Anda di halaman 1dari 9

KONTRIBUSI MEDIA SOSIAL DALAM

MEMPERKUAT INTEGRASI
NASIONAL
Peran Media Sosial Untuk Mengedukasi Masyarakat Dalam Memperkuat Integritas
Nasional

Disusun oleh :

Nama : Asep subki

Nim : 856590724

Matkul : MKDU 4111/Pendidikan Kewarganegaraan

Tugas : II (Dua)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

JAMBI

2023
Pendahuluan
Berbicara tentang integritas Nasional tidak terlepas dari ketahanan
Nasional,Ketahanan Nasional merupakan sesuatu yang sangat kompleks sebagaimana yang
disampaikan oleh Agus Widjojo dalam sebuah kesempatan yakni Gubernur Lembaga
Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo
menjadi dosen tamu di Sekolah Kajian Strategik dan Global Universitas Indonesia, Senin, 29
Maret 2021. Kegiatan tersebut mengangkat tema Studi Ketahanan Nasional Menjawab
Tantangan Pandemi Covid-19.
“Ketahanan nasional adalah sebuah keadaan, sebuah kondisi, yang dihasilkan oleh
sebuah proses,” tutur Agus. Proses pertama melalui pendekatan panca gatra, yakni ideologi,
ekonomi, politik, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Apabila ketahanan ideologi,
ketahanan ekonomi, ketahanan politik, ketahanan sosial budaya, serta ketahanan pertahanan
dan keamanan dalam keadaan baik, maka dapat dikatakan keadaan ketahanan nasional dalam
keadaan baik. Namun, jika salah satu gatra dalam keadaan tidak baik, maka dapat dikatakan
ketahanan nasional tidak baik karena mengalami pelemahan. Proses kedua dapat ditarik
melalui pendekatan berdasarkan keadaan spasial geografis setiap provinsi. Jika ketahanan
DKI Jakarta baik, ketahanan Sulawesi Utara baik, ketahanan Papua baik, ketahanan Aceh
baik, dan ketahanan seluruh provinsi dalam keadaan baik, maka bisa dikatakan ketahanan
nasional dalam keadaan baik. Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa dalam membangun
ketahanan spasial geografis tiap provinsi, harus menggunakan pendekatan gatra ideologi,
ekonomi, politik, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Dari pernyataan yang disampaikan oleh Agus memberikan makna bahwa Ketahanan
Nasional bersifat Komleks karena meliputi banyak hal yaitu ideologi, ekonomi, politik, sosial
budaya, keamanan dan pertahanan. Dalam hal ini salah satu yang paling berperan dalam
memberikan informasi, pengetahuan dan mengedukasi tentang integritas serta Ketahanan
Nasional kepada Masyarakat adalah MEDIA SOSIAL. Dan media sosial itu sendiri jenis-
jenisnya sangat banyak sekali apalagi diera Globalisasi yang semakin pesat dan kecanggihan
Teknologi yang semakin maju. Karena semakin banyaknya media sosial yang beredar
dimasyarakat, maka harus mempilter setiap informasi yang didapatkan, karena bukan hanya
informasi baik yang disampaikan akan tetapi berita-berita hoaks sangat banyak sekali, bahkan
dengan tujuan ingin mempecah belah antar umat beragama bahkan antar sesama umat
manusia. Pecahnya persatuan merupakan salah satu awal dari kehancuran suatu Bangsa dan
Negara. Sebagaimana Negara Indonesia bisa Merdeka dan terlepas dari penjajahan yang
sangat lama karena memiliki Nasib yang sama, penderitaan yang sama, akhirnya muculah
Gerakan-gerakan anak muda Indonesia salah satunya adalah “SUMPAH PEMUDA.” Salah
satu upaya ini digerakkan untuk menciptakan Masyarakat yang bersatu walaupun berbeda-
beda Suku, Bahasa, Budaya dan lain-lain.
Berdasarkan hal itu saya tertarik untuk mengambil tema sebagaimana tercantum
dicover Artikel ini, dan saya mengambil judul “ Peran Media Sosial Untuk Mengedukasi
Masyarakat Dalam Memperkuat Integritas Nasional.” Yakin sekali bahwa banyak
kekurangan dalam penyusunan artikel ini, saya mengharap kritikan dan saran yang
membangun sehingga kedepannya bisa berusaha dengan lebih baik.
KAJIAN PUSTAKA
Bangsa Indonesia merupakan Masyarakat yang sangat majemuk dan komleks oleh
karena itu pembetukan karakter untuk hidup saling menghargai, menghormati, dan mencintai
merupakan bagian yang sangat penting, supaya Bangsa dan Negara Indonesia tidak mudah
dipecah belah oleh pihak manapun yang ingin Bangsa Indonesia hancur. Hal ini bisa
dilakukan oleh siapapun, apalagi dizaman teknologi yang semakin maju dan canggih,
seharusnya bangsa Indonesia lebih bisa meningkatkan integritas nasionalnya salah satunya,
dari media sosial yang ada, kita manfaatkan untuk memperkuat Integritas Bangsa. Dengan
cara membaca jurnal-jurnal, video pembelajaran, tokoh-tokoh Nasional yang memiliki
Integritas yang tinggi.
Pengetahuan kita mengenai kebudayaan Indonesia sangatlah kurang, anak muda
zaman sekarang lebih megetahui tentang moderanisasi ketimbang tradisional. Pengaruh
kebudayaan luar menyebabkan kurangnya pengetahuan kita mengenai proses kebudayaan
yang ada di Indonesia. Kurangnya pengetahuan akan hak dan kewajiban kita sebagai warga
negara menimbulkan hilangnya rasa persatuan kita baik terhadap sesama maupun negara.
Masing-masing individu lebih mementingkan kepentingannya sendiri, tanpa ada rasa peduli
terhadap sesamanya.
Sifat masyarakat Indonesia yang indiviualisme menjadi salah satu faktor penyebab
runtuhnya jiwa persatuan dan kesatuan bangsa. Maka dari itu diperlukan pendidikan
kewarganegaraan sejak dini untuk menumbuhkan semangat jiwa berbangsa dan patriotisme.
Semangat jiwa berbangsa dan patriotisme diperlukan untuk tetap menjaga kebhinekaan
bangsa, sebab dengan menjaga kebhinekaan akan tercipta kehidupan yang aman dan tentram
di setiap lapisan masyarakat.
Sebagai generasi penerus bangsa, marilah kita memiliki rasa tanggung jawab terhadap
keutuhan dan kesatuan bangsa. Tidak hanya sebagai generasi penerus bangsa, tetapi kita
adalah generasi pelurus bangsa dimana menjunjung tinggi sikap keadilan adalah suatu
keharusan demi terciptanya kesejahteraan dan kemakmuran bangsa.
Sebagai warga Negara Indonesia yang baik, marilah kita memiliki rasa Integrasi
Nasional. Yaitu suatu sikap kepedulian terhadap sesame, serta memiliki rasa persatuan yang
tinggi, baik terhadap bangsa, negara, agama, social, budaya, maupun keluarga. Tidak ada kata
terlambat untuk memulai terciptanya kehidupan yang berlandaskan Pancasia, berpegang
teguh pada semboyan bangsa “Bhinneka Tunggal Ika” dan bersandar hukum pada UUD. 5 I.
Berdasarkan pernyataan diatas maka saya akan membahas beberapa hal tentang
kontribusi media sosial dalam mengedukasi Masyarakat untuk memberikan pemahaman
tentang betapa pentingnya integritas nasional karena Bangsa Indonesia pernah memiliki
semangat integritas yang tinggi dalam melawan kolenial Belanda, Inggris, Jepang dan
pemberotakan lainnya. Dan tentunya kita tidak ingin sebagai warga Indonesia peristiwa itu
terulang Kembali. Maka dari pembahasannya adalah pengertian Integritas Nasional, menfaat
media sosial untuk Integritas Nasional, factor-faktor positif dan negatif media sosial yang
mempengaruhi Integritas Nasional,
PEMBAHASAN

