Anda di halaman 1dari 9

TUGAS RESUME

IDENTITAS NASIONAL

Oleh
Adek Sianggian Resffy (22133001)

Dosen Pengampuh :
Serli Marlina, S.Pd., M,Pd

PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI


DEPARTEMEN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
TAHUN 2023
1. Konsep dan Urgensi Identitas Nasional.

Identitas Nasional dapat diatikan sebagai suatu kesadaran kolektif dari sekelompok
orang yang merasa memiliki kesamaan sejarah, budaya, bahasa, dan tradisi dalam suatu
wilayah yang terorganisasi sbagai negara. Konsep identitas nasional mengacu pada pemahaman
dan kesadaran masyarakat mengenai ciri khas dan keunikan negara serta bangsa mereka.
Urgensi identitas nasional sangat penting untuk mempertahankan integritas negara dan
bangsa. Identitas nasional dapat menjadi landasan untuk membangun kesatuan dan persatuan
dalam suatu negara. Dalam identitas nasional terdpat nilai-nilai yang dianggap penting dan
patut dijaga, seperti rasa solidaritas, persatuan, dan kesetiaan terhadap negara.
Identitas nasional juga dapat menjadi landasan dalam proses pembangunan bangsa.
Melalui identitas nasional, masyarakat dapat mengembangkan dan memperkaya kebudayaan
dan tradisi mereka, sehingga dapat menjadi sumber daya yang penting dalam pembangunan
sosial dan ekonomi.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menghargai dan menjaga identitas
nasional mereka, termasuk menghormati dan melestarikan kebudayaan, bahasa, dan tradisi
mereka. Identitas nasional yang kuat dan konsisten akan membantu memperkuat persatuan dan
kesatuan masyarakat, serta memberikan kekuatan dalam menghadapi tantangan globalisasi dan
berbagai ancaman lainnya yang dapat mengancam integritas negara dan bangsa.

2. Alasan Perlunya Identitas Nasional Indonesia.


Identitas nasional Indonesiamerupakan suatu cara untuk menunjukkan keberbedaan dan
keunikannya sebagai sebuah bangsa, yang membedakan dari bangsa lain di dunia. Identitas
nasional Indonesiameliputi budaya, bahasa, agama, sejarah, serta cita-cita yang menjadi
pedoman bagi masyarakat Indonesiadalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Adapun alasan perlunya identitas nasional Indonesiaantara lain:
1. Mempertahankan integritas nasional.
Identitas nasional yang kuat dapat membantu mempertahankan integritas nasional,
memperkuat solidaritas, dan mempererat hubungan antar warga negara Indonesia.
2. Menjaga persatuan dan kesatuan.
Identitas nasional juga dapat menjadi pengikat yang kuat bagi masyarakat
Indonesiadalam menjaga persatuan dan kesatuan. Dengan memiliki identitas nasional
yang sama, warga negara Indonesiadapat memperkuat rasa kebersamaan dan menghindari
perpecahan yang dapat merusak keutuhan bangsa.
3. Meningkatkan kebanggaan nasional.
Identitas nasional Indonesiajuga dapat meningkatkan rasa kebanggaan nasional dan
menumbuhkan semangat untuk menghargai warisan budaya dan sejarah bangsa, serta
memperkuat identitas bangsa di dunia internasional.
4. Memperkuat nilai-nilai keindonesiaan.
Identitas nasional juga dapat memperkuat nilai-nilai keindonesiaan, seperti gotong-
royong, kebersamaan, toleransi, dan menghargai perbedaan.
5. Sebagai dasar pembangunan nasional.
Identitas nasional juga dapat dijadikan dasar untuk pembangunan nasional, sehingga
pembangunan yang dilakukan dapat memperkuat identitas nasional Indonesia.

Dalam rangka memperkuat identitas nasional Indonesia, diperlukan upaya-upaya untuk


melestarikan warisan budaya dan sejarah bangsa, serta meningkatkan penghargaan terhadap
nilai-nilai keindonesiaan. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan, media massa, dan
kegiatan sosial budaya yang menguatkan rasa kebersamaan dan persatuan.

3. Sumber Historis,Sosiologis, Politik tentang Identitas Nasional.


Identitas nasional merupakan konsep sosial dan politik yang kompleks yang terbentuk
melalui sejarah, budaya, dan politik suatu negara. Ada banyak sumber historis, sosiologis, dan
politik yang dapat digunakan untuk mempelajari identitas nasional. Berikut adalah beberapa
contoh sumber yang dapat menjadi referensi:
1) Sejarah
Studi sejarah suatu negara dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang
bagaimana identitas nasional terbentuk. Sejarah dapat menyoroti peristiwa penting dalam
sejarah yang membentuk nasionalisme atau perjuangan untuk kemerdekaan, serta
perubahan sosial, ekonomi, dan politik yang mempengaruhi identitas nasional.
2) Sosiologi
Sosiologi dapat membantu kita memahami bagaimana individu dan kelompok terkait
dengan identitas nasional, dan bagaimana faktor-faktor sosial seperti kelas, gender,
agama, dan etnis mempengaruhi pembentukan identitas nasional.
3) Politik
Studi politik dapat membantu kita memahami bagaimana politik nasional dan
internasional mempengaruhi pembentukan identitas nasional. Hal ini mencakup analisis
tentang bagaimana kebijakan politik seperti undang-undang kewarganegaraan, kebijakan
imigrasi, dan konflik antara negara dapat mempengaruhi identitas nasional.

