Anda di halaman 1dari 10

TUGAS 2

KONTRIBUSI MEDIA SOSIAL DALAM MEMPERKUAT INTEGRASI NASIONAL

NAMA: ARIENDA SURYA FAHRIZHA


048829651
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PRODI SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS TERBUKA
2023
PENDAHULUAN

Masyarakat indonesia merupakan masyarakat yang majemuk dengan berbagai macam


latar belakang kehidupan. Proses menjadi bangsa membutuhkan prasyarat yang tidak selalu
mudah, tetapi upaya ini senantiasa untuk terus – menerus dilakukan. Dalam artikel ini saya
menulis untuk kita bisa memahami, memaknai dan mengambil pelajaran tentang kontribusi
media sosial terhadap integrasi nasional, sebagai mahasiswa yang ada diera digitalisasi diminta
untul terlibat dan berperan aktif dalam menggunakan media sosial untuk memperkuat integrasi
nasional.
Tak bisa dipungkiri bahwa media sosial sudah menjadi konsumsi di era saat ini.
Khususnya bagi generasi muda yang memang menghabiskan sebagian waktunya untuk aktif
dalam media sosial. Tentu hal ini bisa menjadi baik apabila media sosial dipergunakan dengan
bijak dan bertanggung jawab.
Terlebih lagi di era yang serba digitalisasi, integritas nasional semakin hari kian
menurun. Ini tentu menjadi sebuah tantangan bagi kita (generasi muda) yang kelak akan
menjadi generasi penerus bangsa. Seandainya kemahiran kita dalam mengelola media sosial
ditambah dengan integritas nasional kita yang tinggi, ini akan menjadi sebuah pencapaian yang
luar biasa bagi bangsa dan negara.

Oleh karna itu dalam artikel ini saya menulis “ Kontribusi media sosial dalam
memperkuat integritas nasional “. Semoga tulisan yang jauh dari kata sempurna ini bisa menjadi
inspirasi serta pembelajaran buat kita semua, khususnya saya sebagai penulis.
KAJIAN PUSTAKA

Integrasi nasional memiliki dua pengertian mendasar. Pertama, integrasi nasional


secara politis artinya upaya dan proses untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat dari
berbagai latar belakang sosial, politik, keagamaan masuk kedalam satu wilayah teritorial
bersama yang kemudian mewujudkan persatuan dan kesatuan. Kedua, integrasi nasional secara
budaya artinya proses untuk menyesuaikan nilai – nilai kebudayaan uang bermacam – macam
sehingga mencapai kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang dalam mewujudkan kesatuan

Dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI) memberikan pengertian integrasi adalah
pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat. Sedangkan nasional diartikan sebagai
sifat kebangsaan, berasal dari bangsa sendiri.

Kasardi, 2018:46. Integrasi nasional dibangun atas dasar identitas nasional sebagai ciri
dan atribut bangsa. Didalam identitas nasional mengandung makna sebagaimana terdapat dalam
integrasi nasional, yaitu ciri khas dan jati diri yang melekat pada suatu bangsa.

Menurut BMP Pendidikan kewarganegaraan Modul 4 hal 4.6 istilah integrasi sebagai
upaya untuk menyatukan warga masyarakat yang memiliki dimensi yang berbeda – beda.
Dimensi yang berbeda – beda terjadi karena sejumlah faktor, antara lain faktor budaya, faktor
sosial, faktor ekonomi, faktor identitas dan faktor keyakinan.

