PER WEDDING-AN
Disusun Oleh :
ALBERT SYUKUR FAOMUSODODO HAREFA
NIM : 2321020
Kelas : MB-4
Dosen Pengampu:
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NIAS
2022
LEMBAR PENGESAHAN
PER WEDDING-AN
Syarat
Disusun Oleh:
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terimakasih ke hadapan hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
yang dengan penuh kasih dan rahmat Nya telah memungkinkan penulisan dalam
menyelesaiakan “MINI RISET” ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa pula
kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
barkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca.
Untuk kedepannya dapat memperbaiki mini riset ini agar menjadi lebih
baik lagi Karena keterbatasan pengetahuan maupunpengalaman kami, kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………….. ii
KATA PENGANTAR ……………………………………………… iii
DAFTAR ISI ………………………………..……………………… vi
DAFTAR TABEL ………………………………………………….. vii
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………. viii
Kinerja Tinggi…………………………. 8
2.1.5.Indikator kinerja………………………... 8
2.1.6.Pengertian Kualitas Pelayanan …………. 8
2.1.7.Indicator kualitas pelayanan …………… 9
2.2. Kerangka Konseptual…………………………… 10
2.3. Hipotesis ……………………………………….. 10
IV
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................... 11
3.1. Lokasi penelitian………..................…………… 11
3.2. Jenis Penelitian ………………………………… 11
3.3. Identifikasi Variabel ........................................... 11
3.4. Definisi Operasional Penelitian .......................... 12
3.5. Populasi ……………………………. 12
3.5.1.Populasi ………………………………… 12
3.6. Data dan Teknik Pengumpulan Data…………… 13
3.6.1.Jenis Data ................................................ 13
3.6.2.Teknik Pengumpulan Data ..……………. 13
3.7. Teknik Analisis Data…………………………… 14
3.7.1.Verifikasi Data ……………………… 14
3.7.2. Pengujian Hipotesis (Uji t) …………….. 24
BAB IV Hasil
4.1 Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ……………. 16
4.1.1. Jenis Produksi Kita Project …….. 16
4.2. Deskripsi Temuan Penelitian…………………… 17
4.2.1. Karakteristik Responden ……………….. 17
4.2.2. Pengolahan Angket untuk variabel X ….. 19
4.2.3.Uji t …………………………………….. 21
V
DAFTAR TABEL
VI
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pada saat sekarang ini dunia industri semakin berkembang.Tidak
hanya di industri non jasa saja yang berkembang.Namun industri jasa pun
terus berkembang hingga makin di gemari banyak orang.Tentunya hal ini di
tentukan oleh berbagai inovasi dan peningkatan pelayanan pada industri-
industri dan jasa yang ada.Salah satunya industri jasa yang sangat
berkembang adalah studio foto.Hal ini menyebabkan bisnis foto studio
mulai berkembang oleh banyak pengusaha.Tentunya hal ini tersebut juga
akan mempengaruhi persaingan pasar yang ada mengingat bertambah
banyak nya jumlah studio foto yang ada di era sekarang ini.
Kota Gunungsitoli merupakan Kota Otonom sebagai salah satu hasil
pemekaran dari Kabupaten Nias, sebagai Pusat Kota di kepulauan Nias dan
yang merupakan pintu masuk dan keluar Pulau Nias. Kota gunungsitoli ini
merupakan kota yang kaya akan budaya dan dan kegiatan kegiatan baik dari
pemerintahan individu,ataupun dari upacara kebudayaan itu sendiri.Maka
kemajuan dan perkembangan dalam sektor ekonomi sangat beragam
contohnya bisnis Studio Foto,bisnis pariwisata dan masih banyak
lagi.Persaingan yang semakin ketat,membuat banyak pengusaha untuk
berlomba lomba mendapatkan costumer.
Berbagai usaha yang di lakukan mulai dari promosi,strategi,inovasi
dan lain lain demi mendaptakan pangsa yang besar.Banyak pelaku usaha
yang meraup untung dari usaha ini. Namun tidak sedikit pula pelaku usaha
jasa yang gulung tikar atau bangkrut, karena strategi pemasaran yang
digunakan kurang tepat dan kualitas pelayanan yang kurang optimal.
