Anda di halaman 1dari 9

KONTRIBUSI MEDIA SOSIAL DALAM MEMPERKUAT

INTEGRASI NASIONAL

Disusun oleh :

Nama : YULIA NUR ‘AENI

Nim 049541347

Program Studi : ILMU HUKUM

FAKULTAS ILMU HUKUM UNIVERSITAS TERBUKA


PENDAHULUAN

Media sosial adalah salah satu jembatan untuk berkomunikasi. Jika dilihat zaman dulu
berkomunikasi dengan bertatap muka ataupun dengan bertukar surat untuk mendapatkan
informasi. Seiring perkembangan zaman pnyapaian informasipun terus meningkat dari satu
daerah kedaerah yang lainnya. Dengan bekembangnya zaman media sosial menjadi salah satu
aspek utama dalam penyampaian informasi. Media sosial adalah platform sosial media yang
memfasilitasi penggunanya untuk saling bertukar informasi baik itu berupa tulisan, foto
maupun video.

Itergritas Nasional berkaitan dengan usaha dan proses untuk mempersatukan perbedaan-
perbedaan yang ada pada suatu bangsa atau negara sehingga keserasian dan keselarasan
nasional dapat terwujud. Menurut Wicaksana Itergritas Nasional merupakan sesuatu yang
dianggap penting karena mencakup perwujudan keselarasan bangsa di tengah-tengah
perbedaan antar setiap masyarakat.

Tujuan dari sosial media adalah sebagai bertukar informasi, baik itu mengirim maupun
menerima informasi antara kerabat, sahabat, orang tua,dan lain sebagainya. Jenis-jenis media
sosial yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya adalah Facebook, Twitter,
Tiktok, Youtube dan masih banyak lainya. Tentunya media sosial sangat berdampak negatif
bagi kehidupan bersosialisasi masyarakat yaitu interaksi secara langsung cenderung menurun,
kesalahpahaman akan informasi yang dapat menimbulkan konflik dan lain sebagainya.

Media sosial menjadi wadah dalam memberikan informasi dalam berkomunikasi. Dalam
penggunaanya media sosial Selain dari pada dampak negatif yang ditimbulkannya media
sosial tentunya mempunyai dampak positif, yaitu penyebaran informasi dapat berlangsung
secara cepat, tepat dan akurat. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana
kontribusi media sosial dapat memperkuat integrasi nasional, dengan tetap memperhatikan
dan mempertimbangkan dampak-dampak negatif yang mungkin terjadi akibat penggunaan
media social yang kurang bijak.
KAJIAN PUSTAKA

A. Peran media sosial dalam memperkuat integrasi nasional

Dalam memahami peran media sosial dalam integrasi nasional, perlu dicermati berbagai
definisi media sosial yang diajukan oleh para ahli. Menurut Mc Graw Hill Dictionary,
media sosial adalah sarana yang memfasilitasi interaksi dan pertukaran informasi dalam
sebuah jaringan virtual. Definisi ini menunjukkan pentingnya media sosial sebagai alat
untuk mempererat koneksi dan interaksi antar individu. Selain itu, pengertian dari B.K.
Lewis menegaskan bahwa media sosial melibatkan teknologi digital yang memungkinkan
berbagai pihak untuk berhubungan, berinteraksi, dan berbagi pesan.

Pengaruh media sosial terhadap integrasi nasional juga dapat dilihat melalui kerangka
kerja honeycomb yang memperlihatkan beberapa fungsi utama media sosial, termasuk
identitas, percakapan, berbagi, kehadiran,hubungan, reputasi, dan kelompok.

Kerangka kerja ini menggambarkan bagaimana media sosial tidak hanya memfasilitasi
interaksi sosial tetapi juga memperkuat pengertian diri, relasi, dan keanggotaan dalam
komunitas. Sejak era internet mulai memasuki Indonesia pada awal tahun 1990-an,
penggunaan media sosial telah menjadi semakin umum di kalangan
masyarakat.Kemunculan berbagai platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan
Instagram telah membuka peluang besar untuk memperkuat hubungan dan saling
pengertian di antara beragam kelompok masyarakat di Indonesia.

Pengaruh media sosial terhadap integrasi nasional tampak melalui beberapa dampak yang
dihasilkan. Dampak positifnya antara lain memudahkan komunikasi antarindividu dari
berbagai daerah dan latar belakang budaya, memperluas pergaulan, dan mempercepat
penyebaran informasi penting. Namun, ada juga dampak negatif seperti penurunan
interaksi tatap muka, kecanduan internet, masalah privasi yang perlu diperhatikan, dan
pengaruh buruk lainnya dari media sosial.
B. Pengaruh Para influencer di media sosial

Menurut Rizqiyah dan Dewi (2021), pengaruh yang diberikan oleh para influencer di
media sosial memiliki peran yang signifikan dalam membentuk pola pikir dan perilaku
pengikutnya. Teori Erikson juga mengungkapkan bahwa individu remaja membutuhkan
panutan dalam menemukan identitas diri. Namun, pengaruh yang diberikan tidak selalu
positif, terutama jika konten yang disebarkan tidak sesuai dengan nilai-nilai nasionalisme
dan integrasi bangsa.

C. Pengaruh Pluralisme nilai dan norma sosial

Media sosial juga memainkan peran penting dalam memperkenalkan nilai dan norma sosial
yang beragam. Dengan kemajuan teknologi, akses terhadap budaya luar semakin mudah,
yang pada gilirannya dapat mempengaruhi rasa nasionalisme dan integrasi bangsa. Hal ini
terutama terlihat dari pergeseran preferensi menonton televisi tradisional ke platform
seperti youtube yang menawarkan tayangan internasional.

D. Prilaku Masyarakat dalam menanggapi isu konten Media sosial

Pada era modern ini, banyak isu kontroversial yang muncul di media sosial, terutama
terkait dengan nasionalisme dan integrasi bangsa. Konten yang disebarkan oleh tokoh-
tokoh di media sosial memiliki pengaruh besar terhadap pola pikir dan sikap masyarakat.
Hal ini dapat memengaruhi tingkat nasionalisme dan integrasi bangsa di tengah
masyarakat, terutama jika konten yang disebarkan tidak sesuai dengan nilai-nilai yang
dijunjung tinggi oleh negara
PEMBAHASAN

A. Dampak Positif dan Negarif Pengaruh Media Sosial pada Nasionalisme dan Integrasi
Bangsa

Pengaruh media sosial yang diikuti oleh masyarakat dapat memberikan dampak yang
kompleks. Di satu sisi, media sosial dapat menjadi alat efektif dalam memperkuat rasa
kebangsaan dan integrasi budaya melalui berbagi informasi, pengenalan sejarah, dan
promosi produk lokal.

Berikut adalah beberapa kontribusi utama dari media sosial terhadap penguatan integrasi
nasional.

1. Penghubung Antar Wilayah

Media sosial memungkinkan individu dari berbagai wilayah di Indonesia untuk


terhubung satu sama lain. Hal ini memperkuat hubungan antarwarga negara dari
berbagai latar belakang budaya, agama, dan suku yang berbeda.

2. Penyebaran Informasi Secara Cepat

Dengan media sosial, informasi mengenai berbagai aspek kehidupan di seluruh


Indonesia dapat disebarkan secara cepat. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu nasional dan regional.

3. Pengenalan Budaya Daerah

Melalui media sosial, masyarakat dapat berbagi informasi mengenai kekayaan budaya
dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini membantu memperkuat rasa kebanggaan akan
keberagaman budaya dan tradisi di Indonesia.
4. Kolaborasi dan Kegiatan Bersama

Media sosial juga memfasilitasi kolaborasi antara kelompok masyarakat dari berbagai
daerah untuk mengadakan kegiatan bersama. Hal ini memperkuat solidaritas dan kerja
sama di antara berbagai komunitas di Indonesia.

5. Pengungkapan Perspektif yang Beragam

Media sosial memberikan platform bagi masyarakat untuk menyampaikan perspektif,


pendapat, dan aspirasi mereka. Hal ini memungkinkan setiap individu untuk terlibat
dalam dialog yang memperkaya pemahaman akan keberagaman pandangan dalam
konteks kehidupan nasional.

6. Penguatan Kesadaran akan Isu Sosial

Media sosial juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran akan isu-
isu sosial dan politik di Indonesia. Hal ini memperkuat partisipasi aktif masyarakat
dalam mendiskusikan isu-isu penting yang memengaruhi kehidupan nasional.

7. Pemasyarakatan Nilai-Nilai Kebangsaan

Media sosial dapat digunakan untuk memasyarakatkan nilai-nilai kebangsaan, seperti


semangat gotong-royong, persatuan, dan toleransi. Hal ini membantu memperkuat
kesadaran akan pentingnya memelihara persatuan dan kesatuan di tengah keragaman
masyarakat Indonesia.

8. Promosi Keberagaman Budaya

Melalui konten yang disebarkan di media sosial, keberagaman budaya Indonesia dapat
dipromosikan secara positif. Hal ini membantu masyarakat untuk menghargai dan
menghormati keberagaman budaya sebagai bagian integral dari identitas nasional.
Dengan demikian, kontribusi media sosial dalam memperkuat integrasi nasional tidak
dapat diabaikan

Penggunaan yang tepat dari media sosial dapat menjadi sarana efektif untuk memperkuat
kesadaran akan persatuan, keberagaman, dan kebangsaan di tengah masyarakat Indonesia.
Namun, di sisi lain, penyebaran konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai nasionalisme
dapat memengaruhi sikap masyarakat secara negatif, merusak kerukunan antarwarga, dan
menurunkan rasa cinta terhadap bangsa.

