Anda di halaman 1dari 8

ARTIKEL

PERAN KELUARGA DALAM MEMBANGUN DEMOKRASI YANG BERADAB

Disusun untuk memenuhi tugas 3 pada mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen pengampu : Anif Istianah

Disusun oleh :

Alya Siti Muawanah

050662919

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS HUKUM ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ SURAKARTA

2023
PERAN KELUARGA DALAM MEMBANGUN

DEMOKRASI YANG BERADAB

Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi membawa perubahan dalam masyarakat.


Munculnya media sosial telah membawa perubahan pada perilaku manusia, budaya, etika dan
norma-norma yang ada. Indonesia, dengan jumlah penduduk yang besar dan budaya suku,
ras, dan agama yang beragam, mempunyai potensi perubahan sosial yang besar. Dengan
berbagai latar belakang dan usia yang berbeda, hampir seluruh masyarakat Indonesia
memiliki dan menggunakan jejaring sosial sebagai sarana untuk mengumpulkan dan
menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Media sosial adalah platform atau sarana komunikasi yang memungkinkan pengguna
untuk berinteraksi, berbagi konten, dan membangun hubungan dengan orang lain melalui
internet. Data terbaru yang dipublikasikan oleh Datareportal.com terkait dengan jumlah
populasi pengguna smartphone, internet dan sosial media di Indonesia pada bulan Januari
2023 menunjukan bahwa jumlah populasi Indonesia adalah 276,4 juta jiwa. Sedangkan
jumlah Smartphone yang beredar di Indonesia sebanyak 353,8 juta jiwa atau sebesar 128%
dari total penduduk indonesia. Dari total tersebut ada 212,9 juta jiwa pengguna pengguna
internet atau sekitar 77% dari total populasi dan total pengguna media sosial yang aktif
adalah 167 juta jiwa atau setara dengan 60,4% dari total populasi penduduk Indonesia.

Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan Internet, Indonesia


menjadi negara keenam di dunia dalam hal tingkat penggunaan Internet. Salah satu dari
kegunaan Internet adalah untuk jejaring sosial. Media sosial ini banyak digunakan di
Indonesia, baik untuk komunikasi dan pertukaran informasi, media sosial ini juga digunakan
untuk perdagangan/bisnis dan membuka lapangan kerja.
Maka dengan demikian, melalui penelitian ini, diharapkan akan tercapai
pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana Kontribusi Media Sosial Dalam
Memperkuat Integrasi Nasional di tengah dinamika zaman yang penuh tantangan dan
peluang.
Kajian Pustaka

1) Media sosial

Media sosial atau jejaring sosial merupakan bagian integral dari media baru, yang
memainkan peran penting dalam membentuk interaksi dan memfasilitasi partisipasi
komunitas online. Di era informasi saat ini, konten media baru yang sangat interaktif,
khususnya media sosial, telah mengubah lanskap media secara mendasar.

Definisi media sosia : Menurut Wikipedia, media sosial adalah suatu bentuk media online
dimana pengguna dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan membuat konten. Jenis
media ini termasuk blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Platform seperti blog,
jejaring sosial, dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan dalam
masyarakat global (sumber: http: //id.wikipedia.org/wiki/Media_social).

Ciri-ciri Media Sosial: Media sosial online, sebagaimana dikemukakan Ardianto


dalam bukunya “Komunikasi 2.0”, tidak hanya sekedar media massa online, namun juga
mempunyai kekuatan sosial yang sangat besar. Keunikan media sosial terletak pada
kemampuannya mempengaruhi opini publik dan membentuk tren sosial. Kehadiran
pengguna aktif, peserta dan kontributor menciptakan ekosistem komunikasi yang dinamis.

Interaktivitas tinggi: Jejaring sosial memberikan interaktivitas tingkat tinggi,


memungkinkan pengguna tidak hanya menyerap informasi namun juga berpartisipasi dalam
pembuatan dan berbagi konten. Dengan fitur seperti berkomentar, menyukai, dan me-retweet,
pengguna dapat berpartisipasi langsung dalam percakapan online.