Artinya keberhasilan sebuah bisnis dalam memenangkan persaingan
ditentukan oleh penerapan strategi pemasaran yang tepat serta hubungan
baik yang dijalani dengan konsumen.
Semakin ketatnya persaingan bisnis, menyebabkan pelanggan
memiliki lebih banyak alternatif produk, harga dan kualitas yang bervariasi,
2
sehingga pelanggan akan selalu mencari nilai yang dianggap paling tinggi
dari beberapa produk.
Kualitas layanan memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan
pelanggan. Kualitas layanan memberikan suatu dorongan kepada pelanggan
untuk menjalin ikatan hubungan yang kuat, dalam jangka panjang ikatan
seperti ini memungkinkan perusahaan untuk memahami dengan seksama
harapan pelanggan serta kebutuhan mereka. Kualitas pelayanan merupakan
suatu bentuk penilaian konsumen terhadap tingkat pelayanan yang diterima
(perceived service) dengan tingkat layanan yang diharapkan (expected
service). Kepuasan pelanggan dalam bidang bisnis studio foto merupakan
elemen penting dan menentukan dalam menumbuh kembangkan bisnis agar
tetap berdiri mengikuti perkembangan dalam menghadapi
persaingan.Kepuasan merupakan fungsi dan dari kesan kinerja dan harapan
atau apabila dijabarkan kepuasan pelanggan merupakan perbedaan antara
apa yang diharapkan konsumen (nilai harapan) dengan realisasi yang
diberikan. Dalam usaha memenuhi harapan pelanggan (nilai persepsi)
apabila nilai harapan sama dengan kenyataan konsumen merasa puas, jika
harapan lebih rendah dari kenyataan konsumen sangat puas, dan jika
harapan tidak sama dengan kenyataan konsumen tidak puas.
1.2 Rumusan Masalah
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Teori Tentang kinerja
2.1.1. Pengertian Kinerja
definisi kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas yang dapat dicapai oleh seorang pegawai dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pegawai sesuai
dengan tanggung jawab yang dibebankan atau diberikan
kepadanya.
kinerja atau performance merupakan sebuah penggambaran
mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan
atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan misi
organisasi yang dituangkan dalam suatu perencanaan strategis
suatu organisasi.
Menurut Mangkunegara (2017:67) “Kinerja adalah hasil
kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan kepadanya.”
Menurut Fahmi (2017:188) “Kinerja adalah hasil dari suatu
proses yang mengacu dan diukur selama periode waktu tertentu
berdasarkan ketentuan atau kesepakatan yang telah ditetapkan
sebelumnya.”
Menurut Torang (2014:74) “Kinerja adalah kuantitas atau
kualitas hasil kerja individu atau sekelompok di dalam organisasi
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang berpedoman
pada norma, standard operasional prosedur, kriteria dan ukuran
yang telah ditetapkan atau yang berlaku dalam organisasi.
3.2 Hipotesis
Hipotesis diartikan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian. Kebenaran hipotesis dibuktikan melalui data yang terkumpul
(Sugiyono, 2012).Oleh karena itu yang menjadi hipotesis penelitian
adalah :
BAB III
METODE PENELITIAN
2. Pengamatan/observasi (observation)
Pengamatan adalah metode pengumpulan data secara
langsung melalui pengamatan dilapangan terhadap gejala atau
fakta yang terdapat ditempat objek penelitian.
3.7 Teknik Analisa Data
3.7.1 Verifikasi Data
Verifikasi merupakan pembentukan kebenaran teori, fakta,
dan sebagainya atas data yang dikumpulkan untuk diolah dan
dianalisis agar bisa diuji secara hipotesis.
Verifikasi data dilakukan dengan tujuan untuk memeriksa
atau mengecek apakah angket yang disebarkan kepada responden
telah diisi sesuai dengan petunjuk pengujian dan telah
dikembalikan kepada penulis dalam keadaan utuh dan lengkap.