Beberapa contoh sumber terkait identitas nasional yang bisa menjadi referensi, antara
lain:
1) Ernest Gellner, Nations and Nationalism: This book is a classic in the field of nationalism
studies and provides a theoretical framework for understanding the formation of national
identities.
2) Benedict Anderson, Imagined Communities: Another classic in nationalism studies,
Anderson argues that national identities are socially constructed and imagined by
members of a community.
3) Anthony D. Smith, Nationalism and Modernism: A critical survey of recent theories of
nationalism, Smith analyzes how nationalism is influenced by modernization and the rise
of the nation-state.
4) Eric Hobsbawm and Terence Ranger (eds.), The Invention of Tradition: A collection of
essays that explore how national traditions are created and maintained through ritual,
symbol, and ceremony.
5) Michael Billig, Banal Nationalism: Billig argues that national identity is not only formed
through overt displays of nationalism, but also through everyday symbols and practices
that are often taken for granted.
6) Rogers Brubaker, Nationalism Reframed: Brubaker examines the relationship between
nationalism and ethnic identity, and how these two concepts interact and influence each
other.
7) Andreas Wimmer, Ethnic Boundary Making: A theoretical and empirical study of how
ethnic boundaries are created and maintained, and how they can influence the formation
of national identities.
8) David Miller, On Nationality: Miller examines the moral and political implications of
national identity, and argues for a more inclusive and cosmopolitan approach to
nationalism.

4. Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Identitas Nasional Indonesia.


Identitas Nasional Indonesia adalah suatu konsep yang kompleks dan multifaset, yang
meliputi nilai-nilai budaya, sejarah, bahasa, agama, dan politik yang membentuk identitas
nasional Indonesia. Namun, dinamika dan tantangan yang dihadapi dalam menjaga dan
mengembangkan identitas nasional Indonesiaterus berubah seiring dengan perubahan sosial,
politik, dan ekonomi di Indonesia dan dunia.
Salah satu dinamika utama yang mempengaruhi identitas nasional Indonesia adalah
globalisasi. Globalisasi telah memungkinkan interaksi yang lebih luas antara negara-negara di
seluruh dunia, dan dengan demikian mempengaruhi cara pandang dan nilai-nilai yang ada di
dalam suatu negara. Di Indonesia, globalisasi telah mengubah cara pandang masyarakat tentang
kebudayaan dan nilai-nilai tradisional, dan telah membuka akses untuk budaya dan nilai-nilai
asing. Oleh karena itu, menjaga dan mempertahankan identitas nasional Indonesiadi tengah-
tengah globalisasi menjadi tantangan yang signifikan.
Selain itu, isu kebhinekaan juga merupakan tantangan bagi identitas nasional Indonesia.
Indonesiaadalah negara yang memiliki beragam suku, agama, dan budaya, dan kesetaraan dan
keadilan dalam kebhinekaan menjadi kunci untuk memperkuat identitas nasional. Namun,
masalah seperti diskriminasi rasial dan agama, dan konflik antarsuku dan agama masih menjadi
masalah yang perlu diatasi.
Tantangan lain yang dihadapi oleh identitas nasional Indonesia adalah dalam hal
integrasi ekonomi. Seiring dengan globalisasi, terjadi integrasi ekonomi yang semakin kuat di
antara negara-negara di dunia. Hal ini mempengaruhi identitas nasional Indonesia karena
meningkatkan persaingan antar produk dan jasa dari luar negeri dengan produk dan jasa yang
dihasilkan di dalam negeri. Oleh karena itu, tantangan untuk mempertahankan daya saing
produk dan jasa dalam negeri menjadi penting untuk mempertahankan identitas nasional
Indonesia.
Secara keseluruhan, dinamika dan tantangan yang dihadapi oleh identitas nasional
Indonesiasangat kompleks dan meliputi berbagai aspek kehidupan sosial, politik, dan ekonomi.
Namun, upaya untuk mempertahankan dan mengembangkan identitas nasional Indonesia tetap
penting dalam membangun masyarakat yang berkeadilan dan beradab.