Menurut Taniredja, dkk (2009) mendefinisikan integrasi nasional merupakan penyatuan


bagian – bagian yang berbeda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh
atau memadukan masyarakat – masyarakat kecil yang banyak jumlahnya menjadi suatu bangsa.
PEMBAHASAN

1. Sejarah

Terbentuknya gagasan integrasi nasional berasal dari situasi dan kondisi masyarakat
yang ada. Integrasi nasional menjadi penting dan perlu di masyarakat yang majemuk. Gagasan
untuk bisa memiliki rasa persatuan, kebangsaan, nasionalisme, cintah tanah air, dan cita – cita
bersama.
Dalam proses pembentukannya dapat dilihat dari dua aspek, yaitu aspek filosifis dan
aspek historis. Pada aspek filosifis, integrasi nasional merupakan dasar nilai untuk mewujudkan
cita – cita bersama dalam kehidupan di suatu negara. Aspek historis, integrasi nasional
terbentuk karena suatu latar belakang sejarah yang sama yang dialami suatu bangsa, misalnya
keterjajahan, penderitaan karena faktor eksternal, seperti penjajahan. Kedua aspek ini
berkembang sesuai dengan konteks zaman yang nantinya menjadi ikon pendorong untuk
mewujudkan kesadaran masyarakat membangun dasar – dasar kehidupan bernegara dalam
integrasi nasional.

2. Pengaruh media sosial terhadap integrasi nasional

Pemanfataan digital dalam pemerintahan di dunia terlihat makin meningkat. Presiden


joko widodo memberikan instruksi kepada jajaran instansi pemerinta di Istana Negara pada 3
Agustus 2020 untuk segera melaksanakan lima langkah transformasi digital. Transformasi ini
didasari oleh teknologi pengelolaan data yang mengalami evolusi, semula kertas digunakan
sebagai media tulisan kini menjadi media digital dalam komputer.

Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi semakin berkembang secara pesat.
Berbagai teknologi komunikasi pun kian berkembang dan maju sehingga dapat memudahkan
kita dalam berkomunikasi maupun berinteraksi, contoh nya hadirnya smartphone, internel, dll.
Integrasi nasional pun terlibat dalam perkembangan di era globalisasi ini.

Integrasi nasional ini juga dapat dikatakan sebagai alat untuk pembangunan nasional
saat diera globalisasi dimana informasi begitu cepat melalui media sosial. Agar proses
pembangunan nasional tidak terjadi kendala atau hambatan, maka integrasi nasionak harus
ditanamkan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
3. Berkembangnya media sosial

Media sosial tersusun dari kata media dan sosial dimana arti dari kata media ini berati
sebagai alat komunikasi ( Laughey, 2007 ; McQuail, 2003 ). Media sosial sendiri merupakan
sebuah platform yang digunakan sebagai sarana untuk saling berbagi informasi dan juga saling
berkomunikasi. Saat ini kegunaan media sosial tak hanya sebagai tempat berbagi informasi saja,
melainkan berbisnis, membuat konten, dan lain sebagainya.

Dengan tak ada waktu dalam penggunaannya sehingga media sosial dapat digunakan
kapanpun dan dimanapun. Ada 4 tipe media sosial :

- Social Networking : Tipe media sosial yang dapat berguna untuk membantu semua
orang agar tetap terhubung secara online.
- Discussion Forum : Tipe ini digunakan sebagai media untuk berdiskusi satu sama
lain
- Social Blogging Network : Tipe media sosial yang dibangun untuk keperluan bisnis atau
untuk menampilkan konten.
- Media Sharing Network : Tipe ini hampir digunakan oleh orang – orang, khususnya
generasi milenial. Karna tipe media sosial yang terlihat secara visual yang menampilkan foto
atau video.

4. Kontribusi media sosial

Seiring berkembangnya jaman, teknologi dan internet semakin berkembang pula.


Penggunaan internet di negara Indonesia menduduki peringkat keenam terbanyak di dunia.
Salah satu media di internet yang sangat berkembang adalah media sosial. Penggunaan media
sosial sedang marak dalam kalangan masyarakat Indonesia. Media sosial digunakan sebagai
media untuk berkomunikasi dan saling berbagi informasi. Tidak hanya berkomunikasi, media
sosial juga sudah digunakan untuk bisnis dan lapangan pekerjaan.

Integrasi nasional dapat dicapai melalui media sosial. Dengan memanfaatkan media
sosial sebagai jembatan untuk berkomunikasi, integrasi nasional dapat tercapai dalam
keberagaman dan perbedaan yang ada dalam masyarakat Indonesia. Dengan saling
berkomunikasi dan berinteraksi melalui media sosial dapat menimbulkan rasa integrasi antar
satu individu dengan individu lainnya tanpa memandang ras, suku, agama, maupun budaya.
Integrasi nasional dapat tersalurkan dengan baik melalui media sosial. Berikut adalah kontribusi
media sosial untuk menguatkan integrasi nasional :

1. Memperkenalkan budaya dan tradisi

Media sosial memungkinkan individu untuk berbagi informasi tentang budaya dan
tradisi daerah asal mereka. Melalui media sosial orang dapat mudah menguopload foto atau
video yang berisikan informasi tentang budaya dan tradisi yang mereka kenal. Ini bisa
menciptakan kesempatan bagi masyarakat pengguna media sosial lain untuk memahami dan
menghargai budaya indonesia, yang nantinya diharapkan akan memperkuat persatuan dan
kesatuan bangsa dan negara.

2. Meningkatkan kesadaran nasional

Selain berfungsi sebagai tempat sharing foto dan video, media sosial juga digunakan
untuk menyebarkan informasi tentang sejarah, kebudayaan dan nilai – nilai nasional. Postingan
tentang tokoh nasional atau budaya daerah dapat dilakukan sehingga masyarakat dapat melihat
dan meningkatkan kesadaran nasional yang nantinya akan menambahkan rasa cinta terhadap
tanah air.

3. Mendorong kerjasama antar-daerah

Melalui grup atau forum online, orang – orang dapat menuangkan ide – ide mereka,
berdiskusi serta berkerjasama dalam berbagai proyek, ini tidak hanya memperkuat kerjasama
antar daerah, namun dapat memperluas jaringan sosial. Interaksi antar individu dari berbagai
latar belakang dan lokasi geografis dapat meningkatkan pemahaman dan toleransi terhadap
perbedaan.

4. Pengungkapkan perspektif yang beragam

Media sosial memberikan platform bagi masyarakat untuk menyampaikan perspektif ,


pendapat dan aspirasi mereka. Dalam hal ini tentu memungkinkan setiap individu untuk terlibat
dalam dialog yang memperkaya pemahaman dan keberagaman pandangan dalam konteks
nasional.
Dengan demikian kontribusi penggunaan media sosial untuk memperkuat integritas
nasional tidak dapat diabaikan. Jika penggunaannya yang tepat media sosial dapat menjadi
sarana yang sangat efektif untuk memperkuat kesadaran akan persatuan, keberagaman, dan
kebangsaan ditengah masyarakat Indonesia. Namun disisi lain, penyebaran konten yang tidak
sesuai dengan nilai – nilai nasionalisme dapat mempengaruhi sikap dan pandangan masyarakat
menjadi negatif, merusak kerukunan antar warga, dan menurunkan rasa cinta terhadap bangsa.

5. Upaya mengatasi pengaruh media sosial terhadap pudarnya integrasi nasional

Hadirnya media sosial saat ini, membuat kita berupaya dalam mengatasi pudarnya
integrasi nasional. Berikut adalah upayanya :

- Melibatkan peran sosial media dan influencer yang diikuti oleh masyarakat dalam
memperkenalkan sejarah dan kebudayaan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi memudarnya
integrasi nasional yang mulai terpengaruh dengan hadir nya media sosial saat ini, dengan
adanya edukasi melalui sosial media seperti, facebook, instagram dll diharapkan dapat
membuat generasi muda atau bahkan masyarakat sekalian lebih mengenal dan mengerti akan
sejarah dan budaya. Dengan mengajak influencer yang mereka anggap sebagai contoh akan
memberikan dampak baik terhadap integrasi nasional

- Mengajak role model yang menjadi panutan dimasyarakat untuk mengadakan acara positif
menggelar live instagram atau facebook dengan memberikan edukasi mengenai kegiatan
bangsa positif yang dapat membangun integritas bangsa untuk menyelesaikan masalah yang
ada.