PENGERTIAN INTEGRITAS NASIONAL


Apa yang bisa anda ketahui tentang pengertian integrasi nasional? Sejak kapan
gagasan integrasi nasional mulai ada di Indonesia. Pengertian inegrasi nasional (national
integration) berakar dari suatu prinsip-prinsip dasar pemahaman tentang ide persatuan
diantara perbedaan. persatuan dibentuk karena terdapat konsep yang diinginkan oleh
Masyarakat untuk mewujudkan yang Namanya negara persatuan. Soekarno meletakkan
prinsip-prinsp dasar negara persatua atau negara kebangsaan (nation state) disyaratkan
adanya Masyarakat yang bersatu. Ditengah-tengah perbedaan yang ada wujud persatuan itu
harus tampak dalam kehidupan Masyarakat.
Istilah integrasi sebagi Upaya untuk menyatukan warga Masyarakat yang memiliki
dimensi yang berbeda-beda. Dimensi yang berbeda-beda terjadi karena sejumlah factor,
antara lain, factor budaya, factor sosial, factor ekonomi, factor identitas, factor keyakinan.
Integrasi Nasional memiliki dua pengertian mendasar. Pertama, integrasi nasional
secara politis artinya Upaya dan proses untuk menyatukan berbagai elemen Masyarakat dari
berbagai latar belakang sosial, politik, keagamaan masuk kedalam satu wilayah teritorial
Bersama yang kemudian mewujudkan persatuan dan kesatuan. Kedua, integrasi nasional
secara budaya artinya proses untuk menyesuaikan nilai-nilai kebudayaan yang bermacam-
macam sehigga mencapai kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang dalam mewujudkan
negara kesatuan.koentjaraningrat memberikan pengertian lain terkait integrasi nasional
dengan istilah integrasi suku bangsa dan kesatuan nasional( 1993:7-8). Integrasi nasional
dibangun atas dasar identitas nasional sebagai ciri dan atribut bangsa. Didalam identitas
nasional mengandung makna sebagaimana terdapat didalam integrasi nasional, yaitu ciri khas
dan jati diri yang melekat pada suatu bangsa. Oleh karena itu, integrasi nasional menjadi
bagian tidak terpisahkan dari konsep identitas nasional ( karsadi,2018:46 ).
Integrasi Nasional bertujuan untuk mempertahankan keutuhan dan keberlangsungan
bangsa Indonesia sebagai sebuah negara yang berdaulat dan mandiri.Integrasi Nasional
meliputi upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk
memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, menghormati keanekaragaman budaya dan
agama, dan membangun rasa cinta tanah air yang kuat.

Integrasi Nasional sangat penting bagi keberlangsungan dan kemajuan bangsa


Indonesia, karena akan memudahkan dalam melakukan pembangunan, menjaga stabilitas
politik, sosial dan ekonomi, serta memperkuat posisi Indonesia di mata dunia internasional.
MENFAAT MEDIA SOSIAL UNTUK INTEGRITAS NASIONAL

Setelah berkembangnya zaman dari penemuan pesawat telepon Graham Bell pada
tahun 1876 memudahkan komunikasi dengan efektif dan cepat. Dipadukan dengan hadirnya
internet pada tahun 1969. Komunikasi di dunia semakin meningkat cepat dan memudahkan
untuk berkomunikasi. Diera digitalpun sekarang internet dan media social menjadi salah satu
kewajiban karena dengan adanya internet informasi dengan cepat menyebar ada pepatah
mengatakan “Selain Mulutmu Harimaumu ada juga Jarimu Harimaumu”. Lentera Bijak
(2019)

Ambar (2017) ada beberapa pengertian tentang social media menurut para ahli yang
harus difahami Berikut adalah berbagai pengertian atau definisi tentang media sosial yang
dirumuskan oleh para ahli, yaitu :

1. McGraw Hill Dictionary - Media sosial adalah sarana yang digunakan oleh orang-
orang untuk berinteraksi satu sama lain dengan cara menciptakan, berbagi, serta
bertukar informasi dan gagasan dalam sebuah jaringan dan komunitas virtual.

2. Varinder Taprial dan Priya Kanwar (2012) Media sosial adalah media yang
digunakan oleh individu agar menjadi sosial, atau menjadi sosial secara daring
dengan cara berbagi isi, berita, foto dan lain-lain dengan orang lain.

3. B.K. Lewis (2010) Media sosial adalah label bagi teknologi digital yang
memungkinkan orang untuk berhubungan, berinteraksi, memproduksi, dan berbagi isi
pesan.

Bisa dilihat dari pengertian banyak yang menafsirkan bahwa media social adalah
suatu jembatan untuk berturkan informasi ataupun bertukar kabar berita. ragam pengertian
media sosial yang umumnya dilatarbelakangi oleh bidang kajian yang digeluti oleh para ahli.
Namun, kita juga menjadi paham bahwa beragamnya pengertian media sosial dikarenakan
memang tidak ada satu pengertian yang benar-benar baku. Hal ini juga menandakan bahwa
pengertian media sosial pun akan terus mengalami perkembangan seiring dengan
perkembangan teknologi itu sendiri Setelah kehadiran internet menimbulkan aplikasi yang
beragam, salah satunya media sosial. Kemunculan situs jejaring sosial ini diawali dari adanya
inisiatif untuk menghubungkan orang-orang dari seluruh penjuru dunia. Menurut Kaplan &
Heinlein (2010) dikutip dari Alcianno Ghobadi Gani, ST,2013) bahwa media sosial terdiri
dari:

1. Collaborative project : Suatu media sosial yang dapat membuat sebuah konten dan
didalam pembuatannya dapat di akses oleh seluruh khalayak secara global, contohnya
:Wiki, dan aplikasi bookmark social.
2. Blogs and Microblogs : Suatu website yang menyampaikan mengenai opini,
pengalaman, atau kegiatan seharihari, dimana aplikasi ini dapat membantu
penggunanya untuk tetap posting mengenai pernyataan apapun.

3. Content Communities : Sebuah aplikasi yang bertujuan untuk saling berbagi dengan
orang lain, baik dengan jarak jauh maupun dekat (berbagi gambar, video, eboook,
dan lain-lain).

4. Social Networing Sites : Sebuah situs yang membantu seseorang untuk membuat
sebuah profile dan dapat menghubungkannya dengan pengguna lain (Instagram, Path,
Facebook,Twitter, dan lain-lain).

Dari keberagaman media siosial ini memudahkan kita dalam mendapatkan informasi
maupun dalam berkomunkasi. Dilihat dari aspek sejarah internet datang ke Indonesia dimulai
pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai
paguyuban network. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada
perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di Sebagian
aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal
Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk
mengakses internet. Meskipun media sosial mendekatkan kita dengan orang-orang yang
berjarak jauh, tapi malahan dapat membuat kita jauh dengan orang-orang di sekitar kita. Hal
ini dapat dihindari dengan lebih memperhatikan dan hati-hati dalam menggunakan media
sosial. Apabila masyarakat Indonesia dapat menjadi pengguna media sosial yang bijaksana,
integrasi nasional dapat tercapai dengan mudah melalui media sosial yang dapat
mempersatukan masyarakat Indonesia dan mempererat nilai nasionalisme.

FACTOR-FAKTOR POSITIF DAN NEGATIF MEDIA SOSIAL YANG


MEMPENGARUHI INTEGRITAS NASIONAL

Dengan penggunaan media sosial saat ini yang tidak ada batasannya, media sosial ini
tak hanya memiliki pengaruh bagi perubahan sosial masyarakat tetapi juga terhadap integrasi
nasional. Pengaruh dari media sosial terhadap integrasi nasional juga memiliki dampak, baik
berupa dampak positif maupun negatif.

Dampak positif dari media sosial terhadap integrasi nasional

 Dapat dijadikan alat untuk mempersatukan bangsa, yang mana media sosial ini
menjembatani komunikasi dari keberagaman atau perbedaan yang dimiliki oleh
bangsa Indonesia.

 Memudahkan untuk berinteraksi dan juga berkomunikasi dengan banyak orang.


Dengan berinteraksi dan juga berkomunikasi ini dapat menumbuhkan rasa integrasi
antar satu sama lain.
 Penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat.

 Biaya lebih murah Bila dibandingkan dengan media lainnya, maka media sosial
memerlukan biaya yang lebih murah karena kita hanya perlu membayar biaya internet
untuk dapat mengakses media sosial.

