari luar dan
pengaruh dari luar yang mudah masuk. Negara ikut serta dalam mengatur lalu lintas kekuatan
tersebut. Kondisi ini menuntut Indonesia untuk mampu menciptakan kekuatan sentrifugal,
yakni kekuatan fisik dan mental yang mampu mengubah kekuatan dari luar menjadi kekuatan
nasional serta tidak bersifat ekspansif.

2. Kekayaan alam
Kekayaan alam diolah dan dimanfaatkan oleh kemampuan bangsa sendiri, baik dari modal
dalam negeri yang dominan maupun tenaga kerja ahli. Sumber daya alam dapat memberikan
manfaat yang maksimal untuk pembangunan yang merata dan menjaga keseimbangan antar
daerah. Kebijakan pengelolaan sumber daya alam ramah lingkungan agar tidak merugikan
generasi mendatang dan dapat dimanfaatkan selama mungkin. Sumber daya alam
dimanfaatkan untuk kemakmuran dan mensejahterakan rakyat serta mengurangu
ketergantungan negara lain.

3. Kependudukan
Peningkatan kualitas atau keterampilan penduduk. Penduduk usia muda dimanfaatkan dengan
penambahan fasilitas pendidikan dan penyediaan lapangan kerja. Mendistribusikan
kesejahteraan yang merata sekaligus memenuhi persyarakan kesejahteraan dan keamanan.

4. Ideologi
Bangsa Indonesia memiliki ideologi Pancasila yang mengakomodir keberagaman, cenderung
moderat, bukan ekstrim liberalisme maupun komunisme. Ideologi Pancasila memiliki
kemampuan untuk memelihara persatuan dan kesatuan nasional dan kemampuan menangkal
pentrasi ideologi asing serta nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.

5. Politik
Ketahan politik merupakan kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia dengan sistem
demokrasi yang berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945 yang berbasis kekeluargaan,
gotong dan gotong royong. Sistem politik mampu memelihara kondisi politik yang sehat dan
dinamis dan mampu menerapkan politik luar negeri bebas aktif. Masyarakat berperan dalam
memberikan masukan, menyatakan keinginan dan tuntutan. Pemerintah berfungsi
menentukan kebijakan yang berupa keputusan politik.

6.Ekonomi
Perekonomian Indonesia disususn berdasarkan usaha bersama dalam sistem koperasi untuk
menghadang eksploitasi kapitalisme liberal. Membangun kehidupan perekonomian bangsa
Indonesia dengan membangun demokrasi ekonomi yang berlandaskan Pancasila.
Membangun ekonomi berdikari yang mengolah dan memproduksi bahan memtah sampai
barang jadi di dalam negeri. Setiap warga negara memiliki hak dan kesempatan yang sama
dalam menjalankan roda perekonomian. Negara menguasai sumber-sumber produksi yang
menyangkut hajat hidup orang banyak yang kemudian digunakan sebesar-besarnya untuk
kemakmuran rakyat. Ekonomi sosial juga harus teritegrasi dengan ekonomi global sebagai
upaya adaptasi ekonomi nasional dengan dinamika pasar internasional.

7. Sosial dan budaya


Masyarakat Indonesia mengedepankan kepentingan sosial dan bangsa disbanding
kepentingan individu dan kelompok. Indonesia memiliki budaya ketimuran yang memegang
kuat unsuretika dan moral. Ketahanan kehidupan sosial budaya bangsa yang dijiwai
kepribadian nasional berdasarkan Pancasila yang mengandung kemampuan membentuk dan
mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beiman
dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, berkualitas,
maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi, seimbang serta kemampuan
menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya nasional. Ketahan sosial
budaya dengan mewujudkan integrasi atau solidaritas masyarakat dalam kesatuan bangsa
yang memiliki jadi diri dan kepribadian sebagai bangsa.

8. Pertahanan dan keamanan


Sistem hankam Indonesia berdasarkan pada geografis wilayah maritim. Ketahanan nasional
diselenggarakan melalui dua pendekatan, yakni pendekatan kesejahteraan dan keamanan.
Pertahanan dan keamanan merupakan upaya rakyat dan aparat keamanan dan pertahanan
negara dalam menegakkan geostrategi yang dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan
potensi dan kekuatan masyarakat secara terintegrasi dan terkoordinasi dengan semangat
persatuan dan kesatuan. Pertahanan dan keamanan negara merupakan upaya nasional terpadu
untuk masalah:
 Pertahanan terhadap invasi dari luar
 Pemeliharaan keamanan dalam negeri
 Akibat perang dingin
 Perwujudan dan pemeliharaan kestabilan keamanan wilayah.

2. b

Deskripsikan contoh konkret yang dapat mengancam nasionalisme dalam bidang ekonomi,
sosial, dan politik

Contoh konkret yang dapat mengancam nasionalisme dalam bidang

1. Ekonomi:
- Semakin terbukaan sistem perekonomian dunia yang bercorak kapitalis yang
menyebabkan ketimpangan ekonomi dan ketidakmerataan kesejahteraan.
- Eksploitasi kapitalisme liberal
2. Sosial
Efek negatif globalisasi. Globalisasi informasi juga dapat diartikan sebagai
globalisasi kebudayaan. Dan ini sungguh didukung oleh faktor perkembangan
teknologi-informasi yang tidak lagi mengenal sekat-sekat nasionalisme. Faktor
teknologi informasi yang berkembang saat ini misalnya telah ikut membentuk
wajah dan kehidupan sosial maupun budaya bangsa ini. Sejak era keterbukaan
informasi merupakan wajah kebudayaan kontemporer kita sangat dipengaruhi oleh
faktor desakan globalisasi teknologi informasi tersebut. Kebudayaan populer atau
sering dikenal dengan Pop-culture atau mass culture sebagai sebuah realitas
kebudayaan yang tercipta dari menjamurnya media massa, baik televisi, koran,
majalah, dan media-media berbasis online telah membentuk sebagian besar wajah
kebudayaan kontemporer kita.

3. Politik
- Setiap usaha dan kegiatan baik dalam maupun luar negeri yang dimana
dikategorikan sebagai hal yang membahayakan dan memecah belah persatuan
dengan mengatas namakan politik.
- Di era desentralisasi saat ini korupsi tidak lagi terpusat pada simpul-simpul
kekuasaan yang berada di pusat melainkan telah meresap di segala lini
kehidupan politik, dari yang atas hingga yang bawah.
- Demokrasi liberal ala barat yang berbasis kopetensi

1.c
Bagaimana nilai-nilai Pancasila mampu memfilter sisi negatif dari arus globalisasi
adalah sebagai berikut: Pancasila merupakan identitas nasional. Warga negara perlu
memahami arti pentingnya identitas nasional, disamping sebagai salah satu langkah
antisipasi terhadap maraknya berbagai macam nilai dari budaya luar juga sebagai
salah satu untuk memperkuat jati diri atau karakter bangsa Indonesia di era
globalisasi. Pancasila memiliki kemampuan untuk memelihara persatuan dan kesatuan
nasional dan kemampuan menangkal pentrasi ideologi asing serta nilai-nilai yang
tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Nilai-nilai Pancasila mengutamakan
persatuan dan kesatuan dan keselamatan bangsa sebagai kepentingan Bersama diatas
kepentingan individu dan golongan. Nilai-nilai Pancasila turut mengajarkan cinta
tanah air dan mengembangkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.

2. b
Jelaskan contoh implementasi HAM di Indonesia berdasarkan teori realitas, teori
relativisme kultural, dan teori radikal universalisme !

a. Teori realistik mendasarkan pandangannya pada asumsi adanya sifat manusia yang
menekankan self interest dan egoisme. Dengan state of human yang mementingkan diri
sendiri, potensi konflik destruktif cenderung mengintai kehidupan sosial masyarakat dan
tertib negara.

b. Penerapan HAM menurut teori relativisme kultural adalah:

1. Implementasi HAM yang lebih menekankan pada hak sipil, hak politik dan hak
kepemilikan pribadi, banyak dilakukan negara-negara yang tergolong maju;
2. Implementasi HAM yang lebih menekankan pada hak ekonomi dan hak sosial,
banyak diterapkan di negara-negara yang berkembang/sedang berkembang;
3. Implementasi HAM yang lebih menekankan pada hak penentuan nasib sendiri (self
determination) dan pembangunan ekonomi, banyak dilakukan oleh negara-negara
yang masih tergolong terbelakang.
c. Teori radikal universalisme berpandangan bahwa semua nilai HAM bersifat
universal dan tidak bisa dimodifikasi oleh suatu negara dengan alasan kesesuaian
budaya dan sejarah. Penganut teori ini menganggap hanya ada satu pemahaman
tentang HAM bagin semua negara. Implimentasi Teori Universalisme:

a. HAM sebagai hak alamiyah bersifat ystemntal, di miliki individu terlepas dari
nilai nilai masyarakat ataupun negara

b. Tidak perlu pengakuan dari pejabat atau dewan manapun

c. Merupakan pembatasan kewenangan dan yuridiksi negara

d. Fungsi Negara adlah untuk melindungi dan hak hak alamiah masyarakatnya
bukan untuk kepentingan monarki atau ystem kekuasaan.

3. a
Analisa oleh anda mengapa pada masa orde baru terjadi korupsi, kolusi, dan
nepotisme serta bagaimana dampaknya dengan kondisi perpolitikan Indonesia
dewasa ini (era reformasi) ! Kemukakan argumen yang menguatkan jawaban anda

Jawaban

Pada periode orde baru ebih ditonjolkan demokrasi dengan system presidensial.
Meskipun secara normative pemerintah pada masa itu berkomitmen untuk
melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen, pada
perkembangannya, peran presiden pada periode itu menjadi semakin dominan
khususnya terhadap Lembaga-lembaga negara yang lain. Pancasila dan UUD 1945
terkesan hanya sebagai alat politik dan legitimasi penguasa pada waktu itu yang
pada akhirnya digunakan untuk menutupi berbagai macam penyimpangan yang
terjadi di dalam pemerintahan.
Dampaknya pada era demokrasi saat ini adalah untuk pertama kalinya diadakan
amandemne terhadap batang tubuh UUD 1945 yang melahirkan berbagai ketentuan
baru. Di era reformasi demokrasi dijalankan dengan berakar pada kekuatan multi
partai yang berusaha mengembalikan perimbangan kekuatan diantara Lembaga-
lembaga negara. Pada periode ini peran parta politik Kembali menonjol sehingga
pada saat yang sama menunjukkan bahwa demokrasi yang baru Indonesia ini
memberi ruang yang besar bagi partisipasi rakyat didalam Lembaga legislatif.

3b
Deskripsikan kekurangan dan kelebihan implementasi demokrasi Indonesia saat ini
berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi menurut Innu Kencana

Anda mungkin juga menyukai