Apabila tahap verifikasi data telah diperoleh maka seluruh data
dianggap valid atau sah dan siap untuk diolah menjadi data-data
angket.Di karenakan pnelitian ini adalah penelitian kuantitatif maka
penulis menggunakan metode komputerisasi SPSS 24.Model
15
t=
Keterangan:
t = hitung
r = simbol angka korelasi product moment
n = besar sampel
Setelah didapatkan nilai thitung melalui rumus diatas, maka untuk
menginterpretasikan hasilnya berlaku ketentuan sebagai berikut:
jika thitung> ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Jika thitung< ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.
-
16
BAB IV
KITA PROJECT adalah sebuah usaha yang di mana usaha ini bergerak di
bidang jasa.Pada mulanya usaha ini terbentuk oleh teman teman yang hobi
dengan fotografi dan videografi yaitu Elikana Harefa (fotografer) ,Hendra
Harefa (videographer) ,Albert Harefa (videographer) Berkat Telaumbanua
(fotografer) dan Oktaf lase (video full).
Karena melihat adanya sebuah peluang dalam hobi kami tersebut kami pun
membentuk team kita project ini sebagai freelancer.Sistem kerja dari Kita
Project ini adalah sistem pelayanan jasa yaitu dengan jasa Foto Studio dan
Jasa Dokumentasi acara.
a) Mencetak foto
b) Mencetak undangan
Tabel 4.1
18
1. Laki-Laki 20 60%
2. Perempuan 10 40%
Total 30 100%
Sumber: Olahan Penulis (2022)
b. Umur
Gambaran responden penelitian, akan penulis uraikan berdasarkan
umur, sebagai berikut:
Tabel 4.2
Daftar responden berdasarkan umur
c. Pendidikan
Tabel 4.3
Daftar responden berdasarkan pendidikan
1. S-1 13 44%
2. S-2 12 40%
3. S-3 5 16%
Total 30 100%
Sumber: Olahan Penulis (2022)
d. Pekerjaan
Tabel 4.4
Daftar responden berdasarkan pekerjaan
variabel X . Dimana :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
Tabel 4.5
Jumlah responden untuk variabel X
20
Jumlah Responden
No Pernyataan Total
SS S TS STS
Empati (Empaty).
4.2.3. Uji t
Tabel 4.6
Hasil Uji t
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficient
Model s t Sig.
ada dua yaitu secara nilai signaifikan dan nilai dari pada thitung :
22
A. Nilai signifikansi :
Jika nilai Sig > 0.05 maka kesimpulannya tidak terdapat pengaruh
B. T hitung
di ketahui nilai T hitung 11.273 > T tabel (2.021) dan nilai signifikansi
nya 0.000 < 0.05 maka bisa di simpulkan bahwa variabel Pelayanan
diterima)
23
BAB V
PEMBAHASAN
Pelayanan memiliki nilai thitung sebesar 11.273 dengan Sig 0.000.Hal ini
berarti bahwa thitung (11.273) > ttabel (2.201) maka H0 di tolak sehingga
adalah sebesar 72,6% sedangkan sisa nya 27,4% di pengaruhi oleh pelaku
usaha dengan faktor faktor lainya yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
sangat baik.Hal ini dapat di tunjukan dalam banyak nya tanggapan kepuasan
yang tinggi dari responden terhadap kondisi dari masing masing variabel
pelanggan pada kita project dengan indikator nya memiliki pengaruh yang
project akan terus bertambah dan jumlah pendapatan bagi pelaku usaha akan
fisik yang aman bersih fasilitas sarana dan prasarana yang baik akan
kepuasan pelanggan.Di sini dapat kita liat bahwa dengan adanya rasa empati
keluarga mereka sendiri dan serta membantu mengarahkan pelanggan ini juga
merasa nyaman dan tidak segan atau tidak sungkan kepada karyawan atau
pelaku usaha..Dan indikator terakhir adalah indikator jaminan dan ini sangat
dalam mengerjakan sesuatu hal pekerjaan maka semua proses kerjaan akan
jaminan dari hasil yang dia inginkan sesuai harapan dan pengerjaan tepat
25
BAB VI
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA