WAWASAN NUSANTARA
Disusun Oleh:
Albert Syukur Faomusododo Harefa (2321020)
Kelas :Ma-4
Dosen pengampu:
Syukur Kasieli Hulu,SH.MH
2. Kapitalisme
Kapitalisme merupakan suatu sistem ekonomi yang berdasarkan kepada hak milik
swasta atas beragam barang dan kebebasan individu untuk mengadakan
perjanjian dengan pihak lain dan berkecimpung dalam aktivitas-aktivitas ekonomi
yang dipilihnya sendiri berdasarkan kepentingan sendiri serta mencapai laba
untuk dirinya sendiri.
Lester Thurow dalam bukunya The Future of Capitalism menyatakan untuk dapat
bertahan dalam era baru kapitalisme harus membuat strategi baru yaitu
keseimbangan (balance) antara paham individu dan sosialis.
3. Pemberdayaan Masyarakat
Memberi peranan dalam bentuk aktivitas dan partisipasi masyarakat untuk
mencapai tujuan nasional hanya dapat dilaksanakan oleh negara-negara maju
dengan Buttom Up Planning, sedang untuk negara berkembang dengan adanya
keterbatasan kualitas SDM sehingga diperlukan landasan operasional berupa
GBHN.
Kondisi nasional (Pembangunan) yang tidak merata mengakibatkan
keterbelakangan dan hal ini merupakan ancaman bagi integritas. Pemberdayaan
masyarakat diperlukan terutama untuk daerah-daerah tertinggal.
Setiap warga negara sesungguhnya mempunyai hak dan kewajiban yang sama
dalam membela negara dan bangsa. Dengan konsep Wawasan Nusantara secara
geografis, kepulauan Indonesia merupakan satu kesatuan yang utuh dengan
melihat kepada kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan Hankam. Demikian
info mengenai Wawasan Nusantara, semoga bermanfaat!
DAFTAR PUSTAKA
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/18/00450061/
implementasi-wawasan-nusantara
yannugraha3.blogspot.com/2012/05/sosialisasi-wawasan-
nusantara.html