NIM : 2010123220042
Kelas : B
Prodi : Bimbingan dan Konseling
Dosen : Dr. H. Sarbaini M. Pd
KEWARGANEGARAAN
Resume Materi Kelompok 1
IDENTITAS NASIONAL
A. Pengertian Identitas Nasional
Secara etimologis, istilah identitas nasional berasal dari kata "identitas" dan "nasional".
Identitas bersal dari kata identity yang artinya memiliki tanda, ciri atau jati diri yang melekat
pada suatu individu, kelompok atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain.
Sedangkan nasional berasal dari ka nation yang artinya bangsa.
Istilah “identitas nasional” secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu
bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Berdasarkan
pengertian yang demikian ini maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas
sendidri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut.
B. Pengertian Menurut Para Ahli
• Dean A.Mix dan Sandra M: Identitas Nasional yaitu suatu bangsa yang memiliki
bangunan politik berwujud ketentuan-ketentuan perbatasan teritorial pemerintahan yang sah,
serta pengakuan bangsa lain dan sebagainya.
• Toyanbee: Identitas Nasional ialah sebuah tingkat lokal genius suatu bangsa dalam
menghadapi tantangan dan respon. Jika tantangan yang datang besar namun responnya kecil,
maka bangsa itu akan punah. Namun jika sebaliknya tantangan kecil dan responnya besar,
bangsa tersebut akan berkembang.
• Koenta Wibisono: Identitas Nasional yakni semua manifestasi dari nilai dan budaya yang
tumbuh dan berkembang pada aspek kehidupan sebuah bangsa dan negara dengan ciri
khasnya sendiri yang akan membuatnya berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya.
• Berger: Identitas Nasional merupakan segala ideologi kapitalislah yang akan menjadi
penguasa dunia serta akan mengubah masyarakatnya satu persatu hingga menjadi sistem
nasional yang bisa menentukan nasib bangsa-bangsa di sektor sosial, politik dan budaya.
• Koerniatmante: Identitas Nasional adalah untuk mengatur mengenai kewarganegaraan
sebagai suatu konsekuensi langsung dari perkembangan nasionalisme
C. Faktor Pembentuk Identitas Nasional
1. Kondisi Geografis
2. Sejarah
3. Ideologi Negara
4. Suku Bangsa
5. Agama
6. Kebudayaan
7. Bahasa
Nasionalisme Indonesia
A. Pengertian Nasionalisme Indonesia
Nasionalisme adalah suatu paham dan sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang
mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan, dengan
demikian masyarakat suatu bangsa tersebut merasakan adanya kesetiaan yang mendalam
terhadap bangsa itu sendiri.
B. Karakteristik Nasionalisme
1. Membanggakan pribadi bangsa dan sejarah kepahlawananpada suatu Negara.
2. Pembelaan dari kaum patriot dalam melawan pihak asing.
3. Kebangkitan pada tradisi masa lalu sebagai bagian mengagungkan tradisi lama karena
nasionalisme memiliki hubungan kepercayaan dengan kebiasaan kuno.
4. Suatu negara cenderung mengubah fakta sejarah untuk kemuliaan dan kehebatan
negaranya.
5. Ada spesial lambang nasionalisme yang diberikan untuk sebuah kesucian. Bendera,
lambang nasionalisme dan lagu nasionalisme merupakan hal yang suci untuk semua
umat manusia sebagai kewajiban untuk pengorbanan pribadi.
C. Makna Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan bangsanya sendiri,
sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya. Sikap seperti ini jelas
mencerai-beraikan bangsa yang satu dengan bangsa yang lain. Keadaan seperti ini sering
disebut chauvinisme.
Sedang dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar
terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain
D. Jenis-Jenis Nasionalisme
1. Nasionalisme revolusioner, (Terjadi di Perancis pada akhir abad ke18)
2. Nasionalisme kontrarevolusioner, (Terjadi di Jerman sebelum Perang Dunia I).
3. Nasionalisme sipil, (Merujuk pada perkembangan di wilayah Britania dan Amerika
hingga sekarang).
4. Nasionalisme SARA (Terjadi di Yugoslavia atau Rwanda).
E. Perkembangan Nasionalisme Di Indonesia
Tahapan perkembangan nasionalisme Indonesia adalah sebagai berikut.
•Periode Awal Perkembangan Dalam periode ini gerakan nasionalisme diwarnai dengan
perjuangan untuk memperbaiki situasi sosial dan budaya.
•Periode Nasionalisme Politik Periode ini, gerakan nasionalisme di Indonesia mulai bergerak
dalam bidang politik untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.
• Periode Radikal Dalam periode ini, gerakan nasionalisme di Indonesia ditujukan untuk
mencapai kemerdekaan baik itu secara kooperatif maupun non kooperatif (tidak mau
bekerjasama dengan penjajah)
•Periode Bertahan , dalam periode ini, gerakan nasionalisme di Indonesia lebih bersikap
moderat dan penuh pertimbangan.
F. Peranan Nasionalisme Di Indonesia
•Golongan Profesional
a.Peran Guru
~Guru merupakan ujung tombak perjuangan bangsa.
~Guru memberikan pendidikan dan pengajaran kepada generasi penerus
~Guru menanamkan rasa kebangsaan/ rasa nasionalisme yang tinggi.
~Guru telah membangun dan membangkitkan kesadaran nasional bangsa Indonesia.
~Guru telah mendidik dan melahirkan tokoh-tokoh
~Bagi guru tempat perjuangan mereka adalah lembaga-lembaga pendidikan yang ada
~Di tangan gurulah terletak maju mundurnya sebuah bangsa.
b. Peran Dokter
Dokter dapat merasakan kesengsaraan dan penderitaan yang dialami rakyat Indonesia melalui
penyakit yang dideritanya. Ia mendengarkan berbagai keluhan yang dialami oleh rakyat
Indonesia.
•Golongan Terpelajar
Golongan terpelajar memiliki peran yang besar bagi Indonesia meskipun keberadaannya
sangat terbatas (minoritas) tetapi golongan terpelajar inilah yang menjadi pelopor pergerakan
nasional Indonesia hingga akhirnya kita berjuangan melawan penjajah dan memperoleh
kemerdekaan.
•Golongan Pers
Pers sudah mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-19, dan masuknya pers di Indonesia
memberikan pengaruh yang cukup besar bagi bangsa Indonesia.
Unsur-Unsur Pembentuk Nasionalisme
Kesatuan Sejarah
Kesatuan Kebudayaan
Kesatuan Nasib
Kesatuan Wilayah
Kesatuan Asas Kerohanian
3. Identitas nasional juga berkaitan dengan identitas daerah karena yang membuat identitas
nasional kita menjadi lebih beraneka ragam juga karena identitas daerah. Sehingga
indonesia di kenal dengan keaneka ragamannya. Identitas daerah adalah suatu ciri yang
dimiliki oleh suatu daerah secara filosofis membedahkan daerah tersebut dengan daerah
yang lain. Berdasarkan pengertian yang demikian ini maka setiap daerah di Indonesia ini
akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri, serta
karakter dari daerah tersebut. Setiap bangsa dan daerah pasti butuh identitas. Paling tidak,
dalam satu dua hal, berbeda satu dengan lainnya. Entah itu dari kebijakan politik,
ekonomi, hukum, seni, terutama pada unsur yang lebih komprehensif, yakni kebudayaan
selama ini, katakanlah sejak Sumpah Pemuda, lalu dipertajam oleh polemik kebudayaan,
Indonesia pun sudah menganggap memiliki identitas diri.