- Mengajak generasi muda dengan kemajuan sosial media untuk berperan dan berprestasi pada
ilmu pengetahuan dan kebudayaan dan terlibat dalam pembelajaran pengembangan positif
untuk bangsa sesuai dengan perkembangan zaman pada media sosial di era modern saat ini.

Dengan upaya – upaya tersebut diharapkan untuk masyarakat agar terus memiliki rasa integritas
yang tinggi, khususnya generasi muda yang merupakan pilar untuk generasi penerus. Imtegritas
yang dimiliki generasi muda akan bersikap dan bertindak tentu saja akan mempengaruhi nasib
negara kedepannya. Pada era modern saat ini terdapat pengaruh dari media sosial pada era
modern dengan masuknya budaya – budaya luar kedalam untuk masyarakat indonesia
khususnya generasi muda yang harus bisa memilah budaya asing dan dapat diambil dengan
memilah baik dan buruknya melalui norma yang ada.

6. Dampak media sosial terhadap integrasi nasional

Dengan penggunaan media sosial saat ini yang tidak ada batasannya, media sosial ini
tak hanya memiliki pengaruh bagi perubahan sosial masyarakat tetapi juga terhadap integrasi
nasional. Pengaruh dari media sosial terhadap integrasi nasional juga memiliki dampak, baik
berupa dampak positif maupun negatif :

Dampak positif :

- Dapat dijadikan alat untuk mempersatukan bangsa, yang mana media sosial mampu
menjembatani komunkasi keberagaman dan perbedaan yang dimiliki bangsa indonesia.

- Memudahkan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan sejumlah orang. Dengan


berkomunikasi juga dapat menumbuhkan rasa integrasi antar satu sama lain.

- Penyebaran informasi dapat berlaku dengan cepat.

Dampak negatif :

- Dapat dijadikan sarana untuk menebarkan provokasi dan kebencian terhadap yang lain.

- Dapat beresiko mengabaikan orang – orang disekitar.

- Dapat menimbulkan konflik yang berkepanjangan.


PENUTUPAN

Kesimpulan

Media sosial memiliki peran yang signifikan dalam memperkuat integrasi nasional di
Indonesia. Dengan memperkenalkan budaya dan tradisi, meningkatkan kesadaran nasional,
serta mendorong kerjasama antar daerah, media sosial telah membantu menyatukan keragaman
Indonesia. Namun, tantangan seperti penyebaran informasi palsu dan polarisasi tetap menjadi
isu yang perlu diatasi.

Saran

Sebagai saran, pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa
media sosial digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab. Literasi digital harus
ditingkatkan, dan pendidikan mengenai verifikasi informasi harus didorong. Selain itu, promosi
dialog yang konstruktif dan penghargaan terhadap keragaman budaya dan pandangan menjadi
kunci dalam memperkuat integrasi nasional melalui media sosial. Dengan tindakan yang tepat,
media sosial dapat terus berperan sebagai alat yang positif dalam menyatukan bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

BMP Pend. Kewarganegaraan MKDU4111 ( Lasiyo – Reno Wikandaru – Hastangka )

Taufiq A. Gani (2023), Kedaulatan digital untuk integrasi bangsa

Ana Suheri S.H, dkk. jurnal, pengaruh media sosial terhadap nasionalisme dan integrasi
bangsa di era modern

https://www.kompasiana.com/mfarraspramono/629861eece96e53a3032cb12/pengaruh-
media-sosial-terhadap-intergrasi-nasional-di-era-globalisasi?page=1&page_images=1

Anda mungkin juga menyukai