Dampak negatif dari media sosial terhadap integrasi nasional

 Menjauhkan orang-orang yang sudah dekat dan sebaliknya. Orang yang terjebak
dalam media sosial memiliki kelemahan besaryaitu berisiko mengabaikan orang-
orang dikehidupannya sehari-sehari.

 Interaksi secara tatap muka cenderung menurun Karena mudahnya berinteraksi


melalui media sosial, maka seseorang akan semakin malas untuk bertemu secara
langsung dengan orang lain.

 Membuat orang-orang menjadi kecanduan terhadap internet Dengan kepraktisan dan


kemudahan menggunakan media sosial, maka orang-orang akan semakin tergantung
pada media sosial, dan pada akhirnya akan menjadi kecanduan terhadap internet.

 Rentan terhadap pengaruh buruk orang lain Seperti di kehidupan sehari-hari, jika kita
tidak menyeleksi orang-orang yang berada dalam lingkaran sosial kita, maka kita akan
lebih rentan terhadap pengaruh buruk.

 Masalah privasi Dengan mediasosial, apapun yang kita unggah bisa dengan mudah
dilihat oleh orang lain. Hal ini tentu saja dapat membocorkan masalah-masalah
pribadi kita. Oleh karena itu, sebaiknya tidak mengunggah hal-hal yangbersifat privasi
ke dalam media sosial.

 Menimbulkan konflik Dengan media sosial siapapun bebas mengeluarkan pendapat,


opini, ide gagasan dan yang lainnya, akan tetapi kebebasan yang berlebihan tanpa ada
control sering menimbulkan potensi konflik yang akhirnya berujung pada sebuah
perpecahan.
PENUTUP

Bahwasannya kita bisa mengambil kesimpulan yakni Media social menjadi wadah
dalam memberikan informasi serta dalam berkomunikasi. Banyak sekali penghambat dan
dampak negative dan positif yang mepengaruhi integrasi bangsa . maka dari itu kita harus
bisa memanfaatkan sebaik mungkin agar integrasi bangsa dan nilai-nilai budaya tidak luntur.
Serta Dapat kita tahu bahwa bannyak sekali dampak negatif dan positif media social. Maka
dengan itu adanya media social harus di manfaatkn dengan sebaik mungkin. Dan juga
pengaruh budaya luar yang mudah masuk ke Indonesia harus bisa disaring dengan baik. Agar
itegrasi bangsa tetap terjaga .

Saya yakin sekali bahwasannya ada banyak kekurangan dalam penulisan artikel ini,
maka saya berharap kritik dan sarannya yang membangun sehingga kedepannya bisa menjadi
lebih baik lagi. Dan saya berharap apa yang saya tulis dapat bermanfaat khususnya untuk diri
saya sendiri, umumnya untuk semua yang membaca.
DAFTAR PUSTAKA

 Astawa I Putu Ari, (2017), INTEGRITAS NASIONAL, (1) : 4


https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/6bfed1ab6721a7e36e217799
d6017460.pdf
 Lemhannas RI, 29 Maret 2021, Ketahanan Nasional adalah Sebuah Keadaan yang
dihasilkan oleh sebuah proses, 09 November 2023,
https://www.lemhannas.go.id/index.php/berita/berita-utama/1019-agus-widjojo-
ketahanan-nasional-adalah-sebuah-keadaan-yang-dihasilkan-oleh-sebuah-proses.
 Kompasiana.Com, 7 Juni 2022, Pengaruh Media Sosial terhadap Integritas Nasional
di Era Globalisasi, 09 November 2023.
https://www.kompasiana.com/mfarraspramono/629861eece96e53a3032cb12/
pengaruh-media-sosial-terhadap-intergrasi-nasional-di-era-globalisasi?
page=all#section1
 Awaliyah Chica, Dewi Dini Angraeni, Furnamasari Yayang Furi. (2021), Media
Sosial Mempengaruhi Integritas Bangsa, Jurnal Pendidikan Tembusai, 5 (3) : 2-6.
 Lasiyo,Wikandaru,Reno,Hastangka,(2021)Pendidikan
Kewarganegaraan/MKDU411.Tangerang Selatan, Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai