Anda di halaman 1dari 5

Identitas dan Integritas Nasional

NAMA : MUHAMMAD ASMIN


NIM : M021211007
PRODI : REKAYASA KEHUTANAN

PROGRAM STUDI REKAYASA HUTAN


FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021

A. PENDAHULUAN
Identitas dan integritas Nasional sudah sangat melekat pada Negara Kesatuan Repoblik Indonesia
(NKRI).Indonesia sebagai Negara yang memiliki Keanekaragaman dan keberagaman dari Sabang
sampai merauke yang memiliki budaya, suku,etnis, agama, adat istiadat, serta kebiasaan-kebiasaan
yang dimiliki oleh setiap warga pribumi di setiap wilayah di penjuru Indonesia yang berbeda-beda.
Letak geografis atau penampakan pengindraan jarak jauh permukaan bumi Indonesia serta kondisi
social budaya yang beragam.Keadaan tersebut bisa saja membuat terjadinya konflik perpecahan
maupun ancaman dari dalam negeri dan tidak menutup kemungkinan dapat beresiko dalam keutuhan
Negara Kesatuan Repoblik Indonesia (NKRI).

Integritas dan identitas Nasional di harapkan dapat menjawab Pernyataan atau permasalahan yang
sesuai dengan kondisi sekarang. Bahwasanya Negara Kesatuan Repoblik Indonesia (NKRI) perlu
diperhatikan Supaya Untuk Mencegah Permasalahan yang mungkin akan terjadi di yang akan
datang.menjaga keutuhan Negara kesatuan Repoblik Indonesia (NKRI) . tentunya dengan persatuan
tersebut dapat dikatakan sebagai Integritas nasional sebagai identitas bangsa Bhineka tunggal Ika.

B. ISI/PEMBAHASAN
1. Integritas Nasional
Integrasi Nasional berasal dari dua kata, yaitu Integrasi dan Nasional. Integrasi berasal dari
Bahasa Inggris “integrate” yang artinya menyatupadukan, mempersatukan atau
menggabungkan. Kata nasional berasal dari Basa Inggris “nation” yang artinya bangsa.
Dengan kata lain, integrasi nasional adalah hasrat dan kesadaran untuk Bersatu sebagai suatu
bangsa yaitu bangsa Indonesia. Integrasi bangsa dapat dilihat secara politis dan Pendidikan
Kewarganegaraan | 47 antropologis. Secara politis, integrasi nasional adalah proses penyatuan
berbagai kelompok budaya dan sosial di dalam kesatuan wilayah nasional yang kemudian
membentuk identitas nasional. Sedangkan secara antropologis, integrasi nasional adalah proses
penyesuaian berbagai unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga terjadi keserasian fungsi
dalam kehidupan bermasyarakat. Jenis integrasi Nasional di antaranya yaitu :
 Integritas Asimilasi, merupakan penggabungan dua atau lebih kebudayaan yang
menghilangkan ciri khas kebudayaan aslinya yang diterima oleh masyarakat
 Integrasi akulturasi, penggabungan 2 atau lebih kebudayaan tanpa menghilangkan ciri
khasnya
 Integrasi normatif, terjadi karna norma yang berlaku didalam masyarakat sehingga
mudah untuk di bentuk
 Integrasi instrumental, terjadi keseragaman di setiap individu di dalam masyarakat
 Integrasi ideologis, terjadi dan tampak secara nyata karna adanya ikatan
spiritual/ideology
 Integritas Fungsional, terjadi karena fungsi tertentu dalam masyarakat.
 Integrasi koersif, adanya pengaruh penguasa secara paksaan

2. Identitas Nasional
Secara etimologis identitas nasional berasal dari dua kata “Identitas” dan “Nasional”. Kata
“Identitas” berasal dari kata identity yang berarti ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri yang
melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Sedangkan
“Nasional” menunjuk pada sifat khas kelompok yang memiliki ciri-ciri kesamaan, baik fisik
seperti, budaya, agama, bahasa, maupun non-fisik seperti, keinginan, citacita, dan tujuan. Jadi,
“Identitas Nasional” adalah suatu ciri yang Pendidikan Kewarganegaraan | 26 dimiliki oleh
suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Setiap
bangsa memiliki identitasnya sendiri. Dengan memahami identitas bangsa diharapkan akan
memahami jati diri bangsa sehingga menumbuhkan kebanggaan sebagai bangsa. Sumber
Historis, Sosiologis, Politik tentang Indentitas Nasional Indonesia yaitu :

 Secara historis, khususnya pada tahap embrionik, identitas nasional Indonesia ditandai
ketika munculnya kesadaran rakyat Indonesia sebagai bangsa yang sedang dijajah oleh
asing pada tahun 1908 yang dikenal dengan masa Kebangkitan Nasional (Bangsa).
 Secara sosiologis, identitas nasional telah terbentuk dalam proses interaksi,
komunikasi, dan persinggungan budaya secara alamiah baik melalui perjalanan
panjang menuju Indonesia merdeka maupun melalui pembentukan intensif pasca
kemerdekaan.
 Secara politis, beberapa bentuk identitas nasional Indonesia yang dapat menjadi
penciri atau pembangun jati diri bangsa Indonesia meliputi: bendera negara Sang
Merah Putih, bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional atau bahasa negara, lambang
negara Garuda Pancasila, dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

3. Kontribusi dalam Integritas dan Identitas Nasional sebagai Generasi muda


Generasi Muda memiliki peran penting dalam Integritas dan Identitas nasional Bangsa karna
merupakan calon penerus bangsa dan menjadi Nahkodi petunjuk arah maju atau mundurnya
bangsa ini. Maka dengan itu generasi muda di zaman sekarang perlu di ajarkan atau bimbingan
mengenai Sistem integritas dan identitas nasional agar tertanam rasa Nasionalisme bagi
generasi muda bahwa keutuhan dan ciri khas Bangsa perlu di perhatikan. Berikut adalah
kontribusi yang dapat di lakukan generasi muda dalam integritas dan identitas nasional.
1) Kontribusi yang dapat di lakukan generasi muda dalam Integratis dan identitas
nasional yaitu :
 Pengenalan Bhineka tunggal Ika
 Toleransi antar suku, ras, agama, dll
 Menggunakan bahasa Indonesia di ruang public
 Sikap menghargai sesama makhluk Sosial
 Rasa Nasionalisme dan Patriotisme dalam menjaga keutuhan NKRI
 Pendidikan Kewarganegaraan dan Pancasila
 Dll

C. PENUTUP
Integritas dan Identitas nasional memiliki Peran penting dalam Kelanjutan bangsa bahwa
banyaknya ancaman baik dalam maupun luar negri yang dapat mengakibatkan kerugian.
Ancaman-ancaman tersebut timbul dari beberapa hambatan disentegrasi nasional seperti
masyarakat heterogen,kondisi geografis di mana Indonesia merupakan Negara yang bisa di
sebut sebagai Negara yang memiliki luas wilayah terbesar meliputi darat, Laut, dan udara.
Ada juga faktor penghambat seperti ketidak merataan pembangunan Infrastruktur di seluruh
Wilayah Indonesia dan hanya berfokus Pada Kota Besar. Pernyataan tersebut dapat
menyebabkan ancaman Disentegrasi. Namun pemerintah juga masih membenahi
permasalahan tersebut. Di harapkan integritas dan identitas bangsa terus di kembangkan
dalam menjaga kedamaian dan keutuhan nasional dalam menjaga Identias Bangsa sebagai
Bhineka tunggal ika.
Peran generasi muda juga sangat penting terhadap integritas dan identitas bangsa dimana
generasi muda merupakan calon penerus bangsa. Dengan itu perannya sangat penting di
harapkan generasi muda dapat membangun bangsa ini menjadi Negara yang bersintegritas
dan Beridentitas, dan dapat mengatasi ancaman yang bisa saja terjadi kapan dan di mana saja
baik dari dalam maupun luar negeri.

DAFTAR PUSTAKA
1. Dr. Drs. Ismail M,si.Pendidikan Kewarganegaraan Konsep Dasar Berbangsa dan
Bernegara Di Indonesia. Pasuruan Jawa Timur. CV. Penerbit Qiara Media.

Anda mungkin juga menyukai