UNIVERSITAS TERBUKA
2023
PENDAHULUAN
Oleh karna itu dalam artikel ini saya menulis “ Kontribusi media sosial dalam
memperkuat integritas nasional “. Semoga tulisan yang jauh dari kata sempurna ini bisa menjadi
inspirasi serta pembelajaran buat kita semua, khususnya saya sebagai penulis.
KAJIAN PUSTAKA
Dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI) memberikan pengertian integrasi adalah
pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat. Sedangkan nasional diartikan sebagai
sifat kebangsaan, berasal dari bangsa sendiri.
Kasardi, 2018:46. Integrasi nasional dibangun atas dasar identitas nasional sebagai ciri
dan atribut bangsa. Didalam identitas nasional mengandung makna sebagaimana terdapat dalam
integrasi nasional, yaitu ciri khas dan jati diri yang melekat pada suatu bangsa.
Menurut BMP Pendidikan kewarganegaraan Modul 4 hal 4.6 istilah integrasi sebagai
upaya untuk menyatukan warga masyarakat yang memiliki dimensi yang berbeda – beda.
Dimensi yang berbeda – beda terjadi karena sejumlah faktor, antara lain faktor budaya, faktor
sosial, faktor ekonomi, faktor identitas dan faktor keyakinan.
1. Sejarah
Terbentuknya gagasan integrasi nasional berasal dari situasi dan kondisi masyarakat
yang ada. Integrasi nasional menjadi penting dan perlu di masyarakat yang majemuk. Gagasan
untuk bisa memiliki rasa persatuan, kebangsaan, nasionalisme, cintah tanah air, dan cita – cita
bersama.
Dalam proses pembentukannya dapat dilihat dari dua aspek, yaitu aspek filosifis dan
aspek historis. Pada aspek filosifis, integrasi nasional merupakan dasar nilai untuk mewujudkan
cita – cita bersama dalam kehidupan di suatu negara. Aspek historis, integrasi nasional
terbentuk karena suatu latar belakang sejarah yang sama yang dialami suatu bangsa, misalnya
keterjajahan, penderitaan karena faktor eksternal, seperti penjajahan. Kedua aspek ini
berkembang sesuai dengan konteks zaman yang nantinya menjadi ikon pendorong untuk
mewujudkan kesadaran masyarakat membangun dasar – dasar kehidupan bernegara dalam
integrasi nasional.
Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi semakin berkembang secara pesat.
Berbagai teknologi komunikasi pun kian berkembang dan maju sehingga dapat memudahkan
kita dalam berkomunikasi maupun berinteraksi, contoh nya hadirnya smartphone, internel, dll.
Integrasi nasional pun terlibat dalam perkembangan di era globalisasi ini.
Integrasi nasional ini juga dapat dikatakan sebagai alat untuk pembangunan nasional
saat diera globalisasi dimana informasi begitu cepat melalui media sosial. Agar proses
pembangunan nasional tidak terjadi kendala atau hambatan, maka integrasi nasionak harus
ditanamkan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
3. Berkembangnya media sosial
Media sosial tersusun dari kata media dan sosial dimana arti dari kata media ini berati
sebagai alat komunikasi ( Laughey, 2007 ; McQuail, 2003 ). Media sosial sendiri merupakan
sebuah platform yang digunakan sebagai sarana untuk saling berbagi informasi dan juga saling
berkomunikasi. Saat ini kegunaan media sosial tak hanya sebagai tempat berbagi informasi saja,
melainkan berbisnis, membuat konten, dan lain sebagainya.
Dengan tak ada waktu dalam penggunaannya sehingga media sosial dapat digunakan
kapanpun dan dimanapun. Ada 4 tipe media sosial :
- Social Networking : Tipe media sosial yang dapat berguna untuk membantu semua
orang agar tetap terhubung secara online.
- Discussion Forum : Tipe ini digunakan sebagai media untuk berdiskusi satu sama
lain
- Social Blogging Network : Tipe media sosial yang dibangun untuk keperluan bisnis atau
untuk menampilkan konten.
- Media Sharing Network : Tipe ini hampir digunakan oleh orang – orang, khususnya
generasi milenial. Karna tipe media sosial yang terlihat secara visual yang menampilkan foto
atau video.
Integrasi nasional dapat dicapai melalui media sosial. Dengan memanfaatkan media
sosial sebagai jembatan untuk berkomunikasi, integrasi nasional dapat tercapai dalam
keberagaman dan perbedaan yang ada dalam masyarakat Indonesia. Dengan saling
berkomunikasi dan berinteraksi melalui media sosial dapat menimbulkan rasa integrasi antar
satu individu dengan individu lainnya tanpa memandang ras, suku, agama, maupun budaya.
Integrasi nasional dapat tersalurkan dengan baik melalui media sosial. Berikut adalah kontribusi
media sosial untuk menguatkan integrasi nasional :
Media sosial memungkinkan individu untuk berbagi informasi tentang budaya dan
tradisi daerah asal mereka. Melalui media sosial orang dapat mudah menguopload foto atau
video yang berisikan informasi tentang budaya dan tradisi yang mereka kenal. Ini bisa
menciptakan kesempatan bagi masyarakat pengguna media sosial lain untuk memahami dan
menghargai budaya indonesia, yang nantinya diharapkan akan memperkuat persatuan dan
kesatuan bangsa dan negara.
Selain berfungsi sebagai tempat sharing foto dan video, media sosial juga digunakan
untuk menyebarkan informasi tentang sejarah, kebudayaan dan nilai – nilai nasional. Postingan
tentang tokoh nasional atau budaya daerah dapat dilakukan sehingga masyarakat dapat melihat
dan meningkatkan kesadaran nasional yang nantinya akan menambahkan rasa cinta terhadap
tanah air.
Melalui grup atau forum online, orang – orang dapat menuangkan ide – ide mereka,
berdiskusi serta berkerjasama dalam berbagai proyek, ini tidak hanya memperkuat kerjasama
antar daerah, namun dapat memperluas jaringan sosial. Interaksi antar individu dari berbagai
latar belakang dan lokasi geografis dapat meningkatkan pemahaman dan toleransi terhadap
perbedaan.
Hadirnya media sosial saat ini, membuat kita berupaya dalam mengatasi pudarnya
integrasi nasional. Berikut adalah upayanya :
- Melibatkan peran sosial media dan influencer yang diikuti oleh masyarakat dalam
memperkenalkan sejarah dan kebudayaan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi memudarnya
integrasi nasional yang mulai terpengaruh dengan hadir nya media sosial saat ini, dengan
adanya edukasi melalui sosial media seperti, facebook, instagram dll diharapkan dapat
membuat generasi muda atau bahkan masyarakat sekalian lebih mengenal dan mengerti akan
sejarah dan budaya. Dengan mengajak influencer yang mereka anggap sebagai contoh akan
memberikan dampak baik terhadap integrasi nasional
- Mengajak role model yang menjadi panutan dimasyarakat untuk mengadakan acara positif
menggelar live instagram atau facebook dengan memberikan edukasi mengenai kegiatan
bangsa positif yang dapat membangun integritas bangsa untuk menyelesaikan masalah yang
ada.
- Mengajak generasi muda dengan kemajuan sosial media untuk berperan dan berprestasi pada
ilmu pengetahuan dan kebudayaan dan terlibat dalam pembelajaran pengembangan positif
untuk bangsa sesuai dengan perkembangan zaman pada media sosial di era modern saat ini.
Dengan upaya – upaya tersebut diharapkan untuk masyarakat agar terus memiliki rasa integritas
yang tinggi, khususnya generasi muda yang merupakan pilar untuk generasi penerus. Imtegritas
yang dimiliki generasi muda akan bersikap dan bertindak tentu saja akan mempengaruhi nasib
negara kedepannya. Pada era modern saat ini terdapat pengaruh dari media sosial pada era
modern dengan masuknya budaya – budaya luar kedalam untuk masyarakat indonesia
khususnya generasi muda yang harus bisa memilah budaya asing dan dapat diambil dengan
memilah baik dan buruknya melalui norma yang ada.
Dengan penggunaan media sosial saat ini yang tidak ada batasannya, media sosial ini
tak hanya memiliki pengaruh bagi perubahan sosial masyarakat tetapi juga terhadap integrasi
nasional. Pengaruh dari media sosial terhadap integrasi nasional juga memiliki dampak, baik
berupa dampak positif maupun negatif :
Dampak positif :
- Dapat dijadikan alat untuk mempersatukan bangsa, yang mana media sosial mampu
menjembatani komunkasi keberagaman dan perbedaan yang dimiliki bangsa indonesia.
Dampak negatif :
- Dapat dijadikan sarana untuk menebarkan provokasi dan kebencian terhadap yang lain.
Kesimpulan
Media sosial memiliki peran yang signifikan dalam memperkuat integrasi nasional di
Indonesia. Dengan memperkenalkan budaya dan tradisi, meningkatkan kesadaran nasional,
serta mendorong kerjasama antar daerah, media sosial telah membantu menyatukan keragaman
Indonesia. Namun, tantangan seperti penyebaran informasi palsu dan polarisasi tetap menjadi
isu yang perlu diatasi.
Saran
Sebagai saran, pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa
media sosial digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab. Literasi digital harus
ditingkatkan, dan pendidikan mengenai verifikasi informasi harus didorong. Selain itu, promosi
dialog yang konstruktif dan penghargaan terhadap keragaman budaya dan pandangan menjadi
kunci dalam memperkuat integrasi nasional melalui media sosial. Dengan tindakan yang tepat,
media sosial dapat terus berperan sebagai alat yang positif dalam menyatukan bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Ana Suheri S.H, dkk. jurnal, pengaruh media sosial terhadap nasionalisme dan integrasi
bangsa di era modern
https://www.kompasiana.com/mfarraspramono/629861eece96e53a3032cb12/pengaruh-
media-sosial-terhadap-intergrasi-nasional-di-era-globalisasi?page=1&page_images=1