5. Esensi dan Urgensi Identitas Nasional Indonesia.


Identitas Nasional Indonesiamerupakan seperangkat nilai, norma, kepercayaan, dan
budaya yang membedakan bangsa Indonesia dari bangsa lainnya. Esensi dan urgensi identitas
nasional Indonesia terletak pada beberapa hal berikut:
1) Mempertahankan kedaulatan negara
Identitas nasional indonesia memegang peranan penting dalam menjaga integritas dan
kedaulatan negara indonesia. Identitas ini menjadi pengikat bagi semua rakyat Indonesia
dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
2) Menghargai keragaman budaya
identitas nasional indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat kaya. Hal ini
menunjukkan bahwa indonesia adalah negara yang memiliki toleransi yang tinggi
terhadap perbedaan. Keanekaragaman budaya Indonesia harus dijaga dan dihargai agar
tetap eksis dan tidak punah.
3) Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
Identitas nasional indonesia juga menjadi pengikat yang kuat bagi rakyat Indonesia
dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam suatu negara yang memiliki
keragaman budaya yang sangat tinggi, persatuan dan kesatuan bangsa menjadi kunci
penting bagi keberlangsungan negara tersebut.
4) Menumbuhkan rasa nasionalisme
Identitas nasional indonesiajuga menjadi alat untuk menumbuhkan rasa nasionalisme
pada rakyat indonesia. rasa nasionalisme yang kuat akan membantu menjaga keutuhan
negara dan memperkuat posisi Indonesiadi dunia internasional.
5) Mengembangkan potensi bangsa
Identitas nasional indonesia juga dapat menjadi motivasi bagi rakyat Indonesia untuk
mengembangkan potensi bangsa. Dengan memiliki identitas nasional yang kuat, rakyat
iIndonesia dapat memperkuat tekad untuk membangun dan mengembangkan bangsa
indonesia.
Dengan demikian, esensi dan urgensi identitas nasional indonesia sangat penting untuk
dijaga dan dikembangkan agar negara indonesia tetap menjadi negara yang kokoh dan
bermartabat di dunia internasional.

6. Rangkuman Tentang Identitas Nasional.


Identitas nasional merupakan pengertian tentang kesamaan nilai, budaya, dan sejarah
yang dimiliki oleh suatu negara. Identitas nasional dapat didefinisikan sebagai suatu kesadaran
bersama yang mengikat rakyat suatu negara sebagai satu kesatuan yang utuh. Berikut adalah
beberapa hal yang perlu dipahami tentang identitas nasional:
a) Identitas nasional terdiri dari nilai, budaya, dan sejarah suatu negara yang dianut dan
dihargai oleh rakyatnya.
b) Identitas nasional memengaruhi cara rakyat suatu negara memandang diri mereka sendiri,
negara mereka, dan negara-negara lain.
c) Identitas nasional juga dapat menjadi dasar bagi perkembangan institusi dan sistem politik
suatu negara.
d) Identitas nasional dapat membantu memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam suatu
negara.
e) Identitas nasional juga dapat memengaruhi hubungan antarnegara dan diplomasi
internasional.
Namun, perlu diingat bahwa identitas nasional tidak statis dan dapat berubah seiring
waktu. Identitas nasional juga dapat menjadi sumber konflik antara kelompok-kelompok yang
berbeda di dalam suatu negara. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk memperkuat identitas
nasional yang inklusif dan mendorong dialog antar kelompok untuk membangun rasa persatuan
yang kuat dan berkelanjutan.

7. Contoh-contoh Praktik Kewarganegaraan.


Berikut adalah beberapa contoh praktik kewarganegaraan yang dapat membantu
memperkuat identitas nasional:

a) Mempelajari sejarah dan budaya local


Memahami sejarah dan budaya lokal dapat membantu individu mengidentifikasi diri
mereka sebagai bagian dari masyarakat yang lebih besar dan membangun rasa solidaritas
dengan sesama warga negara.
b) Menghargai keberagaman
Kewarganegaraan yang kuat juga membutuhkan pengakuan dan penghormatan terhadap
keberagaman dalam masyarakat. Individu harus belajar untuk menghargai perbedaan
dalam hal agama, budaya, dan bahasa.
c) Berpartisipasi dalam kegiatan sosial
Berpartisipasi dalam kegiatan sosial dapat membantu individu merasa terhubung dengan
komunitasnya. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri, membangun
keterampilan interpersonal, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial.
d) Menghormati simbol-simbol nasional
Simbol-simbol nasional, seperti bendera dan lagu kebangsaan, sangat penting dalam
membangun identitas nasional. Individu harus belajar untuk menghormati dan merayakan
simbol-simbol ini sebagai bagian dari kebanggaan mereka sebagai warga negara.
e) Membayar pajak
Membayar pajak adalah salah satu tanda partisipasi aktif dalam membangun negara.
Pajak membantu membiayai layanan publik dan infrastruktur, dan membantu menjaga
stabilitas ekonomi dan sosial.
f) Menghormati hukum
Hukum adalah dasar negara yang kuat. Menghormati hukum dapat membantu individu
merasa bahwa mereka memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat dan mendorong
mereka untuk mematuhi norma-norma sosial yang diatur oleh hukum.
g) Memilih dalam pemilihan umum
Memilih dalam pemilihan umum adalah salah satu cara untuk memperkuat
kewarganegaraan dan identitas nasional. Melalui pemilihan umum, individu dapat
menentukan pemimpin mereka dan mempengaruhi arah negara mereka.
h) Berpartisipasi dalam gerakan sosial
Berpartisipasi dalam gerakan sosial dapat membantu individu merasa memiliki suara
dalam hal-hal yang penting bagi mereka. Ini dapat membantu memperkuat rasa
kepemilikan terhadap masyarakat dan membangun identitas nasional yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai