NAMA : 1.

TASYA SALSABILA PUTRI KURNIAWAN / 221910301128

2. DAFIN GANI ALFIKRI /231910301138
3. EL SHARIEF ATHAILLAH W. / 231910301113

1. Apa itu Identitas Nasional Indonesia dan bagaimana definisi ini mencerminkan karakteristik
budaya dan kebhinekaan bangsa?
Jawab: Identitas nasional merupakan istilah yang terdiri dari dua kata yaitu identitas dan
nasional. Secara harfiah, identitas adalah ciri-ciri atau jati diri yang melekat pada seseorang
atau suatu yang berguna untuk membedakannya dengan suatu yang lain. Kata nasional adalah
identitas yang melekat pada kelompok yang terikat karena kesamaan budaya, agama, fisik,
keinginan, atau cita-cita. Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional
yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lain.

2. Bagaimana sejarah pembentukan Identitas Nasional Indonesia dan apa peran tokoh-tokoh
sejarah dalam proses ini?
Jawab : Sejarah pembentukan identitas nasional Indonesia terbentuk dari beberapa faktor
misalnya, primodial, sakral, tokoh, sejarah, bhinneka tunggal ika, perkembangan ekonomi,
dan kelembagaan. Peran tokoh sejarah dalam pembentukan identitas nasional misalnya,
mempunyai kepemimpinan yang disegani dan dihormati masyarakat merupakan salah satu
faktor dalam pembentukan sejarah identitas nasional.

3. Bagaimana bahasa, adat istiadat, dan kesenian lokal berperan dalam membentuk Identitas
Nasional Indonesia?
Jawab : Bahasa, adat istiadat, dan kesenian lokal memainkan peran yang sangat penting dalam
memperkuat identitas nasional. Identitas nasional merujuk pada karakteristik unik, nilai-nilai,
tradisi, dan warisan budaya yang menjadi ciri khas suatu bangsa. Melalui ekspresi seni,
budaya dan adat istiadat sebuah, sebuah masyarakat dapat menggali dan memperkuat identitas
nasional, menjaga warisan budayan, serta mempromosikan keragaman dan persatuan
nasional.

4. Bagaimana keragaman agama di Indonesia berkontribusi pada Identitas Nasional dan

bagaimana toleransi beragama dijaga?
Jawab : Keragaman agama dalam suatu negara dapat dilihat dari bagaimana suatu bangsa
dapat mewujudkan sikap toleransi antar umat beragama. Keberagaman ini merupakan aset
yang harus dijaga dan dirawat bersama antar umat beragama, karena bagaimanapun juga
keberagaman agama merupakan salah satu identitas nasional Indonesia.

5. Bagaimana cita-cita proklamasi kemerdekaan "Bhinneka Tunggal Ika" tercermin dalam

Identitas Nasional Indonesia?
Jawab : Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Prinsip bersatu dalam
perbedaan inilah yang dapat membentuk sebuah bangsa. Meskipun memiliki keterikatan pada
identitas kelompok, namun masyarakat tetap mengutamakan kebersamaan yang lebih besar
dalam bentuk bangsa dan negara. Prinsip ini dapat diterapkan dalam masyarakat memiliki
kesadaran hukum dan demokrasi yang tinggi.
6. Apa nilai-nilai dan norma yang menjadi pijakan utama dalam membentuk Identitas Nasional
Indonesia?
Jawab:
Identitas Nasional Indonesia didasarkan pada sejumlah nilai-nilai dan norma yang
menjadi pijakan utama.

- Pancasila: Pancasila adalah pondasi ideologi dan nilai-nilai yang menjadi identitas
fundamental bagi bangsa Indonesia.
- Bahasa Indonesia: Bahasa nasional atau bahasa persatuan yang memperkuat identitas
bangsa Indonesia
- Bendera Merah-Putih: Bendera negara yang melambangkan persatuan dan kemerdekaan.
- Garuda Pancasila: Lambang negara yang mengandung makna keberanian, keadilan, dan
persatuan.
- Bhinneka Tunggal Ika: Semboyan negara yang menekankan persatuan dalam keragaman.
Unsur ini bersama-sama membentuk identitas nasional Indonesia yang kuat dan beragam.
Nilai-nilai ini menjadi landasan untuk membangun masyarakat yang adil dan beradab.
7. Bagaimana peran pendidikan dalam melestarikan dan mengembangkan Identitas Nasional
Indonesia di kalangan generasi muda?
Jawab:
Pendidikan memainkan peran yang sangat penting dalam membangun identitas nasional di
kalangan generasi muda di Indonesia. Pendidikan kewarganegaraan membantu membangun
kesadaran nasionalisme, memperkuat ikatan sosial, dan mempromosikan nilai-nilai demokrasi
serta kehidupan berbangsa dan bernegara. Masyarakat juga belajar tentang sejarah, budaya,
dan nilai-nilai yang mendasari keberadaan negara. Masyarakat juga diberdayakan untuk
berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan politik serta memahami hak dan kewajiban
sebagai warga negara.
8. Bagaimana teknologi informasi dan media massa mempengaruhi pemahaman dan kesadaran
akan Identitas Nasional Indonesia?
Jawab:
Teknologi informasi dan media massa memiliki dampak signifikan pada pemahaman dan
kesadaran akan Identitas Nasional Indonesia. Dalam era globalisasi, teknologi memungkinkan
akses informasi yang cepat dan luas. Hal ini memperkaya pengetahuan masyarakat tentang
sejarah, budaya, dan identitas nasional. Teknologi juga memfasilitasi komunikasi antarwarga,
memperkuat rasa persatuan, dan memperluas pemahaman tentang keberagaman budaya di
Indonesia
9. Bagaimana Identitas Nasional Indonesia mencerminkan sikap dan pandangan bangsa terhadap
isu-isu global dan regional?
Jawab:
Identitas Nasional Indonesia mencerminkan sikap dan pandangan bangsa terhadap isu-isu
global dan regional. Identitas nasional adalah fondasi dari setiap bangsa, mencerminkan
karakter, budaya, dan kesatuan suatu negara. Identitas nasional sangat penting bagi bangsa
Indonesia karena dapat menjadi penuntun dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan
bernegara
10. Bagaimana pentingnya pemahaman dan apresiasi terhadap Identitas Nasional Indonesia dalam
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah tantangan globalisasi dan modernisasi?
Jawab:
Dengan memahami dan menghargai identitas nasional, masyarakat dapat mengurangi
perpecahan antar kelompok. Pemahaman tentang sejarah, budaya, dan nilai-nilai bersama
membantu memperkuat ikatan sosial. Globalisasi membawa perubahan cepat dan pengaruh
luar yang kuat. Pemahaman terhadap identitas nasional membantu kita mempertahankan nilai-
nilai lokal dan mengintegrasikannya dengan nilai-nilai global. Apresiasi terhadap identitas
nasional juga mencakup dukungan terhadap produk lokal dan industri kreatif Indonesia. Ini
membantu memperkuat ekonomi dan identitas bangsa.