Beragam Bentuk Media Sosial: Blog, jejaring sosial, dan wiki adalah bentuk media sosial
yang paling umum digunakan. Blog memungkinkan individu untuk menyampaikan gagasan,
pengalaman, dan opini mereka secara pribadi. Jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter,
memfasilitasi konektivitas sosial di seluruh dunia. Wiki, seperti Wikipedia, memungkinkan
kolaborasi untuk menciptakan dan memodifikasi konten.

Pengaruh pada Opini Publik: Media sosial memiliki peran penting dalam membentuk opini
publik. Informasi menyebar dengan cepat melalui jejaring sosial, memungkinkan setiap orang
untuk berpartisipasi dalam diskusi dan berbagi pendapat. Hal ini juga dapat mempengaruhi
dinamika politik, sosial dan budaya masyarakat.
jearing sosial tidak hanya menjadi sarana komunikasi tetapi juga merupakan kekuatan
sosial yang berperan penting dalam membentuk opini publik. Interaktivitasnya yang unik,
dipadukan dengan berbagai bentuk seperti blog, jejaring sosial, dan wiki, menjadikan media
sosial sebagai kekuatan yang menekankan peran media baru dalam menciptakan jaringan
komunikasi di era digital.

2) Integrasi Nasional

Secara etimologis, integrasi berasal dari kata integrate, yang artinya memberi tempat
bagi suatu unsur demi suatu keseluruhan. Menurut Sugiyono (2016) Integrasi nasional adalah
proses penyatuan berbagai elemen dalam suatu negara, seperti suku, agama, budaya, dan
bahasa, untuk menciptakan kebersamaan, kesatuan, dan solidaritas di antara seluruh warga
negara. Tujuan integrasi nasional adalah untuk memperkuat identitas nasional, mengurangi
perbedaan dan konflik antar kelompok , dan meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam
negara. Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam integrasi nasional sebagai berikut.

a. Pengalaman historis yang terampil sebagai kekuasaan yang kohesif, berawal dari
penderitaan yang menjadi bagian warisan bersama sebuah negara.

b. Atribut sosio kultural bersama seperti bahasa, bendera, bangsa yang membedakan dengan
bangsa lain dan yang memungkinkan WNI memilki rasa persatuan.

c. Interaksi berbagai pihak di dalam negara kebangsaan dan adanya interpendensi ekonomi
regional.

Integrasi nasional ini biasanya dikaitkan dengan pembangunan nasional karena


keanekaragamannya yang harus dipupuk dalam meningkatkan rasa kesatuan dan persatuan
bangsa agar dalam proses pembangunan tidak ada hambatan.

Pembahasan

Secara etimologis, integrasi berasal dari kata integrate, yang artinya memberi tempat
bagi suatu unsur demi suatu keseluruhan. Kata bendanya integritas berarti utuh. Integrasi
mempunuyai pengertian “to combine (part) into a whole” atau “to complate (something thet
is imperfec or incomplete) by adding parts” dan “to bring or come into equality by the
mexing of group or races”. Secara teoritis integrasi dapat dilukiskan sebagai pemilikan
keterkaitan antar bagian yang menjadi satu. Oleh karena itu, pengertian integrasi adalah
membuat unsur-unsurnya menjadi satu kesatuan dan utuh.

(Filip Litay, 1997; 10) Menurut Drake integrasi nasional adalah suatu konsep yang
multidimensional, kompleks, dan dinamis. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
integrasi nasional antara lain sebagai berikut.

1. pengalaman historis yang tampil sebagai kekuasaan yang kohesif, berawal dari penderitaan
yang menjadi bagian warisan bersama sebuah negara.

2. atribut sosio-kultural bersama seperti bahasa, bendera, bangsa yang membedakan dengan
bangsa lain dan yang memungkinkan WNI memiliki rasa persatuan.

3. Interaksi berbagai pihak di dalam negara kebangsaan dan adanya interdependensi ekonomi
regional.

Integrasi nasional biasanya dikaitkan dengan pembangunan nasional karena


keanekaragamannya yang harus dipupuk dalam meningkatkan rasa kestuan dan persatuan
bangsa agar dalam proses pembangunan tidak ada hambatan.

Pengaruh Media Sosial dalam Integritas Bangsa

Dampak positif dari media sosialadalah:

1. Memudahkan kita untuk berinteraksi dengan banyakorang Dengan media sosial, kita dapat
dengan mudah berinteraksi dengan siapa saja termasuk artis favorit kita yang juga
menggunakan media social terkenal seperti Facebook dan Twitter.

2. Memperluas pergaulan Media sosial membuat kita bisa memiliki banyak koneksi dan
jaringan yang luas. Tentu saja hal ini berdampak positif bagi orang yang ingin mendapatkan
teman atau pasangan hidup dari tempat yang jauh atau negara asing.

3. Jarak dan waktu bukan lagi masalah Di era media sosial seperti sekarang ini, hubungan
jarak jauh bukan lagi halangan besar karena kita tetap dapat berinteraksi dengan orang lain
kapan saja walaupun dipisahkan oleh jarak yang cukup jauh.

4. Lebih mudah dalammengekspresikan diri Media social memberikan sarana baru bagi
manusia dalam mengekspresikan diri. Orangbiasa, orang pemalu, atau orang yang selalu
gugup mengungkapkan pendapat di depan umum akhirnya mampu menyuarakan diri mereka
secara bebas.

5. Penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat Dengan media sosial,siapapun dapat
menyebarkan informasi baru kapan saja, sehingga orang lain juga dapatmemperoleh
informasi yang tersebar di media sosial kapan saja.6.Biaya lebih murah Bila
dibandingkandengan media lainnya, maka media social memerlukan biaya yang lebih murah
karena kita hanya perlu membayar biaya internet untuk dapat mengakses media sosial.

Dampak negatif dari media social adalah:

1. Menjauhkan orang-orang yang sudah dekat dan sebaliknya. Orang yang terjebak dalam
media sosial memiliki kelemahan besaryaitu berisiko mengabaikan orang-orang di
kehidupannya sehari-sehari.

2. Interaksi secara tatap muka cenderung menurun Karena mudahnya berinteraksi melalui
media sosial, maka seseorang akan semakin malas untuk bertemu secara langsung dengan
orang lain.

3. Membuat orang-orang menjadikecanduan terhadap internet Dengan kepraktisan dan


kemudahan menggunakan media sosial, maka orang-orang akan semakin tergantung pada
media sosial, dan pada akhirnya akan menjadi kecanduan terhadap internet.

4. Rentan terhadap pengaruh buruk orang lain Seperti di kehidupan sehari-hari, jika kita tidak
menyeleksi orang-orang yang berada dalam lingkaran sosial kita, maka kita akan lebih rentan
terhadap pengaruh buruk.

5. Masalah privasi Dengan mediasosial, apapunyang kita unggah bisa denganmudah dilihat
oleh orang lain. Hal ini tentu saja dapat membocorkan masalah-masalah pribadi kita.

Penutup

Kesimpulan

Media sosial atau jejaring sosial merupakan bagian integral dari media baru, yang
memainkan peran penting dalam membentuk interaksi dan memfasilitasi partisipasi
komunitas online. Di era informasi saat ini, konten media baru yang sangat interaktif,
khususnya media sosial, telah mengubah lanskap media secara mendasar. jejaring sosial tidak
hanya menjadi sarana komunikasi tetapi juga merupakan kekuatan sosial yang berperan
penting dalam membentuk opini publik.
DAFTAR PUSTAKA

Awaliyah, dkk. (2021). Media Sosial Mempengaruhi Integrasi Bangsa. Jurnal Pendidikan
Tambusai, Volume 5 Nomor 3Tahun 2021, 7868-7874.
Garnasi, R. A. (n.d.). Pengenalan internet.
Rasi, A. (1999). Asimilasi, Akulturasi, dan Integrasi Nasional. 1928, 29–37.
Wulan, dkk. (2023). Kontribusi Media Sosial Dalam Memperkuat Integrasi Nasional. Solid –
Volume 13 No 2 Juli 2023, 21 – 26.

Anda mungkin juga menyukai