B. Upaya Mengatasi Pengaruh Media Sosial yang Negatif

Untuk mengatasi pengaruh negatif media sosial terhadap nasionalisme dan integrasi
bangsa, perlu adanya upaya kolaboratif antara pemerintah, influencer, dan masyarakat.
Melibatkan influencer yang memiliki pengaruh kuat di media sosial dalam
memperkenalkan budaya dan sejarah lokal dapat membantu memperkuat rasa kebangsaan.
Selain itu, mengadakan acara positif dan edukatif melalui platform media sosial juga dapat
meningkatkan kesadaran akan pentingnya mempertahankan nilai-nilai nasionalisme.

C. Pentingnya Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat

Pendidikan dan kesadaran masyarakat memainkan peran penting dalam menghadapi


pengaruh negatif media sosial. Generasi muda perlu diberikan pemahaman yang kuat
tentang pentingnya menghargai dan mempertahankan budaya nasional, sambil tetap
terbuka terhadap pengaruh positif dari budaya internasional. Masyarakat juga perlu
diajarkan untuk memilah konten yang bermanfaat dan mendukung integrasi nasional,
sambil menolak konten yang merusak kesatuan dan persatuan bangsa.

Melalui pemanfaatan media sosial secara bijak, kesadaran akan pentingnya integrasi nasional
dapat ditingkatkan. Penting bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk memahami nilai
nilai nasionalisme dan menghargai keberagaman budaya di Indonesia. Dengan memperkuat
integrasi nasional melalui media sosial, Indonesia dapat mewujudkan masyarakat yang
inklusif, harmonis, dan kuat dalam mempertahankan persatuan dan kebhinekaan.
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam menghadapi era digital yang semakin maju, penting bagi masyarakat untuk
menyadari dampak media sosial terhadap nasionalisme dan integrasi bangsa.

Melalui pendidikan, kolaborasi antarstakeholder, dan kesadaran masyarakat yang kuat, kita
dapat mengatasi pengaruh negatif media sosial dan memanfaatkanya sebagai alat yang
efektif untuk memperkuat integrasi nasional.

Dengan demikian, generasi muda dapat tumbuh sebagai warga negara yang menghargai
dan mencintai bangsa serta memupuk rasa persatuan yang kuat.

B. Saran

Diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan


masyarakat umum untuk memastikan kontribusi media sosial yang positif terhadap
integrasi nasional.

Ini dapat dilakukan melalui pengembangan program pendidikan dan kesadaran yang
bertujuan untuk mengurangi dampak negatif media sosial, sementara mempromosikan
penggunaan yang bertanggung jawab dan membina hubungan yang positif antar individu.

Selain itu, penting untuk mendorong penerapan regulasi yang sesuai untuk mengelola
penggunaan media sosial demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat secara
keseluruhan.
DAFTAR PUSTAKA

Affan, M Husin, and Hafidh Maksum. 2016. "Membangun Kembali Sikap Nasionalisme
Bangsa Indonesia Dalam Menangkal Budaya Asing Di Era Globalisasi." Jurnal Pesona Dasar.

Asyari, Daniar, and Dinie Anggraeni Dewi. 2021. "Peran Pendidikan Kewarganegaraan Bagi
Generasi Milenial Dalam Menanamkan Jiwa Nasionalisme Di Era Globalisasi." Jurnal
Pendidikan dan Konseling.

Chica, Dewi , Furnamasari, Media Sosial Mempengaruhi Integrasi Bangsa ISSN: 2614-6754,
Volume 5 Nomor 3 Tahun 2021, Universitas Pendidikan Indonesia.

Iskandar,B.A.2019."Dampak Globalisasi Terhadap Kebudayaan Nasional Indonesia". Jurnal


Kebudayaan, 12(2).

Nugroho, H. 2017. "Mengenal Digital Literacy: Strategi Adaptasi Masyarakat terhadap Media
Sosial". Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rizqiyah, A., & Dewi, K. 2021. "Pengaruh Media Sosial dan Konstruksi Identitas Diri pada
Remaja". Jurnal Psikologi, 28(1).

Santoso, I. 2018. "Peran Generasi Muda dalam Mempertahankan Kebudayaan Nasional".


Jakarta: Penerbit Pustaka.

Suheri Ana, Mantili, Rosmawiah, Albert, 2022. “Pengaruh Media Sosial Terhadap
Nasionalisme Dan Integrasi Bangsa Di Era Modern” Ilmu Hukum, Pendidikan Sejarah,
Universitas PGRI Palangka Raya.

Widodo, A. 2020. "Media Sosial dan Nasionalisme: Perspektif Pendidikan


Kewarganegaraan". Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 17(2).

Anda mungkin juga menyukai